14 Messages
Digest #3216
5b
Re: Active X Control berubah menjadi shape biasa - error kah?? by "Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
5c
Bls: [belajar-excel] Active X Control berubah menjadi shape biasa - by "Ristanto Ristanto" ristanto1111
Messages
Thu Dec 4, 2014 4:18 am (PST) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Hai Husnul,
Tentu setiap pendaftar hari itu akan disimpan datanya ke sebuah sheet
tertentu bukan ?
Disebuah cells disheet penyimpanan tersebut atau (lebih baik) di sheet
lain, buat sebuah formula untuk menghitung jumlah record yang akan Anda
tampilkan dalam userform.
Contoh :
1. buat workbook baru, isi dengan 2 buah sheet saja, sheet pertama beri
nama 'data' dan sheet kedua beri nama 'setting'
2. di sheet 'data', cell A1 diberi header bernama 'tanggal'
3. di sheet 'setting' cell g7 diberi formula berbunyi
=counta('data'!a:a)-1
4. save as workbook beri nama file, tapi pilih type nya adalah Macro
Enabled (xlsm)
5. ke VBE (tekan ALT F11) -> menu Insert -> Userform
6. tekan F4 berulang agar keluar properties windows
7. tambahkan control Label (BUKAN TEXTBOX) ke userform (letakkan sesuka
Anda, mau di pojok kiri atas atau dimana saja asal agak lebar dan panjang)
dan beri nama label_NOMOR melalui properties windows di properti bernama
*(Name)*
8. tambahkan control CommandButton ke userform dan beri nama cmdADD melalui
properties windows di properti bernama *(Name)*
9. ubah properti caption milik control cmdADD dengan teks berbunyi TAMBAH
DATA
10. buat event initialize milik userform dan isi dengan script :
application.calculation=xlcalculationautomatic
label_Nomor.caption = sheets("setting").range("g7").value & _
"ekor telah terdaftar. Nomor
pendaftar saat ini adalah " & _
sheets("setting").range("g7").value+1
11. buat event click milik si command button dan isi dengan script :
dim lBarisBaru as long
lbarisbaru= sheets("setting").range("g7").value+2
sheets("data").range("a" & lbarisbaru ).value=now
sheets("data").range("a" & lbarisbaru ).numberformat="YYYY-MM-DD
HH:mm:ss.000"
sheets("data").range("a" & lbarisbaru ).format
label_Nomor.caption = sheets("setting").range("g7").value & _
" ekor telah terdaftar. Nomor
pendaftar saat ini adalah " & _
sheets("setting").range("g7").value+1
12. save workbook dan jalankan userform
Wassalamu'alaikum wr wb
Kid.
On Mon, Dec 1, 2014 at 7:56 PM, Husnul Faizin husnulfaizin@yahoo.co.id
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
>
> untuk lebih dimengerti penjelasan mr.kid, bisa dicontohkan solusi yang
> dituliskan oleh master, terus kriteria formula countifnya merujuk kemana
> master?
>
>
> Pada Sabtu, 29 November 2014 2:37, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com
> [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
>
>
> Coba isi dengan jumlah record yang ada. Jika pendaftar pertama diinput
> dan disimpan di sheet A, maka hitung jumlah record di sheet A dan tampilkan
> di userform. Jika ada ketentuan reset counter per suatu tanggal (misal per
> 1 januari setiap tahun akan mulai dari 0 lagi), maka simpan data pendaftar
> beserta tanggal daftarnya saat save ke sheet A. Hitung jumlah record di
> sheet A yang (bisa pakai CountIF) kolom tanggalnya >= tanggal reset
> terakhir, misal ">="&date(year(today()),1,1) pada formulasi countif-nya
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
> 2014-11-28 4:13 GMT+11:00 Husnul Faizin husnulfaizin@yahoo.co.id
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Yth. Para master bexcel
> mohon bantuannya script prosedur macro memunculkan jumlah pendaftar secara
> dinamis setiap hari pada form userform.
> maksudnya jika pada hari A jumlah yang mendaftar 20 orang, maka pada
> userformnya tertulis "Jumlah Pendaftar = 20 Orang". pada hari B
> pendaftarnya 5 orang, maka pada userformnya tertulis "Jumlah Pendaftar = 25
> Orang". seterusnya pada hari berikutnya diakumulasi secara dinamis. kurang
> lebih ilustrasinya seperti itu.
> yang kedua lalu bagaimana mengatur tata letaknya mis: kita akan letakkan
> di TopRight ato BottomRight.
>
> terimakasih sebelumnya atas solusi yang diberikan.
> faiz
>
>
>
>
>
>
>
Tentu setiap pendaftar hari itu akan disimpan datanya ke sebuah sheet
tertentu bukan ?
Disebuah cells disheet penyimpanan tersebut atau (lebih baik) di sheet
lain, buat sebuah formula untuk menghitung jumlah record yang akan Anda
tampilkan dalam userform.
Contoh :
1. buat workbook baru, isi dengan 2 buah sheet saja, sheet pertama beri
nama 'data' dan sheet kedua beri nama 'setting'
2. di sheet 'data', cell A1 diberi header bernama 'tanggal'
3. di sheet 'setting' cell g7 diberi formula berbunyi
=counta('data'!a:a)-1
4. save as workbook beri nama file, tapi pilih type nya adalah Macro
Enabled (xlsm)
5. ke VBE (tekan ALT F11) -> menu Insert -> Userform
6. tekan F4 berulang agar keluar properties windows
7. tambahkan control Label (BUKAN TEXTBOX) ke userform (letakkan sesuka
Anda, mau di pojok kiri atas atau dimana saja asal agak lebar dan panjang)
dan beri nama label_NOMOR melalui properties windows di properti bernama
*(Name)*
8. tambahkan control CommandButton ke userform dan beri nama cmdADD melalui
properties windows di properti bernama *(Name)*
9. ubah properti caption milik control cmdADD dengan teks berbunyi TAMBAH
DATA
10. buat event initialize milik userform dan isi dengan script :
application.calculation=xlcalculationautomatic
label_Nomor.caption = sheets("setting").range("g7").value & _
"ekor telah terdaftar. Nomor
pendaftar saat ini adalah " & _
sheets("setting").range("g7").value+1
11. buat event click milik si command button dan isi dengan script :
dim lBarisBaru as long
lbarisbaru= sheets("setting").range("g7").value+2
sheets("data").range("a" & lbarisbaru ).value=now
sheets("data").range("a" & lbarisbaru ).numberformat="YYYY-MM-DD
HH:mm:ss.000"
sheets("data").range("a" & lbarisbaru ).format
label_Nomor.caption = sheets("setting").range("g7").value & _
" ekor telah terdaftar. Nomor
pendaftar saat ini adalah " & _
sheets("setting").range("g7").value+1
12. save workbook dan jalankan userform
Wassalamu'alaikum wr wb
Kid.
On Mon, Dec 1, 2014 at 7:56 PM, Husnul Faizin husnulfaizin@yahoo.co.id
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
>
> untuk lebih dimengerti penjelasan mr.kid, bisa dicontohkan solusi yang
> dituliskan oleh master, terus kriteria formula countifnya merujuk kemana
> master?
>
>
> Pada Sabtu, 29 November 2014 2:37, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com
> [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
>
>
> Coba isi dengan jumlah record yang ada. Jika pendaftar pertama diinput
> dan disimpan di sheet A, maka hitung jumlah record di sheet A dan tampilkan
> di userform. Jika ada ketentuan reset counter per suatu tanggal (misal per
> 1 januari setiap tahun akan mulai dari 0 lagi), maka simpan data pendaftar
> beserta tanggal daftarnya saat save ke sheet A. Hitung jumlah record di
> sheet A yang (bisa pakai CountIF) kolom tanggalnya >= tanggal reset
> terakhir, misal ">="&date(year(today()),1,1) pada formulasi countif-nya
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
> 2014-11-28 4:13 GMT+11:00 Husnul Faizin husnulfaizin@yahoo.co.id
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Yth. Para master bexcel
> mohon bantuannya script prosedur macro memunculkan jumlah pendaftar secara
> dinamis setiap hari pada form userform.
> maksudnya jika pada hari A jumlah yang mendaftar 20 orang, maka pada
> userformnya tertulis "Jumlah Pendaftar = 20 Orang". pada hari B
> pendaftarnya 5 orang, maka pada userformnya tertulis "Jumlah Pendaftar = 25
> Orang". seterusnya pada hari berikutnya diakumulasi secara dinamis. kurang
> lebih ilustrasinya seperti itu.
> yang kedua lalu bagaimana mengatur tata letaknya mis: kita akan letakkan
> di TopRight ato BottomRight.
>
> terimakasih sebelumnya atas solusi yang diberikan.
> faiz
>
>
>
>
>
>
>
Thu Dec 4, 2014 4:21 am (PST) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Formula yang ada menggunakan kolom kunci NIK. Jika Anda ingin menggunakan
kolom kunci NAMA, sesuaikan saja formulanya agar seluruh rujukan ke data
NIK menjadi merujuk ke data NAMA. Jauh lebih baik lagi jika Anda mulai
melakukan standarisasi inputan, yaitu akan berbasis Nama atau NIK.
Biasanya, akan lebih logis jika berbasis NIK, karena NIK bisa dibuat
unique, sedangkan NAMA tidak bisa di-create oleh sistem agar menjadi unique.
Wassalam,
Kid.
2014-12-02 22:17 GMT+11:00 fathir ali payripayali@gmail.com [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> ---------- Pesan Terusan----------
> Dari: "fathir ali" <payripayali@gmail.com>
> Tanggal: 1 Des 2014 23:14
> Subjek: Re: cari data sama
> Kepada: <belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com>
> Cc:
>
> assalamuailaikum wrb maaf baru bales di karenakan komputer rusak mw tanya
> lagi master klo datanya nama sama tagihannya sama cuma niknya berbeda bisa
> nga menggunakan if tapi statusnya bukan masih ada tagihan soalnya ada
> tagihan nama sama total sama cuma niknya yg berbeda terimakasih atas
> perhatiannya mrkid,mrhendrik dan yg lain contoh file terlampir
>
> Pada 26 November 2014 23.38, fathir ali <payripayali@gmail.com> menulis:
>
>> assalamualaikum wrb dear master excel mohon pencerahannnya sy ada data
>> tagihan dan data yg sudah di bayar yg jumlahnya ribuan . sy kesulitan untuk
>> mencocokan data yg sudah di bayarkan di data tagihan selama ini sy
>> menggunakan control find adakah cara yg lebih cepat selain itu menggigat
>> datanya ribuan. berikut file dummy sy lampirkan
>> atas bantuannya sy ucapkan terima kasih
>>
>
>
>
kolom kunci NAMA, sesuaikan saja formulanya agar seluruh rujukan ke data
NIK menjadi merujuk ke data NAMA. Jauh lebih baik lagi jika Anda mulai
melakukan standarisasi inputan, yaitu akan berbasis Nama atau NIK.
Biasanya, akan lebih logis jika berbasis NIK, karena NIK bisa dibuat
unique, sedangkan NAMA tidak bisa di-create oleh sistem agar menjadi unique.
Wassalam,
Kid.
2014-12-02 22:17 GMT+11:00 fathir ali payripayali@gmail.com [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> ---------- Pesan Terusan----------
> Dari: "fathir ali" <payripayali@gmail.com>
> Tanggal: 1 Des 2014 23:14
> Subjek: Re: cari data sama
> Kepada: <belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com>
> Cc:
>
> assalamuailaikum wrb maaf baru bales di karenakan komputer rusak mw tanya
> lagi master klo datanya nama sama tagihannya sama cuma niknya berbeda bisa
> nga menggunakan if tapi statusnya bukan masih ada tagihan soalnya ada
> tagihan nama sama total sama cuma niknya yg berbeda terimakasih atas
> perhatiannya mrkid,mrhendrik dan yg lain contoh file terlampir
>
> Pada 26 November 2014 23.38, fathir ali <payripayali@gmail.com> menulis:
>
>> assalamualaikum wrb dear master excel mohon pencerahannnya sy ada data
>> tagihan dan data yg sudah di bayar yg jumlahnya ribuan . sy kesulitan untuk
>> mencocokan data yg sudah di bayarkan di data tagihan selama ini sy
>> menggunakan control find adakah cara yg lebih cepat selain itu menggigat
>> datanya ribuan. berikut file dummy sy lampirkan
>> atas bantuannya sy ucapkan terima kasih
>>
>
>
>
Thu Dec 4, 2014 6:25 am (PST) . Posted by:
"fathir ali"
Makasih mr kid atas ilmunya kunci formula nya di nik jadi masalahnya hanya
rekanan kantor aja yg merubah nik seenaknya nga sesuai data yg pertama
terimakasih ya ! Mau tanya lagi kapan kopdar diadakan lagi mr kid ?
Pada 4 Des 2014 19:21, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
>
> Formula yang ada menggunakan kolom kunci NIK. Jika Anda ingin menggunakan
> kolom kunci NAMA, sesuaikan saja formulanya agar seluruh rujukan ke data
> NIK menjadi merujuk ke data NAMA. Jauh lebih baik lagi jika Anda mulai
> melakukan standarisasi inputan, yaitu akan berbasis Nama atau NIK.
> Biasanya, akan lebih logis jika berbasis NIK, karena NIK bisa dibuat
> unique, sedangkan NAMA tidak bisa di-create oleh sistem agar menjadi unique.
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
> 2014-12-02 22:17 GMT+11:00 fathir ali payripayali@gmail.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>> ---------- Pesan Terusan----------
>> Dari: "fathir ali" <payripayali@gmail.com>
>> Tanggal: 1 Des 2014 23:14
>> Subjek: Re: cari data sama
>> Kepada: <belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com>
>> Cc:
>>
>> assalamuailaikum wrb maaf baru bales di karenakan komputer rusak mw tanya
>> lagi master klo datanya nama sama tagihannya sama cuma niknya berbeda bisa
>> nga menggunakan if tapi statusnya bukan masih ada tagihan soalnya ada
>> tagihan nama sama total sama cuma niknya yg berbeda terimakasih atas
>> perhatiannya mrkid,mrhendrik dan yg lain contoh file terlampir
>>
>> Pada 26 November 2014 23.38, fathir ali <payripayali@gmail.com> menulis:
>>
>>> assalamualaikum wrb dear master excel mohon pencerahannnya sy ada data
>>> tagihan dan data yg sudah di bayar yg jumlahnya ribuan . sy kesulitan untuk
>>> mencocokan data yg sudah di bayarkan di data tagihan selama ini sy
>>> menggunakan control find adakah cara yg lebih cepat selain itu menggigat
>>> datanya ribuan. berikut file dummy sy lampirkan
>>> atas bantuannya sy ucapkan terima kasih
>>>
>>
>>
>
>
rekanan kantor aja yg merubah nik seenaknya nga sesuai data yg pertama
terimakasih ya ! Mau tanya lagi kapan kopdar diadakan lagi mr kid ?
Pada 4 Des 2014 19:21, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
>
> Formula yang ada menggunakan kolom kunci NIK. Jika Anda ingin menggunakan
> kolom kunci NAMA, sesuaikan saja formulanya agar seluruh rujukan ke data
> NIK menjadi merujuk ke data NAMA. Jauh lebih baik lagi jika Anda mulai
> melakukan standarisasi inputan, yaitu akan berbasis Nama atau NIK.
> Biasanya, akan lebih logis jika berbasis NIK, karena NIK bisa dibuat
> unique, sedangkan NAMA tidak bisa di-create oleh sistem agar menjadi unique.
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
> 2014-12-02 22:17 GMT+11:00 fathir ali payripayali@gmail.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>> ---------- Pesan Terusan----------
>> Dari: "fathir ali" <payripayali@gmail.com>
>> Tanggal: 1 Des 2014 23:14
>> Subjek: Re: cari data sama
>> Kepada: <belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com>
>> Cc:
>>
>> assalamuailaikum wrb maaf baru bales di karenakan komputer rusak mw tanya
>> lagi master klo datanya nama sama tagihannya sama cuma niknya berbeda bisa
>> nga menggunakan if tapi statusnya bukan masih ada tagihan soalnya ada
>> tagihan nama sama total sama cuma niknya yg berbeda terimakasih atas
>> perhatiannya mrkid,mrhendrik dan yg lain contoh file terlampir
>>
>> Pada 26 November 2014 23.38, fathir ali <payripayali@gmail.com> menulis:
>>
>>> assalamualaikum wrb dear master excel mohon pencerahannnya sy ada data
>>> tagihan dan data yg sudah di bayar yg jumlahnya ribuan . sy kesulitan untuk
>>> mencocokan data yg sudah di bayarkan di data tagihan selama ini sy
>>> menggunakan control find adakah cara yg lebih cepat selain itu menggigat
>>> datanya ribuan. berikut file dummy sy lampirkan
>>> atas bantuannya sy ucapkan terima kasih
>>>
>>
>>
>
>
Thu Dec 4, 2014 1:33 pm (PST) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
;)
Jadi posting berikutnya adalah membatasi user supaya gak ubah-ubah NIK nih
ya... hehehhe...
Masalah kopdar, monggo silakan colek abang2 momod n rekan BeExceller
lainnya, untuk mendiskusikan waktu, tempat, dan tema pokoknya. pokoke dari
member oleh member untuk member lah.
wuatur ajah wes...
;)
Wassalam,
Kid.
2014-12-05 1:16 GMT+11:00 fathir ali payripayali@gmail.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Makasih mr kid atas ilmunya kunci formula nya di nik jadi masalahnya hanya
> rekanan kantor aja yg merubah nik seenaknya nga sesuai data yg pertama
> terimakasih ya ! Mau tanya lagi kapan kopdar diadakan lagi mr kid ?
> Pada 4 Des 2014 19:21, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
> belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
>>
>>
>> Formula yang ada menggunakan kolom kunci NIK. Jika Anda ingin menggunakan
>> kolom kunci NAMA, sesuaikan saja formulanya agar seluruh rujukan ke data
>> NIK menjadi merujuk ke data NAMA. Jauh lebih baik lagi jika Anda mulai
>> melakukan standarisasi inputan, yaitu akan berbasis Nama atau NIK.
>> Biasanya, akan lebih logis jika berbasis NIK, karena NIK bisa dibuat
>> unique, sedangkan NAMA tidak bisa di-create oleh sistem agar menjadi unique.
>>
>> Wassalam,
>> Kid.
>>
>>
>> 2014-12-02 22:17 GMT+11:00 fathir ali payripayali@gmail.com
>> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>>
>>>
>>> ---------- Pesan Terusan----------
>>> Dari: "fathir ali" <payripayali@gmail.com>
>>> Tanggal: 1 Des 2014 23:14
>>> Subjek: Re: cari data sama
>>> Kepada: <belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com>
>>> Cc:
>>>
>>> assalamuailaikum wrb maaf baru bales di karenakan komputer rusak mw
>>> tanya lagi master klo datanya nama sama tagihannya sama cuma niknya berbeda
>>> bisa nga menggunakan if tapi statusnya bukan masih ada tagihan soalnya ada
>>> tagihan nama sama total sama cuma niknya yg berbeda terimakasih atas
>>> perhatiannya mrkid,mrhendrik dan yg lain contoh file terlampir
>>>
>>> Pada 26 November 2014 23.38, fathir ali <payripayali@gmail.com> menulis:
>>>
>>>> assalamualaikum wrb dear master excel mohon pencerahannnya sy ada data
>>>> tagihan dan data yg sudah di bayar yg jumlahnya ribuan . sy kesulitan untuk
>>>> mencocokan data yg sudah di bayarkan di data tagihan selama ini sy
>>>> menggunakan control find adakah cara yg lebih cepat selain itu menggigat
>>>> datanya ribuan. berikut file dummy sy lampirkan
>>>> atas bantuannya sy ucapkan terima kasih
>>>>
>>>
>>>
>>
>
Jadi posting berikutnya adalah membatasi user supaya gak ubah-ubah NIK nih
ya... hehehhe...
Masalah kopdar, monggo silakan colek abang2 momod n rekan BeExceller
lainnya, untuk mendiskusikan waktu, tempat, dan tema pokoknya. pokoke dari
member oleh member untuk member lah.
wuatur ajah wes...
;)
Wassalam,
Kid.
2014-12-05 1:16 GMT+11:00 fathir ali payripayali@gmail.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Makasih mr kid atas ilmunya kunci formula nya di nik jadi masalahnya hanya
> rekanan kantor aja yg merubah nik seenaknya nga sesuai data yg pertama
> terimakasih ya ! Mau tanya lagi kapan kopdar diadakan lagi mr kid ?
> Pada 4 Des 2014 19:21, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
> belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
>>
>>
>> Formula yang ada menggunakan kolom kunci NIK. Jika Anda ingin menggunakan
>> kolom kunci NAMA, sesuaikan saja formulanya agar seluruh rujukan ke data
>> NIK menjadi merujuk ke data NAMA. Jauh lebih baik lagi jika Anda mulai
>> melakukan standarisasi inputan, yaitu akan berbasis Nama atau NIK.
>> Biasanya, akan lebih logis jika berbasis NIK, karena NIK bisa dibuat
>> unique, sedangkan NAMA tidak bisa di-create oleh sistem agar menjadi unique.
>>
>> Wassalam,
>> Kid.
>>
>>
>> 2014-12-02 22:17 GMT+11:00 fathir ali payripayali@gmail.com
>> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>>
>>>
>>> ---------- Pesan Terusan----------
>>> Dari: "fathir ali" <payripayali@gmail.com>
>>> Tanggal: 1 Des 2014 23:14
>>> Subjek: Re: cari data sama
>>> Kepada: <belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com>
>>> Cc:
>>>
>>> assalamuailaikum wrb maaf baru bales di karenakan komputer rusak mw
>>> tanya lagi master klo datanya nama sama tagihannya sama cuma niknya berbeda
>>> bisa nga menggunakan if tapi statusnya bukan masih ada tagihan soalnya ada
>>> tagihan nama sama total sama cuma niknya yg berbeda terimakasih atas
>>> perhatiannya mrkid,mrhendrik dan yg lain contoh file terlampir
>>>
>>> Pada 26 November 2014 23.38, fathir ali <payripayali@gmail.com> menulis:
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>
>
Thu Dec 4, 2014 5:31 am (PST) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Wa'alaikumussalam wr wb
mas Agus,
Kita rehat sejenak ya.... dilupakan dulu semua hal yang pernah diketahui
tentang VBA.
Cobalah tutup semua Excel dan bukalah Windows Explorer supaya lebih fresh...
Sekarang, pada layar monitor dihadapan Anda sudah ada windows explorer.
Misalkan saja di windows explorer tersebut Anda bisa menemukan 4 buah file
berformat Excel apa saja dari versi yang sama (xl2003 semua atau xl2007 ke
atas semua). Namakan saja file 1 sampai file 4.
1. Di windows Explorer tersebut, double klik file 1, biarkan sampai terbuka
sempurna dan kembali ke windows explorer
2. Sudah di windows explorer lagi, double klik file 2 dan biarkan sampai
terbuka sempurna.
Sampai sini, biasanya, file1 dan file2 akan dibuka di 2 buah aplikasi
Excel. Biasa disebutnya 'ada 2 buah instansi aplikasi Excel yang dibuka,
dimana instansi ke-1 berisi aplikasi Excel yang me-load file1 dan instansi
ke-2 berisi aplikasi Excel yang me-load file2'
Apa tandanya bahwa file1 dan file2 dibuka oleh OS setempat dalam 2 instansi
yang masing-masing instansinya berisi aplikasi Excel?
>> coba lihat disalah satu file Excel yang terbuka -> ke ribbon View ->
group Window -> Switch Window -> hitung jumlah nama workbook yang tampak.
>> jika tadi membuka 2 workbook tapi hanya tampak 1 bijik workbook, berarti
program MS Office Excel yang ter-install di OS tersebut membuat instansi
baru jika dioperasikan oleh si windows explorer untuk membuka sebuah file
Excel.
Lanjut,
3. ke file1 yang telah terbuka dan lakukan Open File melalui menu open
milik Excel untuk membuka file3.
xl2007 : office button -> Open -> tunjuk file3 -> Open
lainnya : menu File -> Open -> dan seterusnya -> tunjuk file3 -> Open
Sampai disini,
>> Setiap 1 instansi yang dibentuk oleh OS (windows), berarti akan otomatis
ada 1 buah aplikasi. Jadi, 1 instansi berisi aplikasi Excel akan berupa 1
bijik object Application, yaitu Excel Application.
>> setiap 1 bijik Excel application bisa berisi banyak workbook. Pada
instansi ke-1 yang berisi object excel application ke-1 berisi 2 buah
workbook, yaitu file1 dan file3. Pada instansi ke-2 yang berisi object
excel application ke-2 berisi 1 buah workbook, yaitu file2.
---------
semoga sampai disini sudah bisa paham dimana letak object application
relatif terhadap object workbook.
ya, application adalah *object tertinggi di VBA ketika relatif terhadap
range*.
---------
Lanjuut...
VBA (VB for Application) yang aktif disebuah instansi, akan bisa bergerak
bebas dalam instansi tersebut.
Jadi, pada instansi ke-1 yang berisi object application excel ke-1 dan saat
ini berisi 2 buah workbook (file1 dan file3), ada VBA yang bebas bergerak
dalam application Excel tersebut. Hasilnya, si VBA bisa mengontrol seluruh
yang ada dalam aplikasi excel ke-1 ini.
Pengen save file3 jadi file03 bisa dilakukan secara nyaman dengan menyebut
nama workbook nya. Copy data dari range x di sheet N pada file1 ke range y
di sheet M pada file3 juga bisa dilakukan dengan nyaman.
Semua itu dapat dilakukan karena si VBA bisa melihat jelas wujud benda
(object)nya.
VBA dalam aplikasi Excel ke-1 di instansi ke-1 tersebut tidak bisa melihat
object workbook file2 yang ada di aplikasi excel ke-2 yang tinggal di
instansi ke-2. Bahkan si aplikasi excel ke-2 yang ada di instansi ke-2
itupun tidak terlihat oleh VBA yang ada di aplikasi excel 1 di instansi
ke-1.
Karena tidak melihat wujudnya, maka tidak bisa melakukan apapun terhadap si
aplikasi excel ke-2 (apalgi terhadap workbook file2).
-----------
sampai disini, pada kondisi demikian, maka VBA tidak bisa meng-handle
object application selain tempatnya berada karena object application
tersebut tidak dapat didefinisikannya.
berarti, kalau si application ke-2 tadi bisa didefinisikan, maka VBA akan
bisa meng-handle-nya juga.
nah... untuk mendefinisikan si application ke-2 yang *terlanjur *sudah
terbuka atau dibuka oleh pihak selain aplikasi ke-1 tersebut adalah dengan
loop setiap window dalam OS dan memeriksanya apakah itu Excel Application
atau bukan dan apakah Excel Application itu bukan excel application ke-1.
Proses ini membutuhkan kemampuan untuk menggunakan fungsi-fungsi WinAPI.
bagaimana jika belum *terlanjur* ?
>> kalau belum terlanjur, *biarkan aplikasi ke-1 yang membuatkan instansi
lain* (misal instansi ke-3) dan mengisinya dengan applikasi Excel ke-3,
kemudian diisi dengan workbook file4.
Contoh script nya (di sebuah prosedur di general module)
[PERHATIKAN tata cara penyebutan nama object-nya, selalu
jelas silsilahnya]
dim app3 as application
set app3=new application 'membuat instansi baru (akan jadi instansi
ke-3) dan diisi dengan aplikasi excel yang baru (ke-3)
app3.visible=true 'biar tampak kasat mata si instansi beserta aplikasinya
app3.workbooks.add 'kalau mau menambah sebuah workbook kosong di aplikasi
ke-3
app3.workbooks.open "alamat lengkap file4" 'kalau mau membuka file4 di
instansi ke-3 yang berisi aplikasi excel ke-3
----------
Sampai disini,
object application tempat si prosedur berada adalah application ke-1
object app3 yang ber-type object application diolah oleh VBA dari
application ke-1 untuk berisi application ke-3 dengan cara membuat instansi
baru dan mengisinya dengan aplikasi baru oleh baris set app3=new application
object application ke-1 bisa diakses dengan object application seperti
application.workbooks.add akan menambah sebuah workbook baru di instansi
ke-1
object application ke-3 bisa diakses dengan object app3 seperti
app3.workbooks.add akan menambah sebuah workbook baru di instansi ke-3.
jadi, 1 object application Excel hanya meng-handle satu aplikasi Excel di
sebuah instansi.
Jadi, jika ada object bertype application bernama appA dan appB, maka
1. appA menghandle 1 buah aplikasi Excel dalam sebuah instansi
2. appB menghandle 1 buah aplikasi Excel dalam sebuah instansi
3. appA bisa jadi berisi aplikasi yang sama dengan appB karena keduanya
berisi aplikasi excel yang sama yang ada di instansi yang sama walau
melalui 2 proses penge-set-an object.
4. appA sangat mungkin berbeda dengan appB karena keduanya berisi aplikasi
excel yang berbeda yang setiap 1 buah aplikasi excel akan berada disebuah
instansi.
Meski demikian, VBA yang sedang asik bermain disebuah aplikasi excel, bisa
bermain di aplikasi excel yang lainnya jika si VBA bisa mendefinisikan si
object application lain tersebut.
hmmm....
sepertinya cukup jelas..... jelas-jelas membingungkan...
untungnya, pagar pekarangan ilmu adalah kebingungan.
bisa gak melewati pagarnya ?
kalo lompat pagar, bisa dibilang ndak sopan alias jadi ada cela dalam
pencapaian pemahaman ilmunya.
kalo mencari pintu pagarnya, kemudian membuka dan melaluinya, bisa jadi
butuh waktu lama.
diantara dua bijik 'kalo' itu ada Tuhan yang menjadi tempat meminta untuk
digerakkan ke pintu pagar dan melaluinya dengan segera dan penuh kemudahan.
Masalahnya, minimal 2 buah kemudahan itu adanya setelah 1 buah
kesulitan.... wakakaka...
wah.. mbulet ae cak... antarane sabar, sulit, dan lama pahamnya (tri
musketir)
sekarepe wae lah...
;)
Wassalamu'alaikum wr wb
Kid.
2014-12-03 17:56 GMT+11:00 Nang Agus nangagus@gmail.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Asalamualaikum warahmatullah.
>
> Terimakasih atas penjelasannya PAk Hendrik dan Mas Kid.
> saya lupa kalau sheet bawahannya workbook,
> berarti hierarkinya:
> application.workbooks.sheets.range
>
> btw:
> paling tinggi untuk VBA apakah hanya application? bisa apa tidak VBA
> menangani 2 aplication?
> kelihatannya Mr. Kid sudah menjawab untuk yang ini yaa...
> VBA hanya untuk satu application, untuk aplication kedua tidak dapat
> ditangani VBA pada application1, benarkah begitu?
>
> Terima kasih
> wasalam
> Agoez
>
> 2014-12-03 12:48 GMT+07:00 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
>>
>> Wa'alaikumussalam wr wb
>>
>> mas Agus,
>>
>> Range adalah anak keturunan dari workbook dan bukan dari windows.
>>
>> Workbooks("nama wbk sumber").sheets("nama sheet sumber").range("alamat
>> range sumber").copy
>> workbooks("nama wbk target").sheets("nama sheet target").range("alamat
>> cells target").pastespecial xlpastevalues 'misalnya
>>
>> Jadi :
>> 1. kenapa cekrip yang kedua tidak dapat dipakai?
>> >> karena memanggil anak keturunan workbook dengan menyebut induk yang
>> salah seperti :
>> mas Nang Agus bin john of someplace 'padahal mas Nang Agus
>> bukan dari keturunan si John of someplace
>>
>> 2. apakah untuk kopy antar file, perlu mengaktifkan file tersebut?
>> >> TIDAK perlu mengaktifkan
>> >> yang PERLU adalah menyebut dengan benar silsilahnya object-nya
>>
>> Kopdar#2 kemarin memabahas tentang objects dalam VBA.
>>
>> Wassalamu'alaikum wr wb
>> Kid.
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> 2014-12-03 16:21 GMT+11:00 Nang Agus nangagus@gmail.com [belajar-excel] <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>
>>>
>>> Asalamualaikum warahmatullah,
>>>
>>> Kepada member B_Excel
>>>
>>> Saya membuat cekrip sederhana untuk mengkopy data dari file lain:
>>> Windows("data.xlsx").Activate
>>> Sheets("sheet1").Range("B3:C17").Copy
>>> Windows("kopi.xlsm").Activate
>>> Sheets("Sheet1").Range("B3").PasteSpecial Paste:=xlPasteValues
>>>
>>> saya ubah menjadi:
>>> Windows("data.xlsx").Sheets("sheet1").Range("B3:C17").Copy
>>> Windows("kopi.xlsm").Sheets("Sheet1").Range("B3").PasteSpecial
>>> Paste:=xlPasteValues
>>>
>>> kenapa cekrip yang kedua tidak dapat dipakai?
>>> apakah untuk kopy antar file, perlu mengaktifkan file tersebut?
>>>
>>> Terimakasih
>>> Wasalamualaikum warahmatullah.
>>>
>>> NangAgus
>>>
>>>
>>
>
>
mas Agus,
Kita rehat sejenak ya.... dilupakan dulu semua hal yang pernah diketahui
tentang VBA.
Cobalah tutup semua Excel dan bukalah Windows Explorer supaya lebih fresh...
Sekarang, pada layar monitor dihadapan Anda sudah ada windows explorer.
Misalkan saja di windows explorer tersebut Anda bisa menemukan 4 buah file
berformat Excel apa saja dari versi yang sama (xl2003 semua atau xl2007 ke
atas semua). Namakan saja file 1 sampai file 4.
1. Di windows Explorer tersebut, double klik file 1, biarkan sampai terbuka
sempurna dan kembali ke windows explorer
2. Sudah di windows explorer lagi, double klik file 2 dan biarkan sampai
terbuka sempurna.
Sampai sini, biasanya, file1 dan file2 akan dibuka di 2 buah aplikasi
Excel. Biasa disebutnya 'ada 2 buah instansi aplikasi Excel yang dibuka,
dimana instansi ke-1 berisi aplikasi Excel yang me-load file1 dan instansi
ke-2 berisi aplikasi Excel yang me-load file2'
Apa tandanya bahwa file1 dan file2 dibuka oleh OS setempat dalam 2 instansi
yang masing-masing instansinya berisi aplikasi Excel?
>> coba lihat disalah satu file Excel yang terbuka -> ke ribbon View ->
group Window -> Switch Window -> hitung jumlah nama workbook yang tampak.
>> jika tadi membuka 2 workbook tapi hanya tampak 1 bijik workbook, berarti
program MS Office Excel yang ter-install di OS tersebut membuat instansi
baru jika dioperasikan oleh si windows explorer untuk membuka sebuah file
Excel.
Lanjut,
3. ke file1 yang telah terbuka dan lakukan Open File melalui menu open
milik Excel untuk membuka file3.
xl2007 : office button -> Open -> tunjuk file3 -> Open
lainnya : menu File -> Open -> dan seterusnya -> tunjuk file3 -> Open
Sampai disini,
>> Setiap 1 instansi yang dibentuk oleh OS (windows), berarti akan otomatis
ada 1 buah aplikasi. Jadi, 1 instansi berisi aplikasi Excel akan berupa 1
bijik object Application, yaitu Excel Application.
>> setiap 1 bijik Excel application bisa berisi banyak workbook. Pada
instansi ke-1 yang berisi object excel application ke-1 berisi 2 buah
workbook, yaitu file1 dan file3. Pada instansi ke-2 yang berisi object
excel application ke-2 berisi 1 buah workbook, yaitu file2.
---------
semoga sampai disini sudah bisa paham dimana letak object application
relatif terhadap object workbook.
ya, application adalah *object tertinggi di VBA ketika relatif terhadap
range*.
---------
Lanjuut...
VBA (VB for Application) yang aktif disebuah instansi, akan bisa bergerak
bebas dalam instansi tersebut.
Jadi, pada instansi ke-1 yang berisi object application excel ke-1 dan saat
ini berisi 2 buah workbook (file1 dan file3), ada VBA yang bebas bergerak
dalam application Excel tersebut. Hasilnya, si VBA bisa mengontrol seluruh
yang ada dalam aplikasi excel ke-1 ini.
Pengen save file3 jadi file03 bisa dilakukan secara nyaman dengan menyebut
nama workbook nya. Copy data dari range x di sheet N pada file1 ke range y
di sheet M pada file3 juga bisa dilakukan dengan nyaman.
Semua itu dapat dilakukan karena si VBA bisa melihat jelas wujud benda
(object)nya.
VBA dalam aplikasi Excel ke-1 di instansi ke-1 tersebut tidak bisa melihat
object workbook file2 yang ada di aplikasi excel ke-2 yang tinggal di
instansi ke-2. Bahkan si aplikasi excel ke-2 yang ada di instansi ke-2
itupun tidak terlihat oleh VBA yang ada di aplikasi excel 1 di instansi
ke-1.
Karena tidak melihat wujudnya, maka tidak bisa melakukan apapun terhadap si
aplikasi excel ke-2 (apalgi terhadap workbook file2).
-----------
sampai disini, pada kondisi demikian, maka VBA tidak bisa meng-handle
object application selain tempatnya berada karena object application
tersebut tidak dapat didefinisikannya.
berarti, kalau si application ke-2 tadi bisa didefinisikan, maka VBA akan
bisa meng-handle-nya juga.
nah... untuk mendefinisikan si application ke-2 yang *terlanjur *sudah
terbuka atau dibuka oleh pihak selain aplikasi ke-1 tersebut adalah dengan
loop setiap window dalam OS dan memeriksanya apakah itu Excel Application
atau bukan dan apakah Excel Application itu bukan excel application ke-1.
Proses ini membutuhkan kemampuan untuk menggunakan fungsi-fungsi WinAPI.
bagaimana jika belum *terlanjur* ?
>> kalau belum terlanjur, *biarkan aplikasi ke-1 yang membuatkan instansi
lain* (misal instansi ke-3) dan mengisinya dengan applikasi Excel ke-3,
kemudian diisi dengan workbook file4.
Contoh script nya (di sebuah prosedur di general module)
[PERHATIKAN tata cara penyebutan nama object-nya, selalu
jelas silsilahnya]
dim app3 as application
set app3=new application 'membuat instansi baru (akan jadi instansi
ke-3) dan diisi dengan aplikasi excel yang baru (ke-3)
app3.visible=true 'biar tampak kasat mata si instansi beserta aplikasinya
app3.workbooks.add 'kalau mau menambah sebuah workbook kosong di aplikasi
ke-3
app3.workbooks.open "alamat lengkap file4" 'kalau mau membuka file4 di
instansi ke-3 yang berisi aplikasi excel ke-3
----------
Sampai disini,
object application tempat si prosedur berada adalah application ke-1
object app3 yang ber-type object application diolah oleh VBA dari
application ke-1 untuk berisi application ke-3 dengan cara membuat instansi
baru dan mengisinya dengan aplikasi baru oleh baris set app3=new application
object application ke-1 bisa diakses dengan object application seperti
application.workbooks.add akan menambah sebuah workbook baru di instansi
ke-1
object application ke-3 bisa diakses dengan object app3 seperti
app3.workbooks.add akan menambah sebuah workbook baru di instansi ke-3.
jadi, 1 object application Excel hanya meng-handle satu aplikasi Excel di
sebuah instansi.
Jadi, jika ada object bertype application bernama appA dan appB, maka
1. appA menghandle 1 buah aplikasi Excel dalam sebuah instansi
2. appB menghandle 1 buah aplikasi Excel dalam sebuah instansi
3. appA bisa jadi berisi aplikasi yang sama dengan appB karena keduanya
berisi aplikasi excel yang sama yang ada di instansi yang sama walau
melalui 2 proses penge-set-an object.
4. appA sangat mungkin berbeda dengan appB karena keduanya berisi aplikasi
excel yang berbeda yang setiap 1 buah aplikasi excel akan berada disebuah
instansi.
Meski demikian, VBA yang sedang asik bermain disebuah aplikasi excel, bisa
bermain di aplikasi excel yang lainnya jika si VBA bisa mendefinisikan si
object application lain tersebut.
hmmm....
sepertinya cukup jelas..... jelas-jelas membingungkan...
untungnya, pagar pekarangan ilmu adalah kebingungan.
bisa gak melewati pagarnya ?
kalo lompat pagar, bisa dibilang ndak sopan alias jadi ada cela dalam
pencapaian pemahaman ilmunya.
kalo mencari pintu pagarnya, kemudian membuka dan melaluinya, bisa jadi
butuh waktu lama.
diantara dua bijik 'kalo' itu ada Tuhan yang menjadi tempat meminta untuk
digerakkan ke pintu pagar dan melaluinya dengan segera dan penuh kemudahan.
Masalahnya, minimal 2 buah kemudahan itu adanya setelah 1 buah
kesulitan.... wakakaka...
wah.. mbulet ae cak... antarane sabar, sulit, dan lama pahamnya (tri
musketir)
sekarepe wae lah...
;)
Wassalamu'alaikum wr wb
Kid.
2014-12-03 17:56 GMT+11:00 Nang Agus nangagus@gmail.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Asalamualaikum warahmatullah.
>
> Terimakasih atas penjelasannya PAk Hendrik dan Mas Kid.
> saya lupa kalau sheet bawahannya workbook,
> berarti hierarkinya:
> application.workbooks.sheets.range
>
> btw:
> paling tinggi untuk VBA apakah hanya application? bisa apa tidak VBA
> menangani 2 aplication?
> kelihatannya Mr. Kid sudah menjawab untuk yang ini yaa...
> VBA hanya untuk satu application, untuk aplication kedua tidak dapat
> ditangani VBA pada application1, benarkah begitu?
>
> Terima kasih
> wasalam
> Agoez
>
> 2014-12-03 12:48 GMT+07:00 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
>>
>> Wa'alaikumussalam wr wb
>>
>> mas Agus,
>>
>> Range adalah anak keturunan dari workbook dan bukan dari windows.
>>
>> Workbooks("nama wbk sumber").sheets("nama sheet sumber").range("alamat
>> range sumber").copy
>> workbooks("nama wbk target").sheets("nama sheet target").range("alamat
>> cells target").pastespecial xlpastevalues 'misalnya
>>
>> Jadi :
>> 1. kenapa cekrip yang kedua tidak dapat dipakai?
>> >> karena memanggil anak keturunan workbook dengan menyebut induk yang
>> salah seperti :
>> mas Nang Agus bin john of someplace 'padahal mas Nang Agus
>> bukan dari keturunan si John of someplace
>>
>> 2. apakah untuk kopy antar file, perlu mengaktifkan file tersebut?
>> >> TIDAK perlu mengaktifkan
>> >> yang PERLU adalah menyebut dengan benar silsilahnya object-nya
>>
>> Kopdar#2 kemarin memabahas tentang objects dalam VBA.
>>
>> Wassalamu'alaikum wr wb
>> Kid.
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> 2014-12-03 16:21 GMT+11:00 Nang Agus nangagus@gmail.com [belajar-excel] <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>
>>>
>>> Asalamualaikum warahmatullah,
>>>
>>> Kepada member B_Excel
>>>
>>> Saya membuat cekrip sederhana untuk mengkopy data dari file lain:
>>> Windows("
>>> Sheets("
>>> Windows("
>>> Sheets("
>>>
>>> saya ubah menjadi:
>>> Windows("
>>> Windows("
>>> Paste:=xlPasteValue
>>>
>>> kenapa cekrip yang kedua tidak dapat dipakai?
>>> apakah untuk kopy antar file, perlu mengaktifkan file tersebut?
>>>
>>> Terimakasih
>>> Wasalamualaikum warahmatullah.
>>>
>>> NangAgus
>>>
>>>
>>
>
>
Thu Dec 4, 2014 2:07 pm (PST) . Posted by:
"James Bond" myname_jb
Dear Be Exceller,Mohon pencerahannya, terlampir contoh tabel dimana ada beberapa row yang kembar. Parameternya ada pada 3 kriteria pada column. Saya hanya membutuhkan 1 row dan menghapus row kembar lainnya.
Terima kasih dan salam sukses buat para suhu....Salam,
James
Terima kasih dan salam sukses buat para suhu....Salam,
James
Thu Dec 4, 2014 4:21 pm (PST) . Posted by:
"Ristanto Ristanto" ristanto1111
Dear rekan-rekan
Ceritanya begini nih, saya punya form di excel yang didalamnya menggunakan Active X control. Misal kita sebut aja itu misalnya commandbutton1 = Submit. VBA nya berjalan lancar dan tidak ada masalah apapun.
Nah beberapa hari kemudian saya membuka kembali excel tersebut dan ternyata active xcontrol tersebut tidak bisa di klik. dan otomatis vba nya tidak bisa digunakan. namun, saya lihat VBA masih ada di scriptnya (commandbutton1 tersebut masih tertulis di script).
Ternyata active x control yg saya buat sebelumnya tersebut telah berubah menjadi shape biasa. :( .Coba aktif/non aktif design mode juga tidak membantu. akhirnya saya ciptakan active x control baru dan muncullah commandbutton1 yg baru. dan VBA bisa jalan di button baru tersebut.
Nah apakah keanehan ini kawab kawan ada yang pernah mengalami hal demikian? bagaimana solusi untuk prevent kejadian tersebut ? Mohon share pengalamannya ya ... :)
Ceritanya begini nih, saya punya form di excel yang didalamnya menggunakan Active X control. Misal kita sebut aja itu misalnya commandbutton1 = Submit. VBA nya berjalan lancar dan tidak ada masalah apapun.
Nah beberapa hari kemudian saya membuka kembali excel tersebut dan ternyata active xcontrol tersebut tidak bisa di klik. dan otomatis vba nya tidak bisa digunakan. namun, saya lihat VBA masih ada di scriptnya (commandbutton1 tersebut masih tertulis di script).
Ternyata active x control yg saya buat sebelumnya tersebut telah berubah menjadi shape biasa. :( .Coba aktif/non aktif design mode juga tidak membantu. akhirnya saya ciptakan active x control baru dan muncullah commandbutton1 yg baru. dan VBA bisa jalan di button baru tersebut.
Nah apakah keanehan ini kawab kawan ada yang pernah mengalami hal demikian? bagaimana solusi untuk prevent kejadian tersebut ? Mohon share pengalamannya ya ... :)
Thu Dec 4, 2014 9:46 pm (PST) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Hai Ristanto,
Mungkin filenya dibuat di xl2010 lalu di save as atau dibuka di xl2007 ke
bawah. Kalau demikian, mungkin perlu di-update MSOffice-nya untuk
compatibility checker nya. Selain itu, coba juga untuk save as ke .xlsb
(binary workbook).
Kadang kala, activex control memang ndak bisa di-refresh dengan baik
konektor ole objectnya, sehingga yang terbentuk masih berupa object shape
yang belum terkoneksi ole object ke activex-nya. Biasanya hal ini terjadi
ketika si activex diletakkan dalam worksheet. Solusi yang sering ditawarkan
dalam pemanfaatan object dalam worksheet adalah menghindari activex control
dan lebih memilih menggunakan form control atau bahkan shapes. Artinya,
pemilihannya diurutkan secara prioritas sebagai berikut :
1. fitur Excel seperti data validation untuk menampilkan daftar atau shapes
untuk tombol dan kotak keterangan
2. form control
3. activex control
Misal, untuk membuat daftar pilihan kepada user, bisa menggunakan data
validation dulu. Jika kurang sesuai, gunakan form control combo box. Ketika
masih kurang sesuai, maka digunakanlah activex combobox.
Misal, untuk menampilkan suatu teks informasi tertentu, bisa dimulai dari
cells (merge atau tidak). Jika kurang sesuai, bisa menggunakan shapes.
Masih kurang pas lagi, pakai form control label. Jika masih kurang pas
juga, baru menggunakan activex label. Masih belum pas, maka bisa
menggunakan activex textbox.
Misal, untuk tombol yang bisa dipencet user, bisa dimulai dengan sebuah
cells yang di-double click, atau sebuah shapes. Masih kurang puas, maka
bisa menggunakan form control button. Selanjutnya bisa memilih activex
command button.
begitulah dst.
btw,
sebenarnya hal ini jarang terjadi, tetapi bisa jadi terjadi secara acak dan
ndak bisa diprediksi.
;) belum pernah ngalami yang begini ini... moga2 gak pernah yak...
Wassalam,
Kid.
2014-12-05 11:20 GMT+11:00 Ristanto Ristanto ristanto1111@yahoo.com
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Dear rekan-rekan
>
> Ceritanya begini nih, saya punya form di excel yang didalamnya menggunakan
> Active X control. Misal kita sebut aja itu misalnya commandbutton1 =
> Submit. VBA nya berjalan lancar dan tidak ada masalah apapun.
>
> Nah beberapa hari kemudian saya membuka kembali excel tersebut dan
> ternyata active xcontrol tersebut tidak bisa di klik. dan otomatis vba nya
> tidak bisa digunakan. namun, saya lihat VBA masih ada di scriptnya
> (commandbutton1 tersebut masih tertulis di script).
>
> Ternyata active x control yg saya buat sebelumnya tersebut telah berubah
> menjadi shape biasa. :( .
> Coba aktif/non aktif design mode juga tidak membantu. akhirnya saya
> ciptakan active x control baru dan muncullah commandbutton1 yg baru. dan
> VBA bisa jalan di button baru tersebut.
>
> Nah apakah keanehan ini kawab kawan ada yang pernah mengalami hal
> demikian? bagaimana solusi untuk prevent kejadian tersebut ? Mohon share
> pengalamannya ya ... :)
>
>
>
Mungkin filenya dibuat di xl2010 lalu di save as atau dibuka di xl2007 ke
bawah. Kalau demikian, mungkin perlu di-update MSOffice-nya untuk
compatibility checker nya. Selain itu, coba juga untuk save as ke .xlsb
(binary workbook).
Kadang kala, activex control memang ndak bisa di-refresh dengan baik
konektor ole objectnya, sehingga yang terbentuk masih berupa object shape
yang belum terkoneksi ole object ke activex-nya. Biasanya hal ini terjadi
ketika si activex diletakkan dalam worksheet. Solusi yang sering ditawarkan
dalam pemanfaatan object dalam worksheet adalah menghindari activex control
dan lebih memilih menggunakan form control atau bahkan shapes. Artinya,
pemilihannya diurutkan secara prioritas sebagai berikut :
1. fitur Excel seperti data validation untuk menampilkan daftar atau shapes
untuk tombol dan kotak keterangan
2. form control
3. activex control
Misal, untuk membuat daftar pilihan kepada user, bisa menggunakan data
validation dulu. Jika kurang sesuai, gunakan form control combo box. Ketika
masih kurang sesuai, maka digunakanlah activex combobox.
Misal, untuk menampilkan suatu teks informasi tertentu, bisa dimulai dari
cells (merge atau tidak). Jika kurang sesuai, bisa menggunakan shapes.
Masih kurang pas lagi, pakai form control label. Jika masih kurang pas
juga, baru menggunakan activex label. Masih belum pas, maka bisa
menggunakan activex textbox.
Misal, untuk tombol yang bisa dipencet user, bisa dimulai dengan sebuah
cells yang di-double click, atau sebuah shapes. Masih kurang puas, maka
bisa menggunakan form control button. Selanjutnya bisa memilih activex
command button.
begitulah dst.
btw,
sebenarnya hal ini jarang terjadi, tetapi bisa jadi terjadi secara acak dan
ndak bisa diprediksi.
;) belum pernah ngalami yang begini ini... moga2 gak pernah yak...
Wassalam,
Kid.
2014-12-05 11:20 GMT+11:00 Ristanto Ristanto ristanto1111@yahoo.com
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Dear rekan-rekan
>
> Ceritanya begini nih, saya punya form di excel yang didalamnya menggunakan
> Active X control. Misal kita sebut aja itu misalnya commandbutton1 =
> Submit. VBA nya berjalan lancar dan tidak ada masalah apapun.
>
> Nah beberapa hari kemudian saya membuka kembali excel tersebut dan
> ternyata active xcontrol tersebut tidak bisa di klik. dan otomatis vba nya
> tidak bisa digunakan. namun, saya lihat VBA masih ada di scriptnya
> (commandbutton1 tersebut masih tertulis di script).
>
> Ternyata active x control yg saya buat sebelumnya tersebut telah berubah
> menjadi shape biasa. :( .
> Coba aktif/non aktif design mode juga tidak membantu. akhirnya saya
> ciptakan active x control baru dan muncullah commandbutton1 yg baru. dan
> VBA bisa jalan di button baru tersebut.
>
> Nah apakah keanehan ini kawab kawan ada yang pernah mengalami hal
> demikian? bagaimana solusi untuk prevent kejadian tersebut ? Mohon share
> pengalamannya ya ... :)
>
>
>
Fri Dec 5, 2014 12:18 am (PST) . Posted by:
"Ristanto Ristanto" ristanto1111
Ane pakai Excel 2013 dan Padahal buka nya sama pake 2013 juga. Hmm... ya mudah mudahan tidak kejadian lagi.Soalnya itu button ada script utk copy ke database gitu (sheet sebelahnya).
Thanks sarannya Mr Kid. :)
Pada Jumat, 5 Desember 2014 12:46, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
Hai Ristanto,
Mungkin filenya dibuat di xl2010 lalu di save as atau dibuka di xl2007 ke bawah. Kalau demikian, mungkin perlu di-update MSOffice-nya untuk compatibility checker nya. Selain itu, coba juga untuk save as ke .xlsb (binary workbook).
Kadang kala, activex control memang ndak bisa di-refresh dengan baik konektor ole objectnya, sehingga yang terbentuk masih berupa object shape yang belum terkoneksi ole object ke activex-nya. Biasanya hal ini terjadi ketika si activex diletakkan dalam worksheet. Solusi yang sering ditawarkan dalam pemanfaatan object dalam worksheet adalah menghindari activex control dan lebih memilih menggunakan form control atau bahkan shapes. Artinya, pemilihannya diurutkan secara prioritas sebagai berikut :
1. fitur Excel seperti data validation untuk menampilkan daftar atau shapes untuk tombol dan kotak keterangan
2. form control
3. activex control
Misal, untuk membuat daftar pilihan kepada user, bisa menggunakan data validation dulu. Jika kurang sesuai, gunakan form control combo box. Ketika masih kurang sesuai, maka digunakanlah activex combobox.
Misal, untuk menampilkan suatu teks informasi tertentu, bisa dimulai dari cells (merge atau tidak). Jika kurang sesuai, bisa menggunakan shapes. Masih kurang pas lagi, pakai form control label. Jika masih kurang pas juga, baru menggunakan activex label. Masih belum pas, maka bisa menggunakan activex textbox.
Misal, untuk tombol yang bisa dipencet user, bisa dimulai dengan sebuah cells yang di-double click, atau sebuah shapes. Masih kurang puas, maka bisa menggunakan form control button. Selanjutnya bisa memilih activex command button.
begitulah dst.
btw,
sebenarnya hal ini jarang terjadi, tetapi bisa jadi terjadi secara acak dan ndak bisa diprediksi.
;) belum pernah ngalami yang begini ini... moga2 gak pernah yak...
Wassalam,
Kid.
2014-12-05 11:20 GMT+11:00 Ristanto Ristanto ristanto1111@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
Dear rekan-rekan
Ceritanya begini nih, saya punya form di excel yang didalamnya menggunakan Active X control. Misal kita sebut aja itu misalnya commandbutton1 = Submit. VBA nya berjalan lancar dan tidak ada masalah apapun.
Nah beberapa hari kemudian saya membuka kembali excel tersebut dan ternyata active xcontrol tersebut tidak bisa di klik. dan otomatis vba nya tidak bisa digunakan. namun, saya lihat VBA masih ada di scriptnya (commandbutton1 tersebut masih tertulis di script).
Ternyata active x control yg saya buat sebelumnya tersebut telah berubah menjadi shape biasa. :( .Coba aktif/non aktif design mode juga tidak membantu. akhirnya saya ciptakan active x control baru dan muncullah commandbutton1 yg baru. dan VBA bisa jalan di button baru tersebut.
Nah apakah keanehan ini kawab kawan ada yang pernah mengalami hal demikian? bagaimana solusi untuk prevent kejadian tersebut ? Mohon share pengalamannya ya ... :)
#yiv2915617563 #yiv2915617563 -- #yiv2915617563ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-mkp #yiv2915617563hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-mkp #yiv2915617563ads {margin-bottom:10px;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-mkp .yiv2915617563ad {padding:0 0;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-mkp .yiv2915617563ad p {margin:0;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-mkp .yiv2915617563ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-sponsor #yiv2915617563ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-sponsor #yiv2915617563ygrp-lc #yiv2915617563hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-sponsor #yiv2915617563ygrp-lc .yiv2915617563ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv2915617563 #yiv2915617563actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv2915617563 #yiv2915617563activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv2915617563 #yiv2915617563activity span {font-weight:700;}#yiv2915617563 #yiv2915617563activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv2915617563 #yiv2915617563activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv2915617563 #yiv2915617563activity span span {color:#ff7900;}#yiv2915617563 #yiv2915617563activity span .yiv2915617563underline {text-decoration:underline;}#yiv2915617563 .yiv2915617563attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv2915617563 .yiv2915617563attach div a {text-decoration:none;}#yiv2915617563 .yiv2915617563attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv2915617563 .yiv2915617563attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv2915617563 .yiv2915617563attach label a {text-decoration:none;}#yiv2915617563 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv2915617563 .yiv2915617563bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv2915617563 .yiv2915617563bold a {text-decoration:none;}#yiv2915617563 dd.yiv2915617563last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2915617563 dd.yiv2915617563last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2915617563 dd.yiv2915617563last p span.yiv2915617563yshortcuts {margin-right:0;}#yiv2915617563 div.yiv2915617563attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv2915617563 div.yiv2915617563attach-table {width:400px;}#yiv2915617563 div.yiv2915617563file-title a, #yiv2915617563 div.yiv2915617563file-title a:active, #yiv2915617563 div.yiv2915617563file-title a:hover, #yiv2915617563 div.yiv2915617563file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv2915617563 div.yiv2915617563photo-title a, #yiv2915617563 div.yiv2915617563photo-title a:active, #yiv2915617563 div.yiv2915617563photo-title a:hover, #yiv2915617563 div.yiv2915617563photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv2915617563 div#yiv2915617563ygrp-mlmsg #yiv2915617563ygrp-msg p a span.yiv2915617563yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv2915617563 .yiv2915617563green {color:#628c2a;}#yiv2915617563 .yiv2915617563MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv2915617563 o {font-size:0;}#yiv2915617563 #yiv2915617563photos div {float:left;width:72px;}#yiv2915617563 #yiv2915617563photos div div {border:1px solid #666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv2915617563 #yiv2915617563photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv2915617563 #yiv2915617563reco-category {font-size:77%;}#yiv2915617563 #yiv2915617563reco-desc {font-size:77%;}#yiv2915617563 .yiv2915617563replbq {margin:4px;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-mlmsg select, #yiv2915617563 input, #yiv2915617563 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-mlmsg pre, #yiv2915617563 code {font:115% monospace;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-mlmsg #yiv2915617563logo {padding-bottom:10px;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-msg p#yiv2915617563attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-reco #yiv2915617563reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-sponsor #yiv2915617563ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-sponsor #yiv2915617563ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-sponsor #yiv2915617563ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv2915617563 #yiv2915617563ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv2915617563
Thanks sarannya Mr Kid. :)
Pada Jumat, 5 Desember 2014 12:46, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
Hai Ristanto,
Mungkin filenya dibuat di xl2010 lalu di save as atau dibuka di xl2007 ke bawah. Kalau demikian, mungkin perlu di-update MSOffice-nya untuk compatibility checker nya. Selain itu, coba juga untuk save as ke .xlsb (binary workbook).
Kadang kala, activex control memang ndak bisa di-refresh dengan baik konektor ole objectnya, sehingga yang terbentuk masih berupa object shape yang belum terkoneksi ole object ke activex-nya. Biasanya hal ini terjadi ketika si activex diletakkan dalam worksheet. Solusi yang sering ditawarkan dalam pemanfaatan object dalam worksheet adalah menghindari activex control dan lebih memilih menggunakan form control atau bahkan shapes. Artinya, pemilihannya diurutkan secara prioritas sebagai berikut :
1. fitur Excel seperti data validation untuk menampilkan daftar atau shapes untuk tombol dan kotak keterangan
2. form control
3. activex control
Misal, untuk membuat daftar pilihan kepada user, bisa menggunakan data validation dulu. Jika kurang sesuai, gunakan form control combo box. Ketika masih kurang sesuai, maka digunakanlah activex combobox.
Misal, untuk menampilkan suatu teks informasi tertentu, bisa dimulai dari cells (merge atau tidak). Jika kurang sesuai, bisa menggunakan shapes. Masih kurang pas lagi, pakai form control label. Jika masih kurang pas juga, baru menggunakan activex label. Masih belum pas, maka bisa menggunakan activex textbox.
Misal, untuk tombol yang bisa dipencet user, bisa dimulai dengan sebuah cells yang di-double click, atau sebuah shapes. Masih kurang puas, maka bisa menggunakan form control button. Selanjutnya bisa memilih activex command button.
begitulah dst.
btw,
sebenarnya hal ini jarang terjadi, tetapi bisa jadi terjadi secara acak dan ndak bisa diprediksi.
;) belum pernah ngalami yang begini ini... moga2 gak pernah yak...
Wassalam,
Kid.
2014-12-05 11:20 GMT+11:00 Ristanto Ristanto ristanto1111@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
Dear rekan-rekan
Ceritanya begini nih, saya punya form di excel yang didalamnya menggunakan Active X control. Misal kita sebut aja itu misalnya commandbutton1 = Submit. VBA nya berjalan lancar dan tidak ada masalah apapun.
Nah beberapa hari kemudian saya membuka kembali excel tersebut dan ternyata active xcontrol tersebut tidak bisa di klik. dan otomatis vba nya tidak bisa digunakan. namun, saya lihat VBA masih ada di scriptnya (commandbutton1 tersebut masih tertulis di script).
Ternyata active x control yg saya buat sebelumnya tersebut telah berubah menjadi shape biasa. :( .Coba aktif/non aktif design mode juga tidak membantu. akhirnya saya ciptakan active x control baru dan muncullah commandbutton1 yg baru. dan VBA bisa jalan di button baru tersebut.
Nah apakah keanehan ini kawab kawan ada yang pernah mengalami hal demikian? bagaimana solusi untuk prevent kejadian tersebut ? Mohon share pengalamannya ya ... :)
#yiv2915617563 #yiv2915617563 -- #yiv2915617563ygrp-
Thu Dec 4, 2014 4:51 pm (PST) . Posted by:
"Bagus" bagus4bls
Hai 007;
Coba pakai Remove Duplicates
Caranya,
- Block seluruh data
- Pada menu data -> grup data tools -> click Remove Duplicates
- Pada dialog yang muncul, beri contreng hanya pada tiga parameter tsb
- lalu OK
Wassalam
~ Bagus ~
----- Original Message -----
From: James Bond myname_jb@yahoo.com [belajar-excel]
To: belajar-excel@yahoogroups.com
Sent: Friday, December 05, 2014 4:23 AM
Subject: [belajar-excel] menghilangkan row dengan data kembar [1 Attachment]
Dear Be Exceller,
Mohon pencerahannya, terlampir contoh tabel dimana ada beberapa row yang kembar. Parameternya ada pada 3 kriteria pada column. Saya hanya membutuhkan 1 row dan menghapus row kembar lainnya.
Terima kasih dan salam sukses buat para suhu....
Salam,
James
Coba pakai Remove Duplicates
Caranya,
- Block seluruh data
- Pada menu data -> grup data tools -> click Remove Duplicates
- Pada dialog yang muncul, beri contreng hanya pada tiga parameter tsb
- lalu OK
Wassalam
~ Bagus ~
----- Original Message -----
From: James Bond myname_jb@yahoo.com [belajar-excel]
To: belajar-excel@yahoogroups.com
Sent: Friday, December 05, 2014 4:23 AM
Subject: [belajar-excel] menghilangkan row dengan data kembar [1 Attachment]
Dear Be Exceller,
Mohon pencerahannya, terlampir contoh tabel dimana ada beberapa row yang kembar. Parameternya ada pada 3 kriteria pada column. Saya hanya membutuhkan 1 row dan menghapus row kembar lainnya.
Terima kasih dan salam sukses buat para suhu....
Salam,
James
Fri Dec 5, 2014 12:02 am (PST) . Posted by:
"James Bond" myname_jb
Trims om Bagus, it's work.... Baru tau semudah ini, xixixixixi....
Salam,
James
From: "'Bagus' bagus@kingjim.co.id [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com>
To: belajar-excel@yahoogroups.com
Sent: Friday, 5 December 2014, 8:54
Subject: Re: [belajar-excel] menghilangkan row dengan data kembar
Hai 007; Coba pakai Remove Duplicates Caranya,- Block seluruh data- Pada menu data -> grup data tools -> click Remove Duplicates- Pada dialog yang muncul, beri contreng hanya pada tiga parameter tsb- lalu OK Wassalam ~ Bagus ~
----- Original Message ----- From: James Bond myname_jb@yahoo.com [belajar-excel] To: belajar-excel@yahoogroups.com Sent: Friday, December 05, 2014 4:23 AM Subject: [belajar-excel] menghilangkan row dengan data kembar [1 Attachment]
Dear Be Exceller, Mohon pencerahannya, terlampir contoh tabel dimana ada beberapa row yang kembar. Parameternya ada pada 3 kriteria pada column. Saya hanya membutuhkan 1 row dan menghapus row kembar lainnya.
Terima kasih dan salam sukses buat para suhu.... Salam,
James
<!--#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-mkp #yiv7899282560hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-mkp #yiv7899282560ads {margin-bottom:10px;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-mkp .yiv7899282560ad {padding:0 0;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-mkp .yiv7899282560ad p {margin:0;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-mkp .yiv7899282560ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-sponsor #yiv7899282560ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-sponsor #yiv7899282560ygrp-lc #yiv7899282560hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-sponsor #yiv7899282560ygrp-lc .yiv7899282560ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv7899282560 #yiv7899282560actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv7899282560 #yiv7899282560activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv7899282560 #yiv7899282560activity span {font-weight:700;}#yiv7899282560 #yiv7899282560activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv7899282560 #yiv7899282560activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv7899282560 #yiv7899282560activity span span {color:#ff7900;}#yiv7899282560 #yiv7899282560activity span .yiv7899282560underline {text-decoration:underline;}#yiv7899282560 .yiv7899282560attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv7899282560 .yiv7899282560attach div a {text-decoration:none;}#yiv7899282560 .yiv7899282560attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv7899282560 .yiv7899282560attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv7899282560 .yiv7899282560attach label a {text-decoration:none;}#yiv7899282560 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv7899282560 .yiv7899282560bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv7899282560 .yiv7899282560bold a {text-decoration:none;}#yiv7899282560 dd.yiv7899282560last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv7899282560 dd.yiv7899282560last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv7899282560 dd.yiv7899282560last p span.yiv7899282560yshortcuts {margin-right:0;}#yiv7899282560 div.yiv7899282560attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv7899282560 div.yiv7899282560attach-table {width:400px;}#yiv7899282560 div.yiv7899282560file-title a, #yiv7899282560 div.yiv7899282560file-title a:active, #yiv7899282560 div.yiv7899282560file-title a:hover, #yiv7899282560 div.yiv7899282560file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv7899282560 div.yiv7899282560photo-title a, #yiv7899282560 div.yiv7899282560photo-title a:active, #yiv7899282560 div.yiv7899282560photo-title a:hover, #yiv7899282560 div.yiv7899282560photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv7899282560 div#yiv7899282560ygrp-mlmsg #yiv7899282560ygrp-msg p a span.yiv7899282560yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv7899282560 .yiv7899282560green {color:#628c2a;}#yiv7899282560 .yiv7899282560MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv7899282560 o {font-size:0;}#yiv7899282560 #yiv7899282560photos div {float:left;width:72px;}#yiv7899282560 #yiv7899282560photos div div {border:1px solid #666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv7899282560 #yiv7899282560photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv7899282560 #yiv7899282560reco-category {font-size:77%;}#yiv7899282560 #yiv7899282560reco-desc {font-size:77%;}#yiv7899282560 .yiv7899282560replbq {margin:4px;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-mlmsg select, #yiv7899282560 input, #yiv7899282560 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-mlmsg pre, #yiv7899282560 code {font:115% monospace;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-mlmsg #yiv7899282560logo {padding-bottom:10px;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-msg p#yiv7899282560attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-reco #yiv7899282560reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-sponsor #yiv7899282560ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-sponsor #yiv7899282560ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-sponsor #yiv7899282560ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv7899282560 #yiv7899282560ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}-->
Salam,
James
From: "'Bagus' bagus@kingjim.co.id [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com>
To: belajar-excel@yahoogroups.com
Sent: Friday, 5 December 2014, 8:54
Subject: Re: [belajar-excel] menghilangkan row dengan data kembar
Hai 007; Coba pakai Remove Duplicates Caranya,- Block seluruh data- Pada menu data -> grup data tools -> click Remove Duplicates- Pada dialog yang muncul, beri contreng hanya pada tiga parameter tsb- lalu OK Wassalam ~ Bagus ~
----- Original Message ----- From: James Bond myname_jb@yahoo.com [belajar-excel] To: belajar-excel@yahoogroups.com Sent: Friday, December 05, 2014 4:23 AM Subject: [belajar-excel] menghilangkan row dengan data kembar [1 Attachment]
Dear Be Exceller, Mohon pencerahannya, terlampir contoh tabel dimana ada beberapa row yang kembar. Parameternya ada pada 3 kriteria pada column. Saya hanya membutuhkan 1 row dan menghapus row kembar lainnya.
Terima kasih dan salam sukses buat para suhu.... Salam,
James
<!--#yiv78992825
Fri Dec 5, 2014 12:11 am (PST) . Posted by:
abduldedysubhansyah
dear suhu excel
mohon petunjuk,
saya memasukkan format excel kedalam web page html dalam sebuah iframe (dengan menggunakan format .mht), didalam excel tersebut terdapat hyperlink untuk membuka gambar jpg.
sayangnya setiap kali hyperlink itu diklik gambar jpg hanya muncul didalam box iframe, bukan terbuka di window baru (open in new window), sehingga agak ribet untuk kembali ke halaman awal tempat dimana iframe tersebut berada
saya ingin tau, apakah ada settingan atau code atau cara agar setiap hyperlink yang terdapat dalam iframe (yang berisi file mht excel) terbuka dalam window baru
terimakasih
mohon petunjuk,
saya memasukkan format excel kedalam web page html dalam sebuah iframe (dengan menggunakan format .mht), didalam excel tersebut terdapat hyperlink untuk membuka gambar jpg.
sayangnya setiap kali hyperlink itu diklik gambar jpg hanya muncul didalam box iframe, bukan terbuka di window baru (open in new window), sehingga agak ribet untuk kembali ke halaman awal tempat dimana iframe tersebut berada
saya ingin tau, apakah ada settingan atau code atau cara agar setiap hyperlink yang terdapat dalam iframe (yang berisi file mht excel) terbuka dalam window baru
terimakasih
Fri Dec 5, 2014 12:27 am (PST) . Posted by:
"alam syah"
aslkm
sy mau tanya, untuk rumus sumifs (if dg kondisi type, tgl, qtt) berbeda
gmana ya?
ambil data dari "sumber data" direkap ke "rekaP"
mksh
sy mau tanya, untuk rumus sumifs (if dg kondisi type, tgl, qtt) berbeda
gmana ya?
ambil data dari "sumber data" direkap ke "rekaP"
mksh
Fri Dec 5, 2014 3:21 am (PST) . Posted by:
ainurrrofiq
Yth. Bp alam,
Sekedar Saran bisa di coba dgn power pivot kalau ingin nilai yg di maksud..
Trus coba lagi coba lagi coba lagi.. Jangan males Malesan..
Salam.
Oppiq
never stop exploring
-----Original Message-----
From: "alam syah syah.alam75@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com>
Sender: belajar-excel@yahoogroups.com
Date: Fri, 5 Dec 2014 14:31:43
To: <belajar-excel@yahoogroups.com>
Reply-To: belajar-excel@yahoogroups.com
Subject: [belajar-excel] sumifs [1 Attachment]
aslkm
sy mau tanya, untuk rumus sumifs (if dg kondisi type, tgl, qtt) berbeda
gmana ya?
ambil data dari "sumber data" direkap ke "rekaP"
mksh
Sekedar Saran bisa di coba dgn power pivot kalau ingin nilai yg di maksud..
Trus coba lagi coba lagi coba lagi.. Jangan males Malesan..
Salam.
Oppiq
never stop exploring
-----Original Message-----
From: "alam syah syah.alam75@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com>
Sender: belajar-excel@yahoogroups.com
Date: Fri, 5 Dec 2014 14:31:43
To: <belajar-excel@yahoogroups.com>
Reply-To: belajar-excel@yahoogroups.com
Subject: [belajar-excel] sumifs [1 Attachment]
aslkm
sy mau tanya, untuk rumus sumifs (if dg kondisi type, tgl, qtt) berbeda
gmana ya?
ambil data dari "sumber data" direkap ke "rekaP"
mksh
============================================================
Pojok Lowongan Kerja yang disediakan milis :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/Pojok-Lowongan-Kerja-f5725753.html
*** Posting lowongan kerja : ke link tersebut dan klik New Topic
============================================================
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke: belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
posting ke milis, kirimkan ke: belajar-excel@yahoogroups.com
berkunjung ke web milis : http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
melihat file archive / mendownload lampiran : http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di : http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
keluar dari membership milis (UnSubscribe), kirim mail kosong ke : belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------
Pojok Lowongan Kerja yang disediakan milis :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/Pojok-Lowongan-Kerja-f5725753.html
*** Posting lowongan kerja : ke link tersebut dan klik New Topic
============================================================
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke: belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
posting ke milis, kirimkan ke: belajar-excel@yahoogroups.com
berkunjung ke web milis : http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
melihat file archive / mendownload lampiran : http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di : http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
keluar dari membership milis (UnSubscribe), kirim mail kosong ke : belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar