10 Messages
Digest #2963
4b
Re: Fw: Tarik garis terluar y,x,z berdasarkan nilai refferensi yang by "Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
5a
Bls: [belajar-excel] Nomor Urut dan Keterangan (versi Revisi) [1 Att by "Zerlinda Seismica" seismica
6b
Re: Bagaimana agar hasil total angkanya muncul [1 Attachment] by "Heri Pamungkas ( Gmail )" dchoosen88
Messages
Thu Jun 5, 2014 6:24 pm (PDT) . Posted by:
"joko welas"
pak kid
maksih .. kalo boleh tau kenapa ya mr.kid kalo lebih dari 100 kok gak bisa
dengan fungsi countif....
salam
joko
2014-06-05 7:55 GMT+07:00 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Untuk jumlah cell $D2:$K2 yang tidak lebih dari 100
> bisa dengan fungsi CountIF sebagai alat cek keberadaan suatu nilai,
> seperti :
> =( CountIF( $D2:$K2 , M$1 ) >0 ) *$L2
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
>
> 2014-06-04 10:29 GMT+07:00 'Bagus' bagus@kingjim.co.id [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
>>
>>
>> Hai Joko;
>>
>> Coba begini:
>> =ISNUMBER(MATCH(M$1,$D2:$K2,0))*$L2
>> Copas kekanan dan kebawah
>>
>>
>>
>> Wassalam
>>
>> ~ Bagus ~
>>
>>
>>
>> ----- Original Message -----
>> *From:* joko welas jokowelas@gmail.com [belajar-excel]
>> <jokowelas@gmail.com+[belajar-excel]>
>> *To:* belajar-excel@yahoogroups.com
>> *Sent:* Wednesday, June 04, 2014 8:47 AM
>> *Subject:* [belajar-excel] memberi uang hadir otomatis [1 Attachment]
>>
>>
>>
>> asalamu alaikum wr. wb
>>
>> salam be excel
>>
>> begini suhu excel
>>
>> saya punya data rekap hadir. setiap peserta yang hadir dapat uang hadir.
>> pertanyaanya. bagaimana memberikan uang hadir tersebut sesuai nama jang
>> hadir saja.
>>
>> untuk jelasnya file terlampir.
>>
>>
>> salam
>>
>>
>> joko
>>
>>
>
>
maksih .. kalo boleh tau kenapa ya mr.kid kalo lebih dari 100 kok gak bisa
dengan fungsi countif....
salam
joko
2014-06-05 7:55 GMT+07:00 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Untuk jumlah cell $D2:$K2 yang tidak lebih dari 100
> bisa dengan fungsi CountIF sebagai alat cek keberadaan suatu nilai,
> seperti :
> =( CountIF( $D2:$K2 , M$1 ) >0 ) *$L2
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
>
> 2014-06-04 10:29 GMT+07:00 'Bagus' bagus@kingjim.co.id [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
>>
>>
>> Hai Joko;
>>
>> Coba begini:
>> =ISNUMBER(MATCH(M$1,$D2:$K2,0))*$L2
>> Copas kekanan dan kebawah
>>
>>
>>
>> Wassalam
>>
>> ~ Bagus ~
>>
>>
>>
>> ----- Original Message -----
>> *From:* joko welas jokowelas@gmail.com [belajar-excel]
>> <jokowelas@gmail.com+[belajar-excel]>
>> *To:* belajar-excel@yahoogroups.com
>> *Sent:* Wednesday, June 04, 2014 8:47 AM
>> *Subject:* [belajar-excel] memberi uang hadir otomatis [1 Attachment]
>>
>>
>>
>> asalamu alaikum wr. wb
>>
>> salam be excel
>>
>> begini suhu excel
>>
>> saya punya data rekap hadir. setiap peserta yang hadir dapat uang hadir.
>> pertanyaanya. bagaimana memberikan uang hadir tersebut sesuai nama jang
>> hadir saja.
>>
>> untuk jelasnya file terlampir.
>>
>>
>> salam
>>
>>
>> joko
>>
>>
>
>
Thu Jun 5, 2014 7:28 pm (PDT) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
hehehe... (kasus ini menggunakan data berorientasi horisontal loh ya)
bukan ndak bisa Pak, hanya mulai kurang efisien.
Biasanya CountIF akan sedikit lebih lambat dari Match kalau lebih dari 100.
Tapi ini relatif terhadap mesin masing-masing kok.
Pada data yang berorientasi vertikal, maka besar kemungkinan bahwa area
yang akan di CountIF apalagi CountIFs akan sangat banyak.
Fungsi Count (termasuk yang pakai IF maupun IFs) akan menganalisa seluruh
cell yang dirujuk. Jika cell yang dirujuk ada 1000, maka keseluruhannya
(yang 1000 cell itu) akan diperiksa satu per satu untuk menghasilkan output
nilai hasil Count tersebut. Berarti, pasti minimal ada 1000 proses
pemeriksaan.
Ketika kebutuhannya sekedar ada data atau tidak dengan 1 kriteria, berarti
tidak butuh informasi ada berapa datanya. Hasil Count > 0 berarti ada
datanya dan hasil Count = 0 berarti tidak ada datanya. Cukup hanya itu saja
yang dibutuhkan. Tidak peduli ada 1 atau 3 atau 5 data. Pada kebutuhan
seperti ini, sebenarnya yang dibutuhkan, minimal ketemu 1 saja maka proses
sudah cukup informasi untuk memutuskan bahwa ada datanya. Jika pemeriksaan
ada datanya atau tidak diperiksa dengan Count, maka akan ada proses
sia-sia, yaitu setelah mendapatkan hasil analisa bahwa menemukan 1 data
dimaksud, masih saja memeriksa cells lain sampai 1000 cell terperiksa.
Itu sebabnya, untuk data yang banyak (asumsikan saja ada lebih dari 100
data pada komputer yang bekerja berat), fungsi Count berpotensi melakukan
proses sia-sia yang cukup banyak. Maka pada kondisi ini (data lebih dari
100 di komputer yang terbebani), kurang 'mesiniawi' jika ada banyak proses
sia-sia. Maka sebaiknya memilih menggunakan fungsi Match.
Sampai disini, *kesimpulan sementara *adalah : (cek keberadaan data
berdasar 1 kriteria)
-> gunakan CountIF atau CountIFs secara bijak jika enggan menggunakan Match
-> Match lebih efisien dibanding CountIF atau CountIFs
Pada kasus-kasus yang berupa pengecekan keberadaan data berdasar lebih dari
1 kriteria (2,3,dst), akan sedikit berubah konstelasinya.
Kriteria yang lebih dari 1 akan membutuhkan pemeriksaan secara menyeluruh
berdasar kriteria-kriteria yang sesuai.
-> Fungsi CountIF jelas tidak bisa dipakai, kecuali jika akan menggunakan
kolom bantu yang menggabungkan semua kriteria dalam sebuah cell, sehingga
kriterianya menjadi 1 saja, yaitu komposit dari seluruh kriteria yang
dibutuhkan.
-> Fungsi CountIFs bisa digunakan dan akan bekerja dengan cara yang sama,
yaitu memeriksa seluruh cell rujukan. Jika ada 1000 cell, maka ke-1000
cells itu akan diperiksa. Jika ada 2 kriteria, maka setiap cell dilakukan 2
proses. Jadi total 2000 proses. Kecepatannya tidak akan lebih lambat 2 kali
lipat dari penggunaan terhadap 1 kriteria, melainkan hanya lebih lambat
sedikit saja. Artinya jika ada n kriteria, bukan berarti akan ekponensial n
melambatnya.
-> Fungsi Match bisa digunakan selama seluruh kriteria disusun membentuk
sebuah array. Artinya, jika ada 1000 cells data berdasar 2 kriteria, maka
Match akan membentuk array 1 dimensi berdasar 2 kriteria itu. Jadi dalam
hal ini, akan ada 3000 proses untuk membentuk arraynya saja, kemudian
ditambah sekian proses untuk proses pencariannya.
Contoh : data kriteria 1 di C1:C1000 harus sama dengan 1 dan kriteria 2 di
G1:G1000 harus bernilai > 1500
>> dengan Match
Match( 1 , (c1:c1000=1) * (g1:g1000>1500) , 0 )
proses 1 : (c1:c1000=1) -> ada 1000 cells = 1000 proses
proses 2 : (g1:g1000>1500) -> ada 1000 cells = 1000 proses
proses 3 : * -> mengalikan hasil proses 1 dengan proses 2 -> ada 1000
cells = 1000 proses
total 3000 proses
setelah didapat array hasil proses 3, barulah melakukan proses pencarian
nilai 1 (lookup_value). Andai ditemukan pada item array ke 350 (karena item
ke-1 sampai item ke-349 di proses 3 menghasilkan nilai 0 dan item ke-350
hasil proses 3 yang bernilai 1), maka akan ada tambahan 350 proses.
Total 3000 + 350 proses = 3350 proses.
>> Pada menggunaan CountIFs
CountIFs( c1:c1000,1,g1:g1000,">1500")>0
prosesnya ada sebanyak :
proses 1 : c1:c1000 bernilai 1 -> ada 1000 cells = 1000 proses : asumsikan
ada 800 cells kolom C itu yang bernilai 1
proses 2 : g1:g1000 > 1500 hanya pada yang kolom c nya adalah 1 -> ada 800
cells = 800 proses : asumsikan ada 470 cells kolom G yang bernilai > 1500
maka hasil CountIF (berupa sebuah nilai saja) bernilai 470
proses 3 : memeriksa hasil proses 2 (yang cuma sebuah nilai, yaitu nilai
470 hasil proses 2) apakah lebih dari 0 (ada datanya) -> 1 nilai = 1 proses
Total : 1000 + 800 + 1 = 1801 proses
Tentu selisih antara 3350 proses milik match terhadap 1801 proses milik
CountIFs cukup banyak, yaitu 1549 proses. Daripada proses itu digunakan
untuk hal yang ndak guna, mending digunakan untuk kegiatan lain alias
mengkalkulasi cell lain.
Jadi, sampai disini, bisa disimpulkan bahwa :
1. Fungsi CountIF, CountIFs, atau Match untuk memeriksa keberadaan data,
sebaiknya dipilih dengan bijak.
2. Untuk keberadaan data yang berdasar 1 kriteria saja, akan efisien dengan
Match
3. Jika keberadaan data berdasar kriteria akan menggunakan CountIF,
sebaiknya digunakan untuk jumlah record yang tidak banyak relatif menurut
kemampuan mesin setempat agar lebih 'mesiniawi'
4. Pada keberadaan data yang berdasar lebih dari 1 kriteria, CountIFs lebih
efisien daripada Match yang membutuhkan proses pembentukan array 1 dimensi.
Sekarang, mari kita bayangkan jika ada 50000 data saja.
Yang lebih parahnya lagi, penggunaan rujukan ke seluruh kolom seperti $c:$c
atau $g:$g
Jika di xl2003 yang maksimum baris Excel ada 65000 sekian, penggunaan
CountIF akan bertambah 1 proses untuk mencari tahu dimana baris terakhir
sheet yang ada datanya (baris di last cell dalam sheet).
Jika dengan Match dan untuk 1 kriteria, maka tergantung ketemunya dimana
(alias tetap efisien). Jika pada kriteria yang lebih dari 1, maka
penggunaan Match yang ditulis :
Match( 1 , ($c:$c=1)*($g:$g) , 0 )
akan bekerja mengolah data sebanyak 65000 sekian baris alias sama saja
datanya ada 65000 sekian, padahal yang terisi data hanya 1000 baris saja.
Bagaimana jika Excel yang digunakan adalah xl2007 ke atas yang ada 1M lebih
baris (1 juta lebih loh). Hasilnya, manusianya mengeluh tidak pada
tempatnya karena berujar : "Excel itu lemot sekale.... " dan dikabarkan ke
sluruh penjuru dunia tentang kelemotan Excel. Padahal kan yang lemot
manusianya kan ya... karena ndak mau belajar untuk memahami Excel.
Jadi, rujukan ke seluruh kolom sebaiknya dihindari. Caranya bagaimana ?
Antara lain dengan salah satu opsi dari beberapa opsi berikut :
1. Manfaatkan fitur Excel Table (xl2007 ke atas) atau List (xl2003) agar
area data menjadi dinamis dan mudah dirujuk secara tepat dalam
kedinamisannya
2. Buat nama range yang merujuk ke suatu area secara dinamis. Tentu saja
dengan formula seperti Index dan kawan-kawan. Nah opsi ini membutuhkan
kemauan untuk belajar. Hati-hati loh... kegiatan belajar itu sangatlah
berat bagi manusia yang pengen maju dengan cara instan. Artinya, kemajuan
yang didapat instan adalah kemajuan semu... kemajuan bawang kotong alias
tong kosong sajah...
3. Ubah sumber data jika belum berkaidah tabel database menjadi tabel
berkaidah tabel database, dan susun ulang proses untuk menghasilkan output
agar bisa memanfaatkan fitur seperti Pivot Table (baik Excel Pivot Table
atau Power Pivot [xl2010 keatas])
Kira-kira demikian uraian singkatnya...
;)
Wassalam,
Kid.
2014-06-06 8:20 GMT+07:00 joko welas jokowelas@gmail.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> pak kid
>
> maksih .. kalo boleh tau kenapa ya mr.kid kalo lebih dari 100 kok gak bisa
> dengan fungsi countif....
>
>
> salam
> joko
>
>
> 2014-06-05 7:55 GMT+07:00 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
>>
>> Untuk jumlah cell $D2:$K2 yang tidak lebih dari 100
>> bisa dengan fungsi CountIF sebagai alat cek keberadaan suatu nilai,
>> seperti :
>> =( CountIF( $D2:$K2 , M$1 ) >0 ) *$L2
>>
>> Wassalam,
>> Kid.
>>
>>
>>
>> 2014-06-04 10:29 GMT+07:00 'Bagus' bagus@kingjim.co.id [belajar-excel] <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>
>>>
>>>
>>> Hai Joko;
>>>
>>> Coba begini:
>>> =ISNUMBER(MATCH(M$1,$D2:$K2,0))*$L2
>>> Copas kekanan dan kebawah
>>>
>>>
>>>
>>> Wassalam
>>>
>>> ~ Bagus ~
>>>
>>>
>>>
>>> ----- Original Message -----
>>> *From:* joko welas jokowelas@gmail.com [belajar-excel]
>>> <jokowelas@gmail.com+[belajar-excel]>
>>> *To:* belajar-excel@yahoogroups.com
>>> *Sent:* Wednesday, June 04, 2014 8:47 AM
>>> *Subject:* [belajar-excel] memberi uang hadir otomatis [1 Attachment]
>>>
>>>
>>>
>>> asalamu alaikum wr. wb
>>>
>>> salam be excel
>>>
>>> begini suhu excel
>>>
>>> saya punya data rekap hadir. setiap peserta yang hadir dapat uang hadir.
>>> pertanyaanya. bagaimana memberikan uang hadir tersebut sesuai nama jang
>>> hadir saja.
>>>
>>> untuk jelasnya file terlampir.
>>>
>>>
>>> salam
>>>
>>>
>>> joko
>>>
>>>
>>
>
>
bukan ndak bisa Pak, hanya mulai kurang efisien.
Biasanya CountIF akan sedikit lebih lambat dari Match kalau lebih dari 100.
Tapi ini relatif terhadap mesin masing-masing kok.
Pada data yang berorientasi vertikal, maka besar kemungkinan bahwa area
yang akan di CountIF apalagi CountIFs akan sangat banyak.
Fungsi Count (termasuk yang pakai IF maupun IFs) akan menganalisa seluruh
cell yang dirujuk. Jika cell yang dirujuk ada 1000, maka keseluruhannya
(yang 1000 cell itu) akan diperiksa satu per satu untuk menghasilkan output
nilai hasil Count tersebut. Berarti, pasti minimal ada 1000 proses
pemeriksaan.
Ketika kebutuhannya sekedar ada data atau tidak dengan 1 kriteria, berarti
tidak butuh informasi ada berapa datanya. Hasil Count > 0 berarti ada
datanya dan hasil Count = 0 berarti tidak ada datanya. Cukup hanya itu saja
yang dibutuhkan. Tidak peduli ada 1 atau 3 atau 5 data. Pada kebutuhan
seperti ini, sebenarnya yang dibutuhkan, minimal ketemu 1 saja maka proses
sudah cukup informasi untuk memutuskan bahwa ada datanya. Jika pemeriksaan
ada datanya atau tidak diperiksa dengan Count, maka akan ada proses
sia-sia, yaitu setelah mendapatkan hasil analisa bahwa menemukan 1 data
dimaksud, masih saja memeriksa cells lain sampai 1000 cell terperiksa.
Itu sebabnya, untuk data yang banyak (asumsikan saja ada lebih dari 100
data pada komputer yang bekerja berat), fungsi Count berpotensi melakukan
proses sia-sia yang cukup banyak. Maka pada kondisi ini (data lebih dari
100 di komputer yang terbebani), kurang 'mesiniawi' jika ada banyak proses
sia-sia. Maka sebaiknya memilih menggunakan fungsi Match.
Sampai disini, *kesimpulan sementara *adalah : (cek keberadaan data
berdasar 1 kriteria)
-> gunakan CountIF atau CountIFs secara bijak jika enggan menggunakan Match
-> Match lebih efisien dibanding CountIF atau CountIFs
Pada kasus-kasus yang berupa pengecekan keberadaan data berdasar lebih dari
1 kriteria (2,3,dst), akan sedikit berubah konstelasinya.
Kriteria yang lebih dari 1 akan membutuhkan pemeriksaan secara menyeluruh
berdasar kriteria-kriteria yang sesuai.
-> Fungsi CountIF jelas tidak bisa dipakai, kecuali jika akan menggunakan
kolom bantu yang menggabungkan semua kriteria dalam sebuah cell, sehingga
kriterianya menjadi 1 saja, yaitu komposit dari seluruh kriteria yang
dibutuhkan.
-> Fungsi CountIFs bisa digunakan dan akan bekerja dengan cara yang sama,
yaitu memeriksa seluruh cell rujukan. Jika ada 1000 cell, maka ke-1000
cells itu akan diperiksa. Jika ada 2 kriteria, maka setiap cell dilakukan 2
proses. Jadi total 2000 proses. Kecepatannya tidak akan lebih lambat 2 kali
lipat dari penggunaan terhadap 1 kriteria, melainkan hanya lebih lambat
sedikit saja. Artinya jika ada n kriteria, bukan berarti akan ekponensial n
melambatnya.
-> Fungsi Match bisa digunakan selama seluruh kriteria disusun membentuk
sebuah array. Artinya, jika ada 1000 cells data berdasar 2 kriteria, maka
Match akan membentuk array 1 dimensi berdasar 2 kriteria itu. Jadi dalam
hal ini, akan ada 3000 proses untuk membentuk arraynya saja, kemudian
ditambah sekian proses untuk proses pencariannya.
Contoh : data kriteria 1 di C1:C1000 harus sama dengan 1 dan kriteria 2 di
G1:G1000 harus bernilai > 1500
>> dengan Match
Match( 1 , (c1:c1000=1) * (g1:g1000>1500) , 0 )
proses 1 : (c1:c1000=1) -> ada 1000 cells = 1000 proses
proses 2 : (g1:g1000>1500) -> ada 1000 cells = 1000 proses
proses 3 : * -> mengalikan hasil proses 1 dengan proses 2 -> ada 1000
cells = 1000 proses
total 3000 proses
setelah didapat array hasil proses 3, barulah melakukan proses pencarian
nilai 1 (lookup_value). Andai ditemukan pada item array ke 350 (karena item
ke-1 sampai item ke-349 di proses 3 menghasilkan nilai 0 dan item ke-350
hasil proses 3 yang bernilai 1), maka akan ada tambahan 350 proses.
Total 3000 + 350 proses = 3350 proses.
>> Pada menggunaan CountIFs
CountIFs( c1:c1000,1,g1:g1000,">1500")>0
prosesnya ada sebanyak :
proses 1 : c1:c1000 bernilai 1 -> ada 1000 cells = 1000 proses : asumsikan
ada 800 cells kolom C itu yang bernilai 1
proses 2 : g1:g1000 > 1500 hanya pada yang kolom c nya adalah 1 -> ada 800
cells = 800 proses : asumsikan ada 470 cells kolom G yang bernilai > 1500
maka hasil CountIF (berupa sebuah nilai saja) bernilai 470
proses 3 : memeriksa hasil proses 2 (yang cuma sebuah nilai, yaitu nilai
470 hasil proses 2) apakah lebih dari 0 (ada datanya) -> 1 nilai = 1 proses
Total : 1000 + 800 + 1 = 1801 proses
Tentu selisih antara 3350 proses milik match terhadap 1801 proses milik
CountIFs cukup banyak, yaitu 1549 proses. Daripada proses itu digunakan
untuk hal yang ndak guna, mending digunakan untuk kegiatan lain alias
mengkalkulasi cell lain.
Jadi, sampai disini, bisa disimpulkan bahwa :
1. Fungsi CountIF, CountIFs, atau Match untuk memeriksa keberadaan data,
sebaiknya dipilih dengan bijak.
2. Untuk keberadaan data yang berdasar 1 kriteria saja, akan efisien dengan
Match
3. Jika keberadaan data berdasar kriteria akan menggunakan CountIF,
sebaiknya digunakan untuk jumlah record yang tidak banyak relatif menurut
kemampuan mesin setempat agar lebih 'mesiniawi'
4. Pada keberadaan data yang berdasar lebih dari 1 kriteria, CountIFs lebih
efisien daripada Match yang membutuhkan proses pembentukan array 1 dimensi.
Sekarang, mari kita bayangkan jika ada 50000 data saja.
Yang lebih parahnya lagi, penggunaan rujukan ke seluruh kolom seperti $c:$c
atau $g:$g
Jika di xl2003 yang maksimum baris Excel ada 65000 sekian, penggunaan
CountIF akan bertambah 1 proses untuk mencari tahu dimana baris terakhir
sheet yang ada datanya (baris di last cell dalam sheet).
Jika dengan Match dan untuk 1 kriteria, maka tergantung ketemunya dimana
(alias tetap efisien). Jika pada kriteria yang lebih dari 1, maka
penggunaan Match yang ditulis :
Match( 1 , ($c:$c=1)*($g:$g) , 0 )
akan bekerja mengolah data sebanyak 65000 sekian baris alias sama saja
datanya ada 65000 sekian, padahal yang terisi data hanya 1000 baris saja.
Bagaimana jika Excel yang digunakan adalah xl2007 ke atas yang ada 1M lebih
baris (1 juta lebih loh). Hasilnya, manusianya mengeluh tidak pada
tempatnya karena berujar : "Excel itu lemot sekale.... " dan dikabarkan ke
sluruh penjuru dunia tentang kelemotan Excel. Padahal kan yang lemot
manusianya kan ya... karena ndak mau belajar untuk memahami Excel.
Jadi, rujukan ke seluruh kolom sebaiknya dihindari. Caranya bagaimana ?
Antara lain dengan salah satu opsi dari beberapa opsi berikut :
1. Manfaatkan fitur Excel Table (xl2007 ke atas) atau List (xl2003) agar
area data menjadi dinamis dan mudah dirujuk secara tepat dalam
kedinamisannya
2. Buat nama range yang merujuk ke suatu area secara dinamis. Tentu saja
dengan formula seperti Index dan kawan-kawan. Nah opsi ini membutuhkan
kemauan untuk belajar. Hati-hati loh... kegiatan belajar itu sangatlah
berat bagi manusia yang pengen maju dengan cara instan. Artinya, kemajuan
yang didapat instan adalah kemajuan semu... kemajuan bawang kotong alias
tong kosong sajah...
3. Ubah sumber data jika belum berkaidah tabel database menjadi tabel
berkaidah tabel database, dan susun ulang proses untuk menghasilkan output
agar bisa memanfaatkan fitur seperti Pivot Table (baik Excel Pivot Table
atau Power Pivot [xl2010 keatas])
Kira-kira demikian uraian singkatnya...
;)
Wassalam,
Kid.
2014-06-06 8:20 GMT+07:00 joko welas jokowelas@gmail.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> pak kid
>
> maksih .. kalo boleh tau kenapa ya mr.kid kalo lebih dari 100 kok gak bisa
> dengan fungsi countif....
>
>
> salam
> joko
>
>
> 2014-06-05 7:55 GMT+07:00 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
>>
>> Untuk jumlah cell $D2:$K2 yang tidak lebih dari 100
>> bisa dengan fungsi CountIF sebagai alat cek keberadaan suatu nilai,
>> seperti :
>> =( CountIF( $D2:$K2 , M$1 ) >0 ) *$L2
>>
>> Wassalam,
>> Kid.
>>
>>
>>
>> 2014-06-04 10:29 GMT+07:00 'Bagus' bagus@kingjim.co.id [belajar-excel] <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>
>>>
>>>
>>> Hai Joko;
>>>
>>> Coba begini:
>>> =ISNUMBER(MATCH(M$1,$D2:$K2,0))*$L2
>>> Copas kekanan dan kebawah
>>>
>>>
>>>
>>> Wassalam
>>>
>>> ~ Bagus ~
>>>
>>>
>>>
>>> ----- Original Message -----
>>> *From:* joko welas jokowelas@gmail.com [belajar-excel]
>>> <jokowelas@gmail.com+[belajar-excel]>
>>> *To:* belajar-excel@yahoogroups.com
>>> *Sent:* Wednesday, June 04, 2014 8:47 AM
>>> *Subject:* [belajar-excel] memberi uang hadir otomatis [1 Attachment]
>>>
>>>
>>>
>>> asalamu alaikum wr. wb
>>>
>>> salam be excel
>>>
>>> begini suhu excel
>>>
>>> saya punya data rekap hadir. setiap peserta yang hadir dapat uang hadir.
>>> pertanyaanya. bagaimana memberikan uang hadir tersebut sesuai nama jang
>>> hadir saja.
>>>
>>> untuk jelasnya file terlampir.
>>>
>>>
>>> salam
>>>
>>>
>>> joko
>>>
>>>
>>
>
>
Thu Jun 5, 2014 8:31 pm (PDT) . Posted by:
"joko welas"
pak kid
maksih penjelsanya lengkap,,
setelah satu kali baca belum begitu paham..langsung saya kopas untuk di
baca lagi..
salam
joko
2014-06-06 9:28 GMT+07:00 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> hehehe... (kasus ini menggunakan data berorientasi horisontal loh ya)
> bukan ndak bisa Pak, hanya mulai kurang efisien.
> Biasanya CountIF akan sedikit lebih lambat dari Match kalau lebih dari
> 100. Tapi ini relatif terhadap mesin masing-masing kok.
> Pada data yang berorientasi vertikal, maka besar kemungkinan bahwa area
> yang akan di CountIF apalagi CountIFs akan sangat banyak.
>
> Fungsi Count (termasuk yang pakai IF maupun IFs) akan menganalisa seluruh
> cell yang dirujuk. Jika cell yang dirujuk ada 1000, maka keseluruhannya
> (yang 1000 cell itu) akan diperiksa satu per satu untuk menghasilkan output
> nilai hasil Count tersebut. Berarti, pasti minimal ada 1000 proses
> pemeriksaan.
>
> Ketika kebutuhannya sekedar ada data atau tidak dengan 1 kriteria, berarti
> tidak butuh informasi ada berapa datanya. Hasil Count > 0 berarti ada
> datanya dan hasil Count = 0 berarti tidak ada datanya. Cukup hanya itu saja
> yang dibutuhkan. Tidak peduli ada 1 atau 3 atau 5 data. Pada kebutuhan
> seperti ini, sebenarnya yang dibutuhkan, minimal ketemu 1 saja maka proses
> sudah cukup informasi untuk memutuskan bahwa ada datanya. Jika pemeriksaan
> ada datanya atau tidak diperiksa dengan Count, maka akan ada proses
> sia-sia, yaitu setelah mendapatkan hasil analisa bahwa menemukan 1 data
> dimaksud, masih saja memeriksa cells lain sampai 1000 cell terperiksa.
>
> Itu sebabnya, untuk data yang banyak (asumsikan saja ada lebih dari 100
> data pada komputer yang bekerja berat), fungsi Count berpotensi melakukan
> proses sia-sia yang cukup banyak. Maka pada kondisi ini (data lebih dari
> 100 di komputer yang terbebani), kurang 'mesiniawi' jika ada banyak proses
> sia-sia. Maka sebaiknya memilih menggunakan fungsi Match.
>
> Sampai disini, *kesimpulan sementara *adalah : (cek keberadaan data
> berdasar 1 kriteria)
> -> gunakan CountIF atau CountIFs secara bijak jika enggan menggunakan Match
> -> Match lebih efisien dibanding CountIF atau CountIFs
>
> Pada kasus-kasus yang berupa pengecekan keberadaan data berdasar lebih
> dari 1 kriteria (2,3,dst), akan sedikit berubah konstelasinya.
> Kriteria yang lebih dari 1 akan membutuhkan pemeriksaan secara menyeluruh
> berdasar kriteria-kriteria yang sesuai.
> -> Fungsi CountIF jelas tidak bisa dipakai, kecuali jika akan menggunakan
> kolom bantu yang menggabungkan semua kriteria dalam sebuah cell, sehingga
> kriterianya menjadi 1 saja, yaitu komposit dari seluruh kriteria yang
> dibutuhkan.
> -> Fungsi CountIFs bisa digunakan dan akan bekerja dengan cara yang sama,
> yaitu memeriksa seluruh cell rujukan. Jika ada 1000 cell, maka ke-1000
> cells itu akan diperiksa. Jika ada 2 kriteria, maka setiap cell dilakukan 2
> proses. Jadi total 2000 proses. Kecepatannya tidak akan lebih lambat 2 kali
> lipat dari penggunaan terhadap 1 kriteria, melainkan hanya lebih lambat
> sedikit saja. Artinya jika ada n kriteria, bukan berarti akan ekponensial n
> melambatnya.
> -> Fungsi Match bisa digunakan selama seluruh kriteria disusun membentuk
> sebuah array. Artinya, jika ada 1000 cells data berdasar 2 kriteria, maka
> Match akan membentuk array 1 dimensi berdasar 2 kriteria itu. Jadi dalam
> hal ini, akan ada 3000 proses untuk membentuk arraynya saja, kemudian
> ditambah sekian proses untuk proses pencariannya.
>
> Contoh : data kriteria 1 di C1:C1000 harus sama dengan 1 dan kriteria 2 di
> G1:G1000 harus bernilai > 1500
> >> dengan Match
> Match( 1 , (c1:c1000=1) * (g1:g1000>1500) , 0 )
> proses 1 : (c1:c1000=1) -> ada 1000 cells = 1000 proses
> proses 2 : (g1:g1000>1500) -> ada 1000 cells = 1000 proses
> proses 3 : * -> mengalikan hasil proses 1 dengan proses 2 -> ada 1000
> cells = 1000 proses
> total 3000 proses
>
> setelah didapat array hasil proses 3, barulah melakukan proses pencarian
> nilai 1 (lookup_value). Andai ditemukan pada item array ke 350 (karena item
> ke-1 sampai item ke-349 di proses 3 menghasilkan nilai 0 dan item ke-350
> hasil proses 3 yang bernilai 1), maka akan ada tambahan 350 proses.
>
> Total 3000 + 350 proses = 3350 proses.
>
> >> Pada menggunaan CountIFs
> CountIFs( c1:c1000,1,g1:g1000,">1500")>0
> prosesnya ada sebanyak :
> proses 1 : c1:c1000 bernilai 1 -> ada 1000 cells = 1000 proses : asumsikan
> ada 800 cells kolom C itu yang bernilai 1
> proses 2 : g1:g1000 > 1500 hanya pada yang kolom c nya adalah 1 -> ada 800
> cells = 800 proses : asumsikan ada 470 cells kolom G yang bernilai > 1500
> maka hasil CountIF (berupa sebuah nilai saja) bernilai 470
> proses 3 : memeriksa hasil proses 2 (yang cuma sebuah nilai, yaitu nilai
> 470 hasil proses 2) apakah lebih dari 0 (ada datanya) -> 1 nilai = 1 proses
>
> Total : 1000 + 800 + 1 = 1801 proses
>
> Tentu selisih antara 3350 proses milik match terhadap 1801 proses milik
> CountIFs cukup banyak, yaitu 1549 proses. Daripada proses itu digunakan
> untuk hal yang ndak guna, mending digunakan untuk kegiatan lain alias
> mengkalkulasi cell lain.
>
> Jadi, sampai disini, bisa disimpulkan bahwa :
> 1. Fungsi CountIF, CountIFs, atau Match untuk memeriksa keberadaan data,
> sebaiknya dipilih dengan bijak.
> 2. Untuk keberadaan data yang berdasar 1 kriteria saja, akan efisien
> dengan Match
> 3. Jika keberadaan data berdasar kriteria akan menggunakan CountIF,
> sebaiknya digunakan untuk jumlah record yang tidak banyak relatif menurut
> kemampuan mesin setempat agar lebih 'mesiniawi'
> 4. Pada keberadaan data yang berdasar lebih dari 1 kriteria, CountIFs
> lebih efisien daripada Match yang membutuhkan proses pembentukan array 1
> dimensi.
>
> Sekarang, mari kita bayangkan jika ada 50000 data saja.
> Yang lebih parahnya lagi, penggunaan rujukan ke seluruh kolom seperti
> $c:$c atau $g:$g
> Jika di xl2003 yang maksimum baris Excel ada 65000 sekian, penggunaan
> CountIF akan bertambah 1 proses untuk mencari tahu dimana baris terakhir
> sheet yang ada datanya (baris di last cell dalam sheet).
> Jika dengan Match dan untuk 1 kriteria, maka tergantung ketemunya dimana
> (alias tetap efisien). Jika pada kriteria yang lebih dari 1, maka
> penggunaan Match yang ditulis :
> Match( 1 , ($c:$c=1)*($g:$g) , 0 )
> akan bekerja mengolah data sebanyak 65000 sekian baris alias sama saja
> datanya ada 65000 sekian, padahal yang terisi data hanya 1000 baris saja.
> Bagaimana jika Excel yang digunakan adalah xl2007 ke atas yang ada 1M
> lebih baris (1 juta lebih loh). Hasilnya, manusianya mengeluh tidak pada
> tempatnya karena berujar : "Excel itu lemot sekale.... " dan dikabarkan ke
> sluruh penjuru dunia tentang kelemotan Excel. Padahal kan yang lemot
> manusianya kan ya... karena ndak mau belajar untuk memahami Excel.
>
> Jadi, rujukan ke seluruh kolom sebaiknya dihindari. Caranya bagaimana ?
> Antara lain dengan salah satu opsi dari beberapa opsi berikut :
> 1. Manfaatkan fitur Excel Table (xl2007 ke atas) atau List (xl2003) agar
> area data menjadi dinamis dan mudah dirujuk secara tepat dalam
> kedinamisannya
> 2. Buat nama range yang merujuk ke suatu area secara dinamis. Tentu saja
> dengan formula seperti Index dan kawan-kawan. Nah opsi ini membutuhkan
> kemauan untuk belajar. Hati-hati loh... kegiatan belajar itu sangatlah
> berat bagi manusia yang pengen maju dengan cara instan. Artinya, kemajuan
> yang didapat instan adalah kemajuan semu... kemajuan bawang kotong alias
> tong kosong sajah...
> 3. Ubah sumber data jika belum berkaidah tabel database menjadi tabel
> berkaidah tabel database, dan susun ulang proses untuk menghasilkan output
> agar bisa memanfaatkan fitur seperti Pivot Table (baik Excel Pivot Table
> atau Power Pivot [xl2010 keatas])
>
>
> Kira-kira demikian uraian singkatnya...
> ;)
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
>
>
> 2014-06-06 8:20 GMT+07:00 joko welas jokowelas@gmail.com [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
>>
>> pak kid
>>
>> maksih .. kalo boleh tau kenapa ya mr.kid kalo lebih dari 100 kok gak bisa
>> dengan fungsi countif....
>>
>>
>> salam
>> joko
>>
>>
>> 2014-06-05 7:55 GMT+07:00 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>
>>>
>>> Untuk jumlah cell $D2:$K2 yang tidak lebih dari 100
>>> bisa dengan fungsi CountIF sebagai alat cek keberadaan suatu nilai,
>>> seperti :
>>> =( CountIF( $D2:$K2 , M$1 ) >0 ) *$L2
>>>
>>> Wassalam,
>>> Kid.
>>>
>>>
>>>
>>> 2014-06-04 10:29 GMT+07:00 'Bagus' bagus@kingjim.co.id [belajar-excel] <
>>> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>>
>>>
>>>>
>>>>
>>>> Hai Joko;
>>>>
>>>> Coba begini:
>>>> =ISNUMBER(MATCH(M$1,$D2:$K2,0))*$L2
>>>> Copas kekanan dan kebawah
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> Wassalam
>>>>
>>>> ~ Bagus ~
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> ----- Original Message -----
>>>> *From:* joko welas jokowelas@gmail.com [belajar-excel]
>>>> <jokowelas@gmail.com+[belajar-excel]>
>>>> *To:* belajar-excel@yahoogroups.com
>>>> *Sent:* Wednesday, June 04, 2014 8:47 AM
>>>> *Subject:* [belajar-excel] memberi uang hadir otomatis [1 Attachment]
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> asalamu alaikum wr. wb
>>>>
>>>> salam be excel
>>>>
>>>> begini suhu excel
>>>>
>>>> saya punya data rekap hadir. setiap peserta yang hadir dapat uang hadir.
>>>> pertanyaanya. bagaimana memberikan uang hadir tersebut sesuai nama jang
>>>> hadir saja.
>>>>
>>>> untuk jelasnya file terlampir.
>>>>
>>>>
>>>> salam
>>>>
>>>>
>>>> joko
>>>>
>>>>
>>>
>>
>
>
maksih penjelsanya lengkap,,
setelah satu kali baca belum begitu paham..langsung saya kopas untuk di
baca lagi..
salam
joko
2014-06-06 9:28 GMT+07:00 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> hehehe... (kasus ini menggunakan data berorientasi horisontal loh ya)
> bukan ndak bisa Pak, hanya mulai kurang efisien.
> Biasanya CountIF akan sedikit lebih lambat dari Match kalau lebih dari
> 100. Tapi ini relatif terhadap mesin masing-masing kok.
> Pada data yang berorientasi vertikal, maka besar kemungkinan bahwa area
> yang akan di CountIF apalagi CountIFs akan sangat banyak.
>
> Fungsi Count (termasuk yang pakai IF maupun IFs) akan menganalisa seluruh
> cell yang dirujuk. Jika cell yang dirujuk ada 1000, maka keseluruhannya
> (yang 1000 cell itu) akan diperiksa satu per satu untuk menghasilkan output
> nilai hasil Count tersebut. Berarti, pasti minimal ada 1000 proses
> pemeriksaan.
>
> Ketika kebutuhannya sekedar ada data atau tidak dengan 1 kriteria, berarti
> tidak butuh informasi ada berapa datanya. Hasil Count > 0 berarti ada
> datanya dan hasil Count = 0 berarti tidak ada datanya. Cukup hanya itu saja
> yang dibutuhkan. Tidak peduli ada 1 atau 3 atau 5 data. Pada kebutuhan
> seperti ini, sebenarnya yang dibutuhkan, minimal ketemu 1 saja maka proses
> sudah cukup informasi untuk memutuskan bahwa ada datanya. Jika pemeriksaan
> ada datanya atau tidak diperiksa dengan Count, maka akan ada proses
> sia-sia, yaitu setelah mendapatkan hasil analisa bahwa menemukan 1 data
> dimaksud, masih saja memeriksa cells lain sampai 1000 cell terperiksa.
>
> Itu sebabnya, untuk data yang banyak (asumsikan saja ada lebih dari 100
> data pada komputer yang bekerja berat), fungsi Count berpotensi melakukan
> proses sia-sia yang cukup banyak. Maka pada kondisi ini (data lebih dari
> 100 di komputer yang terbebani), kurang 'mesiniawi' jika ada banyak proses
> sia-sia. Maka sebaiknya memilih menggunakan fungsi Match.
>
> Sampai disini, *kesimpulan sementara *adalah : (cek keberadaan data
> berdasar 1 kriteria)
> -> gunakan CountIF atau CountIFs secara bijak jika enggan menggunakan Match
> -> Match lebih efisien dibanding CountIF atau CountIFs
>
> Pada kasus-kasus yang berupa pengecekan keberadaan data berdasar lebih
> dari 1 kriteria (2,3,dst), akan sedikit berubah konstelasinya.
> Kriteria yang lebih dari 1 akan membutuhkan pemeriksaan secara menyeluruh
> berdasar kriteria-kriteria yang sesuai.
> -> Fungsi CountIF jelas tidak bisa dipakai, kecuali jika akan menggunakan
> kolom bantu yang menggabungkan semua kriteria dalam sebuah cell, sehingga
> kriterianya menjadi 1 saja, yaitu komposit dari seluruh kriteria yang
> dibutuhkan.
> -> Fungsi CountIFs bisa digunakan dan akan bekerja dengan cara yang sama,
> yaitu memeriksa seluruh cell rujukan. Jika ada 1000 cell, maka ke-1000
> cells itu akan diperiksa. Jika ada 2 kriteria, maka setiap cell dilakukan 2
> proses. Jadi total 2000 proses. Kecepatannya tidak akan lebih lambat 2 kali
> lipat dari penggunaan terhadap 1 kriteria, melainkan hanya lebih lambat
> sedikit saja. Artinya jika ada n kriteria, bukan berarti akan ekponensial n
> melambatnya.
> -> Fungsi Match bisa digunakan selama seluruh kriteria disusun membentuk
> sebuah array. Artinya, jika ada 1000 cells data berdasar 2 kriteria, maka
> Match akan membentuk array 1 dimensi berdasar 2 kriteria itu. Jadi dalam
> hal ini, akan ada 3000 proses untuk membentuk arraynya saja, kemudian
> ditambah sekian proses untuk proses pencariannya.
>
> Contoh : data kriteria 1 di C1:C1000 harus sama dengan 1 dan kriteria 2 di
> G1:G1000 harus bernilai > 1500
> >> dengan Match
> Match( 1 , (c1:c1000=1) * (g1:g1000>1500) , 0 )
> proses 1 : (c1:c1000=1) -> ada 1000 cells = 1000 proses
> proses 2 : (g1:g1000>1500) -> ada 1000 cells = 1000 proses
> proses 3 : * -> mengalikan hasil proses 1 dengan proses 2 -> ada 1000
> cells = 1000 proses
> total 3000 proses
>
> setelah didapat array hasil proses 3, barulah melakukan proses pencarian
> nilai 1 (lookup_value). Andai ditemukan pada item array ke 350 (karena item
> ke-1 sampai item ke-349 di proses 3 menghasilkan nilai 0 dan item ke-350
> hasil proses 3 yang bernilai 1), maka akan ada tambahan 350 proses.
>
> Total 3000 + 350 proses = 3350 proses.
>
> >> Pada menggunaan CountIFs
> CountIFs( c1:c1000,1,g1:g1000,">1500")>0
> prosesnya ada sebanyak :
> proses 1 : c1:c1000 bernilai 1 -> ada 1000 cells = 1000 proses : asumsikan
> ada 800 cells kolom C itu yang bernilai 1
> proses 2 : g1:g1000 > 1500 hanya pada yang kolom c nya adalah 1 -> ada 800
> cells = 800 proses : asumsikan ada 470 cells kolom G yang bernilai > 1500
> maka hasil CountIF (berupa sebuah nilai saja) bernilai 470
> proses 3 : memeriksa hasil proses 2 (yang cuma sebuah nilai, yaitu nilai
> 470 hasil proses 2) apakah lebih dari 0 (ada datanya) -> 1 nilai = 1 proses
>
> Total : 1000 + 800 + 1 = 1801 proses
>
> Tentu selisih antara 3350 proses milik match terhadap 1801 proses milik
> CountIFs cukup banyak, yaitu 1549 proses. Daripada proses itu digunakan
> untuk hal yang ndak guna, mending digunakan untuk kegiatan lain alias
> mengkalkulasi cell lain.
>
> Jadi, sampai disini, bisa disimpulkan bahwa :
> 1. Fungsi CountIF, CountIFs, atau Match untuk memeriksa keberadaan data,
> sebaiknya dipilih dengan bijak.
> 2. Untuk keberadaan data yang berdasar 1 kriteria saja, akan efisien
> dengan Match
> 3. Jika keberadaan data berdasar kriteria akan menggunakan CountIF,
> sebaiknya digunakan untuk jumlah record yang tidak banyak relatif menurut
> kemampuan mesin setempat agar lebih 'mesiniawi'
> 4. Pada keberadaan data yang berdasar lebih dari 1 kriteria, CountIFs
> lebih efisien daripada Match yang membutuhkan proses pembentukan array 1
> dimensi.
>
> Sekarang, mari kita bayangkan jika ada 50000 data saja.
> Yang lebih parahnya lagi, penggunaan rujukan ke seluruh kolom seperti
> $c:$c atau $g:$g
> Jika di xl2003 yang maksimum baris Excel ada 65000 sekian, penggunaan
> CountIF akan bertambah 1 proses untuk mencari tahu dimana baris terakhir
> sheet yang ada datanya (baris di last cell dalam sheet).
> Jika dengan Match dan untuk 1 kriteria, maka tergantung ketemunya dimana
> (alias tetap efisien). Jika pada kriteria yang lebih dari 1, maka
> penggunaan Match yang ditulis :
> Match( 1 , ($c:$c=1)*($g:$g) , 0 )
> akan bekerja mengolah data sebanyak 65000 sekian baris alias sama saja
> datanya ada 65000 sekian, padahal yang terisi data hanya 1000 baris saja.
> Bagaimana jika Excel yang digunakan adalah xl2007 ke atas yang ada 1M
> lebih baris (1 juta lebih loh). Hasilnya, manusianya mengeluh tidak pada
> tempatnya karena berujar : "Excel itu lemot sekale.... " dan dikabarkan ke
> sluruh penjuru dunia tentang kelemotan Excel. Padahal kan yang lemot
> manusianya kan ya... karena ndak mau belajar untuk memahami Excel.
>
> Jadi, rujukan ke seluruh kolom sebaiknya dihindari. Caranya bagaimana ?
> Antara lain dengan salah satu opsi dari beberapa opsi berikut :
> 1. Manfaatkan fitur Excel Table (xl2007 ke atas) atau List (xl2003) agar
> area data menjadi dinamis dan mudah dirujuk secara tepat dalam
> kedinamisannya
> 2. Buat nama range yang merujuk ke suatu area secara dinamis. Tentu saja
> dengan formula seperti Index dan kawan-kawan. Nah opsi ini membutuhkan
> kemauan untuk belajar. Hati-hati loh... kegiatan belajar itu sangatlah
> berat bagi manusia yang pengen maju dengan cara instan. Artinya, kemajuan
> yang didapat instan adalah kemajuan semu... kemajuan bawang kotong alias
> tong kosong sajah...
> 3. Ubah sumber data jika belum berkaidah tabel database menjadi tabel
> berkaidah tabel database, dan susun ulang proses untuk menghasilkan output
> agar bisa memanfaatkan fitur seperti Pivot Table (baik Excel Pivot Table
> atau Power Pivot [xl2010 keatas])
>
>
> Kira-kira demikian uraian singkatnya...
> ;)
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
>
>
> 2014-06-06 8:20 GMT+07:00 joko welas jokowelas@gmail.com [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
>>
>> pak kid
>>
>> maksih .. kalo boleh tau kenapa ya mr.kid kalo lebih dari 100 kok gak bisa
>> dengan fungsi countif....
>>
>>
>> salam
>> joko
>>
>>
>> 2014-06-05 7:55 GMT+07:00 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>
>>>
>>> Untuk jumlah cell $D2:$K2 yang tidak lebih dari 100
>>> bisa dengan fungsi CountIF sebagai alat cek keberadaan suatu nilai,
>>> seperti :
>>> =( CountIF( $D2:$K2 , M$1 ) >0 ) *$L2
>>>
>>> Wassalam,
>>> Kid.
>>>
>>>
>>>
>>> 2014-06-04 10:29 GMT+07:00 'Bagus' bagus@kingjim.co.id [belajar-excel] <
>>> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>>
>>>
>>>>
>>>>
>>>> Hai Joko;
>>>>
>>>> Coba begini:
>>>> =ISNUMBER(MATCH(M$1,$D2:$K2,0))*$L2
>>>> Copas kekanan dan kebawah
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> Wassalam
>>>>
>>>> ~ Bagus ~
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> ----- Original Message -----
>>>> *From:* joko welas jokowelas@gmail.com [belajar-excel]
>>>> <jokowelas@gmail.com+[belajar-excel]>
>>>> *To:* belajar-excel@yahoogroups.com
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>
>
>
Thu Jun 5, 2014 7:26 pm (PDT) . Posted by:
"Saharoh_Nylex" choirose_04
Thanks Mr Kid, baru nyadar
On Thursday, 5 June 2014, 9:29, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
mbak Saharoh,
pastikan pengetikan di kedua sisi (data utama dan data yang dipakai oleh di formula) adalah sama persis. Mohon tidak mengandalkan mata untuk memutuskan kedua data tersebut sama.
Contohnya seperti file terlampir.
Wassalam,
Kid.
2014-06-05 9:22 GMT+07:00 'Bagus' bagus@kingjim.co.id [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
>Color code-nya blm match mbak'e..
>
>Di sheet summary ada spasi pada akhir
karakter
>
>
>Wassalam
>~
Bagus ~
>
>----- Original Message -----
>>From: Saharoh_Nylex choirose_04@yahoo.com [belajar-excel]
>>To: belajar-excel@yahoogroups.com
>>Sent: Thursday, June 05, 2014 9:07 AM
>>Subject: Re: [belajar-excel] Fungsi sumifs yg tidak bekerja sempurna
>>
>>
>>Waalaikumsalam pak Heri
>>
>>
>>Pagi juga,
>>Thanks, akan tetapi bukankah kode sudah match sama2 ada spasinya, setau saya jika kodenya match biasanya terbaca, tapi kadang malah tidak terbaca dan harus diketik ulang.
>>
>>
>>Saharoh
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>On Thursday, 5 June 2014, 9:03, "'Heri Pamungkas ( Gmail )' ghery.dharma@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>السَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ
Semangat pagi,. Maaf mba, bukan tidak bekerja sempurna, Coba perhatikan penulisannya, karena ada Spasi setelah karakter. ÙˆَالسَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ Warm Regards,On 05/06/2014 8:31, Saharoh_Nylex choirose_04@yahoo.com [belajar-excel] wrote:
>>
>>
>>>Dear Master Excel
>>>
>>>
>>>Saya menggunakan fungsi sumifs dalam data terlampir.
>>>Yg saya pertanyakan adakalanya fungsi sumifs tersebut tidak bekerja secara sempurna sehingga data yg sudah diinput tidak terbaca.
>>>please advisenya.
>>>
>>>
>>>Thanks
>>>Saharoh
>>>
>>
>>
>>
On Thursday, 5 June 2014, 9:29, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
mbak Saharoh,
pastikan pengetikan di kedua sisi (data utama dan data yang dipakai oleh di formula) adalah sama persis. Mohon tidak mengandalkan mata untuk memutuskan kedua data tersebut sama.
Contohnya seperti file terlampir.
Wassalam,
Kid.
2014-06-05 9:22 GMT+07:00 'Bagus' bagus@kingjim.co.id [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
>Color code-nya blm match mbak'e..
>
>Di sheet summary ada spasi pada akhir
karakter
>
>
>Wassalam
>~
Bagus ~
>
>----- Original Message -----
>>From: Saharoh_Nylex choirose_04@yahoo.com [belajar-excel]
>>To: belajar-excel@yahoogroups.com
>>Sent: Thursday, June 05, 2014 9:07 AM
>>Subject: Re: [belajar-excel] Fungsi sumifs yg tidak bekerja sempurna
>>
>>
>>Waalaikumsalam pak Heri
>>
>>
>>Pagi juga,
>>Thanks, akan tetapi bukankah kode sudah match sama2 ada spasinya, setau saya jika kodenya match biasanya terbaca, tapi kadang malah tidak terbaca dan harus diketik ulang.
>>
>>
>>Saharoh
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>On Thursday, 5 June 2014, 9:03, "'Heri Pamungkas ( Gmail )' ghery.dharma@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>السَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ
Semangat pagi,. Maaf mba, bukan tidak bekerja sempurna, Coba perhatikan penulisannya, karena ada Spasi setelah karakter. ÙˆَالسَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ Warm Regards,On 05/06/2014 8:31, Saharoh_Nylex choirose_04@yahoo.com [belajar-excel] wrote:
>>
>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>
>>
>>
Thu Jun 5, 2014 11:18 pm (PDT) . Posted by:
agunk_full
VBA / Excel / Access / Word examples (example source code) Organized by topic http://www.java2s.com/Code/VBA-Excel-Access-Word/CatalogVBA-Excel-Access-Word.htm
VBA / Excel / Access / Word examples (example source code) Organized by topic http://www.java2s.com/Code/VBA-Excel-Access-Word/CatalogVBA-Excel-Access-Word.htm VBA / Excel / Access / Word examples (example source code) Organized by topic
View on www.java2s.com http://www.java2s.com/Code/VBA-Excel-Access-Word/CatalogVBA-Excel-Access-Word.htm
Preview by Yahoo
Sekedar Share Saja nih...Ada link untuk Script Excel Vba Banyak banget
Semoga bermanfaat bagi Be-Exceller ...
Thanks,B'Regards
-Agunk-
VBA / Excel / Access / Word examples (example source code) Organized by topic http://www.java2s.com/Code/VBA-Excel-Access-Word/CatalogVBA-Excel-Access-Word.htm VBA / Excel / Access / Word examples (example source code) Organized by topic
View on www.java2s.com http://www.java2s.com/Code/VBA-Excel-Access-Word/CatalogVBA-Excel-Access-Word.htm
Preview by Yahoo
Sekedar Share Saja nih...Ada link untuk Script Excel Vba Banyak banget
Semoga bermanfaat bagi Be-Exceller ...
Thanks,B'
-Agunk-
Thu Jun 5, 2014 11:18 pm (PDT) . Posted by:
dayatshogun46
Selamat siang
Dicopy mas Mr.Kid, rumusannya oke bagus sekali, tapi saya coba memang cakupan areanya baru beberapa titik, ketika saya coba dengan ribuan titik dengan mengkopykan rumusnya yang disesuaikan koq malah semua dikolom barisan y + semua ya!
Maaf baru mampir liat email hihihi, jadi agak tertunda untuk konsultasi obatnya ke pak dokter Mr.Kid
Dayat
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message-----
From: "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com>
Sender: belajar-excel@yahoogroups.com
Date: Sun, 1 Jun 2014 23:25:49
To: BeExcel<belajar-excel@yahoogroups.com>
Reply-To: belajar-excel@yahoogroups.com
Subject: Re: Re: Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z berdasarkan
nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik yang lain secara
otomatis / rumus formula [1 Attachment]
File terlampir sekedar iseng...
Setiap data membutuhkan kondisi yang spesifik.
Tambahkan area proses bila perlu, karena dalam file baru disusun untuk 5
area proses.
Wassalam,
Kid.
2014-05-31 13:52 GMT+07:00 dayatshogun46@yahoo.co.id [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Selamat siang
>
> Kira-kira ada ngak yang bisa bantu untuk kasus saya?
>
>
> Dayat
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: * "dayatshogun46@yahoo.co.id [belajar-excel]" <
> belajar-excel@yahoogroups.com>
> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
> *Date: *Wed, 28 May 2014 03:36:01 +0000
> *To: *<belajar-excel@yahoogroups.com>
> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
> *Subject: *Bls: Re: Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z
> berdasarkan nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik
> yang lain secara otomatis / rumus formula
>
>
>
> Ya mas Mr. Kid memang agak lebih sulit jika tanpa acuan, dan
> menghubungkan garis jarak terdekat antara satu titik koordinat dengan
> koordinat lain yang referensi acuanya satu titik terdapat 2 data yang
> saling behubungan x dan y untuk menentukan titik tersebut.
>
> Jika seumpamanya kita logikakan dari keseluruhan titik dan kita ambil satu
> titik yang kita tentukan sendiri harus berada di tengah tengan titik yang
> tersebar kemudian kita bagi 4 bagian yaitu
> 1. (x + dan y+ ) kearah kanan dari x titik tengah data yang kita tentukan
> dan diberi titik acuan dari x titik tengah tadi ditambah opset 5 menggeser
> kekanan yang mana acuannya adalah nilai y + yang tertinggi dari x yang
> sudah kita tambah tadi.
> 2. (X + dan y - ) kebalikannya adalah nilai y nya paling kecil dari y
> acuan 5 meter tadi kebawah.
> 3. (X - dan y +) kearah kiri ditambah 5 dari nilai x tengah tadi dan harus
> dicari adalah nilai y + yang tertinggi dari nilai x yang kita kurangi 5
> tadi.
> 4. (X - dan y-) kebalikan dari referensi 3 tadi
>
> Hasilnya adalah mencari berdasarkan nilai tengah dari data dan di opset
> sejajar nilai x titik tengahnya bergeser kekanan ditambah 5 maupun dikurang
> 5 dari opset tersebut kita menentukan nilai y + tearluar( atas ), kemudian
> y - terluar (dibawah).
>
> Apakah ada rumus yang bisa menentukan nilai dari acuan x (+5) atau x (-5)
> yang kita tentukan menuju nilai y tertingi atau terendah di range tersebut?.
>
> Dayat
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: * "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
> belajar-excel@yahoogroups.com>
> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
> *Date: *Tue, 27 May 2014 23:16:04 +0700
> *To: *BeExcel<belajar-excel@yahoogroups.com>
> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
> *Subject: *Re: Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z
> berdasarkan nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik
> yang lain secara otomatis / rumus formula
>
>
>
> mas Dayat,
>
> Jika bentuknya ingin seperti C01 sampai C26, sepertinya rada sulit karena
> kehadiran C24.
> - Convex hull sepertinya akan menghilangkan area concave akibat kehadiran
> C24, sehingga garisnya akan menjadi dari C01 ke C22.
> - Menggunakan jarak terdekat dan sudut terkecil akan ribet menentukan
> prioritas pemilihan titik antara C26 ke C25 dan C25 ke C24 karena berbeda
> prioritas yang harus digunakan.
> - Menggunakan batas area X maupun Y akan bermasalah ketika menghadapi area
> yang memiliki jumlah titik dalam area yang rapat tapi berada disisi dalam
> seluruhnya, sedang titik terluar tidak ada pada area tersebut.
>
> Jadi, enaknya gimana ya...
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
>
>
>
>
> 2014-05-26 16:07 GMT+07:00 dayatshogun46@yahoo.co.id [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>> Mas Zainul data macronya sangat bagus tapi saya belum bisa cara
>> menggunakannya, Mr. Kid rumusnya mantap tapi bagaimana jika posisi C1 sd
>> C26 itu tidak ada (yang ada hanya kolom a,b,y,x,e,f,g,h,dan i)
>>
>>
>> Dayat
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ------------------------------
>> *From: * "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>
>> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
>> *Date: *Mon, 26 May 2014 12:41:48 +0700
>> *To: *BeExcel<belajar-excel@yahoogroups.com>
>> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
>> *Subject: *Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z berdasarkan
>> nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik yang lain
>> secara otomatis / rumus formula [1 Attachment]
>>
>>
>>
>> Oh asumsinya data sumber sudah ada C01 dst (titik-titik outer
>> boundary-nya) ya...
>> Chart dengan tipe X-Y Scatter bisa membantu.
>>
>> Wassalam,
>> Kid.
>>
>>
>>
>>
>>
>> 2014-05-26 12:12 GMT+07:00 'zainul_ulum[at]yahoo[dot]com'
>> zainul_ulum@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>> Mas Dayat,
>>>
>>> Silahkan coba vba terlampir jika urutan koordinat boundarynya di excel
>>> sudah benar. VBA akan menggambarkan 3DPolyline , Text dan Titik di Autocad.
>>>
>>>
>>>
>>> berikut hasil running programmnya di computer saya:
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> selamat mencoba
>>>
>>> -zainul
>>>
>>>
>>>
>>>
>
>
Dicopy mas Mr.Kid, rumusannya oke bagus sekali, tapi saya coba memang cakupan areanya baru beberapa titik, ketika saya coba dengan ribuan titik dengan mengkopykan rumusnya yang disesuaikan koq malah semua dikolom barisan y + semua ya!
Maaf baru mampir liat email hihihi, jadi agak tertunda untuk konsultasi obatnya ke pak dokter Mr.Kid
Dayat
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message-----
From: "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com>
Sender: belajar-excel@yahoogroups.com
Date: Sun, 1 Jun 2014 23:25:49
To: BeExcel<belajar-excel@yahoogroups.com>
Reply-To: belajar-excel@yahoogroups.com
Subject: Re: Re: Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z berdasarkan
nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik yang lain secara
otomatis / rumus formula [1 Attachment]
File terlampir sekedar iseng...
Setiap data membutuhkan kondisi yang spesifik.
Tambahkan area proses bila perlu, karena dalam file baru disusun untuk 5
area proses.
Wassalam,
Kid.
2014-05-31 13:52 GMT+07:00 dayatshogun46@yahoo.co.id [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Selamat siang
>
> Kira-kira ada ngak yang bisa bantu untuk kasus saya?
>
>
> Dayat
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: * "dayatshogun46@yahoo.co.id [belajar-excel]" <
> belajar-excel@yahoogroups.com>
> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
> *Date: *Wed, 28 May 2014 03:36:01 +0000
> *To: *<belajar-excel@yahoogroups.com>
> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
> *Subject: *Bls: Re: Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z
> berdasarkan nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik
> yang lain secara otomatis / rumus formula
>
>
>
> Ya mas Mr. Kid memang agak lebih sulit jika tanpa acuan, dan
> menghubungkan garis jarak terdekat antara satu titik koordinat dengan
> koordinat lain yang referensi acuanya satu titik terdapat 2 data yang
> saling behubungan x dan y untuk menentukan titik tersebut.
>
> Jika seumpamanya kita logikakan dari keseluruhan titik dan kita ambil satu
> titik yang kita tentukan sendiri harus berada di tengah tengan titik yang
> tersebar kemudian kita bagi 4 bagian yaitu
> 1. (x + dan y+ ) kearah kanan dari x titik tengah data yang kita tentukan
> dan diberi titik acuan dari x titik tengah tadi ditambah opset 5 menggeser
> kekanan yang mana acuannya adalah nilai y + yang tertinggi dari x yang
> sudah kita tambah tadi.
> 2. (X + dan y - ) kebalikannya adalah nilai y nya paling kecil dari y
> acuan 5 meter tadi kebawah.
> 3. (X - dan y +) kearah kiri ditambah 5 dari nilai x tengah tadi dan harus
> dicari adalah nilai y + yang tertinggi dari nilai x yang kita kurangi 5
> tadi.
> 4. (X - dan y-) kebalikan dari referensi 3 tadi
>
> Hasilnya adalah mencari berdasarkan nilai tengah dari data dan di opset
> sejajar nilai x titik tengahnya bergeser kekanan ditambah 5 maupun dikurang
> 5 dari opset tersebut kita menentukan nilai y + tearluar( atas ), kemudian
> y - terluar (dibawah).
>
> Apakah ada rumus yang bisa menentukan nilai dari acuan x (+5) atau x (-5)
> yang kita tentukan menuju nilai y tertingi atau terendah di range tersebut?.
>
> Dayat
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: * "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
> belajar-excel@yahoogroups.com>
> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
> *Date: *Tue, 27 May 2014 23:16:04 +0700
> *To: *BeExcel<belajar-excel@yahoogroups.com>
> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
> *Subject: *Re: Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z
> berdasarkan nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik
> yang lain secara otomatis / rumus formula
>
>
>
> mas Dayat,
>
> Jika bentuknya ingin seperti C01 sampai C26, sepertinya rada sulit karena
> kehadiran C24.
> - Convex hull sepertinya akan menghilangkan area concave akibat kehadiran
> C24, sehingga garisnya akan menjadi dari C01 ke C22.
> - Menggunakan jarak terdekat dan sudut terkecil akan ribet menentukan
> prioritas pemilihan titik antara C26 ke C25 dan C25 ke C24 karena berbeda
> prioritas yang harus digunakan.
> - Menggunakan batas area X maupun Y akan bermasalah ketika menghadapi area
> yang memiliki jumlah titik dalam area yang rapat tapi berada disisi dalam
> seluruhnya, sedang titik terluar tidak ada pada area tersebut.
>
> Jadi, enaknya gimana ya...
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
>
>
>
>
> 2014-05-26 16:07 GMT+07:00 dayatshogun46@yahoo.co.id [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>> Mas Zainul data macronya sangat bagus tapi saya belum bisa cara
>> menggunakannya, Mr. Kid rumusnya mantap tapi bagaimana jika posisi C1 sd
>> C26 itu tidak ada (yang ada hanya kolom a,b,y,x,e,f,g,h,dan i)
>>
>>
>> Dayat
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ------------------------------
>> *From: * "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>
>> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
>> *Date: *Mon, 26 May 2014 12:41:48 +0700
>> *To: *BeExcel<belajar-excel@yahoogroups.com>
>> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
>> *Subject: *Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z berdasarkan
>> nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik yang lain
>> secara otomatis / rumus formula [1 Attachment]
>>
>>
>>
>> Oh asumsinya data sumber sudah ada C01 dst (titik-titik outer
>> boundary-nya) ya...
>> Chart dengan tipe X-Y Scatter bisa membantu.
>>
>> Wassalam,
>> Kid.
>>
>>
>>
>>
>>
>> 2014-05-26 12:12 GMT+07:00 'zainul_ulum[at]yahoo[dot]com'
>> zainul_ulum@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>> Mas Dayat,
>>>
>>> Silahkan coba vba terlampir jika urutan koordinat boundarynya di excel
>>> sudah benar. VBA akan menggambarkan 3DPolyline , Text dan Titik di Autocad.
>>>
>>>
>>>
>>> berikut hasil running programmnya di computer saya:
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> selamat mencoba
>>>
>>> -zainul
>>>
>>>
>>>
>>>
>
>
Thu Jun 5, 2014 11:26 pm (PDT) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Formulanya disesuaikan dengan sebaran data Pak.
Formula itu dimulai dari titik terendah kemudian begerak ccw.
Yang ada disana adalah contoh formula setiap pergerakan, yaitu ke kanan
atas, kiri atas, kiri bawah, kanan bawah. Jadi formula yang dipakai setiap
proses adalah relatif berdasar pergerakan titiknya.
Chart yang berisi titik-titik data sebagai alat untuk mendapat gambaran
kearah mana di proses berikutnya harus dilakukan dan harus menggunakan
formula yang mana.
Wassalam,
Kid.
2014-06-06 12:44 GMT+07:00 dayatshogun46@yahoo.co.id [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Selamat siang
>
> Dicopy mas Mr.Kid, rumusannya oke bagus sekali, tapi saya coba memang
> cakupan areanya baru beberapa titik, ketika saya coba dengan ribuan titik
> dengan mengkopykan rumusnya yang disesuaikan koq malah semua dikolom
> barisan y + semua ya!
>
> Maaf baru mampir liat email hihihi, jadi agak tertunda untuk konsultasi
> obatnya ke pak dokter Mr.Kid
>
>
> Dayat
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: * "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
> belajar-excel@yahoogroups.com>
> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
> *Date: *Sun, 1 Jun 2014 23:25:49 +0700
> *To: *BeExcel<belajar-excel@yahoogroups.com>
> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
> *Subject: *Re: Re: Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z
> berdasarkan nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik
> yang lain secara otomatis / rumus formula [1 Attachment]
>
>
>
> File terlampir sekedar iseng...
> Setiap data membutuhkan kondisi yang spesifik.
> Tambahkan area proses bila perlu, karena dalam file baru disusun untuk 5
> area proses.
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
>
> 2014-05-31 13:52 GMT+07:00 dayatshogun46@yahoo.co.id [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>> Selamat siang
>>
>> Kira-kira ada ngak yang bisa bantu untuk kasus saya?
>>
>>
>> Dayat
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ------------------------------
>> *From: * "dayatshogun46@yahoo.co.id [belajar-excel]" <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>
>> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
>> *Date: *Wed, 28 May 2014 03:36:01 +0000
>> *To: *<belajar-excel@yahoogroups.com>
>> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
>> *Subject: *Bls: Re: Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z
>> berdasarkan nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik
>> yang lain secara otomatis / rumus formula
>>
>>
>>
>> Ya mas Mr. Kid memang agak lebih sulit jika tanpa acuan, dan
>> menghubungkan garis jarak terdekat antara satu titik koordinat dengan
>> koordinat lain yang referensi acuanya satu titik terdapat 2 data yang
>> saling behubungan x dan y untuk menentukan titik tersebut.
>>
>> Jika seumpamanya kita logikakan dari keseluruhan titik dan kita ambil
>> satu titik yang kita tentukan sendiri harus berada di tengah tengan titik
>> yang tersebar kemudian kita bagi 4 bagian yaitu
>> 1. (x + dan y+ ) kearah kanan dari x titik tengah data yang kita tentukan
>> dan diberi titik acuan dari x titik tengah tadi ditambah opset 5 menggeser
>> kekanan yang mana acuannya adalah nilai y + yang tertinggi dari x yang
>> sudah kita tambah tadi.
>> 2. (X + dan y - ) kebalikannya adalah nilai y nya paling kecil dari y
>> acuan 5 meter tadi kebawah.
>> 3. (X - dan y +) kearah kiri ditambah 5 dari nilai x tengah tadi dan
>> harus dicari adalah nilai y + yang tertinggi dari nilai x yang kita kurangi
>> 5 tadi.
>> 4. (X - dan y-) kebalikan dari referensi 3 tadi
>>
>> Hasilnya adalah mencari berdasarkan nilai tengah dari data dan di opset
>> sejajar nilai x titik tengahnya bergeser kekanan ditambah 5 maupun dikurang
>> 5 dari opset tersebut kita menentukan nilai y + tearluar( atas ), kemudian
>> y - terluar (dibawah).
>>
>> Apakah ada rumus yang bisa menentukan nilai dari acuan x (+5) atau x (-5)
>> yang kita tentukan menuju nilai y tertingi atau terendah di range tersebut?.
>>
>> Dayat
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ------------------------------
>> *From: * "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>
>> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
>> *Date: *Tue, 27 May 2014 23:16:04 +0700
>> *To: *BeExcel<belajar-excel@yahoogroups.com>
>> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
>> *Subject: *Re: Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z
>> berdasarkan nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik
>> yang lain secara otomatis / rumus formula
>>
>>
>>
>> mas Dayat,
>>
>> Jika bentuknya ingin seperti C01 sampai C26, sepertinya rada sulit karena
>> kehadiran C24.
>> - Convex hull sepertinya akan menghilangkan area concave akibat kehadiran
>> C24, sehingga garisnya akan menjadi dari C01 ke C22.
>> - Menggunakan jarak terdekat dan sudut terkecil akan ribet menentukan
>> prioritas pemilihan titik antara C26 ke C25 dan C25 ke C24 karena berbeda
>> prioritas yang harus digunakan.
>> - Menggunakan batas area X maupun Y akan bermasalah ketika menghadapi
>> area yang memiliki jumlah titik dalam area yang rapat tapi berada disisi
>> dalam seluruhnya, sedang titik terluar tidak ada pada area tersebut.
>>
>> Jadi, enaknya gimana ya...
>>
>> Wassalam,
>> Kid.
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> 2014-05-26 16:07 GMT+07:00 dayatshogun46@yahoo.co.id [belajar-excel] <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>>
>>>
>>> Mas Zainul data macronya sangat bagus tapi saya belum bisa cara
>>> menggunakannya, Mr. Kid rumusnya mantap tapi bagaimana jika posisi C1 sd
>>> C26 itu tidak ada (yang ada hanya kolom a,b,y,x,e,f,g,h,dan i)
>>>
>>>
>>> Dayat
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>> ------------------------------
>>> *From: * "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
>>> belajar-excel@yahoogroups.com>
>>> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
>>> *Date: *Mon, 26 May 2014 12:41:48 +0700
>>> *To: *BeExcel<belajar-excel@yahoogroups.com>
>>> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
>>> *Subject: *Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z
>>> berdasarkan nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik
>>> yang lain secara otomatis / rumus formula [1 Attachment]
>>>
>>>
>>>
>>> Oh asumsinya data sumber sudah ada C01 dst (titik-titik outer
>>> boundary-nya) ya...
>>> Chart dengan tipe X-Y Scatter bisa membantu.
>>>
>>> Wassalam,
>>> Kid.
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> 2014-05-26 12:12 GMT+07:00 'zainul_ulum[at]yahoo[dot]com'
>>> zainul_ulum@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>>
>>>> Mas Dayat,
>>>>
>>>> Silahkan coba vba terlampir jika urutan koordinat boundarynya di excel
>>>> sudah benar. VBA akan menggambarkan 3DPolyline , Text dan Titik di Autocad.
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> berikut hasil running programmnya di computer saya:
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> selamat mencoba
>>>>
>>>> -zainul
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>
>>
>
>
Formula itu dimulai dari titik terendah kemudian begerak ccw.
Yang ada disana adalah contoh formula setiap pergerakan, yaitu ke kanan
atas, kiri atas, kiri bawah, kanan bawah. Jadi formula yang dipakai setiap
proses adalah relatif berdasar pergerakan titiknya.
Chart yang berisi titik-titik data sebagai alat untuk mendapat gambaran
kearah mana di proses berikutnya harus dilakukan dan harus menggunakan
formula yang mana.
Wassalam,
Kid.
2014-06-06 12:44 GMT+07:00 dayatshogun46@yahoo.co.id [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Selamat siang
>
> Dicopy mas Mr.Kid, rumusannya oke bagus sekali, tapi saya coba memang
> cakupan areanya baru beberapa titik, ketika saya coba dengan ribuan titik
> dengan mengkopykan rumusnya yang disesuaikan koq malah semua dikolom
> barisan y + semua ya!
>
> Maaf baru mampir liat email hihihi, jadi agak tertunda untuk konsultasi
> obatnya ke pak dokter Mr.Kid
>
>
> Dayat
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: * "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
> belajar-excel@yahoogroups.com>
> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
> *Date: *Sun, 1 Jun 2014 23:25:49 +0700
> *To: *BeExcel<belajar-excel@yahoogroups.com>
> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
> *Subject: *Re: Re: Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z
> berdasarkan nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik
> yang lain secara otomatis / rumus formula [1 Attachment]
>
>
>
> File terlampir sekedar iseng...
> Setiap data membutuhkan kondisi yang spesifik.
> Tambahkan area proses bila perlu, karena dalam file baru disusun untuk 5
> area proses.
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
>
> 2014-05-31 13:52 GMT+07:00 dayatshogun46@yahoo.co.id [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>> Selamat siang
>>
>> Kira-kira ada ngak yang bisa bantu untuk kasus saya?
>>
>>
>> Dayat
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ------------------------------
>> *From: * "dayatshogun46@yahoo.co.id [belajar-excel]" <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>
>> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
>> *Date: *Wed, 28 May 2014 03:36:01 +0000
>> *To: *<belajar-excel@yahoogroups.com>
>> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
>> *Subject: *Bls: Re: Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z
>> berdasarkan nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik
>> yang lain secara otomatis / rumus formula
>>
>>
>>
>> Ya mas Mr. Kid memang agak lebih sulit jika tanpa acuan, dan
>> menghubungkan garis jarak terdekat antara satu titik koordinat dengan
>> koordinat lain yang referensi acuanya satu titik terdapat 2 data yang
>> saling behubungan x dan y untuk menentukan titik tersebut.
>>
>> Jika seumpamanya kita logikakan dari keseluruhan titik dan kita ambil
>> satu titik yang kita tentukan sendiri harus berada di tengah tengan titik
>> yang tersebar kemudian kita bagi 4 bagian yaitu
>> 1. (x + dan y+ ) kearah kanan dari x titik tengah data yang kita tentukan
>> dan diberi titik acuan dari x titik tengah tadi ditambah opset 5 menggeser
>> kekanan yang mana acuannya adalah nilai y + yang tertinggi dari x yang
>> sudah kita tambah tadi.
>> 2. (X + dan y - ) kebalikannya adalah nilai y nya paling kecil dari y
>> acuan 5 meter tadi kebawah.
>> 3. (X - dan y +) kearah kiri ditambah 5 dari nilai x tengah tadi dan
>> harus dicari adalah nilai y + yang tertinggi dari nilai x yang kita kurangi
>> 5 tadi.
>> 4. (X - dan y-) kebalikan dari referensi 3 tadi
>>
>> Hasilnya adalah mencari berdasarkan nilai tengah dari data dan di opset
>> sejajar nilai x titik tengahnya bergeser kekanan ditambah 5 maupun dikurang
>> 5 dari opset tersebut kita menentukan nilai y + tearluar( atas ), kemudian
>> y - terluar (dibawah).
>>
>> Apakah ada rumus yang bisa menentukan nilai dari acuan x (+5) atau x (-5)
>> yang kita tentukan menuju nilai y tertingi atau terendah di range tersebut?.
>>
>> Dayat
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ------------------------------
>> *From: * "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>
>> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
>> *Date: *Tue, 27 May 2014 23:16:04 +0700
>> *To: *BeExcel<belajar-excel@yahoogroups.com>
>> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
>> *Subject: *Re: Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z
>> berdasarkan nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik
>> yang lain secara otomatis / rumus formula
>>
>>
>>
>> mas Dayat,
>>
>> Jika bentuknya ingin seperti C01 sampai C26, sepertinya rada sulit karena
>> kehadiran C24.
>> - Convex hull sepertinya akan menghilangkan area concave akibat kehadiran
>> C24, sehingga garisnya akan menjadi dari C01 ke C22.
>> - Menggunakan jarak terdekat dan sudut terkecil akan ribet menentukan
>> prioritas pemilihan titik antara C26 ke C25 dan C25 ke C24 karena berbeda
>> prioritas yang harus digunakan.
>> - Menggunakan batas area X maupun Y akan bermasalah ketika menghadapi
>> area yang memiliki jumlah titik dalam area yang rapat tapi berada disisi
>> dalam seluruhnya, sedang titik terluar tidak ada pada area tersebut.
>>
>> Jadi, enaknya gimana ya...
>>
>> Wassalam,
>> Kid.
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> 2014-05-26 16:07 GMT+07:00 dayatshogun46@yahoo.co.id [belajar-excel] <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>>
>>>
>>> Mas Zainul data macronya sangat bagus tapi saya belum bisa cara
>>> menggunakannya, Mr. Kid rumusnya mantap tapi bagaimana jika posisi C1 sd
>>> C26 itu tidak ada (yang ada hanya kolom a,b,y,x,e,f,g,h,dan i)
>>>
>>>
>>> Dayat
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>> ------------------------------
>>> *From: * "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
>>> belajar-excel@yahoogroups.com>
>>> *Sender: * belajar-excel@yahoogroups.com
>>> *Date: *Mon, 26 May 2014 12:41:48 +0700
>>> *To: *BeExcel<belajar-excel@yahoogroups.com>
>>> *ReplyTo: * belajar-excel@yahoogroups.com
>>> *Subject: *Re: [belajar-excel] Fw: Tarik garis terluar y,x,z
>>> berdasarkan nilai refferensi yang ditentukan antara satu titik ke titik
>>> yang lain secara otomatis / rumus formula [1 Attachment]
>>>
>>>
>>>
>>> Oh asumsinya data sumber sudah ada C01 dst (titik-titik outer
>>> boundary-nya) ya...
>>> Chart dengan tipe X-Y Scatter bisa membantu.
>>>
>>> Wassalam,
>>> Kid.
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> 2014-05-26 12:12 GMT+07:00 'zainul_ulum[at]yahoo[dot]com'
>>> zainul_ulum@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>
>
>
Fri Jun 6, 2014 1:43 am (PDT) . Posted by:
"Zerlinda Seismica" seismica
Asswrwb
Makasih banyak Mas Kid untuk dua solusi dari saya..untuk yang menampilkan
tulisan sheet alhmadulilah sudah bisa digunakan (meskipun dikasih
chalenge menghapus nama file dibelakang nama sheet..jadi saya bisa
menggunakan perintah mid hehe)
Untuk kasus Nomor Urut dan Keterangan sudah ada pencerahan akan tetapi masih terkendala dengan data yang memang data aslinya ga bisa dibatasi.Artinya kejadian
data ganda lebih dari 2 muncul beberapa kali sangat dimungkinkan
sekali.Intinya apapun data yang ada itulah yang harus diurutkan..gak
enak nih nuntut lebih hehe
Maksih banget mas kid....juga sobat excel yang lain...mohon pencerahan lagi..:)
Salam
Seismica
Pada Kamis, 5 Juni 2014 8:50, Zerlinda Seismica <seismica@yahoo.com> menulis:
Asswrwb
Makasih banyak Mas Kid untuk dua solusi dari saya..untuk yang menampilkan tulisan sheet alhmadulilah sudah bisa digunakan (meskipun dikasih chalenge menghapus nama file dibelakang nama sheet..jadi saya bisa menggunakan perintah mid hehe)
Untuk kasus Nomor Urut dan Keterangan sudah ada pencerahan akan tetapi masih terkendala dengan data yang memang data aslinya ga bisa dibatasi.Artinya kejadian data ganda lebih dari 2 muncul beberapa kali sangat dimungkinkan sekali.Intinya apapun data yang ada itulah yang harus diurutkan..gak enak nih nuntut lebih hehe
Maksih banget mas kid....juga sobat excel yang lain...mohon pencerahan lagi..:)
Salam
Seismica
Pada Minggu, 1 Juni 2014 19:29, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
Wa'alaikumussalam Wr. Wb.
File terlampir menambahkan pengkondisian (IF) berdasar hasil array formulanya. Jika sama dengan bawahnya, maka ambil berdasar no.akhir milik data, jika tidak sama, ambil berdasar kolom awal milik data.
Wa'alaikumussalam Wr. Wb.
Kid.
2014-06-01 10:57 GMT+07:00 Zerlinda Seismica seismica@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>Asswrwb
>Sesudah mengirimkan pertanyaan sebelumnya..
>
>
>Wassalam
>
>Seismica
Fri Jun 6, 2014 2:33 am (PDT) . Posted by:
"Didin Rahardian" drahadian_adit
Dear Para Pakar Excel,..
Mohon bantuannya,bagaimana formula agar hasil penjumlahan yang mengandung huruf dan agka bisa diketahui hasilnya.
contohh terlampir
terima kasih
Didin
Mohon bantuannya,bagaiman
contohh terlampir
terima kasih
Didin
Fri Jun 6, 2014 2:39 am (PDT) . Posted by:
"Heri Pamungkas ( Gmail )" dchoosen88
السَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ
Semangat pagi,.
Mungkin bisa CSE {=SUM(VALUE(MID(B3:B8;3;10)))}
ÙˆَالسَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ
Warm Regards,
On 06/06/2014 4:33, Didin Rahardian drahadian_adit@yahoo.com
[belajar-excel] wrote:
> Dear Para Pakar Excel,..
>
> Mohon bantuannya,bagaiman
> mengandung huruf dan agka bisa diketahui hasilnya.
> contohh terlampir
>
> terima kasih
>
> Didin
>
=====================================================================
Untuk memudahkan tim penyusun materi Belajar Excel yang lebih sesuai kebutuhan member, silakan ungkapkan permasalahan yang kerap ditemui dalam menggunakan Excel sehari-hari atau hal-hal yang ingin dipelajari dalam jangka dekat ini. Mohon diprioritaskan dari yang sering ditemui sampai yang ingin dipelajari.
Isi sesuai kelompoknya (fitur-fitur, formula-formula tertentu yang masih membingungkan, otomasi atau pemrograman dalam Excel [Macro - VBA], hal lainnya yang membuat Anda kesulitan dalam mempelajari Excel).
Boleh mengisi berulang kali untuk menambah uneg-uneg yang ingin diungkapkan.
Link untuk menuangkan seluruh uneg-uneg tersebut ada di :
http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/database?method=addRecord&tbl=3
=====================================================================
Langkah kecil Anda dalam mengisi database bisa menjadi langkah pertama yang bermanfaat besar untuk kita semua.
=====================================================================
---------------------------------------------------------------------
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke:
belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
posting ke milis, kirimkan ke:
belajar-excel@yahoogroups.com
berkunjung ke web milis
http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
melihat file archive / mendownload lampiran
http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
keluar dari membership milis (UnSubscribe):
kirim mail kosong ke belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------
Untuk memudahkan tim penyusun materi Belajar Excel yang lebih sesuai kebutuhan member, silakan ungkapkan permasalahan yang kerap ditemui dalam menggunakan Excel sehari-hari atau hal-hal yang ingin dipelajari dalam jangka dekat ini. Mohon diprioritaskan dari yang sering ditemui sampai yang ingin dipelajari.
Isi sesuai kelompoknya (fitur-fitur, formula-formula tertentu yang masih membingungkan, otomasi atau pemrograman dalam Excel [Macro - VBA], hal lainnya yang membuat Anda kesulitan dalam mempelajari Excel).
Boleh mengisi berulang kali untuk menambah uneg-uneg yang ingin diungkapkan.
Link untuk menuangkan seluruh uneg-uneg tersebut ada di :
http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/database?method=addRecord&tbl=3
=====================================================================
Langkah kecil Anda dalam mengisi database bisa menjadi langkah pertama yang bermanfaat besar untuk kita semua.
=====================================================================
---------------------------------------------------------------------
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke:
belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
posting ke milis, kirimkan ke:
belajar-excel@yahoogroups.com
berkunjung ke web milis
http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
melihat file archive / mendownload lampiran
http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
keluar dari membership milis (UnSubscribe):
kirim mail kosong ke belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar