Kamis, 19 Juli 2012

[belajar-excel] Digest Number 1695

14 New Messages

Digest #1695
1a
Re: Copy data by "lapendosol opik" lapendosol
1b
Re: Copy data by "Rara Wilis" rr_wilis
2a
Re: Menentukan Jam pulang (overtime) by "rodhy hakim" odhyz83_assasaky
3a
3b
Re: Mencari pernyataan rata-rata by "Kid Mr." nmkid.family@ymail.com
3c
Re: Mencari pernyataan rata-rata by "lapendosol opik" lapendosol
4
entry data by "herdin Sagala" herdins
5a
Re: Format link dengan size file yang tidak besar by "Kid Mr." nmkid.family@ymail.com
6a
Link ke File Lain by "Ratno Hadi Suswanto" rattip25
6b
Re: Link ke File Lain by "Kid Mr." nmkid.family@ymail.com
7a
Calculated 2 Processor / Calculating Lambat by "Kurei recca" yusajing_ehm
7b
Cannot Empty The Clipboard by "Fajar Fatahillah" fajar.fatahillah

Messages

Wed Jul 18, 2012 1:57 am (PDT) . Posted by:

"lapendosol opik" lapendosol

Semoga membantu, saya juga baru belajar VBA. Kira2 begini codenya
    Range("D32:AI32").Select
    Selection.Copy
    Range("D50").Select
    ActiveSheet.Paste
    Application.CutCopyMode = False

________________________________
From: bagus <bagus@kingjim.co.id>
To: belajar-excel@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 18, 2012 1:43 PM
Subject: [belajar-excel] Copy data


 
Dear Be-Exceller;
 
Mohon bantuannya untuk copy data.
 
saya punya 2 tabel, tabel plan & tabel
actual.
 
bagaimana cara copy data dari tabel plan ke tabel
actual ya..?
 
yang saya inginkan ketika tombol proses di klik,
maka tabel actual akan berisi data, sama seperti data pada tabel
plan.
 
untuk lebih jelasnya saya sertakan file
contoh.
 
Atas bantuannya, terima kasih
 
Bagus

Wed Jul 18, 2012 5:17 am (PDT) . Posted by:

"Rara Wilis" rr_wilis

Versi pendeknya

Range("D32:AI32").Copy Range("D50")
Application.CutCopyMode = 0

~Rr

On 7/18/12, lapendosol opik <lapendosol@yahoo.com> wrote:
> Semoga membantu, saya juga baru belajar VBA. Kira2 begini codenya
>Range("D32:AI32").Select
> Selection.Copy
> Range("D50").Select
> ActiveSheet.Paste
> Application.CutCopyMode = False
> __________

Wed Jul 18, 2012 6:23 am (PDT) . Posted by:

"rodhy hakim" odhyz83_assasaky

Dear All Master,
Apakah ada yang bisa membantu??

From: rodhy hakim <odhyz83_assasaky@yahoo.com>
To: "belajar-excel@yahoogroups.com" <belajar-excel@yahoogroups.com>
Sent: Monday, July 16, 2012 12:40 PM
Subject: [belajar-excel] Menentukan Jam pulang (overtime)

 
Dear Master,

Ditempat saya bekerja menerapkan kebijakan untuk lebur dalam 1 minggu harus 10 jam.
Bagaimana menentukan secara otomatis JAM PULANG agar dalam 1 minggu itu total overtime = 10 jam.
saya sudah membuat Planning Overtime, namun ada kondisi di hari tertentu karena pekerjaan terlalu over mengakibatkan pulangnya tidak
sesuai dengan Planning. Nah bagaimana menentukan jam pulangnya agar tetap total dalam 1 minggu over timenya 10 jam.
file terlampir
Atas pencerahanya saya ucapkan banyak terima kasih.
salam,

Wed Jul 18, 2012 7:25 pm (PDT) . Posted by:

"dwint ruswanto"

kalo dilihat dari kasus ini, over time adalah suatu keharusan sehingga
dalam 1 minggu diwajibkan untuk over time minimal 10 jam (bukan harus = 10
jam), karena jika pekerjaan sedang over load maka bisa terjadi jam pulang
lebih besar dari rencana over time.

Sepengetahuan saya hal ini tentu bertentangan dengan prinsip umum yang
berlaku dalam setiap usaha yaitu minimalisasi biaya.

Tapi daripada membahas kebijakan suatu perusahaan, coba silakan dilihat
lampiran yang saya sertakan, menggunakan tambahan 2 kolom bantu.

semoga sesuai dengan harapan.

salam

-dwint-

untuk member BeExcel yang akan menjalankan shaum Ramadhan, saya ucapkan
selamat menjalankan, semoga ibadah kita di Ramadhan kali ini lebih baik
daripada Ramadhan sebelumnya. Amiin.

Pada 18 Juli 2012 15:15, rodhy hakim <odhyz83_assasaky@yahoo.com> menulis:

> **
>
>
> Dear All Master,
> Apakah ada yang bisa membantu??
>
> *From:* rodhy hakim <odhyz83_assasaky@yahoo.com>
> *To:* "belajar-excel@yahoogroups.com" <belajar-excel@yahoogroups.com>
> *Sent:* Monday, July 16, 2012 12:40 PM
> *Subject:* [belajar-excel] Menentukan Jam pulang (overtime)
>
>
> Dear Master,
>
> Ditempat saya bekerja menerapkan kebijakan untuk lebur dalam 1 minggu
> harus 10 jam.
> Bagaimana menentukan secara otomatis JAM PULANG agar dalam 1 minggu itu
> total overtime = 10 jam.
> saya sudah membuat Planning Overtime, namun ada kondisi di hari tertentu
> karena pekerjaan terlalu over mengakibatkan pulangnya tidak
> sesuai dengan Planning. Nah bagaimana menentukan jam pulangnya agar tetap
> total dalam 1 minggu over timenya 10 jam.
> *file terlampir*
> Atas pencerahanya saya ucapkan banyak terima kasih.
> salam,
>
>
>
>

Wed Jul 18, 2012 6:25 am (PDT) . Posted by:

"Budhi Cahyanto"

Dear Mr. Kid,

Terima kasih solusinya, juga mohon maaf .. tadinya emang mau menulis
BeExceller ; maksud eXList tuch mau nyebut pakar excel. Jadi mohon maaf jika
ada yang keliru.

Untuk formulanya, thanks so much Mr Kid. Namun E4 dan E5 formulasinya tidak
berjalan ya ?! Apakah frekuensi harus ganjil sehingga dapat diperoleh
hasilnya ?

Regards,

Budhi

Please consider the environment before printing this email.

From: belajar-excel@yahoogroups.com [mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
On Behalf Of Kid Mr.
Sent: 18 Juli 2012 05:50
To: belajar-excel@yahoogroups.com
Subject: Re: [belajar-excel] Mencari pernyataan rata-rata

Hai Budhi,

Sebutan member milis Belajar-Excel adalah BeExceller.

Biasanya rerata dikalkulasi untuk data kuantitatif. Jika data berupa data
kualitatif, mungkin perlu pembobotan nilai setiap indeks kualitatifnya,
seperti indeks nilai A sampai E untuk menghitung nilai kuantitatif IPK.
Tentu saja hal ini tidak dapat berlaku untuk semua kasus. Mungkin kasus ini
termasuk kasus yang tidak bisa diberi pembobotan nilai untuk setiap indeks
kualitatifnya.

Jadi, kasus ini mungkin agak lebih pas jika ditentukan pendapat
terbanyaknya.
Misal dengan suatu daftar berisi pendapat-pendapat (setuju, tidak setuju
dsb) di suatu range (A10:A14), bisa ditentukan pendapat terbanyaknya dengan
array formula :
=INDEX($A$10:$A$14,MATCH(MAX(COUNTIF(A3:D3,$A$10:$A$14)),COUNTIF(A3:D3,$A$10
:$A$14),0))

Tapi, pada suatu keadaan, bisa terjadi ada dua atau lebih pendapat yang
memiliki frekuensi terpilih yang sama.
Untuk itu diberilah proses pengkondisian berdasar frekuensi suatu pendapat.
Ketika frekuensi tertinggi dimiliki oleh 2 macam pendapat, maka tidak bisa
diputuskan (kecuali ada kriteria lain).
=IF(MAX(COUNTIF(A3:D3,$A$10:$A$14))=LARGE(COUNTIF(A3:D3,$A$10:$A$14),2),"???
",INDEX($A$10:$A$14,MATCH(MAX(COUNTIF(A3:D3,$A$10:$A$14)),COUNTIF(A3:D3,$A$1
0:$A$14),0)))

Wassalam,
Kid.

2012/7/17 Budhi Cahyanto <budhi.cahyanto@suryajayaenergy.com>

Dear eXList,

Jika biasanya kita mencari nilai rata-rata dengan menggunakan perintah
"Average" dan biasanya untuk nilai rata-rata, kita gunakan numerik.

Bagaimana jika kita ingin mencari pernyataan rata-rata seperti contoh ?
Apakah kita tetap menggunakan perintah "Average" ?

Mohon bantuannya dari rekan-rekan semua.

Terima kasih,

Budhi

Please consider the environment before printing this email.

Wed Jul 18, 2012 8:16 am (PDT) . Posted by:

"Kid Mr." nmkid.family@ymail.com

Coba perhatikan bagian ini :
IF(MAX(COUNTIF(A3:D3,$A$10:$A$14))=LARGE(COUNTIF(A3:D3,$A$10:$A$14),2),"???"

Hasil yang dianggap tidak jalan itu sebenarnya 100% berjalan sesuai formula.
Jika ada 5 orang setuju dan 5 orang tidak setuju, rata-ratanya menurut anda
apa ?
Yang jelas tidak ada yang dominan (menguasai kuota), sehingga tidak bisa
diputuskan berdasar frekuensi tertingginya.
Maka, apa reratanya dan apa kriterianya hingga menghasilkan rerata tersebut.

Sekalian juga, bagaimana bila ada 1 Setuju, 1 Tidak setuju, 1 Sangat
setuju, 1 Sangat tidak setuju.
Apa reratanya, dan apa kriterianya hingga menghasilkan rerata tersebut.

Jika 2 Setuju, 2 sangat setuju, 2 sangat tidak setuju, 2 tidak setuju
Apa reratanya, dan apa kriterianya hingga menghasilkan rerata tersebut.

Setelah bisa menjawab 3 pertanyaan diatas, maka Anda akan mendapatkan
seluruh penyusun kriteria penyusun prioritas ataupun model pembobotannya.
Silakan dijabarkan dalam bentuk formula untuk mengganti bagian "???"

Wassalam,
Kid.

2012/7/18 Budhi Cahyanto <budhi.cahyanto@suryajayaenergy.com>

> **
>
>
> Dear Mr. Kid,
>
> Terima kasih solusinya, juga mohon maaf .. tadinya emang mau menulis
> BeExceller ; maksud eXList tuch mau nyebut pakar excel. Jadi mohon maaf
> jika
> ada yang keliru.
>
> Untuk formulanya, thanks so much Mr Kid. Namun E4 dan E5 formulasinya tidak
> berjalan ya ?! Apakah frekuensi harus ganjil sehingga dapat diperoleh
> hasilnya ?
>
> Regards,
>
> Budhi
>
> Please consider the environment before printing this email.
>
> From: belajar-excel@yahoogroups.com [mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
> On Behalf Of Kid Mr.
> Sent: 18 Juli 2012 05:50
> To: belajar-excel@yahoogroups.com
> Subject: Re: [belajar-excel] Mencari pernyataan rata-rata
>
>
> Hai Budhi,
>
> Sebutan member milis Belajar-Excel adalah BeExceller.
>
> Biasanya rerata dikalkulasi untuk data kuantitatif. Jika data berupa data
> kualitatif, mungkin perlu pembobotan nilai setiap indeks kualitatifnya,
> seperti indeks nilai A sampai E untuk menghitung nilai kuantitatif IPK.
> Tentu saja hal ini tidak dapat berlaku untuk semua kasus. Mungkin kasus ini
> termasuk kasus yang tidak bisa diberi pembobotan nilai untuk setiap indeks
> kualitatifnya.
>
> Jadi, kasus ini mungkin agak lebih pas jika ditentukan pendapat
> terbanyaknya.
> Misal dengan suatu daftar berisi pendapat-pendapat (setuju, tidak setuju
> dsb) di suatu range (A10:A14), bisa ditentukan pendapat terbanyaknya dengan
> array formula :
>
> =INDEX($A$10:$A$14,MATCH(MAX(COUNTIF(A3:D3,$A$10:$A$14)),COUNTIF(A3:D3,$A$10
> :$A$14),0))
>
> Tapi, pada suatu keadaan, bisa terjadi ada dua atau lebih pendapat yang
> memiliki frekuensi terpilih yang sama.
> Untuk itu diberilah proses pengkondisian berdasar frekuensi suatu pendapat.
> Ketika frekuensi tertinggi dimiliki oleh 2 macam pendapat, maka tidak bisa
> diputuskan (kecuali ada kriteria lain).
>
> =IF(MAX(COUNTIF(A3:D3,$A$10:$A$14))=LARGE(COUNTIF(A3:D3,$A$10:$A$14),2),"???
>
> ",INDEX($A$10:$A$14,MATCH(MAX(COUNTIF(A3:D3,$A$10:$A$14)),COUNTIF(A3:D3,$A$1
> 0:$A$14),0)))
>
> Wassalam,
> Kid.
>
> 2012/7/17 Budhi Cahyanto <budhi.cahyanto@suryajayaenergy.com>
>
> Dear eXList,
>
> Jika biasanya kita mencari nilai rata-rata dengan menggunakan perintah
> "Average" dan biasanya untuk nilai rata-rata, kita gunakan numerik.
>
> Bagaimana jika kita ingin mencari pernyataan rata-rata seperti contoh ?
> Apakah kita tetap menggunakan perintah "Average" ?
>
> Mohon bantuannya dari rekan-rekan semua.
>
> Terima kasih,
>
> Budhi
>
> Please consider the environment before printing this email.
>
>
>

Wed Jul 18, 2012 12:15 pm (PDT) . Posted by:

"lapendosol opik" lapendosol

Kalau ga mau kelihatan "formulasinya tidak berjalan", tinggal ganti aja 3 tanda tanyanya "???" menjadi "Imbang" pada formula barnya, nanti E4 dan E5 kelihatan berjalan

________________________________
From: Budhi Cahyanto <budhi.cahyanto@suryajayaenergy.com>
To: belajar-excel@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 18, 2012 7:12 PM
Subject: RE: [belajar-excel] Mencari pernyataan rata-rata


 
Dear Mr. Kid,

Terima kasih solusinya, juga mohon maaf .. tadinya emang mau menulis
BeExceller ; maksud eXList tuch mau nyebut pakar excel. Jadi mohon maaf jika
ada yang keliru.

Untuk formulanya, thanks so much Mr Kid. Namun E4 dan E5 formulasinya tidak
berjalan ya ?! Apakah frekuensi harus ganjil sehingga dapat diperoleh
hasilnya ?

Regards,

Budhi

Please consider the environment before printing this email.

From: belajar-excel@yahoogroups.com [mailto:belajar-excel@yahoogroups.com]
On Behalf Of Kid Mr.
Sent: 18 Juli 2012 05:50
To: belajar-excel@yahoogroups.com
Subject: Re: [belajar-excel] Mencari pernyataan rata-rata

Hai Budhi,

Sebutan member milis Belajar-Excel adalah BeExceller.

Biasanya rerata dikalkulasi untuk data kuantitatif. Jika data berupa data
kualitatif, mungkin perlu pembobotan nilai setiap indeks kualitatifnya,
seperti indeks nilai A sampai E untuk menghitung nilai kuantitatif IPK.
Tentu saja hal ini tidak dapat berlaku untuk semua kasus. Mungkin kasus ini
termasuk kasus yang tidak bisa diberi pembobotan nilai untuk setiap indeks
kualitatifnya.

Jadi, kasus ini mungkin agak lebih pas jika ditentukan pendapat
terbanyaknya.
Misal dengan suatu daftar berisi pendapat-pendapat (setuju, tidak setuju
dsb) di suatu range (A10:A14), bisa ditentukan pendapat terbanyaknya dengan
array formula :
=INDEX($A$10:$A$14,MATCH(MAX(COUNTIF(A3:D3,$A$10:$A$14)),COUNTIF(A3:D3,$A$10
:$A$14),0))

Tapi, pada suatu keadaan, bisa terjadi ada dua atau lebih pendapat yang
memiliki frekuensi terpilih yang sama.
Untuk itu diberilah proses pengkondisian berdasar frekuensi suatu pendapat.
Ketika frekuensi tertinggi dimiliki oleh 2 macam pendapat, maka tidak bisa
diputuskan (kecuali ada kriteria lain).
=IF(MAX(COUNTIF(A3:D3,$A$10:$A$14))=LARGE(COUNTIF(A3:D3,$A$10:$A$14),2),"???
",INDEX($A$10:$A$14,MATCH(MAX(COUNTIF(A3:D3,$A$10:$A$14)),COUNTIF(A3:D3,$A$1
0:$A$14),0)))

Wassalam,
Kid.

2012/7/17 Budhi Cahyanto <budhi.cahyanto@suryajayaenergy.com>

Dear eXList,

Jika biasanya kita mencari nilai rata-rata dengan menggunakan perintah
"Average" dan biasanya untuk nilai rata-rata, kita gunakan numerik.

Bagaimana jika kita ingin mencari pernyataan rata-rata seperti contoh ?
Apakah kita tetap menggunakan perintah "Average" ?

Mohon bantuannya dari rekan-rekan semua.

Terima kasih,

Budhi

Please consider the environment before printing this email.

Wed Jul 18, 2012 9:36 am (PDT) . Posted by:

"herdin Sagala" herdins

para master saya ada tugas buat laporan, tolong  dibantu bagaiman membuat agar laporan dari data2 yg masuk bisa menghasilkan seperti yg saya lampirkan

atas bantuanya terima kasih

--- Mods ---
1. Menyertakan bentuk form input dan susunan tabel data akan membantu rekan BeExceller untuk menelaah kasus.

2. Menyertakan usaha yang telah dilakukan (formula, hasil record macro jika membutuhkan otomasi, atau hasil kerja memanfaatkan fitur yang disertai step by step penggunaan fitur) akan mengurangi kesan meminta dibuatkan dari scratch sampai aplikasi jadi.

3. Mengajukan kasus sepotong demi sepotong untuk kemudian di assembly sendiri menjadi aplikasi yang dibutuhkan akan lebih memperbesar kemungkinan untuk bisa segera mendapat tanggapan dari rekan BeExceller.

Model nomor 3 juga akan memperbesar kemungkinan terjadinya diskusi yang baik, karena paling sesuai dengan ide dasar keberadaan milis, yaitu sebagai tempat belajar dan berbagi.

99. Mohon maaf lahir batin jika ada kata yang kurang berkenan. Marhaban ya Ramadhan.
-------------

Wed Jul 18, 2012 11:23 am (PDT) . Posted by:

"Kid Mr." nmkid.family@ymail.com

Hai Imam,

Kira-kira opsinya sebagai berikut :
1. Bagaimana jika kriteria tidak dipisah dalam banyak sheet, melainkan
diberi opsi pilihan akan menampilkan nilai dalam bentuk kriteria tertentu.
Selain itu, untuk menampilkan area tertentu tidak dibentuk dalam banyak
sheet, melainkan melalui opsi pilihan area seperti item-item kriteria tadi.
Dengan begitu, hanya dibutuhkan 1 sheet output yang bisa menampilkan
kriteria sesuai pilihan user pada area tertentu pilihan user.
Kira-kira seperti file re-tes laporan_formula.xlsx (59 KB)

2. Sedikit mengubah bentuk data menjadi lebih vertikal dengan menambahkan
kolom periode akan membuat susunan data semakin mendekati kaidah tabel
database.
Pivot table dapat digunakan untuk membentuk output dengan dibantu beberapa
formula field. Pivot table tidak dapat menampilkan data bertipe text pada
sisi values. Maka teks remarks harus dipecah dalam beberapa kolom agar bisa
memanfaatkan number format.
Kira-kira seperti file re-tes laporan_dataset_n_pvt.xlsx (54 KB)

3. Kemudian, bisa juga dataset yang menjadi data source seluruh output
diubah pada sisi pembentuk kriteria Crt,Kg,Rp menjadi sebuah kolom baru.
Jumlah record data source output akan menjadi 3 kali lipat. Keuntungannya,
opsi pilihan kriteria Crt,Kg,Rp akan menjadi bagian dari pivot table. Hal
ini bisa membantu pembentukan banyak output. Bentuk seperti ini sering
disebut fact table.
Kira-kira seperti file re-tes laporan_fact-table_n_pvt.xlsx (107 KB)

4. Biasanya, opsi nomor 3 tidak akan dipilih karena filenya menjadi lebih
besar. Kalau begitu, bagaimana jika di values kan saja seluruh nilai pada
sheet fact table nya.
Jika di values kan, bagaimana menyusun data di bulan berikutnya ? Biasanya
dengan sedikit bantuan otomasi melalui VBA, hal tersebut akan terpenuhi.
Biasanya file nomor 3 akan berkurang sekitar 30% sampai 50% (hal yang
diluar kebiasaan sangat spesifik tergantung karakteristik data dasarnya)

5. Jika seluruh user pengguna output dapat terkoneksi melalui sebuah
jaringan ke sebuah komputer tertentu, maka terbuka kemungkinan untuk
memisahkan seluruh data dari berbagai bentuk outputnya. Jadi seluruh sheet
data (fact table dan reference table) diletakkan disebuah file di komputer
tertentu. Sedangkan file output (berisi seluruh bentuk output) diletakkan
di file terpisah dan disebar ke seluruh komputer user. Biasanya, file data
source akan relatif kecil (mungkin kasus ini dengan bentuk fact table
[seperti no 3 yang masih penuh formula] bisa sekitar 60% dari besaran file
nomor 3. Jika di-values-kan [ada suatu proses otomasi di sisi file data],
bisa jadi besarnya file berkurang sekitar 50% sampai 60% dari file nomor 3.
Seluruh output akan mengambil data ke file data source melalui fitur get
external data, dan output berupa pivot table. File output yang berisi pivot
table dapat diset untuk tidak menyimpan data. Dengan begitu besaran file
output di masing-masing user akan tergantung jumlah data yang ditampilkan.
Untuk bentuk output yang sama dengan nomor 3, mungkin besaran file akan
sekitar 30% file nomor 3.

6. Sisi file data yang lokasinya tetap, dengan mem-values-kan bisa jadi
masih cukup besar karena pada dasarnya jumlah record data yang memang
banyak. Opsi untuk menguranginya adalah menghilangkan seluruh kolom hasil
kalkulasi, hingga tersisa data dasarnya saja, yaitu mulai dari data tipe
kriteria sampai dengan price.
Kemudian, file output, yang telah memanfaatkan fitur get external data
untuk mengambil sebuah sheet file data [nomor 5], diubah jalur pengambilan
datanya melalui sebuah kalimat query. Karena sudah menyinggung tentang
query, maka dibutuhkan pengetahuab tentang bahasa SQL (wuaduh penganan apa
lagi ini).
Besaran file data akan berkurang sampai besaran data aslinya. Artinya, yang
dibutuhkan adalah raw data nya. Query akan menjadi alat pembentuk data
source yang berupa fact table.

7. Kalau sudah sampai 6, maka yang ke 7 dan selanjutnya adalah area bebas...
Sudah bisa dengan mudah bermigrasi ke system database seperti MS Access
atau yang lainnya. Kalau sudah sampai ke system database, maka bisa sampai
kemana-mana. Jadi sampai disini saja dongeng tengah malamnya.

Dari semua opsi di atas, secara umum bisa dikatakan bahwa :
1. file yang besar akan berat pada saat membuka file.
2. jumlah cell berformula akan menambah besaran file dan juga menambah
berat proses karena kebutuhan proses kalkulasi.
3. susunan bentuk output yang bisa semakin memanfaatkan fitur-fitur summary
tanpa formula seperti pivot table akan mengurangi kebutuhan penggunaan
formula.
4. susunan data dasar yang berorientasi vertikal dan sederhana (membentuk
kolom periode dan tipe kriteria maupun area adalah salah satu usaha
penyederhanaan) akan memudahkan pemilihan proses pembentukan output. Hal
ini lebih sering disebut dengan menyusun data lebih berkaidah database.
5. data yang berkaidah database dan membutuhkan proses kalkulasi yang
banyak, bisa diproses menggunakan query untuk memanfaatkan kemampuan
library pengolah data yang digunakan oleh system database.

Wassalam,
Kid.

2012/7/18 iwan beyhaqi <imam_beyhaqi@yahoo.co.id>

> **
>
>
> Dear all master excel,
>
> <smiley image="smiley_wink.gif"/>
>
> Langsung saja ya.. Saya ingin meminta solusi dari para master, perihal
> link yang dibuat di excel. Ada beberapa cara dalam membuat link, link
> antara file A dengan file B, sheet 1 dengan sheet 2, dst.
>
> Saat ini saya ada tugas, awalnya tugas/laporan itu dalam 1 sheet dengan 4
> criteria, yaitu berupa in Crt, in Kg, in Rp, dan summary (dari in Crt, in
> Kg, dan in Rp.). Kalau saya buat tentu sangat panjang. Kemudian saya punya
> inisiatif untuk membuat link supaya dapat lebih mudah dibaca.
>
> Setelah saya pecah menjadi 4 sheet berikut linknya. Saya lihat size file
> mencapai ± 2MB, tentu cukup besar. Padahal itu hanya 1 area, padahal
> rencananya nanti untuk 17 area dalam 1 file.
>
> Saya berharap para master disini dapat memberikan solusi yang jitu. Dengan
> link yang lebih baik, format yang lebih mudah terbaca, serta dengan size
> file yang tidak terlalu besar untuk 17 area tersebut.
>
> Berikut juga saya lampirkan file :
> 1. Tes laporan 1 adalah file pertama, dengan 1 sheet dengan 4 criteria,
> yaitu berupa in Crt, in Kg, in Rp, dan summary (dari in Crt, in Kg, dan in
> Rp.)
>
> 2. Tes laporan 2 file kedua dengan 4 sheet dengan 4 criteria, yaitu
> masing² berupa in Crt, in Kg, in Rp, dan summary (dari in Crt, in Kg, dan
> in Rp.)
>
> Mohon tanggapan, saran, kritik, dan solusinya. Atas perhatian dan
> kerjasamanya saya mengucapkan terimakasih.
>
> <smiley image="anim_handshake.gif"/>
>
> Best regards,
>
> imam_beyhaqi
>
>
>
>

Wed Jul 18, 2012 9:04 pm (PDT) . Posted by:

"iwan beyhaqi" imam_beyhaqi

Dear Mr. Kid,

Salam Kenal ya... Wah panjang sekali tanggapannya ^_^ Dan saya bisa trima masukannya kok, selanjutnya akan saya coba follow up.. Bila terdapat kendala, saya akan kembali membahas ini dan meminta solusi dari para master² disini #ngarep minta bantuannya banget 

Atas perhatian dan kerjasamanya saya mengucapkan terimakasih.

Regards,
imam_beyhaqi

________________________________
Dari: Kid Mr. <mr.nmkid@gmail.com>
Kepada: belajar-excel@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 19 Juli 2012 1:22
Judul: Re: [belajar-excel] Format link dengan size file yang tidak besar


 
Hai Imam,

Kira-kira opsinya sebagai berikut :
1. Bagaimana jika kriteria tidak dipisah dalam banyak sheet, melainkan diberi opsi pilihan akan menampilkan nilai dalam bentuk kriteria tertentu.
Selain itu, untuk menampilkan area tertentu tidak dibentuk dalam banyak sheet, melainkan melalui opsi pilihan area seperti item-item kriteria tadi.
Dengan begitu, hanya dibutuhkan 1 sheet output yang bisa menampilkan kriteria sesuai pilihan user pada area tertentu pilihan user.
Kira-kira seperti file re-tes laporan_formula.xlsx (59 KB)

2. Sedikit mengubah bentuk data menjadi lebih vertikal dengan menambahkan kolom periode akan membuat susunan data semakin mendekati kaidah tabel database.
Pivot table dapat digunakan untuk membentuk output dengan dibantu beberapa formula field. Pivot table tidak dapat menampilkan data bertipe text pada sisi values. Maka teks remarks harus dipecah dalam beberapa kolom agar bisa memanfaatkan number format.
Kira-kira seperti file re-tes laporan_dataset_n_pvt.xlsx (54 KB)

3. Kemudian, bisa juga dataset yang menjadi data source seluruh output diubah pada sisi pembentuk kriteria Crt,Kg,Rp menjadi sebuah kolom baru. Jumlah record data source output akan menjadi 3 kali lipat. Keuntungannya, opsi pilihan kriteria Crt,Kg,Rp akan menjadi bagian dari pivot table. Hal ini bisa membantu pembentukan banyak output. Bentuk seperti ini sering disebut fact table.
Kira-kira seperti file re-tes laporan_fact-table_n_pvt.xlsx (107 KB)

4. Biasanya, opsi nomor 3 tidak akan dipilih karena filenya menjadi lebih besar. Kalau begitu, bagaimana jika di values kan saja seluruh nilai pada sheet fact table nya.
Jika di values kan, bagaimana menyusun data di bulan berikutnya ? Biasanya dengan sedikit bantuan otomasi melalui VBA, hal tersebut akan terpenuhi. Biasanya file nomor 3 akan berkurang sekitar 30% sampai 50% (hal yang diluar kebiasaan sangat spesifik tergantung karakteristik data dasarnya)

5. Jika seluruh user pengguna output dapat terkoneksi melalui sebuah jaringan ke sebuah komputer tertentu, maka terbuka kemungkinan untuk memisahkan seluruh data dari berbagai bentuk outputnya. Jadi seluruh sheet data (fact table dan reference table) diletakkan disebuah file di komputer tertentu. Sedangkan file output (berisi seluruh bentuk output) diletakkan di file terpisah dan disebar ke seluruh komputer user. Biasanya, file data source akan relatif kecil (mungkin kasus ini dengan bentuk fact table [seperti no 3 yang masih penuh formula] bisa sekitar 60% dari besaran file nomor 3. Jika di-values-kan [ada suatu proses otomasi di sisi file data], bisa jadi besarnya file berkurang sekitar 50% sampai 60% dari file nomor 3.
Seluruh output akan mengambil data ke file data source melalui fitur get external data, dan output berupa pivot table. File output yang berisi pivot table dapat diset untuk tidak menyimpan data. Dengan begitu besaran file output di masing-masing user akan tergantung jumlah data yang ditampilkan. Untuk bentuk output yang sama dengan nomor 3, mungkin besaran file akan sekitar 30% file nomor 3.

6. Sisi file data yang lokasinya tetap, dengan mem-values-kan bisa jadi masih cukup besar karena pada dasarnya jumlah record data yang memang banyak. Opsi untuk menguranginya adalah menghilangkan seluruh kolom hasil kalkulasi, hingga tersisa data dasarnya saja, yaitu mulai dari data tipe kriteria sampai dengan price.
Kemudian, file output, yang telah memanfaatkan fitur get external data untuk mengambil sebuah sheet file data [nomor 5], diubah jalur pengambilan datanya melalui sebuah kalimat query. Karena sudah menyinggung tentang query, maka dibutuhkan pengetahuab tentang bahasa SQL (wuaduh penganan apa lagi ini).
Besaran file data akan berkurang sampai besaran data aslinya. Artinya, yang dibutuhkan adalah raw data nya. Query akan menjadi alat pembentuk data source yang berupa fact table.

7. Kalau sudah sampai 6, maka yang ke 7 dan selanjutnya adalah area bebas...
Sudah bisa dengan mudah bermigrasi ke system database seperti MS Access atau yang lainnya. Kalau sudah sampai ke system database, maka bisa sampai kemana-mana. Jadi sampai disini saja dongeng tengah malamnya.

Dari semua opsi di atas, secara umum bisa dikatakan bahwa :
1. file yang besar akan berat pada saat membuka file.
2. jumlah cell berformula akan menambah besaran file dan juga menambah berat proses karena kebutuhan proses kalkulasi.
3. susunan bentuk output yang bisa semakin memanfaatkan fitur-fitur summary tanpa formula seperti pivot table akan mengurangi kebutuhan penggunaan formula.
4. susunan data dasar yang berorientasi vertikal dan sederhana (membentuk kolom periode dan tipe kriteria maupun area adalah salah satu usaha penyederhanaan) akan memudahkan pemilihan proses pembentukan output. Hal ini lebih sering disebut dengan menyusun data lebih berkaidah database.
5. data yang berkaidah database dan membutuhkan proses kalkulasi yang banyak, bisa diproses menggunakan query untuk memanfaatkan kemampuan library pengolah data yang digunakan oleh system database.

Wassalam,
Kid.

2012/7/18 iwan beyhaqi <imam_beyhaqi@yahoo.co.id>


>Dear all master excel,
>
>
><smiley image="smiley_wink.gif"/>
>
>
>Langsung saja ya.. Saya ingin meminta solusi dari para master, perihal link yang dibuat di excel. Ada beberapa cara dalam membuat link, link antara file A dengan file B, sheet 1 dengan sheet 2, dst.
>
>
>Saat ini saya ada tugas, awalnya tugas/laporan itu dalam 1 sheet dengan 4 criteria, yaitu berupa in Crt, in Kg, in Rp, dan summary (dari in Crt, in Kg, dan in Rp.). Kalau saya buat tentu sangat panjang. Kemudian saya punya inisiatif untuk membuat link supaya dapat lebih mudah dibaca.
>
>
>Setelah saya pecah menjadi 4 sheet berikut linknya. Saya lihat size file mencapai ± 2MB, tentu cukup besar. Padahal itu hanya 1 area, padahal rencananya nanti untuk 17 area dalam 1 file.
>
>
>Saya berharap para master disini dapat memberikan solusi yang jitu. Dengan link yang lebih baik, format yang lebih mudah terbaca, serta dengan size file yang tidak terlalu besar untuk 17 area tersebut.
>
>
>Berikut juga saya lampirkan file :
>1. Tes laporan 1 adalah file pertama, dengan 1 sheet dengan 4 criteria, yaitu berupa in Crt, in Kg, in Rp, dan summary (dari in Crt, in Kg, dan in Rp.)
>
>
>2. Tes laporan 2 file kedua  dengan 4 sheet dengan 4 criteria, yaitu masing² berupa in Crt, in Kg, in Rp, dan summary (dari in Crt, in Kg, dan in Rp.)
>
>
>Mohon tanggapan, saran, kritik, dan solusinya. Atas perhatian dan kerjasamanya saya mengucapkan terimakasih.
>
>
><smiley image="anim_handshake.gif"/>
>
>
>Best regards,
>
>
>imam_beyhaqi
>

Wed Jul 18, 2012 8:25 pm (PDT) . Posted by:

"Ratno Hadi Suswanto" rattip25


Dear Be Exceller,

Satu hal yang belum saya mengerti dan terpecahkan adalah apa yang menyebabkan file yang dilink harus dalam keadaan terbuka saat yang mengelink.
Gambarannya :

File A --> link to File B, C, D, E

Saat membuka file A data akan error #Value karena file C, misalnya, harus dalam status open sedangkan file B, D, dan E tidak perlu terbuka.


Pertanyaannya ?: Mengapa C harus dalam keadaan terbuka supaya data di C bisa terbaca di A sementara yang lain tidak perlu ?


Thank you and regards,
Ratno

Wed Jul 18, 2012 9:38 pm (PDT) . Posted by:

"Kid Mr." nmkid.family@ymail.com

Mungkin Pak Ratno bisa menyertakan contoh teks formula ke file C yang
menghasilkan error, dan link ke file lain yang tidak error (copas teks
formula saja).
Juga nilai cell yang ada di masing-masing file (copas teks nilainya saja)
yang dirujuk oleh formula-formula tersebut

Kid.

2012/7/19 Ratno Hadi Suswanto <rh_suswanto@hotmail.com>

> **
>
>
> Dear Be Exceller,
>
> Satu hal yang belum saya mengerti dan terpecahkan adalah apa yang
> menyebabkan file yang dilink harus dalam keadaan terbuka saat yang
> mengelink.
> Gambarannya :
>
> File A --> link to File B, C, D, E
>
> Saat membuka file A data akan error #Value karena file C, misalnya, harus
> dalam status open sedangkan file B, D, dan E tidak perlu terbuka.
>
>
> Pertanyaannya ?: Mengapa C harus dalam keadaan terbuka supaya data di C
> bisa terbaca di A sementara yang lain tidak perlu ?
>
>
> Thank you and regards,
> Ratno
>
>
>
>

Wed Jul 18, 2012 10:01 pm (PDT) . Posted by:

"Kurei recca" yusajing_ehm

Salam Para Master Excel,

Ketika saya mengerjakan pekerjaan saya di Excel, pada mulanya sangat cepat calculatingnya,
Akan tetapi tidak tahu kenapa jadi lama calculatingnya,,

Print Screennya sebagai berikut :

Mohon pencerahannya agar proses perhitungan menjadi cepat kembali,

Terimakasih

--- Mods ---
Workbook berisi contoh-contoh formula (tidak perlu semua data) akan membantu calon penanggap.

Coba lihat-lihat ke sini :
http://msdn.microsoft.com/en-us/library/aa730921%28v=office.12%29.aspx#Office2007excelPerf_WhyCalculationSpeedImportant

------------

Wed Jul 18, 2012 11:55 pm (PDT) . Posted by:

"Fajar Fatahillah" fajar.fatahillah

dear agan-agan, mau nanya dan minta solusinya,
setiap kali mau copi data selalu muncul warning
" Cannot Empty The Clipboard"

mohon bantuannya.. :D
 
Best Regards,
Fajar Fatahillah, AMd.
OSS Engineer
PT. Econo Spasia Global
Mobille : 085 2222 8 5657

________________________________
From: Kurei recca <yusajing_ehm@yahoo.com>
To: Belajar Excel Grups <belajar-excel@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, July 19, 2012 11:45 AM
Subject: [belajar-excel] Calculated 2 Processor / Calculating Lambat


 
Salam Para Master Excel,

Ketika saya mengerjakan pekerjaan saya di Excel, pada mulanya sangat cepat calculatingnya,
Akan tetapi tidak tahu kenapa jadi lama calculatingnya,,

Print Screennya sebagai berikut :

Mohon pencerahannya agar proses perhitungan menjadi cepat kembali,

Terimakasih

--- Mods ---
Workbook berisi contoh-contoh formula (tidak perlu semua data) akan membantu calon penanggap.

Coba lihat-lihat ke sini :
http://msdn.microsoft.com/en-us/library/aa730921%28v=office.12%29.aspx#Office2007excelPerf_WhyCalculationSpeedImportant

------------

GROUP FOOTER MESSAGE
---------------------------------------------------------------------
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke:
belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com

posting ke milis, kirimkan ke:
belajar-excel@yahoogroups.com

berkunjung ke web milis
http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages

melihat file archive / mendownload lampiran
http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/

menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com

keluar dari membership milis (UnSubscribe):
kirim mail kosong ke  belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar