10 New Messages
Digest #2514
Messages
Wed Nov 14, 2012 8:38 am (PST) . Posted by:
"nurdin salim" zola_061
Dear Para Suhu XL,
Mohon ilmunya, bagaimana cara menampilkan message alert saat mendekati tanggal tertentu.
contoh terlampir,
Terimakasih Ilmunya,
Udin
Mohon ilmunya, bagaimana cara menampilkan message alert saat mendekati tanggal tertentu.
contoh terlampir,
Terimakasih Ilmunya,
Udin
Wed Nov 14, 2012 8:39 am (PST) . Posted by:
"JP" jhsprtm
Dh,
Terlampir file semula dengan tambahan contoh.
Semoga membantu.
Salam
JPR
2012/11/13 AHMAD FADIL <masfandil@yahoo.com >
> **
>
>
> Yth. Para pakar Excel
> Mohon dibantu menemukan letak kesalahan hitung file terlampir
> terima kasih
>
> Ahmad Fandil
> Bengkulu
>
>
>
Terlampir file semula dengan tambahan contoh.
Semoga membantu.
Salam
JPR
2012/11/13 AHMAD FADIL <masfandil@yahoo.
> **
>
>
> Yth. Para pakar Excel
> Mohon dibantu menemukan letak kesalahan hitung file terlampir
> terima kasih
>
> Ahmad Fandil
> Bengkulu
>
>
>
Wed Nov 14, 2012 8:39 am (PST) . Posted by:
"Marthien_MKT"
Dear All Master Excel,
Saya tidak menemukan kesalahan dalam penghitungan. Hanya saja, saya merevisi
dengan rumus yang biasa saya pakai. Mohon di check kembali
Regards
Marthien
From: XL-mania@yahoogroups.com [mailto:XL-mania@yahoogroups.com ] On Behalf
Of AHMAD FADIL
Sent: Tuesday, November 13, 2012 10:51 AM
To: XL-mania@yahoogroups.com
Subject: ]] XL-mania [[ hasil hitung AVERAGE dan Pembagian berbeda
Yth. Para pakar Excel
Mohon dibantu menemukan letak kesalahan hitung file terlampir
terima kasih
Ahmad Fandil
Bengkulu
Saya tidak menemukan kesalahan dalam penghitungan. Hanya saja, saya merevisi
dengan rumus yang biasa saya pakai. Mohon di check kembali
Regards
Marthien
From: XL-mania@yahoogroup
Of AHMAD FADIL
Sent: Tuesday, November 13, 2012 10:51 AM
To: XL-mania@yahoogroup
Subject: ]] XL-mania [[ hasil hitung AVERAGE dan Pembagian berbeda
Yth. Para pakar Excel
Mohon dibantu menemukan letak kesalahan hitung file terlampir
terima kasih
Ahmad Fandil
Bengkulu
Wed Nov 14, 2012 8:39 am (PST) . Posted by:
"Enha Sakti" enha.sakti
semoga membantu
Sobirin
YM ID : enha.sakti
Skype ID : birin941
>________________________________
> Dari: Elfin Masri Masri <elf_914@yahoo.co.id >
>Kepada: "XL-mania@yahoogroups.com " <XL-mania@yahoogroups.com >
>Dikirim: Minggu, 11 November 2012 7:43
>Judul: ]] XL-mania [[ Macro Tampilkan Sheet Terpilih
>
>
>
>Dear Master/Suhu XL,
>
>
>Saya mau membuat Worksheet Laporan, di mana Sheet yg terbuka pada awalnya adalah Sheet utama dan jika akan ke sheet yg kita inginkan cukup mengklik button diSheet Utama..sebaliknya dari sheet yg kita pilih bisa kembali ke Sheet Utama ataupun sheet lainnya.
>
>
>Saya sudah coba, tapi macronya tdk sepenuhnya berjalan, terlampir file yg saya coba
>
>
>
>Terimakasih sebelumnya
>
>
>Salam
>EM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
Sobirin
YM ID : enha.sakti
Skype ID : birin941
>___________
> Dari: Elfin Masri Masri <elf_914@yahoo.
>Kepada: "XL-mania@yahoogroup
>Dikirim: Minggu, 11 November 2012 7:43
>Judul: ]] XL-mania [[ Macro Tampilkan Sheet Terpilih
>
>
>
>Dear Master/Suhu XL,
>
>
>Saya mau membuat Worksheet Laporan, di mana Sheet yg terbuka pada awalnya adalah Sheet utama dan jika akan ke sheet yg kita inginkan cukup mengklik button diSheet Utama..sebaliknya dari sheet yg kita pilih bisa kembali ke Sheet Utama ataupun sheet lainnya.
>
>
>Saya sudah coba, tapi macronya tdk sepenuhnya berjalan, terlampir file yg saya coba
>
>
>
>Terimakasih sebelumnya
>
>
>Salam
>EM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
Wed Nov 14, 2012 8:40 am (PST) . Posted by:
"Didik Sulianto"
Dear Para Pakar Excel,
File Workbook A.xlsm (tdk di protect), dan B.xlsm (di protect, misal
password "12345"). Ketika saya berada di File A, bagaimana membuat rumus
hiperlynk-nya apabila saya ingin menuju/masuk ke File B (yang ter-protect)
langsung secara otomatis tanpa hrs mengetik/input lagi kode password
"12345".
(Mohon dibuatkan 2 cara rumus memasukan kode password-nya dengan Hiperlynk
"tombol", maupun Hiperlynk "Range")
Saya lampirkan contoh file yang saya inginkan, File A.xlsm (tidak di
protect), dan B.xlsm (kode password "12345") . Terima kasih.
Best regards,
Didik S.
File Workbook A.xlsm (tdk di protect), dan B.xlsm (di protect, misal
password "12345"). Ketika saya berada di File A, bagaimana membuat rumus
hiperlynk-nya apabila saya ingin menuju/masuk ke File B (yang ter-protect)
langsung secara otomatis tanpa hrs mengetik/input lagi kode password
"12345".
(Mohon dibuatkan 2 cara rumus memasukan kode password-nya dengan Hiperlynk
"tombol", maupun Hiperlynk "Range")
Saya lampirkan contoh file yang saya inginkan, File A.xlsm (tidak di
protect), dan B.xlsm (kode password "12345") . Terima kasih.
Best regards,
Didik S.
Wed Nov 14, 2012 8:42 am (PST) . Posted by:
"JP" jhsprtm
dear Ranto,
karena lokasi nomor akun yg akan diambil lokasinya 2 macam, yaitu disebalh
kanan, dan sebagian ditengah, maka rumusnya ada 2 macam.
silahkan dilihat dilampiran.
Wasalam,
JPR
2012/11/11 ranto <cuprit21@yahoo.com >
> **
>
>
>
> dear milis,
>
> mohon bantuannya untuk cara mengambil nomer account dari transaksi,
> nomer tersebut dikenalin dari jenisnya numeric dan panjang-nya antara 9-11
> digit
>
> saya sudah mencoba cara "mengambil e-mail dalam kalimat" namun belum
> berhasil,
> mohon bantuan master-master excel sekalian
>
> wassalam, ranto
>
>
>
>
karena lokasi nomor akun yg akan diambil lokasinya 2 macam, yaitu disebalh
kanan, dan sebagian ditengah, maka rumusnya ada 2 macam.
silahkan dilihat dilampiran.
Wasalam,
JPR
2012/11/11 ranto <cuprit21@yahoo.
> **
>
>
>
> dear milis,
>
> mohon bantuannya untuk cara mengambil nomer account dari transaksi,
> nomer tersebut dikenalin dari jenisnya numeric dan panjang-nya antara 9-11
> digit
>
> saya sudah mencoba cara "mengambil e-mail dalam kalimat" namun belum
> berhasil,
> mohon bantuan master-master excel sekalian
>
> wassalam, ranto
>
>
>
>
Wed Nov 14, 2012 9:04 am (PST) . Posted by:
"anton suryadi" summonery
Ternyata belum berakhir, formula excel penghitungan PPh 21 sebelumnya masih dapat diperpendek lagi dari,
=MAX(({0.05;0.15;0.25;0.3}*B2)-{0;5e6;30e6;55e6})
menjadi:
=MAX(({5;15;25;30}%*B2)-{0;5e6;30e6;55e6})
Dan, satu lagi temen-temen,, sebagai tambahan alternatif formula excel PPh 21 sesuai tarif progresif pasal 17 UU PPh:
=(B2*30-MIN(B2,500e6)*5-MIN(B2,250e6)*10-MIN(B2,50e6)*10)/100
>semoga bermanfaat
________________________________
From: anton suryadi <summonery@yahoo.com >
To: "XL-mania@yahoogroups.com " <XL-mania@yahoogroups.com >
Sent: Sunday, November 11, 2012 1:08 PM
Subject: Re: ]] XL-mania [[ formula excel pajak pendapatan
Rumus excel untuk penghitungan PPh 21 sesuai tarif pasal 17 UU PPh tersebut dapat disederhanakan lagi, dari:
=INDEX(({0.05;0.15;0.25;0.3}*B2)-{0;5000000;30000000;55000000}, MATCH(1,1/(B2>{0;50000000;250000000;500000000})))
menjadi:
=MAX(({0.05;0.15;0.25;0.3}*B2)-{0;5000000;30000000;55000000})
atau untuk mempersingkat pengetikan:
=MAX(({0.05;0.15;0.25;0.3}*B2)-{0;5e6;30e6;55e6})
Untuk Penghasilan Kena Pajak pada cell B2 adalah hasil pembulatan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.
Pembulatan angka ke bawah dalam ribuan penuh dapat memanfaatkan formula: ROUNDDOWN(Angka,-3)
>semoga bermanfaat
________________________________
From: anton suryadi <summonery@yahoo.com >
To: "XL-mania@yahoogroups.com " <XL-mania@yahoogroups.com >
Sent: Sunday, November 4, 2012 10:52 PM
Subject: Re: ]] XL-mania [[ formula excel pajak pendapatan
Sebagaimana pasal 17 ayat 1 huruf a,
UU No. 36 Tahun 2008 (perubahan keempat atas UU No.7 Tahun 1983)
tentang Pajak Penghasilan,
(1) Tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak bagi:
1. Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri adalah sebagai berikut:
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak
sampai dengan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) 5%
(lima persen)
di atas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) 15%
(lima belas persen)
di atas Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) 25%
(dua puluh lima
persen)
di atas Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) 30%
(tiga puluh persen)
Tarif pajak tersebut digunakan dalam penghitungan PPh pasal 21, berikut ini beberapa variasi formula excel untuk penghitungan PPh pasal 21.
(asumsi: letak angka Penghasilan Kena Pajak (PKP) ada pada cell B2 dan selalu angka positif)
=IF(B2<50000000,B2*5%,IF(B2<250000000,(B2-50000000)*15%+2500000, IF(B2<500000000,(B2-250000000)*25%+32500000, (B2-500000000)*30%+95000000)))
atau
=(MIN(50000000,B2)*5%)+SUMPRODUCT(--(B2>{50000000;250000000;500000000}), B2-{50000000;250000000;500000000},{0.15;0.1;0.05})
atau
=INDEX(({0.05;0.15;0.25;0.3}*B2)-{0;5000000;30000000;55000000}, MATCH(1,1/(B2>{0;50000000;250000000;500000000})))
(NB: Formula tersebut di atas dibuat pada komputer dengan regional setting format English US, dengan tanda titik sebagai pemisah desimal serta tanda koma sebagai pemisah argumen)
O iya, tidak boleh lupa, sebagaimana Pasal 17 ayat 4 UU PPh:
(4) Untuk keperluan penerapan tarif pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), jumlah Penghasilan Kena Pajakdibulatkan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.
CMIIW
>semoga bermanfaat
________________________________
From:Miki <kianmiki@yahoo.com >
To:excel <xl-mania@yahoogroups.com >
Sent:Friday, November 2, 2012 8:13 AM
Subject:]] XL-mania [[ formula excel pajak pendapatan
Dear para pakar excel,
Saya mau tanya formula excel (salah satu bagi hitungsn pajak) :
kriteria :
1 - 50.000.000 dikenakan 5%
50.000.000 - 250.000.000 dikenakan 15%
250.000.000 - 500.000.000 dikenakan 25%
lebih besar 500.000.000 dikenakan 30 %
angka akhir yang diinginkan untuk kena persen itu 325.680.000
dimana hitung manualnya adalah :
50.000.000 x 5% = 2.500.000
200.000.000 x 15% = 30.000.000
75.680.000 x 25% = 18.920.000
Jadi total = 51.420.000
Proses formula excel yg diinginkan adalah hasil akhir = 51.420.000
Terima kasih sesudah dan sebelumnya
Salam,
Miki
=MAX(({0.05;
menjadi:
=MAX(({5;15;
Dan, satu lagi temen-temen,
=(B2*30-MIN(
>semoga bermanfaat
____________
From: anton suryadi <summonery@yahoo.
To: "XL-mania@yahoogroup
Sent: Sunday, November 11, 2012 1:08 PM
Subject: Re: ]] XL-mania [[ formula excel pajak pendapatan
Rumus excel untuk penghitungan PPh 21 sesuai tarif pasal 17 UU PPh tersebut dapat disederhanakan lagi, dari:
=INDEX(({0.05;
menjadi:
=MAX(({0.05;
atau untuk mempersingkat pengetikan:
=MAX(({0.05;
Untuk Penghasilan Kena Pajak pada cell B2 adalah hasil pembulatan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.
Pembulatan angka ke bawah dalam ribuan penuh dapat memanfaatkan formula: ROUNDDOWN(Angka,
>semoga bermanfaat
____________
From: anton suryadi <summonery@yahoo.
To: "XL-mania@yahoogroup
Sent: Sunday, November 4, 2012 10:52 PM
Subject: Re: ]] XL-mania [[ formula excel pajak pendapatan
Sebagaimana pasal 17 ayat 1 huruf a,
UU No. 36 Tahun 2008 (perubahan keempat atas UU No.7 Tahun 1983)
tentang Pajak Penghasilan,
(1) Tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak bagi:
1. Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri adalah sebagai berikut:
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak
sampai dengan Rp50.000.000,
(lima persen)
di atas Rp50.000.000,
(lima belas persen)
di atas Rp 250.000.000,
(dua puluh lima
persen)
di atas Rp500.000.000,
(tiga puluh persen)
Tarif pajak tersebut digunakan dalam penghitungan PPh pasal 21, berikut ini beberapa variasi formula excel untuk penghitungan PPh pasal 21.
(asumsi: letak angka Penghasilan Kena Pajak (PKP) ada pada cell B2 dan selalu angka positif)
=IF(B2<50000000,
atau
=(MIN(50000000,
atau
=INDEX(({0.05;
(NB: Formula tersebut di atas dibuat pada komputer dengan regional setting format English US, dengan tanda titik sebagai pemisah desimal serta tanda koma sebagai pemisah argumen)
O iya, tidak boleh lupa, sebagaimana Pasal 17 ayat 4 UU PPh:
(4) Untuk keperluan penerapan tarif pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), jumlah Penghasilan Kena Pajakdibulatkan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.
CMIIW
>semoga bermanfaat
____________
From:Miki <kianmiki@yahoo.
To:excel <xl-mania@yahoogroup
Sent:Friday, November 2, 2012 8:13 AM
Subject:]] XL-mania [[ formula excel pajak pendapatan
Dear para pakar excel,
Saya mau tanya formula excel (salah satu bagi hitungsn pajak) :
kriteria :
1 - 50.000.000 dikenakan 5%
50.000.000 - 250.000.000 dikenakan 15%
250.000.000 - 500.000.000 dikenakan 25%
lebih besar 500.000.000 dikenakan 30 %
angka akhir yang diinginkan untuk kena persen itu 325.680.000
dimana hitung manualnya adalah :
50.000.000 x 5% = 2.500.000
200.000.000 x 15% = 30.000.000
75.680.000 x 25% = 18.920.000
Jadi total = 51.420.000
Proses formula excel yg diinginkan adalah hasil akhir = 51.420.000
Terima kasih sesudah dan sebelumnya
Salam,
Miki
Wed Nov 14, 2012 8:53 pm (PST) . Posted by:
"zainul_ulum[at]yahoo[dot]com" zainul_ulum
Mas Anton,
Saya coba rumus
=MAX(({0.05;0.15;0.25;0.3}*B2)-{0;5e6;30e6;55e6})
Tetapi kok nggak bisa utuk gross up ya?
Terimakasih
-zainul-
From: XL-mania@yahoogroups.com [mailto:XL-mania@yahoogroups.com ] On Behalf Of anton suryadi
Sent: Tuesday, November 13, 2012 6:00 AM
To: XL-mania@yahoogroups.com
Subject: Re: ]] XL-mania [[ formula excel pajak pendapatan
Ternyata belum berakhir, formula excel penghitungan PPh 21 sebelumnya masih dapat diperpendek lagi dari,
=MAX(({0.05;0.15;0.25;0.3}*B2)-{0;5e6;30e6;55e6})
menjadi:
=MAX(({5;15;25;30}%*B2)-{0;5e6;30e6;55e6})
Dan, satu lagi temen-temen,, sebagai tambahan alternatif formula excel PPh 21 sesuai tarif progresif pasal 17 UU PPh:
=(B2*30-MIN(B2,500e6)*5-MIN(B2,250e6)*10-MIN(B2,50e6)*10)/100
>semoga bermanfaat
_____
From: anton suryadi <summonery@yahoo.com >
To: "XL-mania@yahoogroups.com " <XL-mania@yahoogroups.com >
Sent: Sunday, November 11, 2012 1:08 PM
Subject: Re: ]] XL-mania [[ formula excel pajak pendapatan
Rumus excel untuk penghitungan PPh 21 sesuai tarif pasal 17 UU PPh tersebut dapat disederhanakan lagi, dari:
=INDEX(({0.05;0.15;0.25;0.3}*B2)-{0;5000000;30000000;55000000}, MATCH(1,1/(B2>{0;50000000;250000000;500000000})))
menjadi:
=MAX(({0.05;0.15;0.25;0.3}*B2)-{0;5000000;30000000;55000000})
atau untuk mempersingkat pengetikan:
=MAX(({0.05;0.15;0.25;0.3}*B2)-{0;5e6;30e6;55e6})
Untuk Penghasilan Kena Pajak pada cell B2 adalah hasil pembulatan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.
Pembulatan angka ke bawah dalam ribuan penuh dapat memanfaatkan formula: ROUNDDOWN(Angka,-3)
>semoga bermanfaat
_____
From: anton suryadi <summonery@yahoo.com >
To: "XL-mania@yahoogroups.com " <XL-mania@yahoogroups.com >
Sent: Sunday, November 4, 2012 10:52 PM
Subject: Re: ]] XL-mania [[ formula excel pajak pendapatan
Sebagaimana pasal 17 ayat 1 huruf a,
UU No. 36 Tahun 2008 (perubahan keempat atas UU No.7 Tahun 1983)
tentang Pajak Penghasilan,
(1)
Tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak bagi:
a. Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri adalah sebagai berikut:
Lapisan Penghasilan Kena Pajak
Tarif Pajak
sampai dengan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
5%
(lima persen)
di atas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah)
15%
(lima belas persen)
di atas Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
25%
(dua puluh lima
persen)
di atas Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
30%
(tiga puluh persen)
Tarif pajak tersebut digunakan dalam penghitungan PPh pasal 21, berikut ini beberapa variasi formula excel untuk penghitungan PPh pasal 21.
(asumsi: letak angka Penghasilan Kena Pajak (PKP) ada pada cell B2 dan selalu angka positif)
=IF(B2<50000000,B2*5%,IF(B2<250000000,(B2-50000000)*15%+2500000, IF(B2<500000000,(B2-250000000)*25%+32500000, (B2-500000000)*30%+95000000)))
atau
=(MIN(50000000,B2)*5%)+SUMPRODUCT(--(B2>{50000000;250000000;500000000}), B2-{50000000;250000000;500000000},{0.15;0.1;0.05})
atau
=INDEX(({0.05;0.15;0.25;0.3}*B2)-{0;5000000;30000000;55000000}, MATCH(1,1/(B2>{0;50000000;250000000;500000000})))
(NB: Formula tersebut di atas dibuat pada komputer dengan regional setting format English US, dengan tanda titik sebagai pemisah desimal serta tanda koma sebagai pemisah argumen)
O iya, tidak boleh lupa, sebagaimana Pasal 17 ayat 4 UU PPh:
(4)
Untuk keperluan penerapan tarif pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), jumlah Penghasilan Kena Pajak dibulatkan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.
CMIIW
>semoga bermanfaat
_____
From: Miki <kianmiki@yahoo.com >
To: excel <xl-mania@yahoogroups.com >
Sent: Friday, November 2, 2012 8:13 AM
Subject: ]] XL-mania [[ formula excel pajak pendapatan
Dear para pakar excel,
Saya mau tanya formula excel (salah satu bagi hitungsn pajak) :
kriteria :
1 - 50.000.000 dikenakan 5%
50.000.000 - 250.000.000 dikenakan 15%
250.000.000 - 500.000.000 dikenakan 25%
lebih besar 500.000.000 dikenakan 30 %
angka akhir yang diinginkan untuk kena persen itu 325.680.000
dimana hitung manualnya adalah :
50.000.000 x 5% = 2.500.000
200.000.000 x 15% = 30.000.000
75.680.000 x 25% = 18.920.000
Jadi total = 51.420.000
Proses formula excel yg diinginkan adalah hasil akhir = 51.420.000
Terima kasih sesudah dan sebelumnya
Salam,
Miki
Saya coba rumus
=MAX(({0.05;
Tetapi kok nggak bisa utuk gross up ya?
Terimakasih
-zainul-
From: XL-mania@yahoogroup
Sent: Tuesday, November 13, 2012 6:00 AM
To: XL-mania@yahoogroup
Subject: Re: ]] XL-mania [[ formula excel pajak pendapatan
Ternyata belum berakhir, formula excel penghitungan PPh 21 sebelumnya masih dapat diperpendek lagi dari,
=MAX(({0.05;
menjadi:
=MAX(({5;15;
Dan, satu lagi temen-temen,
=(B2*30-MIN(
>semoga bermanfaat
_____
From: anton suryadi <summonery@yahoo.
To: "XL-mania@yahoogroup
Sent: Sunday, November 11, 2012 1:08 PM
Subject: Re: ]] XL-mania [[ formula excel pajak pendapatan
Rumus excel untuk penghitungan PPh 21 sesuai tarif pasal 17 UU PPh tersebut dapat disederhanakan lagi, dari:
=INDEX(({0.05;
menjadi:
=MAX(({0.05;
atau untuk mempersingkat pengetikan:
=MAX(({0.05;
Untuk Penghasilan Kena Pajak pada cell B2 adalah hasil pembulatan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.
Pembulatan angka ke bawah dalam ribuan penuh dapat memanfaatkan formula: ROUNDDOWN(Angka,
>semoga bermanfaat
_____
From: anton suryadi <summonery@yahoo.
To: "XL-mania@yahoogroup
Sent: Sunday, November 4, 2012 10:52 PM
Subject: Re: ]] XL-mania [[ formula excel pajak pendapatan
Sebagaimana pasal 17 ayat 1 huruf a,
UU No. 36 Tahun 2008 (perubahan keempat atas UU No.7 Tahun 1983)
tentang Pajak Penghasilan,
(1)
Tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak bagi:
a. Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri adalah sebagai berikut:
Lapisan Penghasilan Kena Pajak
Tarif Pajak
sampai dengan Rp50.000.000,
5%
(lima persen)
di atas Rp50.000.000,
15%
(lima belas persen)
di atas Rp 250.000.000,
25%
(dua puluh lima
persen)
di atas Rp500.000.000,
30%
(tiga puluh persen)
Tarif pajak tersebut digunakan dalam penghitungan PPh pasal 21, berikut ini beberapa variasi formula excel untuk penghitungan PPh pasal 21.
(asumsi: letak angka Penghasilan Kena Pajak (PKP) ada pada cell B2 dan selalu angka positif)
=IF(B2<50000000,
atau
=(MIN(50000000,
atau
=INDEX(({0.05;
(NB: Formula tersebut di atas dibuat pada komputer dengan regional setting format English US, dengan tanda titik sebagai pemisah desimal serta tanda koma sebagai pemisah argumen)
O iya, tidak boleh lupa, sebagaimana Pasal 17 ayat 4 UU PPh:
(4)
Untuk keperluan penerapan tarif pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), jumlah Penghasilan Kena Pajak dibulatkan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.
CMIIW
>semoga bermanfaat
_____
From: Miki <kianmiki@yahoo.
To: excel <xl-mania@yahoogroup
Sent: Friday, November 2, 2012 8:13 AM
Subject: ]] XL-mania [[ formula excel pajak pendapatan
Dear para pakar excel,
Saya mau tanya formula excel (salah satu bagi hitungsn pajak) :
kriteria :
1 - 50.000.000 dikenakan 5%
50.000.000 - 250.000.000 dikenakan 15%
250.000.000 - 500.000.000 dikenakan 25%
lebih besar 500.000.000 dikenakan 30 %
angka akhir yang diinginkan untuk kena persen itu 325.680.000
dimana hitung manualnya adalah :
50.000.000 x 5% = 2.500.000
200.000.000 x 15% = 30.000.000
75.680.000 x 25% = 18.920.000
Jadi total = 51.420.000
Proses formula excel yg diinginkan adalah hasil akhir = 51.420.000
Terima kasih sesudah dan sebelumnya
Salam,
Miki
Wed Nov 14, 2012 9:04 am (PST) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Hai Devi,
Rujukan ke sheet lain standarnya diapit dengan karakter petik satu (').
Ubah rujukan ke sheet bernama j penutup dengan 'j penutup'
Kid.
2012/11/11 Daya Devi <dayadevi88@yahoo.co.id >
> **
>
>
> Dear XL Mania...
>
> Kenapa rumus yg saya pakai hasilnya #NAME?
> Bagaimana supaya Neraca Saldo Setelah Penutupan hasilnya = Neraca ?
> (File terlampir lebih jelas)
>
> Terima kasih sebelumnya
>
> Regards
> Lie Phing
>
>
>
Rujukan ke sheet lain standarnya diapit dengan karakter petik satu (').
Ubah rujukan ke sheet bernama j penutup dengan 'j penutup'
Kid.
2012/11/11 Daya Devi <dayadevi88@yahoo.
> **
>
>
> Dear XL Mania...
>
> Kenapa rumus yg saya pakai hasilnya #NAME?
> Bagaimana supaya Neraca Saldo Setelah Penutupan hasilnya = Neraca ?
> (File terlampir lebih jelas)
>
> Terima kasih sebelumnya
>
> Regards
> Lie Phing
>
>
>
Wed Nov 14, 2012 8:52 pm (PST) . Posted by:
"hendrik karnadi" hendrikkarnadi
Sedikit tambahan,
Dari apa yang saya pernah baca, kalau ada character blank (spasi), "\" (sub dir) maupun character "tidak dikenal" lainnya maka antara awal dan akhir nama (sebelum tanda seru) perlu dikasi " ' " (apostropi) seperti saran Mr. Kid.
Ada juga nama "Neraca _Saldo" dan "Neraca Saldo" yang tidak mencerminkan Range Name yang dirujuk, seharusnya "Neraca_Saldo" (dengan underscore tapi tanpa spasi).
Ini adalah contoh hasil Koreksi pada sel C147 dan D147 (Ikhtisar R/L) pada sheet "Nrc Saldo Stlh penutup":
=IF(OR(LEFT(A147,1)="6",LEFT(A147,1)="8",A147=4200,A147=4300,A147=5100),VLOOKUP(A147,Neraca_Saldo,3,0)-SUMIF('J Penutup'!D:D,A147,'J Penutup'!G:G),VLOOKUP(A147,Neraca_Saldo,3,0))
=IF(C147=0,VLOOKUP(A147,Neraca_Saldo,4,0)+SUMIF('J Penutup'!D:D,A147,'J Penutup'!G:G)-SUMIF('J Penutup'!D:D,A147,'J Penutup'!G:G)-SUMIF('J Penutup'!D:D,A147,'J Penutup'!F:F),0)
Salam,
Hendrik Karnadi
________________________________
From: Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com >
To: XL-mania@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, 13 November 2012, 4:52
Subject: Re: ]] XL-mania [[ Rumus Excel menghasilkan #NAME?
Hai Devi,
Rujukan ke sheet lain standarnya diapit dengan karakter petik satu (').
Ubah rujukan ke sheet bernama j penutup dengan 'j penutup'
Kid.
2012/11/11 Daya Devi <dayadevi88@yahoo.co.id >
>
>Dear XL Mania...
>
>
>Kenapa rumus yg saya pakai hasilnya #NAME?
>Bagaimana supaya Neraca Saldo Setelah Penutupan hasilnya = Neraca ?
>(File terlampir lebih jelas)
>
>
>Terima kasih sebelumnya
>
>
>Regards
>Lie Phing
>
>
Dari apa yang saya pernah baca, kalau ada character blank (spasi), "\" (sub dir) maupun character "tidak dikenal" lainnya maka antara awal dan akhir nama (sebelum tanda seru) perlu dikasi " ' " (apostropi) seperti saran Mr. Kid.
Ada juga nama "Neraca _Saldo" dan "Neraca Saldo" yang tidak mencerminkan Range Name yang dirujuk, seharusnya "Neraca_Saldo" (dengan underscore tapi tanpa spasi).
Ini adalah contoh hasil Koreksi pada sel C147 dan D147 (Ikhtisar R/L) pada sheet "Nrc Saldo Stlh penutup":
=IF(OR(LEFT(
=IF(C147=0,VLOOKUP(
Salam,
Hendrik Karnadi
____________
From: Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.
To: XL-mania@yahoogroup
Sent: Tuesday, 13 November 2012, 4:52
Subject: Re: ]] XL-mania [[ Rumus Excel menghasilkan #NAME?
Hai Devi,
Rujukan ke sheet lain standarnya diapit dengan karakter petik satu (').
Ubah rujukan ke sheet bernama j penutup dengan 'j penutup'
Kid.
2012/11/11 Daya Devi <dayadevi88@yahoo.
>
>Dear XL Mania...
>
>
>Kenapa rumus yg saya pakai hasilnya #NAME?
>Bagaimana supaya Neraca Saldo Setelah Penutupan hasilnya = Neraca ?
>(File terlampir lebih jelas)
>
>
>Terima kasih sebelumnya
>
>
>Regards
>Lie Phing
>
>
GROUP FOOTER MESSAGE
+-:: XL-mania ::::::::::::::::::::----------------------------------+
| Selamat jalan SitiVi, semoga bahagia di sisi-Nya... |
| Maaf moderasi lemooOooOott... momods siboek |
+-------------------------------------------------------------------+
| DILARANG : MLM, money game, OOT, iklan tanpa izin, SARA, testing, |
| pembicaraan pribadi, one line message, melecehkan, tidak sopan. |
+-------------------------------------------------------------------+
| Buat subjek yang kreatif, jangan : "tanya", "help", "mohon bantu" |
| Usahakan besar attachment < 200 kb. Gunakan winzip jika perlu. |
+-------------------------------------------------------------------+
| Ajak teman-teman Anda bergabung dengan mengirim e-mail kosong ke |
| XL-mania-subscribe@yahoogroups.com atau kirimkan mereka file dari |
| http://groups.yahoo.com/group/XL-mania/files/Promotion/ |
+-------------------------------------------------------------------+
| Berikan testimoni di : |
| http://www.xl-mania.com/2008/06/testimoni-xl-mania.html |
+-------------------------------------------------------------------+
| Message lama ada di : |
| http://groups.yahoo.com/group/XL-mania/messages [perlu yahoo id] |
| http://www.mail-archive.com/xl-mania@yahoogroups.com |
+-------------------------------------------------------------------+
| Selamat jalan SitiVi, semoga bahagia di sisi-Nya... |
| Maaf moderasi lemooOooOott... momods siboek |
+-------------------------------------------------------------------+
| DILARANG : MLM, money game, OOT, iklan tanpa izin, SARA, testing, |
| pembicaraan pribadi, one line message, melecehkan, tidak sopan. |
+-------------------------------------------------------------------+
| Buat subjek yang kreatif, jangan : "tanya", "help", "mohon bantu" |
| Usahakan besar attachment < 200 kb. Gunakan winzip jika perlu. |
+-------------------------------------------------------------------+
| Ajak teman-teman Anda bergabung dengan mengirim e-mail kosong ke |
| XL-mania-subscribe@yahoogroups.com atau kirimkan mereka file dari |
| http://groups.yahoo.com/group/XL-mania/files/Promotion/ |
+-------------------------------------------------------------------+
| Berikan testimoni di : |
| http://www.xl-mania.com/2008/06/testimoni-xl-mania.html |
+-------------------------------------------------------------------+
| Message lama ada di : |
| http://groups.yahoo.com/group/XL-mania/messages [perlu yahoo id] |
| http://www.mail-archive.com/xl-mania@yahoogroups.com |
+-------------------------------------------------------------------+
Tidak ada komentar:
Posting Komentar