Rabu, 24 Juli 2019

[belajar-excel] Digest Number 4802

8 Messages

Digest #4802
1a
Re: Belajar Power Query dan Power Pivot by "Eira I Arie" cheivory_bridge
1b
Re: Belajar Power Query dan Power Pivot by "Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
1c
Re: Belajar Power Query dan Power Pivot by "Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
3a
3b
Re: Merge tabel dan Data Model by "Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com

Messages

Tue Jul 23, 2019 10:14 pm (PDT) . Posted by:

"Eira I Arie" cheivory_bridge

Yth. Mr. Kid
Terima kasih banyak, akan saya pelajari kembali.Lampiran contohnya tertinggal ?
Tksari On Tuesday, July 23, 2019, 07:56:06 PM GMT+7, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:

 

Begini, supaya semua BeExceller juga bisa ikutan belajar,saya lampirkan contohnya ya...

Cara pakai file terlampir adalah sebagai berikut :1. Pastikan untuk menggunakan xl2010 ke atas2. Pastikan fitur PowerQuery dan PowerPivot sudah ter-install dan aktif3. Unduh file terlampir, lalu extract ke manapun Anda suka4. Buka file xlKasus.xlsx, lalu lakukan save as menjadi nama lain (supaya ter-save dengan versi PowerQuery dan PowerPivot yang ada di komputer setempat), kemudian tutup seluruh Excel5. Buka file hasil save as, menuju sheet KASUS, baca lebih dulu, barulah ke sheet DATADEF untuk mengisi lokasi data sesuai keadaan setempat, dan refresh all melalui menu DATA
Selamat mencoba....Setelah itu, baru didiskusikan bersama tentang PowerQuery dan PowerPivot yang ada dalam file lampiran tersebut.

Regards,Kid

On Tue, Jul 23, 2019 at 5:06 PM Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com> wrote:

hmmm....bagaimana kalau ditonton ulang video-nya, lalu di-pause saat menampilkan data-data yang akan diproses. Perhatikan baik-baik setiap tabel data yang digunakan dalam video.Bukankah kebanyakan dari video tersebut selalu memiliki field nilai di bagian values yang ingin ditampilkan ?Bukankah setiap tabel dimensi memiliki kolom kunci yang bersifat unique, dan kebanyakan berisi seluruh informasi spesifif terkait kolom kunci tersebut ?
Bagaimana dengan data Anda ?Bukankah Anda mengira bahwa tabel yudisium dan tabel wisuda itu setara dengan tabel data lainnya (seperti tabel nilai) ?Padahal jelas sekali bahwa setiap mahasiswa hanya wisuda 1 kali, jadi pasti setiap mahasiswa memiliki informasi spesifik berupa tanggal wisudanya (entah ada isinya atau tidak).Dalam contoh data Anda, tidak ada data histori yudisium, berarti data yudisium tersebut adalah unique per mahasiswa. Bukan begitu ?Lalu bagaimana bisa 2 informasi unique per mahasiswa itu dianggap sebagai 2 tabel data ?Wajarnya orang awam akan berkata begini :"eh tahu gak, si A yang cantik itu, tanggal segini dah yudisium dan akan ikut wisuda tanggal segono loh"Artinya, informasi tanggal yudisium dan tanggal wisuda itu sekadar informasi spesifik tentang si mahasiswa, seperti nama mahasiswa, tanggal lahir, dan sebagainya.
Diimil sebelum ini ada kalimat begini :
> daripada puyeng, untuk awalan, pilih model data yang sederhana saja, yaitu :
     1 (satu) tabel utama [biasa disebut fact table] yang berisi seluruh nilai yang dibutuhkan output
     banyak tabel referensi [biasa disebut dimensi] dari setiap part yang ada di tabel utama
   susunan sederhana ini sering disebut star-schema
> simpelnya begini, buat saja dulu manual, 1 tabel berisi seluruh kolom yang dibutuhkan output
   dari satu tabel utama itu akan tampak, kolom mana saja yang bisa dijadikan dimensi

Pada data Anda, kalau dijadikan satu tabel utuh seluruh datanya, akan ada kolom-kolom :kode mahasiswa, nama mahasiswa, tanggal lahir, alamat, dsb, lalu, tanggal yudisium, tanggal wisuda, kode stase, nama stase, informasi lain tentang stase, nilai, keterangan nilai, dan sebagainya terkait si nilai
Dari satu tabel besar itu, bisa didapatkan tabel-tabel dimensinya.Dimensi 1 : kode mahasiswa dan kolom lain yang unique per mahasiswa, yang kalau di-remove duplicate berdasar kolom-kolom itu akan menghasilkan kode mahasiswa yang uniqueDimensi 2 : kode statse dan kolom lain yang unique per stase, yang kalai di-remove duplicate blabla seperti di atasDimensi 3 : nilai dan kolom lain yang unique per nilai, yang blablabladstSampai bisa jadi akan berisisa kolom-kolom yang unique-nya adalah per record (berdasar seluruh kolom dalam tabel). Kolom-kolom sisa ini nantinya yang akan menjadi tuan rumah tabel utama.Lalu semua kolom-kolom yang bisa diwakili oleh kolom kunci setiap dimensi bisa dihapus (dibuang) dari tabel utama, sehingga tersisa kolom-kolom kunci setiap dimensi dan kolom-kolom sisa
Setelah itu, barulah Anda lanjutkan lagi nonton videonya dan diterapkan ke data Anda.
Itu tadi cara sederhana untuk data yang relatif umum. Jadi tidak bisa dikatakan "Harus menggunakan sstep begini lalu begono". Karena selalu ada hal yang umum dan ada kondisi khususnya. Biasanya disebut 'tergantung konteks'. Step di atas bisa mengawali pencarian informasi, apakah data terkena hukum keumuman data atau sudah masuk ke ranah hukum kondisi khususnya.wkwkwk...kok malah jadi kayak ushul fiqh-nya data analytic to...
yo wis lah...sila dicoba saja dulu..
Regards,Kid

On Tue, Jul 23, 2019 at 4:24 PM Eira I Arie cheivory_bridge@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:

 

Yth. Mr. Kid
Benar Mr. kid, bahwa case saya "selesai' hanya jika ada salah satu field yang diletakkan ke bagian values. Kalau tidak begitu, output pivot table tidak sesuai harapan.Kalau memang begitu karena kurang sesuainya pemilihan model, kurang sesuainya di mananya , semestinya bagaimana ?
proses yg saya lakukan (berbeda dari langkah pada email lalu) , saya lihat video2 tutorial power pivot, sesuai pemahaman saya terapkan sebagai berikut :1.. beberapa excel table yang masing2 mempunya unique key,  di add data model2. membuat connection antar table, antar workbook 3. membuat relationship dengan menghubungkan unique key antar table4. membuat otput berupa pivot yang bersumber dari data model yang telah dibuat.
mohon pencerahannya ..terima kasih ari

On Tuesday, July 23, 2019, 03:17:20 PM GMT+7, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:

 

1.. Apakah dalam penyusunan power pivot, penempatan salah satu field dari beberapa table ke bagian values pivot adalah suatu keharusan ?  
> bisa iya dan bisa juga tidak> semua itu tergantung model data yang dipilih> model data yang dipilih tergantung karakteristik data dan karakteristik kebutuhan output> daripada puyeng, untuk awalan, pilih model data yang sederhana saja, yaitu :     1 (satu) tabel utama [biasa disebut fact table] yang berisi seluruh nilai yang dibutuhkan output     banyak tabel referensi [biasa disebut dimensi] dari setiap part yang ada di tabel utama   susunan sederhana ini sering disebut star-schema> simpelnya begini, buat saja dulu manual, 1 tabel berisi seluruh kolom yang dibutuhkan output   dari satu tabel utama itu akan tampak, kolom mana saja yang bisa dijadikan dimensi

2. Kalau iya, apa kriteria pemilihan field yg diletakkan di bagian values ? Apakah field yg harus isinya lengkap data (tidak ada cell blank) atau bagaimana ?
> kriterianya adalah karena dibutuhkan> jadi, ketika pemilihan model datanya sudah sesuai dengan kebutuhan output, secara otomatis akan terbentuk dengan sendirinya field yang memang dibutuhkan output untuk diletakkan dibagian values. Namanya Measures> nah... kalau kasus Anda bisa selesai setelah ada yang dimasukkan ke bagian values, padahal harusnya tidak butuh, berarti model data yang dipilih masih kurang sesuai dengan kebutuhan> simpel kan...

3. Terkait pertanyaan saya kemarin, dalam load data ke query utk penggabungan data, sebaiknya pilih object sheet atau object xltable / dua2nya ?  
> tergantung kebutuhan> yang jelas, object xltable hanya berisi nilai-nilai yang dimiliki oleh si xltable. object sheet bisa berisi banyak nilai, bahkan bisa berisi object xltable juga.> jadi kebutuhannya apa, dan ambilah sesuai kebutuhan (seperlunya) untuk maslahat
hmmm...rasanya, jawabannya mbulet dan mengambang ya...tapi kalau pertanyaannya demikian, memang jawabannya ya harus demikian...
Regards,Kid

On Tue, Jul 23, 2019 at 1:19 PM Eira I Arie cheivory_bridge@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:

 
Yth. Mr. Kid

Mohon pencerahannya.
1. Apakah dalam penyusunan power pivot, penempatan salah satu field dari beberapa table ke bagian values pivot adalah suatu keharusan ?
2. Kalau iya, apa kriteria pemilihan field yg diletakkan di bagian values ? Apakah field yg harus isinya lengkap data (tidak ada cell blank) atau bagaimana ?
3. Terkait pertanyaan saya kemarin, dalam load data ke query utk penggabungan data, sebaiknya pilih object sheet atau object xltable / dua2nya ?
Terimakasih Mr. Kid

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Pada Sen, 22 Jul 2019 pada 20:17, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]<belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:  

Wa'alaikumussalam wr wb
1. mengapa dalam proses import query terdapat pilihan table (padahal file
data 01 hanya ada 1 excel table (datamhs), muncul "duplikasi" bernama
datamhs1  ? Demikian pula waktu saya nambahkan query dari sumber data file
02 dan 03 juga terdapat semacam duplikasi table . 
> salah satunya adalah object sheet, dan satu yang lainnya adalah object xltable (coba perhatikan icon-nya, dan bandingkan dengan yang ada di dalam Name Manager di sebuah worksheet.
2. apa bedanya (kegunaan) power query dengan power pivot ?
> power query untuk meng-query data dari sumbernya (sering disebut proses ETL)> power pivot untuk membentuk data warehouse virtual (sering disebut proses OLAP data modelling)
3.. Mohon petunjuk langkah-langkah pembuatan power query dan power pivot
sesuai case saya.
> cari OLAP table yang berisi key yang unique, lalu pasang salah satu field yang ada di tabel itu ke bagian VALUES> Pivot Table (berlaku disemua pivot table) akan menampilkan seluruh kombinasi item yang dipasang user dibagian ROWS dan COLUMNS.    Bagian VALUES yang akan menyebabkan pivot table melakukan (atau membentuk) proses filter. VALUES yang blank akan di-hide.
4. Saya memakai office 2016  
> saya tidak tahu jawabannya...
Wassalamu'alaikum wr wbKid

On Mon, Jul 22, 2019 at 3:38 PM Eira I Arie cheivory_bridge@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:

 

Yth. Rekan Belajar Excel

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Saya tertarik dengan fitur excel power query power pivot dan ingin memanfaatkannya. Saya baru
belajar mencoba power query dan power pivot. Tujuan saya ingin menggabungkan
beberapa tabel lintas workbook, lintas sheet, lintas folder dan membuat
report power pivot. Sehingga bilamana ada penambahan record akan terasa
mudah dan efisien (katanya : sekali buat query dan power pivot, tinggal
Refresh all, hehehehe )...

Terlampir ada 4 buah file excel berupa 3 buah file data dan 1 buah file
hasil coba power query pivot.
Saya sudah mencoba hal berikut :

1.. File data disusun berkaidah database (excel table)

2. Saya membuat 1 file baru (00-hasil coba), saya coba buat query pada menu
get & transform new query, yang pertama sumber data file 01. Pilihan query,
only create connection dan add data model dicentang.

3. Setelah membuat 3 query (dari 3 file data), saya menuju data model untuk
membuat relasi antar query. Field NIM antar table saya hubungkan. Lalu coba
saya buat pivot, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan. 

Pertanyaan :

1. mengapa dalam proses import query terdapat pilihan table (padahal file
data 01 hanya ada 1 excel table (datamhs), muncul "duplikasi&quot; bernama
datamhs1  ? Demikian pula waktu saya nambahkan query dari sumber data file
02 dan 03 juga terdapat semacam duplikasi table . 

2. apa bedanya (kegunaan) power query dengan power pivot ?

3.. Mohon petunjuk langkah-langkah pembuatan power query dan power pivot
sesuai case saya..

4. Saya memakai office 2016

mohon kiranya dapat memberikan bimbingan.

Terima kasih.

*Wassalaamu&#39;alaikum Wr Wb*

Ari

#yiv1467004612 #yiv1467004612 -- #yiv1467004612ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-mkp #yiv1467004612hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-mkp #yiv1467004612ads {margin-bottom:10px;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-mkp .yiv1467004612ad {padding:0 0;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-mkp .yiv1467004612ad p {margin:0;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-mkp .yiv1467004612ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-sponsor #yiv1467004612ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-sponsor #yiv1467004612ygrp-lc #yiv1467004612hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-sponsor #yiv1467004612ygrp-lc .yiv1467004612ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1467004612 #yiv1467004612actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1467004612 #yiv1467004612activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1467004612 #yiv1467004612activity span {font-weight:700;}#yiv1467004612 #yiv1467004612activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv1467004612 #yiv1467004612activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1467004612 #yiv1467004612activity span span {color:#ff7900;}#yiv1467004612 #yiv1467004612activity span .yiv1467004612underline {text-decoration:underline;}#yiv1467004612 .yiv1467004612attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv1467004612 .yiv1467004612attach div a {text-decoration:none;}#yiv1467004612 .yiv1467004612attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv1467004612 .yiv1467004612attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1467004612 .yiv1467004612attach label a {text-decoration:none;}#yiv1467004612 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv1467004612 .yiv1467004612bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1467004612 .yiv1467004612bold a {text-decoration:none;}#yiv1467004612 dd.yiv1467004612last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1467004612 dd.yiv1467004612last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1467004612 dd.yiv1467004612last p span.yiv1467004612yshortcuts {margin-right:0;}#yiv1467004612 div.yiv1467004612attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv1467004612 div.yiv1467004612attach-table {width:400px;}#yiv1467004612 div.yiv1467004612file-title a, #yiv1467004612 div.yiv1467004612file-title a:active, #yiv1467004612 div.yiv1467004612file-title a:hover, #yiv1467004612 div.yiv1467004612file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1467004612 div.yiv1467004612photo-title a, #yiv1467004612 div.yiv1467004612photo-title a:active, #yiv1467004612 div.yiv1467004612photo-title a:hover, #yiv1467004612 div.yiv1467004612photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1467004612 div#yiv1467004612ygrp-mlmsg #yiv1467004612ygrp-msg p a span..yiv1467004612yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv1467004612 .yiv1467004612green {color:#628c2a;}#yiv1467004612 .yiv1467004612MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv1467004612 o {font-size:0;}#yiv1467004612 #yiv1467004612photos div {float:left;width:72px;}#yiv1467004612 #yiv1467004612photos div div {border:1px solid #666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv1467004612 #yiv1467004612photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv1467004612 #yiv1467004612reco-category {font-size:77%;}#yiv1467004612 #yiv1467004612reco-desc {font-size:77%;}#yiv1467004612 .yiv1467004612replbq {margin:4px;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-mlmsg select, #yiv1467004612 input, #yiv1467004612 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-mlmsg pre, #yiv1467004612 code {font:115% monospace;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-mlmsg #yiv1467004612logo {padding-bottom:10px;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-msg p#yiv1467004612attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-reco #yiv1467004612reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-sponsor #yiv1467004612ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-sponsor #yiv1467004612ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-sponsor #yiv1467004612ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv1467004612 #yiv1467004612ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv1467004612

Tue Jul 23, 2019 11:26 pm (PDT) . Posted by:

"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com

Iya, baru nyadar tadi pagi.
Ternyata kalo habis full penuh upload belum pindah ke scanning virus, masih belum beneran selesai upload.

Moga2 nanti sore sempat saya kirim ulang attachment-nya

Regards,
Kid
Sent from my smart enough phone

> On Jul 24, 2019, at 09:27, Eira I Arie cheivory_bridge@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
> Yth.. Mr. Kid
>
> Terima kasih banyak, akan saya pelajari kembali.
> Lampiran contohnya tertinggal ?
>
> Tks
> ari
> On Tuesday, July 23, 2019, 07:56:06 PM GMT+7, 'Mr. Kid' mr..nmkid@gmail.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
> Begini, supaya semua BeExceller juga bisa ikutan belajar,
> saya lampirkan contohnya ya...
>
> Cara pakai file terlampir adalah sebagai berikut :
> 1. Pastikan untuk menggunakan xl2010 ke atas
> 2. Pastikan fitur PowerQuery dan PowerPivot sudah ter-install dan aktif
> 3. Unduh file terlampir, lalu extract ke manapun Anda suka
> 4. Buka file xlKasus.xlsx, lalu lakukan save as menjadi nama lain (supaya ter-save dengan versi PowerQuery dan PowerPivot yang ada di komputer setempat), kemudian tutup seluruh Excel
> 5. Buka file hasil save as, menuju sheet KASUS, baca lebih dulu, barulah ke sheet DATADEF untuk mengisi lokasi data sesuai keadaan setempat, dan refresh all melalui menu DATA
>
> Selamat mencoba....
> Setelah itu, baru didiskusikan bersama tentang PowerQuery dan PowerPivot yang ada dalam file lampiran tersebut.
>
>
> Regards,
> Kid
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> On Tue, Jul 23, 2019 at 5:06 PM Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com> wrote:
> hmmm....
> bagaimana kalau ditonton ulang video-nya, lalu di-pause saat menampilkan data-data yang akan diproses.
> Perhatikan baik-baik setiap tabel data yang digunakan dalam video.
> Bukankah kebanyakan dari video tersebut selalu memiliki field nilai di bagian values yang ingin ditampilkan ?
> Bukankah setiap tabel dimensi memiliki kolom kunci yang bersifat unique, dan kebanyakan berisi seluruh informasi spesifif terkait kolom kunci tersebut ?
>
> Bagaimana dengan data Anda ?
> Bukankah Anda mengira bahwa tabel yudisium dan tabel wisuda itu setara dengan tabel data lainnya (seperti tabel nilai) ?
> Padahal jelas sekali bahwa setiap mahasiswa hanya wisuda 1 kali, jadi pasti setiap mahasiswa memiliki informasi spesifik berupa tanggal wisudanya (entah ada isinya atau tidak).
> Dalam contoh data Anda, tidak ada data histori yudisium, berarti data yudisium tersebut adalah unique per mahasiswa. Bukan begitu ?
> Lalu bagaimana bisa 2 informasi unique per mahasiswa itu dianggap sebagai 2 tabel data ?
> Wajarnya orang awam akan berkata begini :
> "eh tahu gak, si A yang cantik itu, tanggal segini dah yudisium dan akan ikut wisuda tanggal segono loh"
> Artinya, informasi tanggal yudisium dan tanggal wisuda itu sekadar informasi spesifik tentang si mahasiswa, seperti nama mahasiswa, tanggal lahir, dan sebagainya.
>
> Diimil sebelum ini ada kalimat begini :
> > daripada puyeng, untuk awalan, pilih model data yang sederhana saja, yaitu :
> 1 (satu) tabel utama [biasa disebut fact table] yang berisi seluruh nilai yang dibutuhkan output
> banyak tabel referensi [biasa disebut dimensi] dari setiap part yang ada di tabel utama
> susunan sederhana ini sering disebut star-schema
> > simpelnya begini, buat saja dulu manual, 1 tabel berisi seluruh kolom yang dibutuhkan output
> dari satu tabel utama itu akan tampak, kolom mana saja yang bisa dijadikan dimensi
>
> Pada data Anda, kalau dijadikan satu tabel utuh seluruh datanya, akan ada kolom-kolom :
> kode mahasiswa, nama mahasiswa, tanggal lahir, alamat, dsb, lalu, tanggal yudisium, tanggal wisuda, kode stase, nama stase, informasi lain tentang stase, nilai, keterangan nilai, dan sebagainya terkait si nilai
>
> Dari satu tabel besar itu, bisa didapatkan tabel-tabel dimensinya.
> Dimensi 1 : kode mahasiswa dan kolom lain yang unique per mahasiswa, yang kalau di-remove duplicate berdasar kolom-kolom itu akan menghasilkan kode mahasiswa yang unique
> Dimensi 2 : kode statse dan kolom lain yang unique per stase, yang kalai di-remove duplicate blabla seperti di atas
> Dimensi 3 : nilai dan kolom lain yang unique per nilai, yang blablabla
> dst
> Sampai bisa jadi akan berisisa kolom-kolom yang unique-nya adalah per record (berdasar seluruh kolom dalam tabel). Kolom-kolom sisa ini nantinya yang akan menjadi tuan rumah tabel utama.
> Lalu semua kolom-kolom yang bisa diwakili oleh kolom kunci setiap dimensi bisa dihapus (dibuang) dari tabel utama, sehingga tersisa kolom-kolom kunci setiap dimensi dan kolom-kolom sisa
>
> Setelah itu, barulah Anda lanjutkan lagi nonton videonya dan diterapkan ke data Anda..
>
> Itu tadi cara sederhana untuk data yang relatif umum.
> Jadi tidak bisa dikatakan "Harus menggunakan sstep begini lalu begono".
> Karena selalu ada hal yang umum dan ada kondisi khususnya. Biasanya disebut 'tergantung konteks'.
> Step di atas bisa mengawali pencarian informasi, apakah data terkena hukum keumuman data atau sudah masuk ke ranah hukum kondisi khususnya.
> wkwkwk...
> kok malah jadi kayak ushul fiqh-nya data analytic to...
>
> yo wis lah...
> sila dicoba saja dulu..
>
> Regards,
> Kid
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> On Tue, Jul 23, 2019 at 4:24 PM Eira I Arie cheivory_bridge@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
> Yth. Mr. Kid
>
> Benar Mr. kid, bahwa case saya "selesai' hanya jika ada salah satu field yang diletakkan ke bagian values. Kalau tidak begitu, output pivot table tidak sesuai harapan.
> Kalau memang begitu karena kurang sesuainya pemilihan model, kurang sesuainya di mananya , semestinya bagaimana ?
>
> proses yg saya lakukan (berbeda dari langkah pada email lalu) , saya lihat video2 tutorial power pivot, sesuai pemahaman saya terapkan sebagai berikut :
> 1.. beberapa excel table yang masing2 mempunya unique key, di add data model
> 2. membuat connection antar table, antar workbook
> 3. membuat relationship dengan menghubungkan unique key antar table
> 4. membuat otput berupa pivot yang bersumber dari data model yang telah dibuat.
>
> mohon pencerahannya ..
> terima kasih ari
>
>
> On Tuesday, July 23, 2019, 03:17:20 PM GMT+7, 'Mr. Kid' mr..nmkid@gmail.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
> 1.. Apakah dalam penyusunan power pivot, penempatan salah satu field dari beberapa table ke bagian values pivot adalah suatu keharusan ?
> > bisa iya dan bisa juga tidak
> > semua itu tergantung model data yang dipilih
> > model data yang dipilih tergantung karakteristik data dan karakteristik kebutuhan output
> > daripada puyeng, untuk awalan, pilih model data yang sederhana saja, yaitu :
> 1 (satu) tabel utama [biasa disebut fact table] yang berisi seluruh nilai yang dibutuhkan output
> banyak tabel referensi [biasa disebut dimensi] dari setiap part yang ada di tabel utama
> susunan sederhana ini sering disebut star-schema
> > simpelnya begini, buat saja dulu manual, 1 tabel berisi seluruh kolom yang dibutuhkan output
> dari satu tabel utama itu akan tampak, kolom mana saja yang bisa dijadikan dimensi
>
> 2. Kalau iya, apa kriteria pemilihan field yg diletakkan di bagian values ? Apakah field yg harus isinya lengkap data (tidak ada cell blank) atau bagaimana ?
> > kriterianya adalah karena dibutuhkan
> > jadi, ketika pemilihan model datanya sudah sesuai dengan kebutuhan output, secara otomatis akan terbentuk dengan sendirinya field yang memang dibutuhkan output untuk diletakkan dibagian values. Namanya Measures
> > nah... kalau kasus Anda bisa selesai setelah ada yang dimasukkan ke bagian values, padahal harusnya tidak butuh, berarti model data yang dipilih masih kurang sesuai dengan kebutuhan
> > simpel kan...
>
> 3. Terkait pertanyaan saya kemarin, dalam load data ke query utk penggabungan data, sebaiknya pilih object sheet atau object xltable / dua2nya ?
> > tergantung kebutuhan
> > yang jelas, object xltable hanya berisi nilai-nilai yang dimiliki oleh si xltable. object sheet bisa berisi banyak nilai, bahkan bisa berisi object xltable juga.
> > jadi kebutuhannya apa, dan ambilah sesuai kebutuhan (seperlunya) untuk maslahat
>
> hmmm...
> rasanya, jawabannya mbulet dan mengambang ya...
> tapi kalau pertanyaannya demikian, memang jawabannya ya harus demikian....
>
> Regards,
> Kid
>
>
>
>
>
>
>
> On Tue, Jul 23, 2019 at 1:19 PM Eira I Arie cheivory_bridge@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
> Yth. Mr. Kid
>
>
> Mohon pencerahannya.
>
> 1. Apakah dalam penyusunan power pivot, penempatan salah satu field dari beberapa table ke bagian values pivot adalah suatu keharusan ?
>
> 2. Kalau iya, apa kriteria pemilihan field yg diletakkan di bagian values ? Apakah field yg harus isinya lengkap data (tidak ada cell blank) atau bagaimana ?
>
> 3. Terkait pertanyaan saya kemarin, dalam load data ke query utk penggabungan data, sebaiknya pilih object sheet atau object xltable / dua2nya ?
>
> Terimakasih Mr. Kid
>
> Dikirim dari Yahoo Mail di Android
>
> Pada Sen, 22 Jul 2019 pada 20:17, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]
> <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
> Wa'alaikumussalam wr wb
>
> 1. mengapa dalam proses import query terdapat pilihan table (padahal file
> data 01 hanya ada 1 excel table (datamhs), muncul "duplikasi" bernama
> datamhs1 ? Demikian pula waktu saya nambahkan query dari sumber data file
> 02 dan 03 juga terdapat semacam duplikasi table .
> > salah satunya adalah object sheet, dan satu yang lainnya adalah object xltable (coba perhatikan icon-nya, dan bandingkan dengan yang ada di dalam Name Manager di sebuah worksheet.
>
> 2. apa bedanya (kegunaan) power query dengan power pivot ?
> > power query untuk meng-query data dari sumbernya (sering disebut proses ETL)
> > power pivot untuk membentuk data warehouse virtual (sering disebut proses OLAP data modelling)
>
> 3.. Mohon petunjuk langkah-langkah pembuatan power query dan power pivot
> sesuai case saya.
> > cari OLAP table yang berisi key yang unique, lalu pasang salah satu field yang ada di tabel itu ke bagian VALUES
> > Pivot Table (berlaku disemua pivot table) akan menampilkan seluruh kombinasi item yang dipasang user dibagian ROWS dan COLUMNS.
> Bagian VALUES yang akan menyebabkan pivot table melakukan (atau membentuk) proses filter. VALUES yang blank akan di-hide.
>
> 4. Saya memakai office 2016
> > saya tidak tahu jawabannya...
>
> Wassalamu'alaikum wr wb
> Kid
>
>
> On Mon, Jul 22, 2019 at 3:38 PM Eira I Arie cheivory_bridge@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
> Yth. Rekan Belajar Excel
>
>
> Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
>
> Saya tertarik dengan fitur excel power query power pivot dan ingin memanfaatkannya. Saya baru
> belajar mencoba power query dan power pivot. Tujuan saya ingin menggabungkan
> beberapa tabel lintas workbook, lintas sheet, lintas folder dan membuat
> report power pivot. Sehingga bilamana ada penambahan record akan terasa
> mudah dan efisien (katanya : sekali buat query dan power pivot, tinggal
> Refresh all, hehehehe )...
>
> Terlampir ada 4 buah file excel berupa 3 buah file data dan 1 buah file
> hasil coba power query pivot.
> Saya sudah mencoba hal berikut :
>
> 1.. File data disusun berkaidah database (excel table)
>
> 2. Saya membuat 1 file baru (00-hasil coba), saya coba buat query pada menu
> get & transform new query, yang pertama sumber data file 01. Pilihan query,
> only create connection dan add data model dicentang.
>
> 3. Setelah membuat 3 query (dari 3 file data), saya menuju data model untuk
> membuat relasi antar query. Field NIM antar table saya hubungkan. Lalu coba
> saya buat pivot, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan.
>
>
> Pertanyaan :
>
> 1.. mengapa dalam proses import query terdapat pilihan table (padahal file
> data 01 hanya ada 1 excel table (datamhs), muncul "duplikasi&quot; bernama
> datamhs1 ? Demikian pula waktu saya nambahkan query dari sumber data file
> 02 dan 03 juga terdapat semacam duplikasi table .
>
> 2. apa bedanya (kegunaan) power query dengan power pivot ?
>
> 3.. Mohon petunjuk langkah-langkah pembuatan power query dan power pivot
> sesuai case saya..
>
> 4. Saya memakai office 2016
>
> mohon kiranya dapat memberikan bimbingan.
>
> Terima kasih.
>
> *Wassalaamu&#39;alaikum Wr Wb*
>
> Ari
>
>
>
>

Wed Jul 24, 2019 6:01 am (PDT) . Posted by:

"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com

Terlampir

On Wed, Jul 24, 2019 at 1:26 PM Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com> wrote:

> Iya, baru nyadar tadi pagi.
> Ternyata kalo habis full penuh upload belum pindah ke scanning virus,
> masih belum beneran selesai upload.
>
> Moga2 nanti sore sempat saya kirim ulang attachment-nya
>
> Regards,
> Kid
> Sent from my smart enough phone
>
> On Jul 24, 2019, at 09:27, Eira I Arie cheivory_bridge@yahoo.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
> Yth.. Mr. Kid
>
> Terima kasih banyak, akan saya pelajari kembali.
> Lampiran contohnya tertinggal ?
>
> Tks
> ari
> On Tuesday, July 23, 2019, 07:56:06 PM GMT+7, 'Mr. Kid' mr..nmkid@gmail.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
>
> Begini, supaya semua BeExceller juga bisa ikutan belajar,
> saya lampirkan contohnya ya...
>
> Cara pakai file terlampir adalah sebagai berikut :
> 1. Pastikan untuk menggunakan xl2010 ke atas
> 2. Pastikan fitur PowerQuery dan PowerPivot sudah ter-install dan aktif
> 3. Unduh file terlampir, lalu extract ke manapun Anda suka
> 4. Buka file xlKasus.xlsx, lalu lakukan save as menjadi nama lain (supaya
> ter-save dengan versi PowerQuery dan PowerPivot yang ada di komputer
> setempat), kemudian tutup seluruh Excel
> 5. Buka file hasil save as, menuju sheet KASUS, baca lebih dulu, barulah
> ke sheet DATADEF untuk mengisi lokasi data sesuai keadaan setempat, dan
> refresh all melalui menu DATA
>
> Selamat mencoba....
> Setelah itu, baru didiskusikan bersama tentang PowerQuery dan PowerPivot
> yang ada dalam file lampiran tersebut.
>
>
> Regards,
> Kid
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> On Tue, Jul 23, 2019 at 5:06 PM Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com> wrote:
>
> hmmm....
> bagaimana kalau ditonton ulang video-nya, lalu di-pause saat menampilkan
> data-data yang akan diproses.
> Perhatikan baik-baik setiap tabel data yang digunakan dalam video.
> Bukankah kebanyakan dari video tersebut selalu memiliki field nilai di
> bagian values yang ingin ditampilkan ?
> Bukankah setiap tabel dimensi memiliki kolom kunci yang bersifat unique,
> dan kebanyakan berisi seluruh informasi spesifif terkait kolom kunci
> tersebut ?
>
> Bagaimana dengan data Anda ?
> Bukankah Anda mengira bahwa tabel yudisium dan tabel wisuda itu setara
> dengan tabel data lainnya (seperti tabel nilai) ?
> Padahal jelas sekali bahwa setiap mahasiswa hanya wisuda 1 kali, jadi
> pasti setiap mahasiswa memiliki informasi spesifik berupa tanggal wisudanya
> (entah ada isinya atau tidak).
> Dalam contoh data Anda, tidak ada data histori yudisium, berarti data
> yudisium tersebut adalah unique per mahasiswa. Bukan begitu ?
> Lalu bagaimana bisa 2 informasi unique per mahasiswa itu dianggap sebagai
> 2 tabel data ?
> Wajarnya orang awam akan berkata begini :
> "eh tahu gak, si A yang cantik itu, tanggal segini dah yudisium dan akan
> ikut wisuda tanggal segono loh"
> Artinya, informasi tanggal yudisium dan tanggal wisuda itu sekadar
> informasi spesifik tentang si mahasiswa, seperti nama mahasiswa, tanggal
> lahir, dan sebagainya.
>
> Diimil sebelum ini ada kalimat begini :
>
> > daripada puyeng, untuk awalan, pilih model data yang sederhana saja,
> yaitu :
> 1 (satu) tabel utama [biasa disebut fact table] yang berisi seluruh
> nilai yang dibutuhkan output
> banyak tabel referensi [biasa disebut dimensi] dari setiap part yang
> ada di tabel utama
> susunan sederhana ini sering disebut star-schema
> > simpelnya begini, buat saja dulu manual, 1 tabel berisi seluruh kolom
> yang dibutuhkan output
> dari satu tabel utama itu akan tampak, kolom mana saja yang bisa
> dijadikan dimensi
>
>
> Pada data Anda, kalau dijadikan satu tabel utuh seluruh datanya, akan ada
> kolom-kolom :
> kode mahasiswa, nama mahasiswa, tanggal lahir, alamat, dsb, lalu, tanggal
> yudisium, tanggal wisuda, kode stase, nama stase, informasi lain tentang
> stase, nilai, keterangan nilai, dan sebagainya terkait si nilai
>
> Dari satu tabel besar itu, bisa didapatkan tabel-tabel dimensinya.
> Dimensi 1 : kode mahasiswa dan kolom lain yang unique per mahasiswa, yang
> kalau di-remove duplicate berdasar kolom-kolom itu akan menghasilkan kode
> mahasiswa yang unique
> Dimensi 2 : kode statse dan kolom lain yang unique per stase, yang kalai
> di-remove duplicate blabla seperti di atas
> Dimensi 3 : nilai dan kolom lain yang unique per nilai, yang blablabla
> dst
> Sampai bisa jadi akan berisisa kolom-kolom yang unique-nya adalah per
> record (berdasar seluruh kolom dalam tabel). Kolom-kolom sisa ini nantinya
> yang akan menjadi tuan rumah tabel utama.
> Lalu semua kolom-kolom yang bisa diwakili oleh kolom kunci setiap dimensi
> bisa dihapus (dibuang) dari tabel utama, sehingga tersisa kolom-kolom kunci
> setiap dimensi dan kolom-kolom sisa
>
> Setelah itu, barulah Anda lanjutkan lagi nonton videonya dan diterapkan ke
> data Anda..
>
> Itu tadi cara sederhana untuk data yang relatif umum.
> Jadi tidak bisa dikatakan "Harus menggunakan sstep begini lalu begono".
> Karena selalu ada hal yang umum dan ada kondisi khususnya. Biasanya
> disebut 'tergantung konteks'.
> Step di atas bisa mengawali pencarian informasi, apakah data terkena hukum
> keumuman data atau sudah masuk ke ranah hukum kondisi khususnya.
> wkwkwk...
> kok malah jadi kayak ushul fiqh-nya data analytic to...
>
> yo wis lah...
> sila dicoba saja dulu..
>
> Regards,
> Kid
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> On Tue, Jul 23, 2019 at 4:24 PM Eira I Arie cheivory_bridge@yahoo.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
> Yth. Mr. Kid
>
> Benar Mr. kid, bahwa case saya "selesai' hanya jika ada salah satu field
> yang diletakkan ke bagian values. Kalau tidak begitu, output pivot table
> tidak sesuai harapan.
> Kalau memang begitu karena kurang sesuainya pemilihan model, kurang
> sesuainya di mananya , semestinya bagaimana ?
>
> proses yg saya lakukan (berbeda dari langkah pada email lalu) , saya lihat
> video2 tutorial power pivot, sesuai pemahaman saya terapkan sebagai berikut
> :
> 1.. beberapa excel table yang masing2 mempunya unique key, di add data
> model
> 2. membuat connection antar table, antar workbook
> 3. membuat relationship dengan menghubungkan unique key antar table
> 4. membuat otput berupa pivot yang bersumber dari data model yang telah
> dibuat.
>
> mohon pencerahannya ..
> terima kasih ari
>
>
> On Tuesday, July 23, 2019, 03:17:20 PM GMT+7, 'Mr. Kid' mr..nmkid@gmail.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
>
> 1.. Apakah dalam penyusunan power pivot, penempatan salah satu field dari
> beberapa table ke bagian values pivot adalah suatu keharusan ?
>
> > bisa iya dan bisa juga tidak
> > semua itu tergantung model data yang dipilih
> > model data yang dipilih tergantung karakteristik data dan karakteristik
> kebutuhan output
> > daripada puyeng, untuk awalan, pilih model data yang sederhana saja,
> yaitu :
> 1 (satu) tabel utama [biasa disebut fact table] yang berisi seluruh
> nilai yang dibutuhkan output
> banyak tabel referensi [biasa disebut dimensi] dari setiap part yang
> ada di tabel utama
> susunan sederhana ini sering disebut star-schema
> > simpelnya begini, buat saja dulu manual, 1 tabel berisi seluruh kolom
> yang dibutuhkan output
> dari satu tabel utama itu akan tampak, kolom mana saja yang bisa
> dijadikan dimensi
>
> 2. Kalau iya, apa kriteria pemilihan field yg diletakkan di bagian values
> ? Apakah field yg harus isinya lengkap data (tidak ada cell blank) atau
> bagaimana ?
>
> > kriterianya adalah karena dibutuhkan
> > jadi, ketika pemilihan model datanya sudah sesuai dengan kebutuhan
> output, secara otomatis akan terbentuk dengan sendirinya field yang memang
> dibutuhkan output untuk diletakkan dibagian values. Namanya Measures
> > nah... kalau kasus Anda bisa selesai setelah ada yang dimasukkan ke
> bagian values, padahal harusnya tidak butuh, berarti model data yang
> dipilih masih kurang sesuai dengan kebutuhan
> > simpel kan...
>
> 3. Terkait pertanyaan saya kemarin, dalam load data ke query utk
> penggabungan data, sebaiknya pilih object sheet atau object xltable /
> dua2nya ?
>
> > tergantung kebutuhan
> > yang jelas, object xltable hanya berisi nilai-nilai yang dimiliki oleh
> si xltable. object sheet bisa berisi banyak nilai, bahkan bisa berisi
> object xltable juga.
> > jadi kebutuhannya apa, dan ambilah sesuai kebutuhan (seperlunya) untuk
> maslahat
>
> hmmm...
> rasanya, jawabannya mbulet dan mengambang ya...
> tapi kalau pertanyaannya demikian, memang jawabannya ya harus demikian....
>
> Regards,
> Kid
>
>
>
>
>
>
>
> On Tue, Jul 23, 2019 at 1:19 PM Eira I Arie cheivory_bridge@yahoo.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
> Yth. Mr. Kid
>
> Mohon pencerahannya.
>
> 1. Apakah dalam penyusunan power pivot, penempatan salah satu field dari
> beberapa table ke bagian values pivot adalah suatu keharusan ?
>
> 2. Kalau iya, apa kriteria pemilihan field yg diletakkan di bagian values
> ? Apakah field yg harus isinya lengkap data (tidak ada cell blank) atau
> bagaimana ?
>
> 3. Terkait pertanyaan saya kemarin, dalam load data ke query utk
> penggabungan data, sebaiknya pilih object sheet atau object xltable /
> dua2nya ?
>
> Terimakasih Mr. Kid
>
> Dikirim dari Yahoo Mail di Android
> <https://go.onelink.me/107872968?pid=InProduct&c=Global_Internal_YGrowth_AndroidEmailSig__AndroidUsers&af_wl=ym&af_sub1=Internal&af_sub2=Global_YGrowth&af_sub3=EmailSignature>
>
> Pada Sen, 22 Jul 2019 pada 20:17, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com
> [belajar-excel]
> <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
>
> Wa'alaikumussalam wr wb
>
> 1. mengapa dalam proses import query terdapat pilihan table (padahal file
> data 01 hanya ada 1 excel table (datamhs), muncul "duplikasi" bernama
> datamhs1 ? Demikian pula waktu saya nambahkan query dari sumber data file
> 02 dan 03 juga terdapat semacam duplikasi table .
> > salah satunya adalah object sheet, dan satu yang lainnya adalah object
> xltable (coba perhatikan icon-nya, dan bandingkan dengan yang ada di dalam
> Name Manager di sebuah worksheet.
>
> 2. apa bedanya (kegunaan) power query dengan power pivot ?
> > power query untuk meng-query data dari sumbernya (sering disebut proses
> ETL)
> > power pivot untuk membentuk data warehouse virtual (sering disebut
> proses OLAP data modelling)
>
> 3.. Mohon petunjuk langkah-langkah pembuatan power query dan power pivot
> sesuai case saya.
> > cari OLAP table yang berisi key yang unique, lalu pasang salah satu
> field yang ada di tabel itu ke bagian VALUES
> > Pivot Table (berlaku disemua pivot table) akan menampilkan seluruh
> kombinasi item yang dipasang user dibagian ROWS dan COLUMNS.
> Bagian VALUES yang akan menyebabkan pivot table melakukan (atau
> membentuk) proses filter. VALUES yang blank akan di-hide.
>
> 4. Saya memakai office 2016
> > saya tidak tahu jawabannya...
>
> Wassalamu'alaikum wr wb
> Kid
>
>
> On Mon, Jul 22, 2019 at 3:38 PM Eira I Arie cheivory_bridge@yahoo.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
> Yth. Rekan Belajar Excel
>
>
> *Assalaamu&#39;alaikum Wr. Wb.*
>
> Saya tertarik dengan fitur excel power query power pivot dan ingin
> memanfaatkannya. Saya baru
> belajar mencoba power query dan power pivot. Tujuan saya ingin
> menggabungkan
> beberapa tabel lintas workbook, lintas sheet, lintas folder dan membuat
> report power pivot. Sehingga bilamana ada penambahan record akan terasa
> mudah dan efisien (katanya : sekali buat query dan power pivot, tinggal
> Refresh all, hehehehe )...
>
> Terlampir ada 4 buah file excel berupa 3 buah file data dan 1 buah file
> hasil coba power query pivot.
> Saya sudah mencoba hal berikut :
>
> 1.. File data disusun berkaidah database (excel table)
>
> 2. Saya membuat 1 file baru (00-hasil coba), saya coba buat query pada menu
> get & transform new query, yang pertama sumber data file 01. Pilihan query,
> only create connection dan add data model dicentang.
>
> 3. Setelah membuat 3 query (dari 3 file data), saya menuju data model untuk
> membuat relasi antar query. Field NIM antar table saya hubungkan. Lalu coba
> saya buat pivot, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan.
>
>
> Pertanyaan :
>
> 1.. mengapa dalam proses import query terdapat pilihan table (padahal file
> data 01 hanya ada 1 excel table (datamhs), muncul "duplikasi&quot; bernama
> datamhs1 ? Demikian pula waktu saya nambahkan query dari sumber data file
> 02 dan 03 juga terdapat semacam duplikasi table .
>
> 2. apa bedanya (kegunaan) power query dengan power pivot ?
>
> 3.. Mohon petunjuk langkah-langkah pembuatan power query dan power pivot
> sesuai case saya..
>
> 4. Saya memakai office 2016
>
> mohon kiranya dapat memberikan bimbingan.
>
> Terima kasih.
>
> **Wassalaamu&#39;alaikum Wr Wb**
>
> Ari
>
>
>
>
>
>

Wed Jul 24, 2019 12:05 am (PDT) . Posted by:

"hendrik karnadi" hendrikkarnadi

ini buku2 nya

Salam,HK

Sent from Yahoo Mail on Android

On Wed, Jul 24, 2019 at 11:15, hendrik karnadi<hendrikkarnadi@yahoo.com> wrote: Dear Be Excel,
Hak Cipta buku ketiga buku saya telah dikembalikan oleh Elex Media.
Judul2nya ada dalam Surat dari Elex Media terlampir.
Kalau ada teman2 yang berminat silakan email saya di hendrikkarnadi@yahoo.com dan jika jumlahnya mencukupi (est 100 set) saya akan cetak ulang tanpa menggunakan logo Elex Media.Harganya tergantung dari percetakannya atau kalau ada teman2 yang punya kenalan percetakan..monggo Mas/Mbak.
Keuntungannya akan saya share untuk kopdar 3.
Mohon ijin moderator.
Salam,HK

Wed Jul 24, 2019 4:38 am (PDT) . Posted by:

"Stephen Saputro"

Terima kasih banyak Pak Kid untuk penjelasannya. Kalau mau di lihat, sperti
nya kasus saya ini cocok nya append. Mohon bantuan dan petunjuk nya ya Pak,
soalnya waktu saya membuat append dan di simpan di data model, maka yang
tersimpan di data model adalah data yang baru, artinya saya harus membuat
seluruh perhitungan di data model dari awal lagi. Apakah bisa Pak, tetap
data model yang lama yang di pertahankan dengan ada nya ketambahan tabel
yang baru.

Jadi cerita nya seperti ini :

Dari tabel di bawah ini :
[image: image.png]

Saya coba buat kalkulasi dsb di dalam data model :

[image: image.png]

Dan dari data model ini, saya membuat report nya :

[image: image.png]

Kemudian, akan ada penambahan tabel baru (tblBARU) seperti di bawah ini :
[image: image.png]

Dengan ada nya penambahan tabel baru (tblBARU), maka report yang di
harapkan adalah seperti ini :

[image: image.png]

Salam
SS

On Mon, Jul 22, 2019 at 9:15 PM 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Bisa dan juga tidak bisa.. Tergantung karakteristik data dan proses bisnis
> yang dibutuhkan untuk mencapai target output.
>
> btw,
> gambar ini supaya relatif lebih bisa seragam pengertian dari suatu istilah.
>
> [image: xl044_pq_merge_append.gif]
>
> Merge alias Combine alias Join memiliki 3 konsep pokok yang dapat menjadi
> berbagai varian hasil.
>
> Regards,
> Kid
>
>
>
>
>
>
>
> On Mon, Jul 22, 2019 at 2:59 PM Stephen Saputro stephensaputro@gmail.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
>>
>>
>> Permisi semuanya,
>>
>> Maaf saya mau tanya lagi. Jadi saya punya sebuah tabel yang saya simpan
>> di data model. Dan di data model tersebut sudah saya buat banyak formula,
>> dan juga sudah banyak report yang di hasil kan dari formula tersebut.
>>
>> Rencana nya akan ada penambahan satu tabel lagi yang akan di merge dengan
>> tabel yang saya sebut kan di atas, Tapi hasil merge nya itu masuk di dalam
>> data model yang ada seperti yang saya sebutkan di atas juga. apakah bisa
>> seperti itu ?
>> maksud nya adalah supaya saya tidak perlu mengulang lagi semua formula
>> dan report yang sudah saya buat sebelum nya di data model yang baru
>>
>> Terima kasih
>>
>>
>

Wed Jul 24, 2019 7:18 am (PDT) . Posted by:

"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com

hmmm....

Pada pengolahan data analytic, perlu dipahami lebih dulu seperti apa itu
dimensi, seperti apa itu tabel utama, measure itu apa, dan sebagainya.
Data analytic berusaha menghindari calculated fields. Jadi selalu berusaha
memaksimalkan Measures.

File terlampir semoga bisa memberi gambaran awal tentang hal diatas.

Regards,
Kid

On Wed, Jul 24, 2019 at 6:39 PM Stephen Saputro stephensaputro@gmail.com
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Terima kasih banyak Pak Kid untuk penjelasannya. Kalau mau di lihat,
> sperti nya kasus saya ini cocok nya append. Mohon bantuan dan petunjuk nya
> ya Pak, soalnya waktu saya membuat append dan di simpan di data model, maka
> yang tersimpan di data model adalah data yang baru, artinya saya harus
> membuat seluruh perhitungan di data model dari awal lagi. Apakah bisa Pak,
> tetap data model yang lama yang di pertahankan dengan ada nya ketambahan
> tabel yang baru.
>
> Jadi cerita nya seperti ini :
>
> Dari tabel di bawah ini :
> [image: image.png]
>
> Saya coba buat kalkulasi dsb di dalam data model :
>
> [image: image.png]
>
> Dan dari data model ini, saya membuat report nya :
>
> [image: image.png]
>
> Kemudian, akan ada penambahan tabel baru (tblBARU) seperti di bawah ini :
> [image: image.png]
>
> Dengan ada nya penambahan tabel baru (tblBARU), maka report yang di
> harapkan adalah seperti ini :
>
> [image: image.png]
>
> Salam
> SS
>
>
>
> On Mon, Jul 22, 2019 at 9:15 PM 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
>>
>>
>> Bisa dan juga tidak bisa. Tergantung karakteristik data dan proses bisnis
>> yang dibutuhkan untuk mencapai target output.
>>
>> btw,
>> gambar ini supaya relatif lebih bisa seragam pengertian dari suatu
>> istilah.
>>
>> [image: xl044_pq_merge_append.gif]
>>
>> Merge alias Combine alias Join memiliki 3 konsep pokok yang dapat menjadi
>> berbagai varian hasil.
>>
>> Regards,
>> Kid
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> On Mon, Jul 22, 2019 at 2:59 PM Stephen Saputro stephensaputro@gmail.com
>> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>>
>>>
>>>
>>> Permisi semuanya,
>>>
>>> Maaf saya mau tanya lagi. Jadi saya punya sebuah tabel yang saya simpan
>>> di data model. Dan di data model tersebut sudah saya buat banyak formula,
>>> dan juga sudah banyak report yang di hasil kan dari formula tersebut.
>>>
>>> Rencana nya akan ada penambahan satu tabel lagi yang akan di merge
>>> dengan tabel yang saya sebut kan di atas, Tapi hasil merge nya itu masuk di
>>> dalam data model yang ada seperti yang saya sebutkan di atas juga. apakah
>>> bisa seperti itu ?
>>> maksud nya adalah supaya saya tidak perlu mengulang lagi semua formula
>>> dan report yang sudah saya buat sebelum nya di data model yang baru
>>>
>>> Terima kasih
>>>
>>>
>

Wed Jul 24, 2019 8:11 pm (PDT) . Posted by:

"imam cahyo yuwono"

Dear para expert mohon bantuan penjelasan tentang formula terbilang dibawah ini
mohon pencerahan fungsi formula dan perbaikan pada formula yang ada

Terima kasih 

Wed Jul 24, 2019 9:50 pm (PDT) . Posted by:

"Zainul Ulum" zainul_ulum

Mas Imam,
Sudah aku tulis di https://cadex.co/2017/10/15/xls-pmg-08-fungsi-terbilang-di-excel-tanpa-macro-versi-mega-formula-rev-03/
Untuk penjelasannya.
Terimakasih,
-zainul

Sent from Mail for Windows 10

From: imam cahyo yuwono chyywn@yahoo.com [belajar-excel]
Sent: Thursday, July 25, 2019 10:12 AM
To: belajar-excel@yahoogroups.com
Subject: [belajar-excel] Mega Formula terbilang (terbilang tanpa macro)

 
Dear para expert mohon bantuan penjelasan tentang formula terbilang dibawah ini
mohon pencerahan fungsi formula dan perbaikan pada formula yang ada

Terima kasih 

============================================================
Pojok Lowongan Kerja yang disediakan milis :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/Pojok-Lowongan-Kerja-f5725753.html
*** Posting lowongan kerja : ke link tersebut dan klik New Topic
============================================================
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke: belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
posting ke milis, kirimkan ke: belajar-excel@yahoogroups.com
berkunjung ke web milis : http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
melihat file archive / mendownload lampiran : http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di : http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
keluar dari membership milis (UnSubscribe), kirim mail kosong ke : belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar