12 Messages
Digest #2987
3a
Re: arti dari rumus if di conditional formatting [1 Attachment] by "Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
4a
Bls: [belajar-excel] Re: Membuat tombol print di excel [1 Attachment by "Lazuardi Biru" lazuardi_biru84
5b
Fw: Fwd: Bls: Fwd: Bls: Fw: [belajar-excel] Menggunakan Statment SQL by "hendrik karnadi" hendrikkarnadi
5c
Fw: Fwd: Bls: Fwd: Bls: Fw: [belajar-excel] Menggunakan Statment SQL by "hendrik karnadi" hendrikkarnadi
Messages
Tue Jun 24, 2014 2:45 am (PDT) . Posted by:
"Lazuardi Biru" lazuardi_biru84
pak jajang
coba di h3 di tulis begini
=COUNTIFS($A$3:$A$18,$G4,$B$3:$B$18,H$3)
ganti tanda , dengan ; jika regional setingnya indonesia.
=COUNTIFS(range kriteria1,kriteria1,range kriteria2,kriteria2,range kriteria dst,kriteria dst)
salam
lb
Pada Selasa, 24 Juni 2014 15:53, "jajang muhammad siddik jajang_ms@yahoo.co.id [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
Dear Teman teman,
Mohon bantuannya, saya mau menggunakan rumus sum if, untuk menghitung kriteria di cell tertentu, namun dengan kriteria yang lebih rinci.
untuk lebih jelasnya bisa di lihat di attachment.
Terimakasih
jajangms
coba di h3 di tulis begini
=COUNTIFS($A$3:$A$18,$G4,$B$3:$B$18,H$3)
ganti tanda , dengan ; jika regional setingnya indonesia.
=COUNTIFS(range kriteria1,kriteria1,range kriteria2,kriteria2,range kriteria dst,kriteria dst)
salam
lb
Pada Selasa, 24 Juni 2014 15:53, "jajang muhammad siddik jajang_ms@yahoo.co.id [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
Dear Teman teman,
Mohon bantuannya, saya mau menggunakan rumus sum if, untuk menghitung kriteria di cell tertentu, namun dengan kriteria yang lebih rinci.
untuk lebih jelasnya bisa di lihat di attachment.
Terimakasih
jajangms
Tue Jun 24, 2014 7:15 am (PDT) . Posted by:
"odongnando@yahoo.com"
Bisa pake formula :
=COUNTIFS ( $A$3 : $A$18, $G4, $B$3: $B$18 ,H$3 )
Pada cell h4 n copas ke cell berikutny
jika regional setting komputer setempat adalah Indonesian, ganti seluruh karakter koma menjadi titik koma.
br .
odong
=COUNTIFS ( $A$3 : $A$18, $G4, $B$3: $B$18 ,H$3 )
Pada cell h4 n copas ke cell berikutny
jika regional setting komputer setempat adalah Indonesian, ganti seluruh karakter koma menjadi titik koma.
br .
odong
Tue Jun 24, 2014 4:01 am (PDT) . Posted by:
"Aden S" adendum_81
Dear All,
Mohon bantuannya, Excel saya tiba - tiba menjadi lambat ketika proses perhitungan, ketika di tekan ENTER ada proses presentase progress nya, hal ini juga berlaku untuk file baru, padahal kemarin masih normal (smooth seperti biasa)
Spek :
- Intel i7
- Ram 8gb
- vga geforce 630m, 2 gb
- Notebook
- OS 8
- Excel 2013
- HDD dari 750 gb sisa 60 gb, di pecah 2 partisi
Terima kasih banyak atas bantuannya
Salam Hormat
Aden S
Mohon bantuannya, Excel saya tiba - tiba menjadi lambat ketika proses perhitungan, ketika di tekan ENTER ada proses presentase progress nya, hal ini juga berlaku untuk file baru, padahal kemarin masih normal (smooth seperti biasa)
Spek :
- Intel i7
- Ram 8gb
- vga geforce 630m, 2 gb
- Notebook
- OS 8
- Excel 2013
- HDD dari 750 gb sisa 60 gb, di pecah 2 partisi
Terima kasih banyak atas bantuannya
Salam Hormat
Aden S
Tue Jun 24, 2014 7:15 am (PDT) . Posted by:
"Ferry Rahdiansyah"
Mas Aden,
Saya sering mengalami masalah ini bila data dalam file excel saya terhubung dengan bbrp file berbeda dan/atau data tersebut berada di server. Untuk menghindari proses kalkulasi yang lambat, saya mengubah proses kalkulasi excel menjadi "manual calculation" (alt+m+x+m), setelah proses edit selesai baru saya lakukan kalkulasi worksheet (alt+m+j). Hal ini akan mengakibatkan kita sedikit repot tapi sampai saat ini cuma itu yang selalu saya lakukan. Semoga membantu.
Salam,
Ferry
From: belajar-excel@yahoogroups.com [mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Tuesday, June 24, 2014 6:01 PM
To: excel
Subject: [belajar-excel] Excel lambat (disaat proses perhitungan) [1 Attachment]
Dear All,
Mohon bantuannya, Excel saya tiba - tiba menjadi lambat ketika proses perhitungan, ketika di tekan ENTER ada proses presentase progress nya, hal ini juga berlaku untuk file baru, padahal kemarin masih normal (smooth seperti biasa)
Spek :
- Intel i7
- Ram 8gb
- vga geforce 630m, 2 gb
- Notebook
- OS 8
- Excel 2013
- HDD dari 750 gb sisa 60 gb, di pecah 2 partisi
Terima kasih banyak atas bantuannya
Salam Hormat
Aden S
Saya sering mengalami masalah ini bila data dalam file excel saya terhubung dengan bbrp file berbeda dan/atau data tersebut berada di server. Untuk menghindari proses kalkulasi yang lambat, saya mengubah proses kalkulasi excel menjadi "manual calculation" (alt+m+x+m), setelah proses edit selesai baru saya lakukan kalkulasi worksheet (alt+m+j). Hal ini akan mengakibatkan kita sedikit repot tapi sampai saat ini cuma itu yang selalu saya lakukan. Semoga membantu.
Salam,
Ferry
From: belajar-excel@yahoogroups.com [mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
Sent: Tuesday, June 24, 2014 6:01 PM
To: excel
Subject: [belajar-excel] Excel lambat (disaat proses perhitungan) [1 Attachment]
Dear All,
Mohon bantuannya, Excel saya tiba - tiba menjadi lambat ketika proses perhitungan, ketika di tekan ENTER ada proses presentase progress nya, hal ini juga berlaku untuk file baru, padahal kemarin masih normal (smooth seperti biasa)
Spek :
- Intel i7
- Ram 8gb
- vga geforce 630m, 2 gb
- Notebook
- OS 8
- Excel 2013
- HDD dari 750 gb sisa 60 gb, di pecah 2 partisi
Terima kasih banyak atas bantuannya
Salam Hormat
Aden S
Tue Jun 24, 2014 11:28 am (PDT) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Hai Aden,
*Banyak hal yang menyebabkan Excel terkesan lambat dalam
mengkalkulasi,* *antara
lain* : (pada kondisi tidak dipengaruhi aplikasi lain seperti antivirus dsb)
1. mesinnya sudah uzur (kayanya jarang terjadi dijaman sekarang)
2. merujuk ke file lain secara massif
3. jumlah cell berformula yang banyak sekali (biasanya kalau sudah lebih
dari 1/3 jumlah cell dalam sebuah worksheet di setiap worksheet nya barulah
terasa. xl2007 ke atas ada 1juta baris x 16ribu kolom loh, jadi 1/3 nya itu
banyak sekali)
4. formulanya tidak efisien
5. formulanya menggunakan fungsi-fungsi yang bersifat volatile seperti
Indirect, Offset, Now, Today, Rand, RandBetween (apalagi kalau banyak
sekali)
6. terlalu banyak object dalam sheet apalagi dalam file, seperti terlalu
banyak shapes, chart, controls (forms maupun activex), conditional
formatting, styles
*Solusi yang mungkin bisa dicoba, antara lain :*
1. beli super komputer (mahal dan gak jaminan si Excel gak akan lemot lagi
kalkulasinya) -> opsi yang instan tapi tidak smart
2. set calculation jadi manual (seperti saran Pak Lazuardi), tetapi akan
terasa ribet dan riskan jika harus sebentar-sebentar lakukan kalkulasi
karena nilai sumbernya sering berubah -> selamat berjuang melawan lupa
untuk melakukan kalkulasi saat mode panic=on
3. memanfaatkan fitur get external data untuk mengambil data yang
dibutuhkan saja dari workbook lain -> jiaaahhh... harus belajar lagi
4. memanfaatkan VBA untuk mengambil data yang dibutuhkan saja dari workbook
lain -> sama sajah harus belajar jugak
5. mengurangi jumlah cell berfomula dengan memanfaatkan fitur seperti pivot
table sebagai tabel output ataupun sebagai sekedar tabel antara (sekedar
bridge sajah) -> hiiii... serem... apaan tuh pipot...
6. memperbaiki formula agar menjadi lebih efisien -> boro-boro bikin jadi
efisien, bikin formula yang bisa keluar nilainya bener ajah udah sukur...
7. ubah formula agar sesedikit mungkin menggunakan fungsi-fungsi volatile
-> yee... edit formula yang ada aja dah bikin puyeng...
8. mengurangi jumlah object dalam satu sheet -> yaaa.... gak cantik lagi
dah tampilannya...
9. tingkatkan kesabaran, tingkatkan kreativitas untuk membuat acara pengisi
waktu sembari menunggu kalkulasi selesai, berlatih ngeles agar tetap bisa
punya citra yang baik
10. bobo sajah... terima ajah apa adanya... [mode comfort zone=on]
*Beberapa cara sederhana mengefisienkan formula, antara lain :*
1. manfaatkan cell bantu atau kolom bantu atau baris bantu yang berisi
formula yang menghasilkan suatu nilai yang akan dipakai oleh banyak proses
kalkulasi lain. Bahasa sederhananya, ndak usah ikut-ikutan berpandangan
bahwa formula yang dihimpun dalam satu cell walau panjang, terkesan keren
dibanding menggunakan cell bantu. Nanti malah ketauan kalo belum kenal
Excel.
Contoh :
Kalau mau mengambil data se tabel (ada 15 kolom) berdasar posisi baris data
(record) tertentu, maka buat sebuah kolom bantu berisi formula Match.
Kemudian di cells hasil manfaatkan fungsi Index berdasar hasil match tadi.
2. usahakan untuk membuat tabel referensi daripada menggunakan IF yang
puanjaaang banget
3. pilih fungsi yang pas sesuai kebutuhan
Contoh : daripada pakai SumProduct, usaha pakai SumIF atau SumIFs dulu.
4. kurangi formula yang merujuk ke cell lain yang merupakan hasil kalkulasi
panjang suatu formula dan usahakan merujuk ke cell tak berformula (apesnya
sih merujuk ke cell berformula simple sajah kalau ndak memungkinkan merujuk
ke cell tak berformula)
Contoh : a1 tak berformula, d1 merujuk ke a1, g1 merujuk ke d1 dan a1, k1
merujuk ke g1, p1 merujuk ke k1 dan g1
maka lebih baik diusahakan merujuk ke a1 dari pada ke d1 untuk formula di
g1 (bila mungkin) begitu juga di k1 dan p1, usahakan merujuk ke a1 langsung
atau merujuk ke cell-cell yang berformula pendek (entah ke d1 atau ke g1
saja).
*Beberapa cara mengurangi penggunaan fungsi volatile, antara lain :*
1. simpan nilai yang dihasilkan oleh fungsi volatile pada cell bantu atau
kolom bantu atau baris bantu daripada ditempelkan ke setiap formula.
Contoh : daripada IF( day( Today() ) mending di cell KID1 diberi formula
Today, kemudian gunakan IF( day( KID1 )
2. pilih fungsi volatile yang relatif tidak sering berubah nilai
Contoh : daripada pakai Now, mending pakai Today karena tidak membutuhkan
ketepatan perubahan sampai satuan detik.
3. manfaatkan fungsi Index daripada Offset
4. manfaatkan fungsi Choose daripada Indirect jika memungkinkan
5. manfaatkan VBA daripada pakai fungsi Rand atau RandBetween jika tidak
perlu setiap saat berubah alias biar user yang menentukan kapan harus
berubah dengan klik sebuah tombol
udah malem, nanti ndak tambah ngelantur...
sila ditimbang-timbang ya...
Wassalam,
Kid.
2014-06-24 18:01 GMT+07:00 Aden S adendum_81@yahoo.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Dear All,
>
> Mohon bantuannya, Excel saya tiba - tiba menjadi lambat ketika proses
> perhitungan, ketika di tekan ENTER ada proses presentase progress nya, hal
> ini juga berlaku untuk file baru, padahal kemarin masih normal (smooth
> seperti biasa)
>
> Spek :
> - Intel i7
> - Ram 8gb
> - vga geforce 630m, 2 gb
> - Notebook
> - OS 8
> - Excel 2013
> - HDD dari 750 gb sisa 60 gb, di pecah 2 partisi
>
> Terima kasih banyak atas bantuannya
>
> Salam Hormat
>
> Aden S
>
>
>
*Banyak hal yang menyebabkan Excel terkesan lambat dalam
mengkalkulasi,* *antara
lain* : (pada kondisi tidak dipengaruhi aplikasi lain seperti antivirus dsb)
1. mesinnya sudah uzur (kayanya jarang terjadi dijaman sekarang)
2. merujuk ke file lain secara massif
3. jumlah cell berformula yang banyak sekali (biasanya kalau sudah lebih
dari 1/3 jumlah cell dalam sebuah worksheet di setiap worksheet nya barulah
terasa. xl2007 ke atas ada 1juta baris x 16ribu kolom loh, jadi 1/3 nya itu
banyak sekali)
4. formulanya tidak efisien
5. formulanya menggunakan fungsi-fungsi yang bersifat volatile seperti
Indirect, Offset, Now, Today, Rand, RandBetween (apalagi kalau banyak
sekali)
6. terlalu banyak object dalam sheet apalagi dalam file, seperti terlalu
banyak shapes, chart, controls (forms maupun activex), conditional
formatting, styles
*Solusi yang mungkin bisa dicoba, antara lain :*
1. beli super komputer (mahal dan gak jaminan si Excel gak akan lemot lagi
kalkulasinya) -> opsi yang instan tapi tidak smart
2. set calculation jadi manual (seperti saran Pak Lazuardi), tetapi akan
terasa ribet dan riskan jika harus sebentar-sebentar lakukan kalkulasi
karena nilai sumbernya sering berubah -> selamat berjuang melawan lupa
untuk melakukan kalkulasi saat mode panic=on
3. memanfaatkan fitur get external data untuk mengambil data yang
dibutuhkan saja dari workbook lain -> jiaaahhh... harus belajar lagi
4. memanfaatkan VBA untuk mengambil data yang dibutuhkan saja dari workbook
lain -> sama sajah harus belajar jugak
5. mengurangi jumlah cell berfomula dengan memanfaatkan fitur seperti pivot
table sebagai tabel output ataupun sebagai sekedar tabel antara (sekedar
bridge sajah) -> hiiii... serem... apaan tuh pipot...
6. memperbaiki formula agar menjadi lebih efisien -> boro-boro bikin jadi
efisien, bikin formula yang bisa keluar nilainya bener ajah udah sukur...
7. ubah formula agar sesedikit mungkin menggunakan fungsi-fungsi volatile
-> yee... edit formula yang ada aja dah bikin puyeng...
8. mengurangi jumlah object dalam satu sheet -> yaaa.... gak cantik lagi
dah tampilannya...
9. tingkatkan kesabaran, tingkatkan kreativitas untuk membuat acara pengisi
waktu sembari menunggu kalkulasi selesai, berlatih ngeles agar tetap bisa
punya citra yang baik
10. bobo sajah... terima ajah apa adanya... [mode comfort zone=on]
*Beberapa cara sederhana mengefisienkan formula, antara lain :*
1. manfaatkan cell bantu atau kolom bantu atau baris bantu yang berisi
formula yang menghasilkan suatu nilai yang akan dipakai oleh banyak proses
kalkulasi lain. Bahasa sederhananya, ndak usah ikut-ikutan berpandangan
bahwa formula yang dihimpun dalam satu cell walau panjang, terkesan keren
dibanding menggunakan cell bantu. Nanti malah ketauan kalo belum kenal
Excel.
Contoh :
Kalau mau mengambil data se tabel (ada 15 kolom) berdasar posisi baris data
(record) tertentu, maka buat sebuah kolom bantu berisi formula Match.
Kemudian di cells hasil manfaatkan fungsi Index berdasar hasil match tadi.
2. usahakan untuk membuat tabel referensi daripada menggunakan IF yang
puanjaaang banget
3. pilih fungsi yang pas sesuai kebutuhan
Contoh : daripada pakai SumProduct, usaha pakai SumIF atau SumIFs dulu.
4. kurangi formula yang merujuk ke cell lain yang merupakan hasil kalkulasi
panjang suatu formula dan usahakan merujuk ke cell tak berformula (apesnya
sih merujuk ke cell berformula simple sajah kalau ndak memungkinkan merujuk
ke cell tak berformula)
Contoh : a1 tak berformula, d1 merujuk ke a1, g1 merujuk ke d1 dan a1, k1
merujuk ke g1, p1 merujuk ke k1 dan g1
maka lebih baik diusahakan merujuk ke a1 dari pada ke d1 untuk formula di
g1 (bila mungkin) begitu juga di k1 dan p1, usahakan merujuk ke a1 langsung
atau merujuk ke cell-cell yang berformula pendek (entah ke d1 atau ke g1
saja).
*Beberapa cara mengurangi penggunaan fungsi volatile, antara lain :*
1. simpan nilai yang dihasilkan oleh fungsi volatile pada cell bantu atau
kolom bantu atau baris bantu daripada ditempelkan ke setiap formula.
Contoh : daripada IF( day( Today() ) mending di cell KID1 diberi formula
Today, kemudian gunakan IF( day( KID1 )
2. pilih fungsi volatile yang relatif tidak sering berubah nilai
Contoh : daripada pakai Now, mending pakai Today karena tidak membutuhkan
ketepatan perubahan sampai satuan detik.
3. manfaatkan fungsi Index daripada Offset
4. manfaatkan fungsi Choose daripada Indirect jika memungkinkan
5. manfaatkan VBA daripada pakai fungsi Rand atau RandBetween jika tidak
perlu setiap saat berubah alias biar user yang menentukan kapan harus
berubah dengan klik sebuah tombol
udah malem, nanti ndak tambah ngelantur...
sila ditimbang-timbang ya...
Wassalam,
Kid.
2014-06-24 18:01 GMT+07:00 Aden S adendum_81@yahoo.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Dear All,
>
> Mohon bantuannya, Excel saya tiba - tiba menjadi lambat ketika proses
> perhitungan, ketika di tekan ENTER ada proses presentase progress nya, hal
> ini juga berlaku untuk file baru, padahal kemarin masih normal (smooth
> seperti biasa)
>
> Spek :
> - Intel i7
> - Ram 8gb
> - vga geforce 630m, 2 gb
> - Notebook
> - OS 8
> - Excel 2013
> - HDD dari 750 gb sisa 60 gb, di pecah 2 partisi
>
> Terima kasih banyak atas bantuannya
>
> Salam Hormat
>
> Aden S
>
>
>
Tue Jun 24, 2014 6:37 pm (PDT) . Posted by:
"Winov X" winovx
mohon ijin share yang ini juga
tengkyu Om Kid
__Winarno__
Pada Rabu, 25 Juni 2014 1:28, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
Hai Aden,
Banyak hal yang menyebabkan Excel terkesan lambat dalam mengkalkulasi,antara lain : (pada kondisi tidak dipengaruhi aplikasi lain seperti antivirus dsb)
1. mesinnya sudah uzur (kayanya jarang terjadi dijaman sekarang)
2. merujuk ke file lain secara massif
3. jumlah cell berformula yang banyak sekali (biasanya kalau sudah lebih dari 1/3 jumlah cell dalam sebuah worksheet di setiap worksheet nya barulah terasa. xl2007 ke atas ada 1juta baris x 16ribu kolom loh, jadi 1/3 nya itu banyak sekali)
4. formulanya tidak efisien
5. formulanya menggunakan fungsi-fungsi yang bersifat volatile seperti Indirect, Offset, Now, Today, Rand, RandBetween (apalagi kalau banyak sekali)
6. terlalu banyak object dalam sheet apalagi dalam file, seperti terlalu banyak shapes, chart, controls (forms maupun activex), conditional formatting, styles
Solusi yang mungkin bisa dicoba, antara lain :
1. beli super komputer (mahal dan gak jaminan si Excel gak akan lemot lagi kalkulasinya) -> opsi yang instan tapi tidak smart
2. set calculation jadi manual (seperti saran Pak Lazuardi), tetapi akan terasa ribet dan riskan jika harus sebentar-sebentar lakukan kalkulasi karena nilai sumbernya sering berubah -> selamat berjuang melawan lupa untuk melakukan kalkulasi saat mode panic=on
3. memanfaatkan fitur get external data untuk mengambil data yang dibutuhkan saja dari workbook lain -> jiaaahhh... harus belajar lagi
4. memanfaatkan VBA untuk mengambil data yang dibutuhkan saja dari workbook lain -> sama sajah harus belajar jugak
5. mengurangi jumlah cell berfomula dengan memanfaatkan fitur seperti pivot table sebagai tabel output ataupun sebagai sekedar tabel antara (sekedar bridge sajah) -> hiiii... serem... apaan tuh pipot...
6. memperbaiki formula agar menjadi lebih efisien -> boro-boro bikin jadi efisien, bikin formula yang bisa keluar nilainya bener ajah udah sukur...
7. ubah formula agar sesedikit mungkin menggunakan fungsi-fungsi volatile -> yee... edit formula yang ada aja dah bikin puyeng...
8. mengurangi jumlah object dalam satu sheet -> yaaa.... gak cantik lagi dah tampilannya...
9. tingkatkan kesabaran, tingkatkan kreativitas untuk membuat acara pengisi waktu sembari menunggu kalkulasi selesai, berlatih ngeles agar tetap bisa punya citra yang baik
10. bobo sajah... terima ajah apa adanya... [mode comfort zone=on]
Beberapa cara sederhana mengefisienkan formula, antara lain :
1. manfaatkan cell bantu atau kolom bantu atau baris bantu yang berisi formula yang menghasilkan suatu nilai yang akan dipakai oleh banyak proses kalkulasi lain. Bahasa sederhananya, ndak usah ikut-ikutan berpandangan bahwa formula yang dihimpun dalam satu cell walau panjang, terkesan keren dibanding menggunakan cell bantu. Nanti malah ketauan kalo belum kenal Excel.
Contoh :
Kalau mau mengambil data se tabel (ada 15 kolom) berdasar posisi baris data (record) tertentu, maka buat sebuah kolom bantu berisi formula Match. Kemudian di cells hasil manfaatkan fungsi Index berdasar hasil match tadi.
2. usahakan untuk membuat tabel referensi daripada menggunakan IF yang puanjaaang banget
3. pilih fungsi yang pas sesuai kebutuhan
Contoh : daripada pakai SumProduct, usaha pakai SumIF atau SumIFs dulu.
4. kurangi formula yang merujuk ke cell lain yang merupakan hasil kalkulasi panjang suatu formula dan usahakan merujuk ke cell tak berformula (apesnya sih merujuk ke
cell berformula simple sajah kalau ndak memungkinkan merujuk ke cell tak berformula)
Contoh : a1 tak berformula, d1 merujuk ke a1, g1 merujuk ke d1 dan a1, k1 merujuk ke g1, p1 merujuk ke k1 dan g1
maka lebih baik diusahakan merujuk ke a1 dari pada ke d1 untuk formula di g1 (bila mungkin) begitu juga di k1 dan p1, usahakan merujuk ke a1
langsung atau merujuk ke cell-cell yang berformula pendek (entah ke d1
atau ke g1 saja).
Beberapa cara mengurangi penggunaan fungsi volatile, antara lain :
1. simpan nilai yang dihasilkan oleh fungsi volatile pada cell bantu atau kolom bantu atau baris bantu daripada ditempelkan ke setiap formula.
Contoh : daripada IF( day( Today() ) mending di cell KID1 diberi formula Today, kemudian gunakan IF( day( KID1 )
2. pilih fungsi volatile yang relatif tidak sering berubah nilai
Contoh : daripada pakai Now, mending pakai Today karena tidak membutuhkan ketepatan perubahan sampai satuan detik.
3. manfaatkan fungsi Index daripada Offset
4. manfaatkan fungsi Choose daripada Indirect jika memungkinkan
5. manfaatkan VBA daripada pakai fungsi Rand atau RandBetween jika tidak perlu setiap saat berubah alias biar user yang menentukan kapan harus berubah dengan klik sebuah tombol
udah malem, nanti ndak tambah ngelantur...
sila ditimbang-timbang ya...
Wassalam,
Kid.
2014-06-24 18:01 GMT+07:00 Aden S adendum_81@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>Dear All,
>
>
>Mohon bantuannya, Excel saya tiba - tiba menjadi lambat ketika proses perhitungan, ketika di tekan ENTER ada proses presentase progress nya, hal ini juga berlaku untuk file baru, padahal kemarin masih normal (smooth seperti biasa)
>
>
>Spek :
>- Intel i7
>- Ram 8gb
>- vga geforce 630m, 2 gb
>- Notebook
>- OS 8
>- Excel 2013
>- HDD dari 750 gb sisa 60 gb, di pecah 2 partisi
>
>
>
>Terima kasih banyak atas bantuannya
>
>
>Salam Hormat
>
>
>Aden S
tengkyu Om Kid
__Winarno__
Pada Rabu, 25 Juni 2014 1:28, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
Hai Aden,
Banyak hal yang menyebabkan Excel terkesan lambat dalam mengkalkulasi,antara lain : (pada kondisi tidak dipengaruhi aplikasi lain seperti antivirus dsb)
1. mesinnya sudah uzur (kayanya jarang terjadi dijaman sekarang)
2. merujuk ke file lain secara massif
3. jumlah cell berformula yang banyak sekali (biasanya kalau sudah lebih dari 1/3 jumlah cell dalam sebuah worksheet di setiap worksheet nya barulah terasa. xl2007 ke atas ada 1juta baris x 16ribu kolom loh, jadi 1/3 nya itu banyak sekali)
4. formulanya tidak efisien
5. formulanya menggunakan fungsi-fungsi yang bersifat volatile seperti Indirect, Offset, Now, Today, Rand, RandBetween (apalagi kalau banyak sekali)
6. terlalu banyak object dalam sheet apalagi dalam file, seperti terlalu banyak shapes, chart, controls (forms maupun activex), conditional formatting, styles
Solusi yang mungkin bisa dicoba, antara lain :
1. beli super komputer (mahal dan gak jaminan si Excel gak akan lemot lagi kalkulasinya) -> opsi yang instan tapi tidak smart
2. set calculation jadi manual (seperti saran Pak Lazuardi), tetapi akan terasa ribet dan riskan jika harus sebentar-sebentar lakukan kalkulasi karena nilai sumbernya sering berubah -> selamat berjuang melawan lupa untuk melakukan kalkulasi saat mode panic=on
3. memanfaatkan fitur get external data untuk mengambil data yang dibutuhkan saja dari workbook lain -> jiaaahhh... harus belajar lagi
4. memanfaatkan VBA untuk mengambil data yang dibutuhkan saja dari workbook lain -> sama sajah harus belajar jugak
5. mengurangi jumlah cell berfomula dengan memanfaatkan fitur seperti pivot table sebagai tabel output ataupun sebagai sekedar tabel antara (sekedar bridge sajah) -> hiiii... serem... apaan tuh pipot...
6. memperbaiki formula agar menjadi lebih efisien -> boro-boro bikin jadi efisien, bikin formula yang bisa keluar nilainya bener ajah udah sukur...
7. ubah formula agar sesedikit mungkin menggunakan fungsi-fungsi volatile -> yee... edit formula yang ada aja dah bikin puyeng...
8. mengurangi jumlah object dalam satu sheet -> yaaa.... gak cantik lagi dah tampilannya...
9. tingkatkan kesabaran, tingkatkan kreativitas untuk membuat acara pengisi waktu sembari menunggu kalkulasi selesai, berlatih ngeles agar tetap bisa punya citra yang baik
10. bobo sajah... terima ajah apa adanya... [mode comfort zone=on]
Beberapa cara sederhana mengefisienkan formula, antara lain :
1. manfaatkan cell bantu atau kolom bantu atau baris bantu yang berisi formula yang menghasilkan suatu nilai yang akan dipakai oleh banyak proses kalkulasi lain. Bahasa sederhananya, ndak usah ikut-ikutan berpandangan bahwa formula yang dihimpun dalam satu cell walau panjang, terkesan keren dibanding menggunakan cell bantu. Nanti malah ketauan kalo belum kenal Excel.
Contoh :
Kalau mau mengambil data se tabel (ada 15 kolom) berdasar posisi baris data (record) tertentu, maka buat sebuah kolom bantu berisi formula Match. Kemudian di cells hasil manfaatkan fungsi Index berdasar hasil match tadi.
2. usahakan untuk membuat tabel referensi daripada menggunakan IF yang puanjaaang banget
3. pilih fungsi yang pas sesuai kebutuhan
Contoh : daripada pakai SumProduct, usaha pakai SumIF atau SumIFs dulu.
4. kurangi formula yang merujuk ke cell lain yang merupakan hasil kalkulasi panjang suatu formula dan usahakan merujuk ke cell tak berformula (apesnya sih merujuk ke
cell berformula simple sajah kalau ndak memungkinkan merujuk ke cell tak berformula)
Contoh : a1 tak berformula, d1 merujuk ke a1, g1 merujuk ke d1 dan a1, k1 merujuk ke g1, p1 merujuk ke k1 dan g1
maka lebih baik diusahakan merujuk ke a1 dari pada ke d1 untuk formula di g1 (bila mungkin) begitu juga di k1 dan p1, usahakan merujuk ke a1
langsung atau merujuk ke cell-cell yang berformula pendek (entah ke d1
atau ke g1 saja).
Beberapa cara mengurangi penggunaan fungsi volatile, antara lain :
1. simpan nilai yang dihasilkan oleh fungsi volatile pada cell bantu atau kolom bantu atau baris bantu daripada ditempelkan ke setiap formula.
Contoh : daripada IF( day( Today() ) mending di cell KID1 diberi formula Today, kemudian gunakan IF( day( KID1 )
2. pilih fungsi volatile yang relatif tidak sering berubah nilai
Contoh : daripada pakai Now, mending pakai Today karena tidak membutuhkan ketepatan perubahan sampai satuan detik.
3. manfaatkan fungsi Index daripada Offset
4. manfaatkan fungsi Choose daripada Indirect jika memungkinkan
5. manfaatkan VBA daripada pakai fungsi Rand atau RandBetween jika tidak perlu setiap saat berubah alias biar user yang menentukan kapan harus berubah dengan klik sebuah tombol
udah malem, nanti ndak tambah ngelantur...
sila ditimbang-timbang ya...
Wassalam,
Kid.
2014-06-24 18:01 GMT+07:00 Aden S adendum_81@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>Dear All,
>
>
>Mohon bantuannya, Excel saya tiba - tiba menjadi lambat ketika proses perhitungan, ketika di tekan ENTER ada proses presentase progress nya, hal ini juga berlaku untuk file baru, padahal kemarin masih normal (smooth seperti biasa)
>
>
>Spek :
>- Intel i7
>- Ram 8gb
>- vga geforce 630m, 2 gb
>- Notebook
>- OS 8
>- Excel 2013
>- HDD dari 750 gb sisa 60 gb, di pecah 2 partisi
>
>
>
>Terima kasih banyak atas bantuannya
>
>
>Salam Hormat
>
>
>Aden S
Tue Jun 24, 2014 10:43 am (PDT) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Hai Dwi,
*Formula if($C4="",1,0) *
berbahasa manusia :
"jika nilai di kolom C pada baris 4 Excel [$C4] berisi [=] NULLSTRING (teks
kosong) [""] maka beri nilai akhir 1. Jika bukan, maka beri nilai akhir 0"
*Pengaruh pergerakan relatif cell hasil (yang dipasangi formula pertama
kali) dengan cell rujukan : *
(sebaiknya dicoba langsung pada sebuah worksheet kosong agar mudah
memahaminya [kalau mau mudah paham])
A> jika formula ini dipasang pada sebuah cell (misal di Z9), maka nilai
cell Z9 akan terikat pada baris 4 Excel pada kolom C. Andai kemudian
formula di Z9 di-copy ke cell Z13, maka formula di Z13 akan berbunyi :
if($C8="",1,0) alias di cell Z13 akan terikat dengan baris 13 Excel pada
kolom C. Disini tampak pergerakan relatif baris antara baris cell hasil
dengan cell rujukan.
B> jika formula ini dipasang pada sebuah cell (misal di X4), maka nilai
cell X4 akan terikat pada baris 4 Excel pada kolom C. Andai kemudian
formula di X4 di-copy ke cell X19, maka formula di X19 akan berbunyi :
if($C19="",1,0) alias di cell X19 akan terikat dengan baris 19 Excel pada
kolom C. Disini tampak pergerakan relatif baris antara baris cell hasil
dengan cell rujukan. Bedanya, baris cell hasil (atau baris aktif) adalah
selalu sama dengan baris cell rujukan.
*Conditional Formatting (CF)*
Format cell yang diberlakukan jika memenuhi suatu kondisi tertentu. Jadi,
si CF akan selalu bertanya pada ekspresi kondisi, "apakah boleh saya
berlakukan format cell nya ?" Jawabannya pastilah hanya YA atau TIDAK.
Jawaban TIDAK setara FALSE atau 0. Jawaban YA setara TRUE atau selain 0.
Jika ekspresi kondisi sebuah CF disusun dengan formula (menggunakan opsi Is
Formula), maka yang dituntut dari formula tersebut adalah hasil akhir
berupa YA (TRUE atau selain 0) atau TIDAK (FALSE atau 0).
Formula di atas yang berbunyi : if($C4="",1,0)
akan menghasilkan 1 alias setara TRUE (YA) ketika $C4 berisi NULLSTRING,
dan akan menghasilkan 0 atau setara FALSE (TIDAK) ketika $C4 berisi suatu
nilai data bukan NULLSTRING
Ketika sebuah cell yang diberi CF yang memanfaatkan kondisi berupa formula
tersebut, akan mendapat jawaban YA (alias menerapkan format cell) atau
TIDAK (jangan menerapkan format cell) berdasar hasil si formula.
Pengaruh pergerakan relatif cell hasil (yang dipasangi formula pertama
kali) dengan cell rujukan pada CF :
A> jika pembuatan CF dilakukan dengan memblok cells mulai dari range Z9
sampai Z456, maka kondisi CF pada range Z9 akan berbunyi if($C4="",1,0) dan
kondisi CF pada range Z13 akan berbunyi if($C8="",1,0). Artinya, format
cell pada Z9 tergantung cell C4 dan format cell pada Z13 tergantung pada C8.
B> jika pembuatan CF dilakukan dengan memblok cells mulai range X4 sampai
X765, maka kondisi CF pada range X4 akan berbunyi if($C4="",1,0) dan
kondisi CF pada range X19 akan berbunyi if($C19="",1,0). Artinya, format
cell pada X4 akan tergantung cell C4 dan format cell pada X19 akan
tergantung pada C19.
Jadi, pemasangan CF dengan kondisi berupa formula harus memperhatikan cell
aktif saat membuat si CF.
*Bagaimana cara mengetahui cell pertama yang dipasangi CF dan apa bunyi
formula di cell pertama itu ? *
-> cell pertama yang dipasangi CF :
>> ribbon Home -> group Styles -> Conditional Formatting -> dipilih Manage
Rules -> Show formatting blabla dipilih This Worksheet
>> pilih sebuah rules CF yang ada -> lihat bagian Applies To -> hafalkan
cell pertama yang disebut setelah karakter =
-> formula kondisi CF pada cell pertama
>> lihat bagian Rule -> pilih yang diawali dengan Formula: -> hafalkan cell
pertamanya -> lanjutkan dengan klik tombol Edit Rule
>> lihat ekspresi formulanya
>> bila perlu, lihat juga format cell yang diaturnya
*Yang diwaspadai dalam CF dengan kondisi berupa formula :*
cell pertama tidak merujuk cell-cell yang tepat dalam formulanya (lihat
kasus A> pada uraian di atas ketika ingin Z9 dipengaruhi oleh $C9 malah
dipengaruhi oleh $C4).
*** Formula diatas yang diharapkan cukup memberi hasil YA alias TRUE alias
[bukan 0] atau TIDAK alias FALSE alias 0, maka bisa juga diekspresikan
dengan bunyi : $C4=""
Wassalam,
Kid.
2014-06-24 12:50 GMT+07:00 dwi mulyaningsih upiet29@yahoo.com
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Dear Pakar Excel,
>
> Saya ada sebuah file berisi conditional formating.
> Yang saya mau tahu arti dari rumus if didalam conditional formating
> tersebut.
> Rumusnya seperti ini : if($C4="",1,0).
> Terlampir file nya.
>
> Terima kasih
>
>
>
*Formula if($C4="",1,0) *
berbahasa manusia :
"jika nilai di kolom C pada baris 4 Excel [$C4] berisi [=] NULLSTRING (teks
kosong) [""] maka beri nilai akhir 1. Jika bukan, maka beri nilai akhir 0"
*Pengaruh pergerakan relatif cell hasil (yang dipasangi formula pertama
kali) dengan cell rujukan : *
(sebaiknya dicoba langsung pada sebuah worksheet kosong agar mudah
memahaminya [kalau mau mudah paham])
A> jika formula ini dipasang pada sebuah cell (misal di Z9), maka nilai
cell Z9 akan terikat pada baris 4 Excel pada kolom C. Andai kemudian
formula di Z9 di-copy ke cell Z13, maka formula di Z13 akan berbunyi :
if($C8="",1,0) alias di cell Z13 akan terikat dengan baris 13 Excel pada
kolom C. Disini tampak pergerakan relatif baris antara baris cell hasil
dengan cell rujukan.
B> jika formula ini dipasang pada sebuah cell (misal di X4), maka nilai
cell X4 akan terikat pada baris 4 Excel pada kolom C. Andai kemudian
formula di X4 di-copy ke cell X19, maka formula di X19 akan berbunyi :
if($C19="",1,0) alias di cell X19 akan terikat dengan baris 19 Excel pada
kolom C. Disini tampak pergerakan relatif baris antara baris cell hasil
dengan cell rujukan. Bedanya, baris cell hasil (atau baris aktif) adalah
selalu sama dengan baris cell rujukan.
*Conditional Formatting (CF)*
Format cell yang diberlakukan jika memenuhi suatu kondisi tertentu. Jadi,
si CF akan selalu bertanya pada ekspresi kondisi, "apakah boleh saya
berlakukan format cell nya ?" Jawabannya pastilah hanya YA atau TIDAK.
Jawaban TIDAK setara FALSE atau 0. Jawaban YA setara TRUE atau selain 0.
Jika ekspresi kondisi sebuah CF disusun dengan formula (menggunakan opsi Is
Formula), maka yang dituntut dari formula tersebut adalah hasil akhir
berupa YA (TRUE atau selain 0) atau TIDAK (FALSE atau 0).
Formula di atas yang berbunyi : if($C4="",1,0)
akan menghasilkan 1 alias setara TRUE (YA) ketika $C4 berisi NULLSTRING,
dan akan menghasilkan 0 atau setara FALSE (TIDAK) ketika $C4 berisi suatu
nilai data bukan NULLSTRING
Ketika sebuah cell yang diberi CF yang memanfaatkan kondisi berupa formula
tersebut, akan mendapat jawaban YA (alias menerapkan format cell) atau
TIDAK (jangan menerapkan format cell) berdasar hasil si formula.
Pengaruh pergerakan relatif cell hasil (yang dipasangi formula pertama
kali) dengan cell rujukan pada CF :
A> jika pembuatan CF dilakukan dengan memblok cells mulai dari range Z9
sampai Z456, maka kondisi CF pada range Z9 akan berbunyi if($C4="",1,0) dan
kondisi CF pada range Z13 akan berbunyi if($C8="",1,0). Artinya, format
cell pada Z9 tergantung cell C4 dan format cell pada Z13 tergantung pada C8.
B> jika pembuatan CF dilakukan dengan memblok cells mulai range X4 sampai
X765, maka kondisi CF pada range X4 akan berbunyi if($C4="",1,0) dan
kondisi CF pada range X19 akan berbunyi if($C19="",1,0). Artinya, format
cell pada X4 akan tergantung cell C4 dan format cell pada X19 akan
tergantung pada C19.
Jadi, pemasangan CF dengan kondisi berupa formula harus memperhatikan cell
aktif saat membuat si CF.
*Bagaimana cara mengetahui cell pertama yang dipasangi CF dan apa bunyi
formula di cell pertama itu ? *
-> cell pertama yang dipasangi CF :
>> ribbon Home -> group Styles -> Conditional Formatting -> dipilih Manage
Rules -> Show formatting blabla dipilih This Worksheet
>> pilih sebuah rules CF yang ada -> lihat bagian Applies To -> hafalkan
cell pertama yang disebut setelah karakter =
-> formula kondisi CF pada cell pertama
>> lihat bagian Rule -> pilih yang diawali dengan Formula: -> hafalkan cell
pertamanya -> lanjutkan dengan klik tombol Edit Rule
>> lihat ekspresi formulanya
>> bila perlu, lihat juga format cell yang diaturnya
*Yang diwaspadai dalam CF dengan kondisi berupa formula :*
cell pertama tidak merujuk cell-cell yang tepat dalam formulanya (lihat
kasus A> pada uraian di atas ketika ingin Z9 dipengaruhi oleh $C9 malah
dipengaruhi oleh $C4).
*** Formula diatas yang diharapkan cukup memberi hasil YA alias TRUE alias
[bukan 0] atau TIDAK alias FALSE alias 0, maka bisa juga diekspresikan
dengan bunyi : $C4=""
Wassalam,
Kid.
2014-06-24 12:50 GMT+07:00 dwi mulyaningsih upiet29@yahoo.com
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Dear Pakar Excel,
>
> Saya ada sebuah file berisi conditional formating.
> Yang saya mau tahu arti dari rumus if didalam conditional formating
> tersebut.
> Rumusnya seperti ini : if($C4="
> Terlampir file nya.
>
> Terima kasih
>
>
>
Tue Jun 24, 2014 7:02 pm (PDT) . Posted by:
"Winov X" winovx
Eh, Ilmu baru
mohon ijin pake dan share
__Winarno__
Pada Rabu, 25 Juni 2014 0:45, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
Hai Dwi,
Formula if($C4="",1,0)
berbahasa manusia :
"jika nilai di kolom C pada baris 4 Excel [$C4] berisi [=] NULLSTRING (teks kosong) [""] maka beri nilai akhir 1. Jika bukan, maka beri nilai akhir 0"
Pengaruh pergerakan relatif cell hasil (yang dipasangi formula pertama kali) dengan cell rujukan :
(sebaiknya dicoba langsung pada sebuah worksheet kosong agar mudah memahaminya [kalau mau mudah paham])
A> jika formula ini dipasang pada sebuah cell (misal di Z9), maka nilai cell Z9 akan terikat pada baris 4 Excel pada kolom C. Andai kemudian formula di Z9 di-copy ke cell Z13, maka formula di Z13 akan berbunyi : if($C8="",1,0) alias di cell Z13 akan terikat dengan baris 13 Excel pada kolom C. Disini tampak pergerakan relatif baris antara baris cell hasil dengan cell rujukan.
B> jika formula ini dipasang pada sebuah cell (misal di X4), maka nilai cell X4 akan terikat pada baris 4 Excel pada kolom C. Andai kemudian formula di X4 di-copy ke cell X19, maka formula di X19 akan berbunyi : if($C19="",1,0) alias di cell X19 akan terikat dengan baris 19 Excel pada kolom C. Disini tampak pergerakan relatif baris antara baris cell hasil dengan cell rujukan. Bedanya, baris cell hasil (atau baris aktif) adalah selalu sama dengan baris cell rujukan.
Conditional Formatting (CF)
Format cell yang diberlakukan jika memenuhi suatu kondisi tertentu. Jadi, si CF akan selalu bertanya pada ekspresi kondisi, "apakah boleh saya berlakukan format cell nya ?" Jawabannya pastilah hanya YA atau TIDAK. Jawaban TIDAK setara FALSE atau 0. Jawaban YA setara TRUE atau selain 0.
Jika ekspresi kondisi sebuah CF disusun dengan formula (menggunakan opsi Is Formula), maka yang dituntut dari formula tersebut adalah hasil akhir berupa YA (TRUE atau selain 0) atau TIDAK (FALSE atau 0).
Formula di atas yang berbunyi : if($C4="",1,0)
akan menghasilkan 1 alias setara TRUE (YA) ketika $C4 berisi NULLSTRING, dan akan menghasilkan 0 atau setara FALSE (TIDAK) ketika $C4 berisi suatu nilai data bukan NULLSTRING
Ketika sebuah cell yang diberi CF yang memanfaatkan kondisi berupa formula tersebut, akan mendapat jawaban YA (alias menerapkan format cell) atau TIDAK (jangan menerapkan format cell) berdasar hasil si formula.
Pengaruh pergerakan relatif cell hasil (yang dipasangi formula pertama kali) dengan cell rujukan pada CF :
A> jika pembuatan CF dilakukan dengan memblok cells mulai dari range Z9 sampai Z456, maka kondisi CF pada range Z9 akan berbunyi if($C4="",1,0) dan kondisi CF pada range Z13 akan berbunyi if($C8="",1,0). Artinya, format cell pada Z9 tergantung cell C4 dan format cell pada Z13 tergantung pada C8.
B> jika pembuatan CF dilakukan dengan memblok cells mulai range X4 sampai X765, maka kondisi CF pada range X4 akan berbunyi if($C4="",1,0) dan kondisi CF pada range X19 akan berbunyi if($C19="",1,0). Artinya, format cell pada X4 akan tergantung cell C4 dan format cell pada X19 akan tergantung pada C19.
Jadi, pemasangan CF dengan kondisi berupa formula harus memperhatikan cell aktif saat membuat si CF.
Bagaimana cara mengetahui cell pertama yang dipasangi CF dan apa bunyi formula di cell pertama itu ?
-> cell pertama yang dipasangi CF :
>> ribbon Home -> group Styles -> Conditional Formatting -> dipilih Manage Rules -> Show formatting blabla dipilih This Worksheet
>> pilih sebuah rules CF yang ada -> lihat bagian Applies To -> hafalkan cell pertama yang disebut setelah karakter =
-> formula kondisi CF pada cell pertama
>> lihat bagian Rule -> pilih yang diawali dengan Formula: -> hafalkan cell pertamanya -> lanjutkan dengan klik tombol Edit Rule
>> lihat ekspresi formulanya
>> bila perlu, lihat juga format cell yang diaturnya
Yang diwaspadai dalam CF dengan kondisi berupa formula :
cell pertama tidak merujuk cell-cell yang tepat dalam formulanya (lihat kasus A> pada uraian di atas ketika ingin Z9 dipengaruhi oleh $C9 malah dipengaruhi oleh $C4).
*** Formula diatas yang diharapkan cukup memberi hasil YA alias TRUE alias [bukan 0] atau TIDAK alias FALSE alias 0, maka bisa juga diekspresikan dengan bunyi : $C4=""
Wassalam,
Kid.
2014-06-24 12:50 GMT+07:00 dwi mulyaningsih upiet29@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>Dear Pakar Excel,
>
>
>Saya ada sebuah file berisi conditional formating.
>Yang saya mau tahu arti dari rumus if didalam conditional formating tersebut.
>Rumusnya seperti ini : if($C4="",1,0).
>Terlampir file nya.
>
>
>Terima kasih
>
mohon ijin pake dan share
__Winarno__
Pada Rabu, 25 Juni 2014 0:45, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
Hai Dwi,
Formula if($C4="",1,0)
berbahasa manusia :
"jika nilai di kolom C pada baris 4 Excel [$C4] berisi [=] NULLSTRING (teks kosong) [""] maka beri nilai akhir 1. Jika bukan, maka beri nilai akhir 0"
Pengaruh pergerakan relatif cell hasil (yang dipasangi formula pertama kali) dengan cell rujukan :
(sebaiknya dicoba langsung pada sebuah worksheet kosong agar mudah memahaminya [kalau mau mudah paham])
A> jika formula ini dipasang pada sebuah cell (misal di Z9), maka nilai cell Z9 akan terikat pada baris 4 Excel pada kolom C. Andai kemudian formula di Z9 di-copy ke cell Z13, maka formula di Z13 akan berbunyi : if($C8="",1,0) alias di cell Z13 akan terikat dengan baris 13 Excel pada kolom C. Disini tampak pergerakan relatif baris antara baris cell hasil dengan cell rujukan.
B> jika formula ini dipasang pada sebuah cell (misal di X4), maka nilai cell X4 akan terikat pada baris 4 Excel pada kolom C. Andai kemudian formula di X4 di-copy ke cell X19, maka formula di X19 akan berbunyi : if($C19="",1,0) alias di cell X19 akan terikat dengan baris 19 Excel pada kolom C. Disini tampak pergerakan relatif baris antara baris cell hasil dengan cell rujukan. Bedanya, baris cell hasil (atau baris aktif) adalah selalu sama dengan baris cell rujukan.
Conditional Formatting (CF)
Format cell yang diberlakukan jika memenuhi suatu kondisi tertentu. Jadi, si CF akan selalu bertanya pada ekspresi kondisi, "apakah boleh saya berlakukan format cell nya ?" Jawabannya pastilah hanya YA atau TIDAK. Jawaban TIDAK setara FALSE atau 0. Jawaban YA setara TRUE atau selain 0.
Jika ekspresi kondisi sebuah CF disusun dengan formula (menggunakan opsi Is Formula), maka yang dituntut dari formula tersebut adalah hasil akhir berupa YA (TRUE atau selain 0) atau TIDAK (FALSE atau 0).
Formula di atas yang berbunyi : if($C4="",1,0)
akan menghasilkan 1 alias setara TRUE (YA) ketika $C4 berisi NULLSTRING, dan akan menghasilkan 0 atau setara FALSE (TIDAK) ketika $C4 berisi suatu nilai data bukan NULLSTRING
Ketika sebuah cell yang diberi CF yang memanfaatkan kondisi berupa formula tersebut, akan mendapat jawaban YA (alias menerapkan format cell) atau TIDAK (jangan menerapkan format cell) berdasar hasil si formula.
Pengaruh pergerakan relatif cell hasil (yang dipasangi formula pertama kali) dengan cell rujukan pada CF :
A> jika pembuatan CF dilakukan dengan memblok cells mulai dari range Z9 sampai Z456, maka kondisi CF pada range Z9 akan berbunyi if($C4="",1,0) dan kondisi CF pada range Z13 akan berbunyi if($C8="",1,0). Artinya, format cell pada Z9 tergantung cell C4 dan format cell pada Z13 tergantung pada C8.
B> jika pembuatan CF dilakukan dengan memblok cells mulai range X4 sampai X765, maka kondisi CF pada range X4 akan berbunyi if($C4="",1,0) dan kondisi CF pada range X19 akan berbunyi if($C19="",1,0). Artinya, format cell pada X4 akan tergantung cell C4 dan format cell pada X19 akan tergantung pada C19.
Jadi, pemasangan CF dengan kondisi berupa formula harus memperhatikan cell aktif saat membuat si CF.
Bagaimana cara mengetahui cell pertama yang dipasangi CF dan apa bunyi formula di cell pertama itu ?
-> cell pertama yang dipasangi CF :
>> ribbon Home -> group Styles -> Conditional Formatting -> dipilih Manage Rules -> Show formatting blabla dipilih This Worksheet
>> pilih sebuah rules CF yang ada -> lihat bagian Applies To -> hafalkan cell pertama yang disebut setelah karakter =
-> formula kondisi CF pada cell pertama
>> lihat bagian Rule -> pilih yang diawali dengan Formula: -> hafalkan cell pertamanya -> lanjutkan dengan klik tombol Edit Rule
>> lihat ekspresi formulanya
>> bila perlu, lihat juga format cell yang diaturnya
Yang diwaspadai dalam CF dengan kondisi berupa formula :
cell pertama tidak merujuk cell-cell yang tepat dalam formulanya (lihat kasus A> pada uraian di atas ketika ingin Z9 dipengaruhi oleh $C9 malah dipengaruhi oleh $C4).
*** Formula diatas yang diharapkan cukup memberi hasil YA alias TRUE alias [bukan 0] atau TIDAK alias FALSE alias 0, maka bisa juga diekspresikan dengan bunyi : $C4=""
Wassalam,
Kid.
2014-06-24 12:50 GMT+07:00 dwi mulyaningsih upiet29@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>Dear Pakar Excel,
>
>
>Saya ada sebuah file berisi conditional formating.
>Yang saya mau tahu arti dari rumus if didalam conditional formating tersebut.
>Rumusnya seperti ini : if($C4="
>Terlampir file nya.
>
>
>Terima kasih
>
Tue Jun 24, 2014 6:38 pm (PDT) . Posted by:
"Lazuardi Biru" lazuardi_biru84
to wiwin
jika di print menggunakan kertas folio jika satu lembar kertas hanya di isi
satu slip tentunya akan boros kertas, di tempat kerja saya satu lembar kertas untuk 9 slip
contoh file terlampir warisan dari milis. tinggal penyesuaian.
salam
lb
Pada Rabu, 25 Juni 2014 6:31, "agungdotcom13@yahoo.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
Hai Wiwin,
Coba File Terlampir Semoga Sesuai Harapan atau mungkin ada beExceller lain yang mau menambahkan. . .
Thanks,B'Regards
-Agunk-
jika di print menggunakan kertas folio jika satu lembar kertas hanya di isi
satu slip tentunya akan boros kertas, di tempat kerja saya satu lembar kertas untuk 9 slip
contoh file terlampir warisan dari milis. tinggal penyesuaian.
salam
lb
Pada Rabu, 25 Juni 2014 6:31, "agungdotcom13@yahoo.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
Hai Wiwin,
Coba File Terlampir Semoga Sesuai Harapan atau mungkin ada beExceller lain yang mau menambahkan. . .
Thanks,B'
-Agunk-
Tue Jun 24, 2014 7:57 pm (PDT) . Posted by:
"Rian Wijaya" oh_sepinya
hi All
Ikuuut menyimak dulu yach :D
On 6/24/14, Hendrik Karnadi hendrikkarnadi@yahoo.com [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
> Bagus pak.
> Terima kasih.
>
> Salam,
> HK
>
> Sent from Samsung MobileHendrik Karnadi <hendrikkarnadi@yahoo.com>
> wrote:null
Ikuuut menyimak dulu yach :D
On 6/24/14, Hendrik Karnadi hendrikkarnadi@yahoo.com [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
> Bagus pak.
> Terima kasih.
>
> Salam,
> HK
>
> Sent from Samsung MobileHendrik Karnadi <hendrikkarnadi@yahoo.com>
> wrote:null
Tue Jun 24, 2014 8:39 pm (PDT) . Posted by:
"hendrik karnadi" hendrikkarnadi
Sekedar share, contoh kecil pemanfaatan SQL Statement pada EXCEL untuk menghitung selisih nilai jual dan beli.
SQL Statementnya adalah sepert ini:
SELECT j.TGL,j.NO_INV,b.NAMA_BRG,b.QTY,h.HARGA_JUAL,h.HARGA_BELI,
b.QTY*h.HARGA_JUALAS
NILAI_JUAL,b.QTY*h.HARGA_BELIAS
NILAI_BELI,b.QTY*(h.HARGA_JUAL-h.HARGA_BELI) AS LABA
FROM([JUAL$] AS j INNER JOIN[BRG$] AS b ON j.NO_INV=b.NO_INV)
INNER JOIN [HRG$] AS h ON b.NAMA_BRG=h.NAMA_BRG
Kolom2nya adalah sbb:
- Sheet JUAL, terdiri dari 2 kolom, yaitu TGL dan NO_INV
- Sheet BRG, terdiri dari 3 kolom, yaitu NO_INV, NAMA_BRG dan QTY
- Sheet HRG terdiri dari 3 kolom, yaitu NAMA_BRG, HARGA_JUAL dan HARGA_BELI
Link antara Sheet JUAL dan Sheet BRG adalah NO_INV sedangkan link antara Sheet BRG dan Sheet HRG adalah NAMA_BRG
Huruf2 kecil j, b dan h masing2 mewakili Objects (Sheets) JUAL, BRG dan HRG.
Semoga pegetahuan Excel kita semakin lengkap dengan pemanfaatan SQL Statement sebagai sarana untuk pengelolaan database yang besar pada Excel.
Selamat mencoba....
Salam,
HK
On Wednesday, 25 June 2014, 9:57, "Rian Wijaya rian2804@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
hi All
Ikuuut menyimak dulu yach :D
On 6/24/14, Hendrik Karnadi hendrikkarnadi@yahoo.com [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
> Bagus pak.
> Terima kasih.
>
> Salam,
> HK
>
> Sent from Samsung MobileHendrik Karnadi <hendrikkarnadi@yahoo.com>
> wrote:null
SQL Statementnya adalah sepert ini:
SELECT j.TGL,j.NO_INV,b.NAMA_BRG,b.QTY,h.HARGA_JUAL,h.HARGA_BELI,
b.QTY*h.HARGA_JUALAS
NILAI_JUAL,b.QTY*h.HARGA_BELIAS
NILAI_BELI,b.QTY*(h.HARGA_JUAL-h.HARGA_BELI) AS LABA
FROM([JUAL$] AS j INNER JOIN[BRG$] AS b ON j.NO_INV=b.NO_INV)
INNER JOIN [HRG$] AS h ON b.NAMA_BRG=h.NAMA_BRG
Kolom2nya adalah sbb:
- Sheet JUAL, terdiri dari 2 kolom, yaitu TGL dan NO_INV
- Sheet BRG, terdiri dari 3 kolom, yaitu NO_INV, NAMA_BRG dan QTY
- Sheet HRG terdiri dari 3 kolom, yaitu NAMA_BRG, HARGA_JUAL dan HARGA_BELI
Link antara Sheet JUAL dan Sheet BRG adalah NO_INV sedangkan link antara Sheet BRG dan Sheet HRG adalah NAMA_BRG
Huruf2 kecil j, b dan h masing2 mewakili Objects (Sheets) JUAL, BRG dan HRG.
Semoga pegetahuan Excel kita semakin lengkap dengan pemanfaatan SQL Statement sebagai sarana untuk pengelolaan database yang besar pada Excel.
Selamat mencoba....
Salam,
HK
On Wednesday, 25 June 2014, 9:57, "Rian Wijaya rian2804@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
hi All
Ikuuut menyimak dulu yach :D
On 6/24/14, Hendrik Karnadi hendrikkarnadi@yahoo.com [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
> Bagus pak.
> Terima kasih.
>
> Salam,
> HK
>
> Sent from Samsung MobileHendrik Karnadi <hendrikkarnadi@yahoo.com>
> wrote:null
Tue Jun 24, 2014 11:04 pm (PDT) . Posted by:
"hendrik karnadi" hendrikkarnadi
Lampirannya ketinggalan.
Salam,
HK
On Wednesday, 25 June 2014, 10:40, "hendrik karnadi hendrikkarnadi@yahoo.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
Sekedar share, contoh kecil pemanfaatan SQL Statement pada EXCEL untuk menghitung selisih nilai jual dan beli.
SQL Statementnya adalah sepert ini:
SELECT j.TGL,j.NO_INV,b.NAMA_BRG,b.QTY,h.HARGA_JUAL,h.HARGA_BELI,
b.QTY*h.HARGA_JUALAS
NILAI_JUAL,b.QTY*h.HARGA_BELIAS
NILAI_BELI,b.QTY*(h.HARGA_JUAL-h.HARGA_BELI) AS LABA
FROM([JUAL$] AS j INNER JOIN[BRG$] AS b ON j.NO_INV=b.NO_INV)
INNER JOIN [HRG$] AS h ON b.NAMA_BRG=h.NAMA_BRG
Kolom2nya adalah sbb:
- Sheet JUAL, terdiri dari 2 kolom, yaitu TGL dan NO_INV
- Sheet BRG, terdiri dari 3 kolom, yaitu NO_INV, NAMA_BRG dan QTY
- Sheet HRG terdiri dari 3 kolom, yaitu NAMA_BRG, HARGA_JUAL dan HARGA_BELI
Link antara Sheet JUAL dan Sheet BRG adalah NO_INV sedangkan link antara Sheet BRG dan Sheet HRG adalah NAMA_BRG
Huruf2 kecil j, b dan h masing2 mewakili Objects (Sheets) JUAL, BRG dan HRG.
Semoga pegetahuan Excel kita semakin lengkap dengan pemanfaatan SQL Statement sebagai sarana untuk pengelolaan database yang besar pada Excel.
Selamat mencoba....
Salam,
HK
On Wednesday, 25 June 2014, 9:57, "Rian Wijaya rian2804@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
hi All
Ikuuut menyimak dulu yach :D
On 6/24/14, Hendrik Karnadi hendrikkarnadi@yahoo.com [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
> Bagus pak.
> Terima kasih.
>
> Salam,
> HK
>
> Sent from Samsung MobileHendrik Karnadi <hendrikkarnadi@yahoo.com>
> wrote:null
Salam,
HK
On Wednesday, 25 June 2014, 10:40, "hendrik karnadi hendrikkarnadi@yahoo.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
Sekedar share, contoh kecil pemanfaatan SQL Statement pada EXCEL untuk menghitung selisih nilai jual dan beli.
SQL Statementnya adalah sepert ini:
SELECT j.TGL,j.NO_INV,b.NAMA_BRG,b.QTY,h.HARGA_JUAL,h.HARGA_BELI,
b.QTY*h.HARGA_JUALAS
NILAI_JUAL,b.QTY*h.HARGA_BELIAS
NILAI_BELI,b.QTY*(h.HARGA_JUAL-h.HARGA_BELI) AS LABA
FROM([JUAL$] AS j INNER JOIN[BRG$] AS b ON j.NO_INV=b.NO_INV)
INNER JOIN [HRG$] AS h ON b.NAMA_BRG=h.NAMA_BRG
Kolom2nya adalah sbb:
- Sheet JUAL, terdiri dari 2 kolom, yaitu TGL dan NO_INV
- Sheet BRG, terdiri dari 3 kolom, yaitu NO_INV, NAMA_BRG dan QTY
- Sheet HRG terdiri dari 3 kolom, yaitu NAMA_BRG, HARGA_JUAL dan HARGA_BELI
Link antara Sheet JUAL dan Sheet BRG adalah NO_INV sedangkan link antara Sheet BRG dan Sheet HRG adalah NAMA_BRG
Huruf2 kecil j, b dan h masing2 mewakili Objects (Sheets) JUAL, BRG dan HRG.
Semoga pegetahuan Excel kita semakin lengkap dengan pemanfaatan SQL Statement sebagai sarana untuk pengelolaan database yang besar pada Excel.
Selamat mencoba....
Salam,
HK
On Wednesday, 25 June 2014, 9:57, "Rian Wijaya rian2804@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
hi All
Ikuuut menyimak dulu yach :D
On 6/24/14, Hendrik Karnadi hendrikkarnadi@yahoo.com [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
> Bagus pak.
> Terima kasih.
>
> Salam,
> HK
>
> Sent from Samsung MobileHendrik Karnadi <hendrikkarnadi@yahoo.com>
> wrote:null
=====================================================================
Pojok Lowongan Kerja yang disediakan milis :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/Pojok-Lowongan-Kerja-f5725753.html
Posting lowongan kerja : ke link tersebut dan klik New Topic
=====================================================================
---------------------------------------------------------------------
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke:
belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
posting ke milis, kirimkan ke:
belajar-excel@yahoogroups.com
berkunjung ke web milis
http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
melihat file archive / mendownload lampiran
http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
keluar dari membership milis (UnSubscribe):
kirim mail kosong ke belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------
Pojok Lowongan Kerja yang disediakan milis :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/Pojok-Lowongan-Kerja-f5725753.html
Posting lowongan kerja : ke link tersebut dan klik New Topic
=====================================================================
---------------------------------------------------------------------
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke:
belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
posting ke milis, kirimkan ke:
belajar-excel@yahoogroups.com
berkunjung ke web milis
http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
melihat file archive / mendownload lampiran
http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
keluar dari membership milis (UnSubscribe):
kirim mail kosong ke belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar