Kamis, 04 Mei 2017

[belajar-excel] Digest Number 4173

10 Messages

Digest #4173
1f
1h
2b
Re: Mohon Pencerahan PIVOT TABLE [1 Attachment] by "Heri Pamungkas ( Gmail )" dchoosen88

Messages

Thu May 4, 2017 12:49 am (PDT) . Posted by:

d4u5_2785

Dear Kakak-kakak suhu semua,
mohon bantuannya, apakah ada cara untuk mengetahui jumlah nomor yang sudah urut dalam setiap rows, karena selama ini saya masih manual dengan cara menghitung sendiri,
contoh terlampir,

Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih banyak


Thu May 4, 2017 2:05 am (PDT) . Posted by:

"Heri Pamungkas ( Gmail )" dchoosen88


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semangat pagi,.

Mohon maaf mungkin saya yang sudah agak dendet.

Saya tidak bisa mengerti pertanyaanya, mungkin bisa lebih dijelaskan.
Apalagi bisa dibuatkan hasil jadinya mau seperti apa, pasti lebih membantu.

Tapi kalau menghitung data tinggal dikurangi saja mungkin bisa :

di Cell C4
=B4-A4+1

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Warm Regards,

On 04/05/2017 14:13, d4u5_2785@yahoo.co.id [belajar-excel] wrote:
>
> Dear Kakak-kakak suhu semua,
> mohon bantuannya, apakah ada cara untuk mengetahui jumlah nomor yang
> sudah urut dalam setiap rows, karena selama ini saya masih manual
> dengan cara menghitung sendiri,
> contoh terlampir,
>
> Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih banyak
>
>
>

Thu May 4, 2017 4:58 am (PDT) . Posted by:

d4u5_2785

Mohon maaf sebelumnya apabila pertanyaan saya kurang jelas,
maksud saya adalah saya ingin mengetahui jumlah dari colomn iccd dengan nomor2 yang sudah berurutan, berikut saya lampirkan contoh dan maksud saya.

Contoh data awal :



dan ingin menjadi seperti ini :



jadi saya ingin tau kalau di column iccid itu ada berapa jumlah yang sudah berurutannya.

Terima kasih



---In belajar-excel@yahoogroups.com, <ghery.dharma@...> wrote :


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semangat pagi,.

Mohon maaf mungkin saya yang sudah agak dendet.

Saya tidak bisa mengerti pertanyaanya, mungkin bisa lebih dijelaskan.
Apalagi bisa dibuatkan hasil jadinya mau seperti apa, pasti lebih membantu.

Tapi kalau menghitung data tinggal dikurangi saja mungkin bisa :

di Cell C4
=B4-A4+1

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Warm Regards, On 04/05/2017 14:13, d4u5_2785@... mailto:d4u5_2785@... [belajar-excel] wrote:

Dear Kakak-kakak suhu semua,
mohon bantuannya, apakah ada cara untuk mengetahui jumlah nomor yang sudah urut dalam setiap rows, karena selama ini saya masih manual dengan cara menghitung sendiri,
contoh terlampir,

Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih banyak







Thu May 4, 2017 2:47 pm (PDT) . Posted by:

"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com

Hai Daus,

Kira-kira seperti file terlampir.
Tidak dimungkinkan untuk membentuk mergecells dengan jumlah cells yang
di-merge berubah-ubah secara dinamis dengan formula.
Jika ingin mergecells yang dinamis, manfaatkanlah VBA. Pivot table juga
bisa melakukan mergecells dinamis, tetapi kurang luwes untuk berbagai macam
layout output.

Regards,
Kid

2017-05-04 14:13 GMT+07:00 d4u5_2785@yahoo.co.id [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:

>
>
> Dear Kakak-kakak suhu semua,
> mohon bantuannya, apakah ada cara untuk mengetahui jumlah nomor yang sudah
> urut dalam setiap rows, karena selama ini saya masih manual dengan cara
> menghitung sendiri,
> contoh terlampir,
>
> Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih banyak
>
>
>
>

Thu May 4, 2017 5:37 pm (PDT) . Posted by:

"nangagus"

Asalamualaikum warahmatullah

Mas Kid, saya sudah lama belajar Excel tapi gak mudeng mudeng sampai
rambutnya putih semua, terutama masih belum mudeng formula:

COUNTIF(INDEX(B$1:B9;IFERROR(MATCH(9^9;B$1:B9)+1;2)):B9;"")

pada formula INDEX(B$1:B9;IFERROR(MATCH(9^9;B$1:B9)+1;2)) menghasilkan
satu cell "",

namun pada formula countif, index dan :B9 menghasilkan array 3 baris 1
kolom.

Apakah ini berarti hasil formula index dibaca excel = B7 sehingga
menjadi array B7:B9?

Hasil formula apa saja yang dapat dibuat formula seperti hasil index ini?

terima kasih

Wasalamualakum warahmatullah

On 05/05/17 04.46, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] wrote:
> Hai Daus,
>
> Kira-kira seperti file terlampir.
> Tidak dimungkinkan untuk membentuk mergecells dengan jumlah cells yang
> di-merge berubah-ubah secara dinamis dengan formula.
> Jika ingin mergecells yang dinamis, manfaatkanlah VBA. Pivot table
> juga bisa melakukan mergecells dinamis, tetapi kurang luwes untuk
> berbagai macam layout output.
>
> Regards,
> Kid
>
>
>
>
>
>
> 2017-05-04 14:13 GMT+07:00 d4u5_2785@yahoo.co.id
> <mailto:d4u5_2785@yahoo.co.id> [belajar-excel]
> <belajar-excel@yahoogroups.com <mailto:belajar-excel@yahoogroups.com>>:
>
> Dear Kakak-kakak suhu semua,
> mohon bantuannya, apakah ada cara untuk mengetahui jumlah nomor
> yang sudah urut dalam setiap rows, karena selama ini saya masih
> manual dengan cara menghitung sendiri,
> contoh terlampir,
>
> Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih banyak
>
>
>
>

Thu May 4, 2017 6:20 pm (PDT) . Posted by:

"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com

Wa'alaikumussalam wr wb

mas Nang,

Gimana kabarnya ?
Tumben pas UN SMP malah bisa nengok milis.

hmmm...
Fungsi Index pada dasarnya adalah mengambil data yang telah didefinisikan.
=Index( definisi_data_yang_diambil , nomor_record , [nomor_kolom] )
definisi_data_yang_diambil jika berupa :
a. array nilai, seperti {1,2,3,4,5} atau A1:A5 + 100 atau
{"Kid1","kid2","Kid3"} atau {1,2,"Kid"}
maka hasil index adalah nilai skalar dari data yang didefinisikan
tersebut.
Contoh : A1 sampai A5 berisi angka kelipatan 10 dari 10,20,dst
=Index( A1:A5 + 100 , 3 ) menghasilkan nilai skalar A3 + 100 alias 130

b. range, seperti A1:A5 atau X17:Z325
maka hasil index adalah object range (ingat ya, object range) dari data
yang didefinisikan tersebut.
Contoh : A1 sampai A5 berisi angka kelipatan 10 dari 10,20,dst
=Index( A1:A5 , 3 ) menghasilkan range A3.
Karena tidak ada proses lainnya lagi, maka pada cells hasil formula
akan ditampilkan nilai yang ada di cells A3 hasil index itu,
maka tampaklah nilai 30 dihadapan user.
TAPI (yang perlu diingat), sejatinya hasil si Index pada contoh ini
adalah range A3 (ingat ya, range) karena data yang didefinisikan adalah
object range.

Dengan beberapa kemampuan Index tersebut di atas (dari sekian banyak
kemampuan lainnya), maka rujukan ke suatu range yang dinamis bisa disusun.
Contoh :
Index( C:C , 6 ) menghasilkan range C6
Index( D:D , 9 ) menghasilkan range D9
Jika ingin SUM range C6:D9 yang biasanya berbunyi :
=SUM( C6:D9 )
bisa disusun juga dengan Index berbunyi :
=SUM( Index( C:C , 6 ):Index( D:D , 9 ) )
Angka 6 dan 9 bisa menjadi bahan input, misal cells Z1 bernilai 6 dan cells
Z2 bernilai 9
maka formula di atas bisa berbunyi :
=SUM( Index( C:C , Z1):Index( D:D , Z2) )
Kemudian kalau user mengubah nilai di Z1 dan Z2, maka akan berubah juga
rujukan pada formula SUM tersebut.

Fungsi selain Index yang mampu menghasilkan object range adalah fungsi
OFFSET. Tapi,
1. Fungsi OFFSET bersifat volatile sedang INDEX tidak volatile, jadi akan
memberatkan kerja Excel jika banyak sekali cells yang berisi fungsi OFFSET
ini.
2. Fungsi OFFSET membutuhkan sebuah cells acuan, sedangkan INDEX cukup
membutuhkan suatu area range.
> artinya, kemungkinan cells acuan si offset di-delete (bukan disekedar
di clear ya) menjadi lebih besar dibanding area range yang digunakan Index
> kalau acuan si offset di delete, maka errorlah si formula. Sedang
diindex, masih baik-baik saja.
Contoh : Index( D:D , 5 ) akan tetap baik-baik saja, walau seluruh
baris Excel (dari baris 1 sampai 1juta sekiun itu di delete entire row)
Kalau pakai Offset gimana caranya coba ? lha wong seluruh cells di
sheet itu di-delete (bukan sekedar di-clear).
3. Fungsi OFFSET membutuhkan kejelasan tinggi area yang akan dirujuk, lebar
area yang akan dirujuk, dan banyaknya lompatan baris maupun kolom.
Index cukup tahu nomor record nya (baris atau kolom).

Kelebihan Index yang ini pastinya sudah paham dan sering dipakai bukan ?
=Index( A1:C3 , 0 , 2 ) menghasilkan area range B1:B3
=Index( A1:C3 , 2 , 0 ) menghasilkan area range A2:C2
=Index( A1:C3 , 2 , 2 ) menghasilkan area range B2

Dengan Index juga bisa mencari intersection (perpotongan)
=Index( C:D , 0 , 0 ) Index( 3:5 , 0 , 0 ) menghasilkan area range C3:D5
(yang dikuning itu adalah spasi yang harus ada)
Jadi,
- spasi antara 2 range berarti intersection,
- titik dua di antara 2 range berarti 'sampai dengan'

Nah... pada formula : (yang dikuning)
COUNTIF( INDEX(B$1:B9;IFERROR(MATCH(9^9;B$1:B9)+1;2)):B9 ;"")
sebenarnya membuat rujukan range1:range2 (dari range1 sampai dengan range2)
dengan :
range1 adalah hasil Index(blabla)
range2 adalah cells B9

Moga-moga rada jelas ya..
Kalau belum jelas, sila dibaca dan dicoba berulang
Kalau tetep aja bingung, sila tanya lagi..

Wassalamu'alaikum wr wb
Kid

2017-05-05 7:38 GMT+07:00 nangagus nangagus@gmail.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:

>
>
> Asalamualaikum warahmatullah
>
> Mas Kid, saya sudah lama belajar Excel tapi gak mudeng mudeng sampai
> rambutnya putih semua, terutama masih belum mudeng formula:
>
> COUNTIF(INDEX(B$1:B9;IFERROR(MATCH(9^9;B$1:B9)+1;2)):B9;"")
>
> pada formula INDEX(B$1:B9;IFERROR(MATCH(9^9;B$1:B9)+1;2)) menghasilkan
> satu cell "",
>
> namun pada formula countif, index dan :B9 menghasilkan array 3 baris 1
> kolom.
>
> Apakah ini berarti hasil formula index dibaca excel = B7 sehingga menjadi
> array B7:B9?
>
> Hasil formula apa saja yang dapat dibuat formula seperti hasil index ini?
>
> terima kasih
>
> Wasalamualakum warahmatullah
>
> On 05/05/17 04.46, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] wrote:
>
>
> Hai Daus,
>
> Kira-kira seperti file terlampir.
> Tidak dimungkinkan untuk membentuk mergecells dengan jumlah cells yang
> di-merge berubah-ubah secara dinamis dengan formula.
> Jika ingin mergecells yang dinamis, manfaatkanlah VBA. Pivot table juga
> bisa melakukan mergecells dinamis, tetapi kurang luwes untuk berbagai macam
> layout output.
>
> Regards,
> Kid
>
>
>
>
>
>
> 2017-05-04 14:13 GMT+07:00 d4u5_2785@yahoo.co.id [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>> Dear Kakak-kakak suhu semua,
>> mohon bantuannya, apakah ada cara untuk mengetahui jumlah nomor yang
>> sudah urut dalam setiap rows, karena selama ini saya masih manual dengan
>> cara menghitung sendiri,
>> contoh terlampir,
>>
>> Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih banyak
>>
>>
>>
>
>
>

Thu May 4, 2017 6:33 pm (PDT) . Posted by:

"nangagus"

Asalamualaikum warahmatullah

Terima kasih mas Kid, sangat jelas sekali.

UN SMP sedang libur 2 hari, dilanjutkan besok Senin,

Alhamdulillah kabar di desa baik.

Mas Kid, mau tanya lagi tentang Intersection (- spasi antara 2 range
berarti intersection,)

Mohon maaf belum mencoba sudah tanya lagi he.. he..he..

Formula apa saja yang bisa menggunakan intersection? apakah semua
formula yang dapat menangani Array?

Terima kasih

Wasalamualaikum warahmatullah

On 05/05/17 08.19, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] wrote:
> Wa'alaikumussalam wr wb
>
> mas Nang,
>
> Gimana kabarnya ?
> Tumben pas UN SMP malah bisa nengok milis.
>
> hmmm...
> Fungsi Index pada dasarnya adalah mengambil data yang telah didefinisikan.
> =Index( definisi_data_yang_diambil , nomor_record , [nomor_kolom] )
> definisi_data_yang_diambil jika berupa :
> a. array nilai, seperti {1,2,3,4,5} atau A1:A5 + 100 atau
> {"Kid1","kid2","Kid3"} atau {1,2,"Kid"}
> maka hasil index adalah nilai skalar dari data yang didefinisikan
> tersebut.
> Contoh : A1 sampai A5 berisi angka kelipatan 10 dari 10,20,dst
> =Index( A1:A5 + 100 , 3 ) menghasilkan nilai skalar A3 + 100 alias 130
>
> b. range, seperti A1:A5 atau X17:Z325
> maka hasil index adalah object range (ingat ya, object range) dari
> data yang didefinisikan tersebut.
> Contoh : A1 sampai A5 berisi angka kelipatan 10 dari 10,20,dst
> =Index( A1:A5 , 3 ) menghasilkan range A3.
> Karena tidak ada proses lainnya lagi, maka pada cells hasil
> formula akan ditampilkan nilai yang ada di cells A3 hasil index itu,
> maka tampaklah nilai 30 dihadapan user.
> TAPI (yang perlu diingat), sejatinya hasil si Index pada contoh
> ini adalah range A3 (ingat ya, range) karena data yang didefinisikan
> adalah object range.
>
> Dengan beberapa kemampuan Index tersebut di atas (dari sekian banyak
> kemampuan lainnya), maka rujukan ke suatu range yang dinamis bisa disusun.
> Contoh :
> Index( C:C , 6 ) menghasilkan range C6
> Index( D:D , 9 ) menghasilkan range D9
> Jika ingin SUM range C6:D9 yang biasanya berbunyi :
> =SUM(C6:D9 )
> bisa disusun juga dengan Index berbunyi :
> =SUM(Index( C:C , 6 ):Index( D:D , 9 ) )
> Angka 6 dan 9 bisa menjadi bahan input, misal cells Z1 bernilai 6 dan
> cells Z2 bernilai 9
> maka formula di atas bisa berbunyi :
> =SUM(Index( C:C , Z1):Index( D:D , Z2) )
> Kemudian kalau user mengubah nilai di Z1 dan Z2, maka akan berubah
> juga rujukan pada formula SUM tersebut.
>
> Fungsi selain Index yang mampu menghasilkan object range adalah fungsi
> OFFSET. Tapi,
> 1. Fungsi OFFSET bersifat volatile sedang INDEX tidak volatile, jadi
> akan memberatkan kerja Excel jika banyak sekali cells yang berisi
> fungsi OFFSET ini.
> 2. Fungsi OFFSET membutuhkan sebuah cells acuan, sedangkan INDEX cukup
> membutuhkan suatu area range.
> > artinya, kemungkinan cells acuan si offset di-delete (bukan
> disekedar di clear ya) menjadi lebih besar dibanding area range yang
> digunakan Index
> > kalau acuan si offset di delete, maka errorlah si formula.
> Sedang diindex, masih baik-baik saja.
> Contoh : Index( D:D , 5 ) akan tetap baik-baik saja, walau seluruh
> baris Excel (dari baris 1 sampai 1juta sekiun itu di delete entire row)
> Kalau pakai Offset gimana caranya coba ? lha wong seluruh cells di
> sheet itu di-delete (bukan sekedar di-clear).
> 3. Fungsi OFFSET membutuhkan kejelasan tinggi area yang akan dirujuk,
> lebar area yang akan dirujuk, dan banyaknya lompatan baris maupun kolom.
> Index cukup tahu nomor record nya (baris atau kolom).
>
> Kelebihan Index yang ini pastinya sudah paham dan sering dipakai bukan ?
> =Index( A1:C3 , 0 , 2 ) menghasilkan area range B1:B3
> =Index( A1:C3 , 2 , 0 ) menghasilkan area range A2:C2
> =Index( A1:C3 , 2 , 2 ) menghasilkan area range B2
>
> Dengan Index juga bisa mencari intersection (perpotongan)
> =Index( C:D , 0 , 0 )Index( 3:5 , 0 , 0 ) menghasilkan area range
> C3:D5 (yang dikuning itu adalah spasi yang harus ada)
> Jadi,
> - spasi antara 2 range berarti intersection,
> - titik dua di antara 2 range berarti 'sampai dengan'
>
> Nah... pada formula : (yang dikuning)
> COUNTIF(INDEX(B$1:B9;IFERROR(MATCH(9^9;B$1:B9)+1;2)):B9 ;"")
> sebenarnya membuat rujukan range1:range2 (dari range1 sampai dengan
> range2) dengan :
> range1 adalah hasil Index(blabla)
> range2 adalah cells B9
>
>
> Moga-moga rada jelas ya..
> Kalau belum jelas, sila dibaca dan dicoba berulang
> Kalau tetep aja bingung, sila tanya lagi..
>
> Wassalamu'alaikum wr wb
> Kid
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> 2017-05-05 7:38 GMT+07:00 nangagus nangagus@gmail.com
> <mailto:nangagus@gmail.com> [belajar-excel]
> <belajar-excel@yahoogroups.com <mailto:belajar-excel@yahoogroups.com>>:
>
> Asalamualaikum warahmatullah
>
> Mas Kid, saya sudah lama belajar Excel tapi gak mudeng mudeng
> sampai rambutnya putih semua, terutama masih belum mudeng formula:
>
> COUNTIF(INDEX(B$1:B9;IFERROR(MATCH(9^9;B$1:B9)+1;2)):B9;"")
>
> pada formula INDEX(B$1:B9;IFERROR(MATCH(9^9;B$1:B9)+1;2))
> menghasilkan satu cell "",
>
> namun pada formula countif, index dan :B9 menghasilkan array 3
> baris 1 kolom.
>
> Apakah ini berarti hasil formula index dibaca excel = B7 sehingga
> menjadi array B7:B9?
>
> Hasil formula apa saja yang dapat dibuat formula seperti hasil
> index ini?
>
> terima kasih
>
> Wasalamualakum warahmatullah
>
>
> On 05/05/17 04.46, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com
> <mailto:mr.nmkid@gmail.com> [belajar-excel] wrote:
>> Hai Daus,
>>
>> Kira-kira seperti file terlampir.
>> Tidak dimungkinkan untuk membentuk mergecells dengan jumlah cells
>> yang di-merge berubah-ubah secara dinamis dengan formula.
>> Jika ingin mergecells yang dinamis, manfaatkanlah VBA. Pivot
>> table juga bisa melakukan mergecells dinamis, tetapi kurang luwes
>> untuk berbagai macam layout output.
>>
>> Regards,
>> Kid
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> 2017-05-04 14:13 GMT+07:00 d4u5_2785@yahoo.co.id
>> <mailto:d4u5_2785@yahoo.co.id> [belajar-excel]
>> <belajar-excel@yahoogroups.com
>> <mailto:belajar-excel@yahoogroups.com>>:
>>
>> Dear Kakak-kakak suhu semua,
>> mohon bantuannya, apakah ada cara untuk mengetahui jumlah
>> nomor yang sudah urut dalam setiap rows, karena selama ini
>> saya masih manual dengan cara menghitung sendiri,
>> contoh terlampir,
>>
>> Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih banyak
>>
>>
>>
>
>
>

Thu May 4, 2017 6:42 pm (PDT) . Posted by:

"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com

Wa'alaikumussalam wr wb

Yup.

=SUM( C:D 3:5 )
setara dengan :
=SUM( C3:D5 )

Wassalamu'alaikum wr wb
Kid

2017-05-05 8:33 GMT+07:00 nangagus nangagus@gmail.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:

>
>
> Asalamualaikum warahmatullah
>
> Terima kasih mas Kid, sangat jelas sekali.
>
> UN SMP sedang libur 2 hari, dilanjutkan besok Senin,
>
> Alhamdulillah kabar di desa baik.
>
> Mas Kid, mau tanya lagi tentang Intersection (- spasi antara 2 range
> berarti intersection,)
>
> Mohon maaf belum mencoba sudah tanya lagi he.. he..he..
>
> Formula apa saja yang bisa menggunakan intersection? apakah semua formula
> yang dapat menangani Array?
>
> Terima kasih
>
> Wasalamualaikum warahmatullah
>
>
>
> On 05/05/17 08.19, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] wrote:
>
>
> Wa'alaikumussalam wr wb
>
> mas Nang,
>
> Gimana kabarnya ?
> Tumben pas UN SMP malah bisa nengok milis.
>
> hmmm...
> Fungsi Index pada dasarnya adalah mengambil data yang telah didefinisikan.
> =Index( definisi_data_yang_diambil , nomor_record , [nomor_kolom] )
> definisi_data_yang_diambil jika berupa :
> a. array nilai, seperti {1,2,3,4,5} atau A1:A5 + 100 atau
> {"Kid1","kid2","Kid3"} atau {1,2,"Kid"}
> maka hasil index adalah nilai skalar dari data yang didefinisikan
> tersebut.
> Contoh : A1 sampai A5 berisi angka kelipatan 10 dari 10,20,dst
> =Index( A1:A5 + 100 , 3 ) menghasilkan nilai skalar A3 + 100 alias 130
>
> b. range, seperti A1:A5 atau X17:Z325
> maka hasil index adalah object range (ingat ya, object range) dari
> data yang didefinisikan tersebut.
> Contoh : A1 sampai A5 berisi angka kelipatan 10 dari 10,20,dst
> =Index( A1:A5 , 3 ) menghasilkan range A3.
> Karena tidak ada proses lainnya lagi, maka pada cells hasil formula
> akan ditampilkan nilai yang ada di cells A3 hasil index itu,
> maka tampaklah nilai 30 dihadapan user.
> TAPI (yang perlu diingat), sejatinya hasil si Index pada contoh ini
> adalah range A3 (ingat ya, range) karena data yang didefinisikan adalah
> object range.
>
> Dengan beberapa kemampuan Index tersebut di atas (dari sekian banyak
> kemampuan lainnya), maka rujukan ke suatu range yang dinamis bisa disusun.
> Contoh :
> Index( C:C , 6 ) menghasilkan range C6
> Index( D:D , 9 ) menghasilkan range D9
> Jika ingin SUM range C6:D9 yang biasanya berbunyi :
> =SUM( C6:D9 )
> bisa disusun juga dengan Index berbunyi :
> =SUM( Index( C:C , 6 ):Index( D:D , 9 ) )
> Angka 6 dan 9 bisa menjadi bahan input, misal cells Z1 bernilai 6 dan
> cells Z2 bernilai 9
> maka formula di atas bisa berbunyi :
> =SUM( Index( C:C , Z1):Index( D:D , Z2) )
> Kemudian kalau user mengubah nilai di Z1 dan Z2, maka akan berubah juga
> rujukan pada formula SUM tersebut.
>
> Fungsi selain Index yang mampu menghasilkan object range adalah fungsi
> OFFSET. Tapi,
> 1. Fungsi OFFSET bersifat volatile sedang INDEX tidak volatile, jadi akan
> memberatkan kerja Excel jika banyak sekali cells yang berisi fungsi OFFSET
> ini.
> 2. Fungsi OFFSET membutuhkan sebuah cells acuan, sedangkan INDEX cukup
> membutuhkan suatu area range.
> > artinya, kemungkinan cells acuan si offset di-delete (bukan
> disekedar di clear ya) menjadi lebih besar dibanding area range yang
> digunakan Index
> > kalau acuan si offset di delete, maka errorlah si formula. Sedang
> diindex, masih baik-baik saja.
> Contoh : Index( D:D , 5 ) akan tetap baik-baik saja, walau seluruh
> baris Excel (dari baris 1 sampai 1juta sekiun itu di delete entire row)
> Kalau pakai Offset gimana caranya coba ? lha wong seluruh cells di
> sheet itu di-delete (bukan sekedar di-clear).
> 3. Fungsi OFFSET membutuhkan kejelasan tinggi area yang akan dirujuk,
> lebar area yang akan dirujuk, dan banyaknya lompatan baris maupun kolom.
> Index cukup tahu nomor record nya (baris atau kolom).
>
> Kelebihan Index yang ini pastinya sudah paham dan sering dipakai bukan ?
> =Index( A1:C3 , 0 , 2 ) menghasilkan area range B1:B3
> =Index( A1:C3 , 2 , 0 ) menghasilkan area range A2:C2
> =Index( A1:C3 , 2 , 2 ) menghasilkan area range B2
>
> Dengan Index juga bisa mencari intersection (perpotongan)
> =Index( C:D , 0 , 0 ) Index( 3:5 , 0 , 0 ) menghasilkan area range C3:D5
> (yang dikuning itu adalah spasi yang harus ada)
> Jadi,
> - spasi antara 2 range berarti intersection,
> - titik dua di antara 2 range berarti 'sampai dengan'
>
> Nah... pada formula : (yang dikuning)
> COUNTIF( INDEX(B$1:B9;IFERROR(MATCH(9^9;B$1:B9)+1;2)):B9 ;"")
> sebenarnya membuat rujukan range1:range2 (dari range1 sampai dengan
> range2) dengan :
> range1 adalah hasil Index(blabla)
> range2 adalah cells B9
>
>
> Moga-moga rada jelas ya..
> Kalau belum jelas, sila dibaca dan dicoba berulang
> Kalau tetep aja bingung, sila tanya lagi..
>
> Wassalamu'alaikum wr wb
> Kid
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> 2017-05-05 7:38 GMT+07:00 nangagus nangagus@gmail.com [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>> Asalamualaikum warahmatullah
>>
>> Mas Kid, saya sudah lama belajar Excel tapi gak mudeng mudeng sampai
>> rambutnya putih semua, terutama masih belum mudeng formula:
>>
>> COUNTIF(INDEX(B$1:B9;IFERROR(MATCH(9^9;B$1:B9)+1;2)):B9;"")
>>
>> pada formula INDEX(B$1:B9;IFERROR(MATCH(9^9;B$1:B9)+1;2)) menghasilkan
>> satu cell "",
>>
>> namun pada formula countif, index dan :B9 menghasilkan array 3 baris 1
>> kolom.
>>
>> Apakah ini berarti hasil formula index dibaca excel = B7 sehingga menjadi
>> array B7:B9?
>>
>> Hasil formula apa saja yang dapat dibuat formula seperti hasil index ini?
>>
>> terima kasih
>>
>> Wasalamualakum warahmatullah
>>
>> On 05/05/17 04.46, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] wrote:
>>
>>
>> Hai Daus,
>>
>> Kira-kira seperti file terlampir.
>> Tidak dimungkinkan untuk membentuk mergecells dengan jumlah cells yang
>> di-merge berubah-ubah secara dinamis dengan formula.
>> Jika ingin mergecells yang dinamis, manfaatkanlah VBA. Pivot table juga
>> bisa melakukan mergecells dinamis, tetapi kurang luwes untuk berbagai macam
>> layout output.
>>
>> Regards,
>> Kid
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> 2017-05-04 14:13 GMT+07:00 d4u5_2785@yahoo.co.id [belajar-excel] <
>> belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>>
>>>
>>> Dear Kakak-kakak suhu semua,
>>> mohon bantuannya, apakah ada cara untuk mengetahui jumlah nomor yang
>>> sudah urut dalam setiap rows, karena selama ini saya masih manual dengan
>>> cara menghitung sendiri,
>>> contoh terlampir,
>>>
>>> Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih banyak
>>>
>>>
>>>
>>
>>
>
>
>

Thu May 4, 2017 12:55 am (PDT) . Posted by:

rudhiedhie

Dear Be-Exceller


Selamat siang
Mohon bantuan dan percerahannya untuk permasalahan membuat hasil dari PIVOT TABLE 2010 yang saya miliki
seperti file yang dilampirkan. Data di filter berdasarkan Tanggal tetapi untuk itemnya diurut berdasarkan baris/row.


Terima Kasih
Salam


Rudhie

Thu May 4, 2017 2:02 am (PDT) . Posted by:

"Heri Pamungkas ( Gmail )" dchoosen88


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semangat pagi,.

Sambil menunggu para suhu.
Mungkin file terlampir bisa di explore lebih jauh.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Warm Regards,

On 04/05/2017 10:57, rudhiedhie@yahoo.com [belajar-excel] wrote:
>
> Dear Be-Exceller
>
>
> Selamat siang
>
> Mohon bantuan dan percerahannya untuk permasalahan membuat hasil dari
> PIVOT TABLE 2010 yang saya miliki
>
> seperti file yang dilampirkan. Data di filter berdasarkan Tanggal
> tetapi untuk itemnya diurut berdasarkan baris/row.
>
>
> Terima Kasih
>
> Salam
>
>
> Rudhie
>
>

============================================================
Pojok Lowongan Kerja yang disediakan milis :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/Pojok-Lowongan-Kerja-f5725753.html
*** Posting lowongan kerja : ke link tersebut dan klik New Topic
============================================================
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke: belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
posting ke milis, kirimkan ke: belajar-excel@yahoogroups.com
berkunjung ke web milis : http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
melihat file archive / mendownload lampiran : http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di : http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
keluar dari membership milis (UnSubscribe), kirim mail kosong ke : belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar