15 New Messages
Digest #1892
4a
Bls: [belajar-excel] Tidak bisa menambah colum di spread sheet excel by "Kusnadi Bin zain" kbinzain
5c
Bls: [belajar-excel] Hitung jumlah data suatu range berdasar range l by "Anton Gundul" antongundul
7a
Rumus mengurutkan data yang sama secara ordinal by "Lembaga Psikologi Intelektualita" intelektualita
7b
Bls: [belajar-excel] Rumus mengurutkan data yang sama secara ordinal by "ghozi alkatiri" ghozialkatiri
Messages
Thu Nov 8, 2012 4:59 pm (PST) . Posted by:
"lkm jktind" lkmjkt
Pak Kid.
Pertanyaan : apakah harusnya data di kolom A2:D34 semua nya terisi dulu
. setelah itu baru mengerjakan I2:M34 . lalu O2:T34 , terakhir V2:AA9
bolehkan bila itu di kerjakan berbarengan ?
awal di sheet("3") dari baris kedua sampai bawah semua nya kosong.
Lalu saya isi dengan kata kunci Konfirmasi , Nama sekuritas , No Acc dan
tgl transaksi.
dengan perincian transaksi : Ticker (nama saham) , kode , volume dan
harga .
dan selanjutnya dikerjakan oleh macro.
di work book : terdiri dari Sheet :
1. sheet input data. ---------- dari kolom A2 ~ M kebawah
hasil nya ke sheet data transaksi saham
---------- dari kolom V2 ~ AA
kebawah hasil nya ke sheet data dana nasabah.
---------- dari kolom O2 ~ T kebawah
. hanya untuk melihat/ memeriksa saat input data
untuk satu nomer konfirmasi , memang
saya hanya input sekali . baik ticker nya 1 atau lebih (15) macam saham.
Sheet coba_proses = sheet input data
2. sheet Transaksi Saham
3. sheet Data base
4. sheet Data Dana nasabah
5. sheet Data sisa stock saham (per tanggal) ,berikut harga avr dari
pembelian , Laba/rugi . dll nya.
Macro dari buatan pak Kid nya sudah saya lengkapi dan terletak di modul 1.
dan hasil nya akan nampak di sheet coba_proses
dari contoh kasus yg bapak kirimkan. saya baru tau cara kerja nya variable.
di macro excel.
Pertanyaan : apakah harusnya data di kolom A2:D34 semua nya terisi dulu
. setelah itu baru mengerjakan I2:M34 .
.
Adapaun cara looping ini , bila memungkinkan akan saya coba untuk digunakan
mengambil data dari file PDF , lalu di input ke excel. yang bentuk atau
pun urutan dari file pdf itu seringnya berubah ubah. menamai nama
perkiraan .
Salam
Lukman
2012/11/8 Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com >
> **
>
>
> Pak Lukman,
>
> Kalau ndak salah tangkep maksudnya adalah ada data yang key-nya tidak
> ditulis disemua baris, tetapi hanya di baris-baris pertama kali si key
> muncul. Jadi baris berikutnya, yang key-nya sama dengan record sebelumnya
> akan berupa cell kosong.
>
> Coba pelajari proses manualnya dulu. Setelah bisa memahami alur
> manualnya, baru coba ulangi proses manual itu dengan disertai record macro.
> Kalau sudah dapat record macronya nanti, baru mulai pasang deklarasi
> variabel untuk range datanya dan sebagainya. Hasil akhirnya akan didapat
> proses utuh untuk hal tersebut.
>
> Coba proses manual ini.
> Asumsi, kolom kosong mulai ada di kolom AB.
> 1. klik cell AB2 dan pasang formula :
> =AB1
>
> 2. klik AB2 yang berisi formula itu, lalu copy (tekan CTRL C)
>
> 3. ke tabel data, blok header beserta datanya hanya pada kolom-kolom key
> (atau kolom-kolom yang memiliki blank cell yang akan diisi).
> Misal header dan data tersebut adalah di A1 sampai D12345 yang merupakan
> kolom-kolom key ada blank cell yang mau disi. Kolom setelah D (mulai E
> sampai Z) adalah kolom yang sudah terisi penuh atau bukan key.
> maka blok A1:D12345
>
> 4. tekan CTRL G -> tekan tombol Special -> pilih blankcells -> tekan OK
> >> bagian ini adalah goto -> special -> blank cells
>
> 5. sudah dapat cell blank ter-select oleh proses nomor 4, maka paste(tekan CTRL
> V)
>
> 6. Lanjutkan dengan paste values
> >> Blok seluruh kolom A sampai D -> tekan CTRL C -> klik kanan yang
> terblok -> pilih Paste Special -> pilih Values -> tekan OK
>
> 7. selesai.
>
> Maka seluruh kolom key sudah terisi penuh, dan proses loop bisa dipanggil
> untuk memproses data yang sudah penuh terisi tersebut.
>
> Wassalam,
> Kid.
>
Pertanyaan : apakah harusnya data di kolom A2:D34 semua nya terisi dulu
. setelah itu baru mengerjakan I2:M34 . lalu O2:T34 , terakhir V2:AA9
bolehkan bila itu di kerjakan berbarengan ?
awal di sheet("3") dari baris kedua sampai bawah semua nya kosong.
Lalu saya isi dengan kata kunci Konfirmasi , Nama sekuritas , No Acc dan
tgl transaksi.
dengan perincian transaksi : Ticker (nama saham) , kode , volume dan
harga .
dan selanjutnya dikerjakan oleh macro.
di work book : terdiri dari Sheet :
1. sheet input data. ---------- dari kolom A2 ~ M kebawah
hasil nya ke sheet data transaksi saham
---------- dari kolom V2 ~ AA
kebawah hasil nya ke sheet data dana nasabah.
---------- dari kolom O2 ~ T kebawah
. hanya untuk melihat/ memeriksa saat input data
untuk satu nomer konfirmasi , memang
saya hanya input sekali . baik ticker nya 1 atau lebih (15) macam saham.
Sheet coba_proses = sheet input data
2. sheet Transaksi Saham
3. sheet Data base
4. sheet Data Dana nasabah
5. sheet Data sisa stock saham (per tanggal) ,berikut harga avr dari
pembelian , Laba/rugi . dll nya.
Macro dari buatan pak Kid nya sudah saya lengkapi dan terletak di modul 1.
dan hasil nya akan nampak di sheet coba_proses
dari contoh kasus yg bapak kirimkan. saya baru tau cara kerja nya variable.
di macro excel.
Pertanyaan : apakah harusnya data di kolom A2:D34 semua nya terisi dulu
. setelah itu baru mengerjakan I2:M34 .
.
Adapaun cara looping ini , bila memungkinkan akan saya coba untuk digunakan
mengambil data dari file PDF , lalu di input ke excel. yang bentuk atau
pun urutan dari file pdf itu seringnya berubah ubah. menamai nama
perkiraan .
Salam
Lukman
2012/11/8 Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.
> **
>
>
> Pak Lukman,
>
> Kalau ndak salah tangkep maksudnya adalah ada data yang key-nya tidak
> ditulis disemua baris, tetapi hanya di baris-baris pertama kali si key
> muncul. Jadi baris berikutnya, yang key-nya sama dengan record sebelumnya
> akan berupa cell kosong.
>
> Coba pelajari proses manualnya dulu. Setelah bisa memahami alur
> manualnya, baru coba ulangi proses manual itu dengan disertai record macro.
> Kalau sudah dapat record macronya nanti, baru mulai pasang deklarasi
> variabel untuk range datanya dan sebagainya. Hasil akhirnya akan didapat
> proses utuh untuk hal tersebut.
>
> Coba proses manual ini.
> Asumsi, kolom kosong mulai ada di kolom AB.
> 1. klik cell AB2 dan pasang formula :
> =AB1
>
> 2. klik AB2 yang berisi formula itu, lalu copy (tekan CTRL C)
>
> 3. ke tabel data, blok header beserta datanya hanya pada kolom-kolom key
> (atau kolom-kolom yang memiliki blank cell yang akan diisi).
> Misal header dan data tersebut adalah di A1 sampai D12345 yang merupakan
> kolom-kolom key ada blank cell yang mau disi. Kolom setelah D (mulai E
> sampai Z) adalah kolom yang sudah terisi penuh atau bukan key.
> maka blok A1:D12345
>
> 4. tekan CTRL G -> tekan tombol Special -> pilih blankcells -> tekan OK
> >> bagian ini adalah goto -> special -> blank cells
>
> 5. sudah dapat cell blank ter-select oleh proses nomor 4, maka paste(tekan CTRL
> V)
>
> 6. Lanjutkan dengan paste values
> >> Blok seluruh kolom A sampai D -> tekan CTRL C -> klik kanan yang
> terblok -> pilih Paste Special -> pilih Values -> tekan OK
>
> 7. selesai.
>
> Maka seluruh kolom key sudah terisi penuh, dan proses loop bisa dipanggil
> untuk memproses data yang sudah penuh terisi tersebut.
>
> Wassalam,
> Kid.
>
Thu Nov 8, 2012 5:49 pm (PST) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Pak Lukman,
1. Pertanyaan : apakah harusnya data di kolom A2:D34 semua nya terisi
dulu. setelah itu baru mengerjakan I2:M34 .
>> Bukankah I2:M34 membutuhkan data A2:D34 agar bisa memilih data dari
tabel-tabel referensi yang ada di sheet lain ?
>> Jadi proses loop untuk mangambil nilai dari tabel referensi harus
disediakan.
>> Cara penyediaannya bisa dengan membuat seluruh baris terisi penuh.
>> Bisa juga dengan menyimpannya disebuah variabel, tapi harus ada baris
pengecek setiap baris data yang diproses tentang keberadaan nilai-nilai
yang dibutuhkan tersebut (ketika data tidak terisi penuh setiap
record-nya). Jika hasil cek tersebut adalah nullstring karena cellnya
kosong, maka akan memakai nilai variabel yang ada. Jika ternyata tidak
nullstring, maka isi variabel harus diganti dengan yang baru ini. Proses
ini akan membutuhkan penambahan cek kondisi sebanyak jumlah kolom key,
sebelum loop terhadap tabel referensi.
2. lalu O2:T34 , terakhir V2:AA9 bolehkan bila itu di kerjakan
berbarengan ?
>> Dalam pemrograman, sebenarnya tidak ada boleh dan tidak. Yang selalu ada
adalah memungkinkan atau tidak.
>> Jika memang memungkinkan untuk sekaligus diproses, maka lakukan saja
jika memang diinginkan demikian dan cocok dengan efisiensi proses yang
terbentuk.
>> Jika tidak memungkinkan diproses bersamaan (dalam sebuah prosedur) dan
dicari cara agar memungkinkan juga boleh.
>> Jika tidak memungkinkan dan lebih memilih untuk diproses pada prosedur
lain juga tidak apa-apa.
>> Umumnya, sebuah prosedur dibuat tidak terlalu panjang agar mudah untuk
memodifikasi dan lebih besar kemungkinannya untuk digunakan pada proses
lainnya.
>> Sebuah prosedur bisa memanggil prosedur lain untuk bekerja. Dengan kemampuan
ini, maka sebenarnya sebuah prosedur bisa disusun secara spesifik untuk
suatu proses tertentu. Kemudian urutan proses bisa dibuat di sebuah
prosedur lain yang isinya memanggil prosedur-prosedur proses yang spesifik
tadi.
Pada dasarnya, kecepetan kerja seluruh fitur bawaan Excel, bekerja lebih
cepat daripada kerja VBA untuk melakukan hal yang sama.
Dengan demikian, maka akan relatif cenderung lebih cepat jika bisa
memanfaatkan fitur-fitur Excel (formula adalah salah satu fitur
Excel)dalam proses otomasi ketimbang menyusun algoritma sendiri untuk
melakukan
proses tersebut. Jadi, ada ruang untuk bisa mendapatkan proses otomasi yang
efisien. Kadang kala beberapa algoritma harus disusun sendiri agar bisa
memanfaatkan fitur Excel yang sesuai kebutuhan secara optimum.
Contoh :
Ada sebuah tabel berisi ratusan ribu record (misal di xl2007 ke
atas)dengan jumlah kolom yang banyak (anggap saja lebih dari 12
kolom). Susunan
record adalah terurut berdasar kolom tanggal. Ada record yang harus dihapus
karena kesalahan input, yang tandanya jelas yaitu kolom tertentu adalah
blank (bukan nullstring) yang letaknya sangat tidak beraturan.
Untuk kasus seperti ini :
1. Jika dengan menyusun algoritma sendiri berupa loop per record, maka akan
ada proses yang lambat akibat penggunaan VBA untuk memeriksa kolom tersebut
kosong atau tidak, kemudian menghapus baris tersebut jika kosong. Hasil
akhirnya, proses dengan loop akan sangat lambat karena harus menganalisa
ratusan ribu record dengan alat bernama VBA yang relatif lebih lambat
dibanding alat yang digunakan fitur-fitur Excel.
2. Jika dengan menggunakan fitur (bisa salah satu) :
>> A. advanced filter berkriteria kemudian delete baris
>> B. autofilter kriteria blank kemudian delete baris
>> C. special cell blank kemudian delete baris
maka akan ada kelambatan proses meski sudah menggunakan fitur Excel secara
menyeluruh, akibat terbentuknya banyak area (letak baris yang harus dihapus
ada di banyak tempat secara acak).
3. Jika dengan membuat kolom bantu diisi nomor baris (bentuk values),
kemudian data di sort berdasar kolom kriteria yang akan dihapus, akan hanya
akan terbentuk satu area yang harus dihapus. Maka proses hapus baris akan
lebih cepat. Selanjutnya proses diakhir dengan sort ulang berdasar kolom
bantu nomor baris tadi, diikuti menghapus kolom bantu tersebut.
Cara 2 lebih cepat dari cara 1. Cara 3 lebih cepat dari cara 2.
Dengan contoh seperti diatas, maka sebenarnya pemrograman dengan VBA lebih
diarahkan untuk mendapatkan proses otomasi yang efisien. Jadi, untuk suatu
kasus, bukan permasalahan harus/tidak harus atau boleh/tidak boleh, tetapi
cenderung kearah proses mana yang paling efisien yang bisa disusun.
Wassalam,
Kid.
2012/11/9 lkm jktind <lkmjktind@gmail.com >
> Pak Kid.
>
> Pertanyaan : apakah harusnya data di kolom A2:D34 semua nya terisi dulu
> . setelah itu baru mengerjakan I2:M34 . lalu O2:T34 , terakhir V2:AA9
> bolehkan bila itu di kerjakan berbarengan ?
>
>
> awal di sheet("3") dari baris kedua sampai bawah semua nya kosong.
>
> Lalu saya isi dengan kata kunci Konfirmasi , Nama sekuritas , No Acc dan
> tgl transaksi.
> dengan perincian transaksi : Ticker (nama saham) , kode , volume dan
> harga .
>
> dan selanjutnya dikerjakan oleh macro.
>
> di work book : terdiri dari Sheet :
> 1. sheet input data. ---------- dari kolom A2 ~ M kebawah
> hasil nya ke sheet data transaksi saham
> ---------- dari kolom V2 ~ AA
> kebawah hasil nya ke sheet data dana nasabah.
> ---------- dari kolom O2 ~ T kebawah
> . hanya untuk melihat/ memeriksa saat input data
> untuk satu nomer konfirmasi , memang
> saya hanya input sekali . baik ticker nya 1 atau lebih (15) macam saham.
> Sheet coba_proses = sheet input data
> 2. sheet Transaksi Saham
> 3. sheet Data base
> 4. sheet Data Dana nasabah
> 5. sheet Data sisa stock saham (per tanggal) ,berikut harga avr dari
> pembelian , Laba/rugi . dll nya.
>
> Macro dari buatan pak Kid nya sudah saya lengkapi dan terletak di modul 1.
> dan hasil nya akan nampak di sheet coba_proses
>
> dari contoh kasus yg bapak kirimkan. saya baru tau cara kerja nya variable.
> di macro excel.
>
> Pertanyaan : apakah harusnya data di kolom A2:D34 semua nya terisi dulu
> . setelah itu baru mengerjakan I2:M34 .
>
> .
> Adapaun cara looping ini , bila memungkinkan akan saya coba untuk digunakan
> mengambil data dari file PDF , lalu di input ke excel. yang bentuk atau
> pun urutan dari file pdf itu seringnya berubah ubah. menamai nama
> perkiraan .
>
>
> Salam
>
> Lukman
>
>
>
>
> 2012/11/8 Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com >
>
> > **
> >
> >
> > Pak Lukman,
> >
> > Kalau ndak salah tangkep maksudnya adalah ada data yang key-nya tidak
> > ditulis disemua baris, tetapi hanya di baris-baris pertama kali si key
> > muncul. Jadi baris berikutnya, yang key-nya sama dengan record sebelumnya
> > akan berupa cell kosong.
> >
> > Coba pelajari proses manualnya dulu. Setelah bisa memahami alur
> > manualnya, baru coba ulangi proses manual itu dengan disertai record
> macro.
> > Kalau sudah dapat record macronya nanti, baru mulai pasang deklarasi
> > variabel untuk range datanya dan sebagainya. Hasil akhirnya akan didapat
> > proses utuh untuk hal tersebut.
> >
> > Coba proses manual ini.
> > Asumsi, kolom kosong mulai ada di kolom AB.
> > 1. klik cell AB2 dan pasang formula :
> > =AB1
> >
> > 2. klik AB2 yang berisi formula itu, lalu copy (tekan CTRL C)
> >
> > 3. ke tabel data, blok header beserta datanya hanya pada kolom-kolom key
> > (atau kolom-kolom yang memiliki blank cell yang akan diisi).
> > Misal header dan data tersebut adalah di A1 sampai D12345 yang merupakan
> > kolom-kolom key ada blank cell yang mau disi. Kolom setelah D (mulai E
> > sampai Z) adalah kolom yang sudah terisi penuh atau bukan key.
> > maka blok A1:D12345
> >
> > 4. tekan CTRL G -> tekan tombol Special -> pilih blankcells -> tekan OK
> > >> bagian ini adalah goto -> special -> blank cells
> >
> > 5. sudah dapat cell blank ter-select oleh proses nomor 4, maka
> paste(tekan CTRL
> > V)
> >
> > 6. Lanjutkan dengan paste values
> > >> Blok seluruh kolom A sampai D -> tekan CTRL C -> klik kanan yang
> > terblok -> pilih Paste Special -> pilih Values -> tekan OK
> >
> > 7. selesai.
> >
> > Maka seluruh kolom key sudah terisi penuh, dan proses loop bisa dipanggil
> > untuk memproses data yang sudah penuh terisi tersebut.
> >
> > Wassalam,
> > Kid.
> >
>
>
> ------------------------------------
>
> ----------------------------------------------------------
> bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke:
> belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
>
> posting ke milis, kirimkan ke:
> belajar-excel@yahoogroups.com
>
> berkunjung ke web milis
> http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
>
> melihat file archive / mendownload lampiran
> http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
> atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di :
> http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
>
> menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
>
> keluar dari membership milis (UnSubscribe):
> kirim mail kosong ke belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
> ----------------------------------------------------------Yahoo!
> Groups Links
>
>
>
>
1. Pertanyaan : apakah harusnya data di kolom A2:D34 semua nya terisi
dulu. setelah itu baru mengerjakan I2:M34 .
>> Bukankah I2:M34 membutuhkan data A2:D34 agar bisa memilih data dari
tabel-tabel referensi yang ada di sheet lain ?
>> Jadi proses loop untuk mangambil nilai dari tabel referensi harus
disediakan.
>> Cara penyediaannya bisa dengan membuat seluruh baris terisi penuh.
>> Bisa juga dengan menyimpannya disebuah variabel, tapi harus ada baris
pengecek setiap baris data yang diproses tentang keberadaan nilai-nilai
yang dibutuhkan tersebut (ketika data tidak terisi penuh setiap
record-nya). Jika hasil cek tersebut adalah nullstring karena cellnya
kosong, maka akan memakai nilai variabel yang ada. Jika ternyata tidak
nullstring, maka isi variabel harus diganti dengan yang baru ini. Proses
ini akan membutuhkan penambahan cek kondisi sebanyak jumlah kolom key,
sebelum loop terhadap tabel referensi.
2. lalu O2:T34 , terakhir V2:AA9 bolehkan bila itu di kerjakan
berbarengan ?
>> Dalam pemrograman, sebenarnya tidak ada boleh dan tidak. Yang selalu ada
adalah memungkinkan atau tidak.
>> Jika memang memungkinkan untuk sekaligus diproses, maka lakukan saja
jika memang diinginkan demikian dan cocok dengan efisiensi proses yang
terbentuk.
>> Jika tidak memungkinkan diproses bersamaan (dalam sebuah prosedur) dan
dicari cara agar memungkinkan juga boleh.
>> Jika tidak memungkinkan dan lebih memilih untuk diproses pada prosedur
lain juga tidak apa-apa.
>> Umumnya, sebuah prosedur dibuat tidak terlalu panjang agar mudah untuk
memodifikasi dan lebih besar kemungkinannya untuk digunakan pada proses
lainnya.
>> Sebuah prosedur bisa memanggil prosedur lain untuk bekerja. Dengan kemampuan
ini, maka sebenarnya sebuah prosedur bisa disusun secara spesifik untuk
suatu proses tertentu. Kemudian urutan proses bisa dibuat di sebuah
prosedur lain yang isinya memanggil prosedur-prosedur proses yang spesifik
tadi.
Pada dasarnya, kecepetan kerja seluruh fitur bawaan Excel, bekerja lebih
cepat daripada kerja VBA untuk melakukan hal yang sama.
Dengan demikian, maka akan relatif cenderung lebih cepat jika bisa
memanfaatkan fitur-fitur Excel (formula adalah salah satu fitur
Excel)dalam proses otomasi ketimbang menyusun algoritma sendiri untuk
melakukan
proses tersebut. Jadi, ada ruang untuk bisa mendapatkan proses otomasi yang
efisien. Kadang kala beberapa algoritma harus disusun sendiri agar bisa
memanfaatkan fitur Excel yang sesuai kebutuhan secara optimum.
Contoh :
Ada sebuah tabel berisi ratusan ribu record (misal di xl2007 ke
atas)dengan jumlah kolom yang banyak (anggap saja lebih dari 12
kolom). Susunan
record adalah terurut berdasar kolom tanggal. Ada record yang harus dihapus
karena kesalahan input, yang tandanya jelas yaitu kolom tertentu adalah
blank (bukan nullstring) yang letaknya sangat tidak beraturan.
Untuk kasus seperti ini :
1. Jika dengan menyusun algoritma sendiri berupa loop per record, maka akan
ada proses yang lambat akibat penggunaan VBA untuk memeriksa kolom tersebut
kosong atau tidak, kemudian menghapus baris tersebut jika kosong. Hasil
akhirnya, proses dengan loop akan sangat lambat karena harus menganalisa
ratusan ribu record dengan alat bernama VBA yang relatif lebih lambat
dibanding alat yang digunakan fitur-fitur Excel.
2. Jika dengan menggunakan fitur (bisa salah satu) :
>> A. advanced filter berkriteria kemudian delete baris
>> B. autofilter kriteria blank kemudian delete baris
>> C. special cell blank kemudian delete baris
maka akan ada kelambatan proses meski sudah menggunakan fitur Excel secara
menyeluruh, akibat terbentuknya banyak area (letak baris yang harus dihapus
ada di banyak tempat secara acak).
3. Jika dengan membuat kolom bantu diisi nomor baris (bentuk values),
kemudian data di sort berdasar kolom kriteria yang akan dihapus, akan hanya
akan terbentuk satu area yang harus dihapus. Maka proses hapus baris akan
lebih cepat. Selanjutnya proses diakhir dengan sort ulang berdasar kolom
bantu nomor baris tadi, diikuti menghapus kolom bantu tersebut.
Cara 2 lebih cepat dari cara 1. Cara 3 lebih cepat dari cara 2.
Dengan contoh seperti diatas, maka sebenarnya pemrograman dengan VBA lebih
diarahkan untuk mendapatkan proses otomasi yang efisien. Jadi, untuk suatu
kasus, bukan permasalahan harus/tidak harus atau boleh/tidak boleh, tetapi
cenderung kearah proses mana yang paling efisien yang bisa disusun.
Wassalam,
Kid.
2012/11/9 lkm jktind <lkmjktind@gmail.
> Pak Kid.
>
> Pertanyaan : apakah harusnya data di kolom A2:D34 semua nya terisi dulu
> . setelah itu baru mengerjakan I2:M34 . lalu O2:T34 , terakhir V2:AA9
> bolehkan bila itu di kerjakan berbarengan ?
>
>
> awal di sheet("3") dari baris kedua sampai bawah semua nya kosong.
>
> Lalu saya isi dengan kata kunci Konfirmasi , Nama sekuritas , No Acc dan
> tgl transaksi.
> dengan perincian transaksi : Ticker (nama saham) , kode , volume dan
> harga .
>
> dan selanjutnya dikerjakan oleh macro.
>
> di work book : terdiri dari Sheet :
> 1. sheet input data. ---------- dari kolom A2 ~ M kebawah
> hasil nya ke sheet data transaksi saham
> ---------- dari kolom V2 ~ AA
> kebawah hasil nya ke sheet data dana nasabah.
> ---------- dari kolom O2 ~ T kebawah
> . hanya untuk melihat/ memeriksa saat input data
> untuk satu nomer konfirmasi , memang
> saya hanya input sekali . baik ticker nya 1 atau lebih (15) macam saham.
> Sheet coba_proses = sheet input data
> 2. sheet Transaksi Saham
> 3. sheet Data base
> 4. sheet Data Dana nasabah
> 5. sheet Data sisa stock saham (per tanggal) ,berikut harga avr dari
> pembelian , Laba/rugi . dll nya.
>
> Macro dari buatan pak Kid nya sudah saya lengkapi dan terletak di modul 1.
> dan hasil nya akan nampak di sheet coba_proses
>
> dari contoh kasus yg bapak kirimkan. saya baru tau cara kerja nya variable.
> di macro excel.
>
> Pertanyaan : apakah harusnya data di kolom A2:D34 semua nya terisi dulu
> . setelah itu baru mengerjakan I2:M34 .
>
> .
> Adapaun cara looping ini , bila memungkinkan akan saya coba untuk digunakan
> mengambil data dari file PDF , lalu di input ke excel. yang bentuk atau
> pun urutan dari file pdf itu seringnya berubah ubah. menamai nama
> perkiraan .
>
>
> Salam
>
> Lukman
>
>
>
>
> 2012/11/8 Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.
>
> > **
> >
> >
> > Pak Lukman,
> >
> > Kalau ndak salah tangkep maksudnya adalah ada data yang key-nya tidak
> > ditulis disemua baris, tetapi hanya di baris-baris pertama kali si key
> > muncul. Jadi baris berikutnya, yang key-nya sama dengan record sebelumnya
> > akan berupa cell kosong.
> >
> > Coba pelajari proses manualnya dulu. Setelah bisa memahami alur
> > manualnya, baru coba ulangi proses manual itu dengan disertai record
> macro.
> > Kalau sudah dapat record macronya nanti, baru mulai pasang deklarasi
> > variabel untuk range datanya dan sebagainya. Hasil akhirnya akan didapat
> > proses utuh untuk hal tersebut.
> >
> > Coba proses manual ini.
> > Asumsi, kolom kosong mulai ada di kolom AB.
> > 1. klik cell AB2 dan pasang formula :
> > =AB1
> >
> > 2. klik AB2 yang berisi formula itu, lalu copy (tekan CTRL C)
> >
> > 3. ke tabel data, blok header beserta datanya hanya pada kolom-kolom key
> > (atau kolom-kolom yang memiliki blank cell yang akan diisi).
> > Misal header dan data tersebut adalah di A1 sampai D12345 yang merupakan
> > kolom-kolom key ada blank cell yang mau disi. Kolom setelah D (mulai E
> > sampai Z) adalah kolom yang sudah terisi penuh atau bukan key.
> > maka blok A1:D12345
> >
> > 4. tekan CTRL G -> tekan tombol Special -> pilih blankcells -> tekan OK
> > >> bagian ini adalah goto -> special -> blank cells
> >
> > 5. sudah dapat cell blank ter-select oleh proses nomor 4, maka
> paste(tekan CTRL
> > V)
> >
> > 6. Lanjutkan dengan paste values
> > >> Blok seluruh kolom A sampai D -> tekan CTRL C -> klik kanan yang
> > terblok -> pilih Paste Special -> pilih Values -> tekan OK
> >
> > 7. selesai.
> >
> > Maka seluruh kolom key sudah terisi penuh, dan proses loop bisa dipanggil
> > untuk memproses data yang sudah penuh terisi tersebut.
> >
> > Wassalam,
> > Kid.
> >
>
>
> ------------
>
> ------------
> bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke:
> belajar-excel-
>
> posting ke milis, kirimkan ke:
> belajar-excel@
>
> berkunjung ke web milis
> http://tech.
>
> melihat file archive / mendownload lampiran
> http://www.mail-
> atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di :
> http://milis-
>
> menghubungi moderators & owners: belajar-excel-
>
> keluar dari membership milis (UnSubscribe)
> kirim mail kosong ke belajar-excel-
> ------------
> Groups Links
>
>
>
>
Thu Nov 8, 2012 5:21 pm (PST) . Posted by:
"Ridwan Rahman" ridwan7677@ymail.com
mr.kid, terima kasih atas penjelasan nya. mulai sedikit mengerti cara kerja
macro nya (buat sendiri gak bisa blass). btw untuk mencegah double input,
bisa dibantu tambahan code macro-nya
Tq, salam
Ridwan
2012/11/6 Ridwan Rahman <ridwan7677@gmail.com >
> Terima kasih aji mumpung dan mr.kid, pembelajaran buat saya
macro nya (buat sendiri gak bisa blass). btw untuk mencegah double input,
bisa dibantu tambahan code macro-nya
Tq, salam
Ridwan
2012/11/6 Ridwan Rahman <ridwan7677@gmail.
> Terima kasih aji mumpung dan mr.kid, pembelajaran buat saya
Thu Nov 8, 2012 6:13 pm (PST) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Asumsi :
Data boleh disimpan jika belum ada no do yang diinput dalam sheet mutasi.
1. Isi cell A4 dengan formula :
=1*(COUNTIF(Mutasi!C:C,INV!C3)=0)
2. Ganti formula kolom B (mulai B7 sampai paling bawah yang berformula)
dengan :
=IF($A$4,IFERROR(INDEX(Data,A7,9),""),"")
Sampai disini dulu, supaya muncul error-nya dulu pada kondisi tertentu,
akibat menghitung data menggunakan fungsi CountA pada cell-cell berformula.
Wassalam,
Kid.
2012/11/9 Ridwan Rahman <ridwan7677@gmail.com >
> **
>
>
> mr.kid, terima kasih atas penjelasan nya. mulai sedikit mengerti cara
> kerja macro nya (buat sendiri gak bisa blass). btw untuk mencegah double
> input, bisa dibantu tambahan code macro-nya
>
> Tq, salam
> Ridwan
>
>
> 2012/11/6 Ridwan Rahman <ridwan7677@gmail.com >
>
>> Terima kasih aji mumpung dan mr.kid, pembelajaran buat saya
>
>
> _
>
Data boleh disimpan jika belum ada no do yang diinput dalam sheet mutasi.
1. Isi cell A4 dengan formula :
=1*(COUNTIF(
2. Ganti formula kolom B (mulai B7 sampai paling bawah yang berformula)
dengan :
=IF($A$4,IFERROR(
Sampai disini dulu, supaya muncul error-nya dulu pada kondisi tertentu,
akibat menghitung data menggunakan fungsi CountA pada cell-cell berformula.
Wassalam,
Kid.
2012/11/9 Ridwan Rahman <ridwan7677@gmail.
> **
>
>
> mr.kid, terima kasih atas penjelasan nya. mulai sedikit mengerti cara
> kerja macro nya (buat sendiri gak bisa blass). btw untuk mencegah double
> input, bisa dibantu tambahan code macro-nya
>
> Tq, salam
> Ridwan
>
>
> 2012/11/6 Ridwan Rahman <ridwan7677@gmail.
>
>> Terima kasih aji mumpung dan mr.kid, pembelajaran buat saya
>
>
> _
>
Thu Nov 8, 2012 7:16 pm (PST) . Posted by:
"Ridwan Rahman" ridwan7677@ymail.com
Terima kasih Mr. Kid, sangat membantu
2012/11/9 Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com >
> **
>
>
> Asumsi :
> Data boleh disimpan jika belum ada no do yang diinput dalam sheet mutasi.
>
> 1. Isi cell A4 dengan formula :
> =1*(COUNTIF(Mutasi!C:C,INV!C3)=0)
>
> 2. Ganti formula kolom B (mulai B7 sampai paling bawah yang berformula)
> dengan :
> =IF($A$4,IFERROR(INDEX(Data,A7,9),""),"")
>
> Sampai disini dulu, supaya muncul error-nya dulu pada kondisi tertentu,
> akibat menghitung data menggunakan fungsi CountA pada cell-cell
> berformula.
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
> 2012/11/9 Ridwan Rahman <ridwan7677@gmail.com >
>
>> **
>>
>>
>> mr.kid, terima kasih atas penjelasan nya. mulai sedikit mengerti cara
>> kerja macro nya (buat sendiri gak bisa blass). btw untuk mencegah double
>> input, bisa dibantu tambahan code macro-nya
>>
>> Tq, salam
>> Ridwan
>>
>>
>> 2012/11/6 Ridwan Rahman <ridwan7677@gmail.com >
>>
>>> Terima kasih aji mumpung dan mr.kid, pembelajaran buat saya
>>
>>
>> _
>>
>
>
>
2012/11/9 Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.
> **
>
>
> Asumsi :
> Data boleh disimpan jika belum ada no do yang diinput dalam sheet mutasi.
>
> 1. Isi cell A4 dengan formula :
> =1*(COUNTIF(
>
> 2. Ganti formula kolom B (mulai B7 sampai paling bawah yang berformula)
> dengan :
> =IF($A$4,IFERROR(
>
> Sampai disini dulu, supaya muncul error-nya dulu pada kondisi tertentu,
> akibat menghitung data menggunakan fungsi CountA pada cell-cell
> berformula.
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
> 2012/11/9 Ridwan Rahman <ridwan7677@gmail.
>
>> **
>>
>>
>> mr.kid, terima kasih atas penjelasan nya. mulai sedikit mengerti cara
>> kerja macro nya (buat sendiri gak bisa blass). btw untuk mencegah double
>> input, bisa dibantu tambahan code macro-nya
>>
>> Tq, salam
>> Ridwan
>>
>>
>> 2012/11/6 Ridwan Rahman <ridwan7677@gmail.
>>
>>> Terima kasih aji mumpung dan mr.kid, pembelajaran buat saya
>>
>>
>> _
>>
>
>
>
Thu Nov 8, 2012 7:53 pm (PST) . Posted by:
"Bagus" bagus4bls
Dear Dicky;
Mungkin begini, ketik formula berikut pada cell H4:
=IF(H$3=$C4,$E4*$F4*3,IF(E$3=EDATE(H$3,-3),E4,IF(H$3=EDATE($C4,12),(($E4*$F4*3)+($E4*$F4*3)*$G4),"")))
copy kebawah dan kekanan
Bagus
----- Original Message -----
From: Dicky Zulkifli
To: belajar-excel
Sent: Thursday, November 08, 2012 1:25 PM
Subject: [belajar-excel] Formula untuk figur penerimaan
Dear Master,
Mohon bantuannya dengan menggunakan formula apa untuk mengisi cell-cell yng berwarna kuning sehingga didapatkan hasil yang sesuai ketentuannya.
Yaitu dapat mengakomodir penerimaan per tigabulanan serta persentase kenaikan biaya sewa pertahunnya sewa.
Untuk jelasnya file terlampir.
Terimakasih sebelumnya atas solusi yang diberikan, dan mohon maaf kalau ada kekurangan dalam hal penyampaiannya.
Regards,
Dicky
Mungkin begini, ketik formula berikut pada cell H4:
=IF(H$3=$C4,
copy kebawah dan kekanan
Bagus
----- Original Message -----
From: Dicky Zulkifli
To: belajar-excel
Sent: Thursday, November 08, 2012 1:25 PM
Subject: [belajar-excel] Formula untuk figur penerimaan
Dear Master,
Mohon bantuannya dengan menggunakan formula apa untuk mengisi cell-cell yng berwarna kuning sehingga didapatkan hasil yang sesuai ketentuannya.
Yaitu dapat mengakomodir penerimaan per tigabulanan serta persentase kenaikan biaya sewa pertahunnya sewa.
Untuk jelasnya file terlampir.
Terimakasih sebelumnya atas solusi yang diberikan, dan mohon maaf kalau ada kekurangan dalam hal penyampaiannya.
Regards,
Dicky
Thu Nov 8, 2012 8:30 pm (PST) . Posted by:
"Kusnadi Bin zain" kbinzain
saya pernah mengalami spt ini...... kayaknya
ikuti saja petunjuknya
pada kolom terakir tekan CTR+End+tanda panah kekanan
kemudian stelah kolumn2 kosong itu terBlock tekan Delete Column
begitukah ? wallahuaklam
________________________________
Dari: prabowoseptyobimo <prabowoseptyobimo@yahoo.com >
Kepada: belajar-excel@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 8 November 2012 17:13
Judul: [belajar-excel] Tidak bisa menambah colum di spread sheet excel
kebetulan ada spreadsheet yang telah jadi, lalu ingin di modifikasi, dengan menambahkan beberapa colum di tengah tengah ternyata tidak bisa, muncul textbox bertuliskan :
to prevent possible loss of data, excel cannot shift nonblank cells off of the worksheet. select another location in which to insert new cells or delete data form the end of your worksheet.
if you do not have data in cells that can be shifted off the worksheet, you can reset which cells ecxcel considers nonblank. to do this CTRL+End to locate the last nonblank cell on the worksheet. delete this cell and all cells between it and the last row and colum of your data then save
kalau seperti ini bagaimana menambahkan colum kedalam sheet ....
ikuti saja petunjuknya
pada kolom terakir tekan CTR+End+tanda panah kekanan
kemudian stelah kolumn2 kosong itu terBlock tekan Delete Column
begitukah ? wallahuaklam
____________
Dari: prabowoseptyobimo <prabowoseptyobimo@
Kepada: belajar-excel@
Dikirim: Kamis, 8 November 2012 17:13
Judul: [belajar-excel] Tidak bisa menambah colum di spread sheet excel
kebetulan ada spreadsheet yang telah jadi, lalu ingin di modifikasi, dengan menambahkan beberapa colum di tengah tengah ternyata tidak bisa, muncul textbox bertuliskan :
to prevent possible loss of data, excel cannot shift nonblank cells off of the worksheet. select another location in which to insert new cells or delete data form the end of your worksheet.
if you do not have data in cells that can be shifted off the worksheet, you can reset which cells ecxcel considers nonblank. to do this CTRL+End to locate the last nonblank cell on the worksheet. delete this cell and all cells between it and the last row and colum of your data then save
kalau seperti ini bagaimana menambahkan colum kedalam sheet ....
Thu Nov 8, 2012 9:54 pm (PST) . Posted by:
"Anton Gundul" antongundul
Dear beexceller,
Bagaimana cara menghitung jumlah SO di range A berdasar data di range D seperti file terlampir
Mohon pencerahannya dan terimakasih banyak sebelumnya.
Regards
Anton
Bagaimana cara menghitung jumlah SO di range A berdasar data di range D seperti file terlampir
Mohon pencerahannya dan terimakasih banyak sebelumnya.
Regards
Anton
Thu Nov 8, 2012 10:57 pm (PST) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Untuk yang Open :
Coba array formula :
=SUM(1*(FREQUENCY(IF(D$2:D$10="open"
,MATCH(ROW(D$2:D$10),IF(LEN(A$2:A$10),ROW(D$2:D$10)),1)),ROW(D$2:D$10)
-Row(D$1)>0))
teks "open" bisa diganti untuk merujuk ke suatu cell tertentu.
Wassalam,
Kid.
2012/11/9 Anton Gundul <antongundul@yahoo.com >
> **
>
>
> Dear beexceller,
>
> Bagaimana cara menghitung jumlah SO di range A berdasar data di range D
> seperti file terlampir
> Mohon pencerahannya dan terimakasih banyak sebelumnya.
>
> Regards
> Anton
>
>
>
Coba array formula :
=SUM(1*(FREQUENCY(
,MATCH(ROW(D$
-Row(D$1)>0)
teks "open" bisa diganti untuk merujuk ke suatu cell tertentu.
Wassalam,
Kid.
2012/11/9 Anton Gundul <antongundul@
> **
>
>
> Dear beexceller,
>
> Bagaimana cara menghitung jumlah SO di range A berdasar data di range D
> seperti file terlampir
> Mohon pencerahannya dan terimakasih banyak sebelumnya.
>
> Regards
> Anton
>
>
>
Thu Nov 8, 2012 11:25 pm (PST) . Posted by:
"Anton Gundul" antongundul
Terima kasih banyak Mr Kid,
Rumusnya puanjang ya ternyata, bukan sekedar countif. Akan saya pelajari dulu.
Sekali lagi terima kasih
regards
Anton
________________________________
Dari: Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com >
Kepada: belajar-excel@yahoogroups.com
Dikirim: Jumat, 9 November 2012 13:57
Judul: Re: [belajar-excel] Hitung jumlah data suatu range berdasar range lain
Untuk yang Open :
Coba array formula :
=SUM(1*(FREQUENCY(IF(D$2:D$10="open",MATCH(ROW(D$2:D$10),IF(LEN(A$2:A$10),ROW(D$2:D$10)),1)),ROW(D$2:D$10)-Row(D$1)>0))
teks "open" bisa diganti untuk merujuk ke suatu cell tertentu.
Wassalam,
Kid.
2012/11/9 Anton Gundul <antongundul@yahoo.com >
>
>Dear beexceller,
>
>
>Bagaimana cara menghitung jumlah SO di range A berdasar data di range D seperti file terlampir
>
>Mohon pencerahannya dan terimakasih banyak sebelumnya.
>
>
>Regards
>
>Anton
>
>
Rumusnya puanjang ya ternyata, bukan sekedar countif. Akan saya pelajari dulu.
Sekali lagi terima kasih
regards
Anton
____________
Dari: Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.
Kepada: belajar-excel@
Dikirim: Jumat, 9 November 2012 13:57
Judul: Re: [belajar-excel] Hitung jumlah data suatu range berdasar range lain
Untuk yang Open :
Coba array formula :
=SUM(1*(FREQUENCY(
teks "open" bisa diganti untuk merujuk ke suatu cell tertentu.
Wassalam,
Kid.
2012/11/9 Anton Gundul <antongundul@
>
>Dear beexceller,
>
>
>Bagaimana cara menghitung jumlah SO di range A berdasar data di range D seperti file terlampir
>
>Mohon pencerahannya dan terimakasih banyak sebelumnya.
>
>
>Regards
>
>Anton
>
>
Thu Nov 8, 2012 11:10 pm (PST) . Posted by:
"rodhy hakim" odhyz83_assasaky
Dear Exceler,
formula apa yang dipakai untuk mengkonversi dari total pack ke Box, slop dan pack :
contoh: saya mempunyai data dalam satuan pack :520.624 pack, kalo di konversi menjadi berapa box, slop dan pack? ( 1 box 600 pack, 1 bal 100 pack dan 1 slop 10pack)
Terima kasih atas penjelasan para master,
Contoh terlampir,
salam odhy
formula apa yang dipakai untuk mengkonversi dari total pack ke Box, slop dan pack :
contoh: saya mempunyai data dalam satuan pack :520.624 pack, kalo di konversi menjadi berapa box, slop dan pack? ( 1 box 600 pack, 1 bal 100 pack dan 1 slop 10pack)
Terima kasih atas penjelasan para master,
Contoh terlampir,
salam odhy
Fri Nov 9, 2012 12:12 am (PST) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Pak Odhy,
Untuk kasus seperti ini biasanya harus disusun sebuah tabel referensi berisi
pemetaan jumlah pack untuk setiap jenis paket.
Kemudian komputasi selalu memperhitungkan hasil komputasi paket sebelumnya.
Silakan lihat file terlampir.
Wassalam,
Kid.
2012/11/9 rodhy hakim <odhyz83_assasaky@yahoo.com >
> **
>
>
> Dear Exceler,
> formula apa yang dipakai untuk mengkonversi dari total pack ke Box, slop
> dan pack :
> contoh: saya mempunyai data dalam satuan pack :520.624 pack, kalo di
> konversi menjadi berapa box, slop dan pack? ( 1 box 600 pack, 1 bal 100
> pack dan 1 slop 10pack)
>
> Terima kasih atas penjelasan para master,
> Contoh terlampir,
>
> salam odhy
>
> _
>
Untuk kasus seperti ini biasanya harus disusun sebuah tabel referensi berisi
pemetaan jumlah pack untuk setiap jenis paket.
Kemudian komputasi selalu memperhitungkan hasil komputasi paket sebelumnya.
Silakan lihat file terlampir.
Wassalam,
Kid.
2012/11/9 rodhy hakim <odhyz83_assasaky@
> **
>
>
> Dear Exceler,
> formula apa yang dipakai untuk mengkonversi dari total pack ke Box, slop
> dan pack :
> contoh: saya mempunyai data dalam satuan pack :520.624 pack, kalo di
> konversi menjadi berapa box, slop dan pack? ( 1 box 600 pack, 1 bal 100
> pack dan 1 slop 10pack)
>
> Terima kasih atas penjelasan para master,
> Contoh terlampir,
>
> salam odhy
>
> _
>
Fri Nov 9, 2012 1:07 am (PST) . Posted by:
"Lembaga Psikologi Intelektualita" intelektualita
Master excel.....saya ingin bertanya bagaimana cara / rumus mengurutkan data yang sama secara ordinal????seperti pada contoh di file lampiran.
Mohon pencerahannya...........
Terima kasih.
Bayu
Mohon pencerahannya.
Terima kasih.
Bayu
Fri Nov 9, 2012 1:24 am (PST) . Posted by:
"ghozi alkatiri" ghozialkatiri
tulis formmula pertama di N3 (formula array )
{=INDEX($I$2:$L$2;MATCH(LARGE($I3:$L3;COLUMNS($A:A));$I3:$L3;0))}
copy ke kanan
wassalam
Ghozi Alkatiri
________________________________
Dari: Lembaga Psikologi Intelektualita <intelektualita@yahoo.com >
Kepada: belajar-excel@yahoogroups.com
Dikirim: Jumat, 9 November 2012 16:01
Judul: [belajar-excel] Rumus mengurutkan data yang sama secara ordinal
Master excel.....saya ingin bertanya bagaimana cara / rumus mengurutkan data yang sama secara ordinal????seperti pada contoh di file lampiran.
Mohon pencerahannya...........
Terima kasih.
Bayu
{=INDEX($I$2:
copy ke kanan
wassalam
Ghozi Alkatiri
____________
Dari: Lembaga Psikologi Intelektualita <intelektualita@
Kepada: belajar-excel@
Dikirim: Jumat, 9 November 2012 16:01
Judul: [belajar-excel] Rumus mengurutkan data yang sama secara ordinal
Master excel.....saya ingin bertanya bagaimana cara / rumus mengurutkan data yang sama secara ordinal????seperti pada contoh di file lampiran.
Mohon pencerahannya.
Terima kasih.
Bayu
Fri Nov 9, 2012 1:54 am (PST) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Kalau lihat susunan formulanya, ndak perlu di-enter sebagai array
formulaalias di-enter biasa saja.
Wassalam,
Kid.
2012/11/9 ghozi alkatiri <ghozialkatiri@yahoo.co.id >
> **
>
>
> tulis formmula pertama di N3 (formula array )
> {=INDEX($I$2:$L$2;MATCH(LARGE($I3:$L3;COLUMNS($A:A));$I3:$L3;0))}
> copy ke kanan
>
> wassalam
>
> Ghozi Alkatiri
>
>
> ------------------------------
> *Dari:* Lembaga Psikologi Intelektualita <intelektualita@yahoo.com >
> *Kepada:* belajar-excel@yahoogroups.com
> *Dikirim:* Jumat, 9 November 2012 16:01
> *Judul:* [belajar-excel] Rumus mengurutkan data yang sama secara ordinal
>
>
> Master excel.....saya ingin bertanya bagaimana cara / rumus mengurutkan
> data yang sama secara ordinal????seperti pada contoh di file lampiran.
>
> Mohon pencerahannya...........
> Terima kasih.
> Bayu
>
>
>
>
>
formulaalias di-enter biasa saja.
Wassalam,
Kid.
2012/11/9 ghozi alkatiri <ghozialkatiri@
> **
>
>
> tulis formmula pertama di N3 (formula array )
> {=INDEX($I$2:
> copy ke kanan
>
> wassalam
>
> Ghozi Alkatiri
>
>
> ------------
> *Dari:* Lembaga Psikologi Intelektualita <intelektualita@
> *Kepada:* belajar-excel@
> *Dikirim:* Jumat, 9 November 2012 16:01
> *Judul:* [belajar-excel] Rumus mengurutkan data yang sama secara ordinal
>
>
> Master excel.....saya ingin bertanya bagaimana cara / rumus mengurutkan
> data yang sama secara ordinal????seperti pada contoh di file lampiran.
>
> Mohon pencerahannya.
> Terima kasih.
> Bayu
>
>
>
>
>
GROUP FOOTER MESSAGE
---------------------------------------------------------------------
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke:
belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
posting ke milis, kirimkan ke:
belajar-excel@yahoogroups.com
berkunjung ke web milis
http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
melihat file archive / mendownload lampiran
http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
keluar dari membership milis (UnSubscribe):
kirim mail kosong ke belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke:
belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
posting ke milis, kirimkan ke:
belajar-excel@yahoogroups.com
berkunjung ke web milis
http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
melihat file archive / mendownload lampiran
http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
keluar dari membership milis (UnSubscribe):
kirim mail kosong ke belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar