Minggu, 21 Oktober 2012

[belajar-excel] Digest Number 1858

15 New Messages

Digest #1858
1a
mencocokan data by "ngademin Thohari" ngademinth
1b
Re: mencocokan data by "aji mumpung"
1c
Bls: [belajar-excel] mencocokan data by "ngademin Thohari" ngademinth
1d
Re: mencocokan data by "Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
1e
Bls: [belajar-excel] mencocokan data by "ngademin Thohari" ngademinth
1f
Re: mencocokan data by "aji mumpung"
1g
Bls: [belajar-excel] mencocokan data by "ngademin Thohari" ngademinth
1h
Re: mencocokan data by "aji mumpung"
1i
Bls: [belajar-excel] mencocokan data by "ngademin Thohari" ngademinth
1j
Re: mencocokan data by "aji mumpung"
2a
Menampilkan Peringkat dan Nilai by "bolord_04" bolord_04
2b
Re: Menampilkan Peringkat dan Nilai by "Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
2c
2d
Re: Menampilkan Peringkat dan Nilai by "Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
2e

Messages

Sat Oct 20, 2012 2:09 pm (PDT) . Posted by:

"ngademin Thohari" ngademinth

Be-exceller

Bagaimana cara membandingkan data berbeda sheet dengan menghasilkan comment OK, dan NG
di file terlampir.

keterangan:
di sheet CHANGE KOMPONENT di kolom C akan dicocokkan dengan sheet FL dan menghasilkan hasil di kolom J
yang berbunyi OK/NG

terima kasih

amin

Sat Oct 20, 2012 3:50 pm (PDT) . Posted by:

"aji mumpung"

Pak Amin,

jika menggunakan formula, maka salah satu solusi adalah memanfaatkan fungsi
Match

=Match(C3;FL!$B$1:$B$113;*0*)

yang *dimerahin* berarti mengambil data yang sama persis, jika ditemukan
maka akan mengambil nomor baris pertama yang ditemukan (dalam contoh
terdapat 3 data yang sama), jika tidak ditemukan maka akan menghasilkan
#N/A, hasil Match ini jika dimasukan dalam logika If dengan syarat jika
hasil Match > 0 maka OK, jika tidak ada maka hasilnya NG
formula lengkapnya sbb:

=If(*Match(C3;FL!$B$1:$B$113;0)>0*;"OK";"NG")

jika memanfaatkan alamat dalam tabel maka formulanya sbb:

=If(*Match([@[Part No]];FL!$B$1:$B$113;0)>0*;"OK";"NG")

yang warna *biru* bisa diganti dengan fungsi CountIf yang akan menghitung
jumlah cacah data yang sama

wassalam,

-aji mumpung-

Pada 21 Oktober 2012 04:09, ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id>menulis:

> **
>
>
> Be-exceller
>
> Bagaimana cara membandingkan data berbeda sheet dengan menghasilkan
> comment OK, dan NG
> di file terlampir.
>
> keterangan:
> di sheet CHANGE KOMPONENT di kolom C akan dicocokkan dengan sheet FL dan
> menghasilkan hasil di kolom J
> yang berbunyi OK/NG
>
> terima kasih
>
>
> amin
>
>
>

Sat Oct 20, 2012 6:15 pm (PDT) . Posted by:

"ngademin Thohari" ngademinth

be-exceller ; pak aji

setelah saya terapkan NG tidak muncul hanya #NA, berikut contohnya

terima kasih

amin

________________________________
Dari: aji mumpung <pupung1986@gmail.com>
Kepada: belajar-excel@yahoogroups.com
Dikirim: Minggu, 21 Oktober 2012 5:50
Judul: Re: [belajar-excel] mencocokan data


 
Pak Amin,
jika menggunakan formula, maka salah satu solusi adalah memanfaatkan fungsi Match

=Match(C3;FL!$B$1:$B$113;0)

yang dimerahin berarti mengambil data yang sama persis, jika ditemukan maka akan mengambil nomor baris pertama yang ditemukan (dalam contoh terdapat 3 data yang sama), jika tidak ditemukan maka akan menghasilkan #N/A, hasil Match ini jika dimasukan dalam logika If dengan syarat jika hasil Match > 0 maka OK, jika tidak ada maka hasilnya NG
formula lengkapnya sbb:

=If(Match(C3;FL!$B$1:$B$113;0)>0;"OK";"NG")

jika memanfaatkan alamat dalam tabel maka formulanya sbb:

=If(Match([@[Part No]];FL!$B$1:$B$113;0)>0;"OK";"NG")

yang warna biru bisa diganti dengan fungsi CountIf yang akan menghitung jumlah cacah data yang sama

wassalam,

-aji mumpung-

Pada 21 Oktober 2012 04:09, ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id> menulis:


>Be-exceller
>
>
>Bagaimana cara membandingkan data berbeda sheet dengan menghasilkan comment OK, dan NG
>di file terlampir.
>
>
>keterangan:
>di sheet CHANGE KOMPONENT di kolom C akan dicocokkan dengan sheet FL dan menghasilkan hasil di kolom J
>yang berbunyi OK/NG
>
>
>terima kasih
>
>
>
>
>amin

Sat Oct 20, 2012 7:00 pm (PDT) . Posted by:

"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com

Pak Amin,

Untuk cek ada atau tidaknya sebuah item pada sebuah kolom dimanapun, biasanya
dengan formula pengkondisian seperti IF.
Sedangkan bentuk umum IF :
=IF( datanya sesuai kriteria sebuah nilai , nilai hasil IF jika sesuai
kondisi , nilai hasil IF jika tidak sesuai kondisi )

nilai hasil IF jika sesuai kondisi dan nilai hasil IF jika tidak sesuai
kondisi bisa berupa teks (diapit petik dua ["]), angka atau tanggal, nilai
dicell tertentu, hasil formula tertentu
datanya sesuai kriteria sebuah nilai berupa perbandingan atau suatu nilai
yang menghasilkan benar (TRUE setara bukan 0) atau salah (FALSE setara 0)

Contoh :
=IF( a7 > "c" , 23 , "masih kurang" )
Bahasa manusianya :
"Jika nilai di A7 lebih dari karakter 'c' bernilai benar (TRUE) maka hasilnya
adalah 23. Jika bernilai salah (FALSE) maka hasilnya suatu teks berbunyi
'masih kurang'. "

=IF( CountIF( $g$1:$m$17 , "c" ) , "OK" , "gak ada di range data" )
Bahasa manusianya :
"Jika *jumlah item* (bukan subtotal item) di $g$1:$m$17 yang pasti bernilai
suatu teks 'c' bukan 0 (artinya ada) , maka hasilnya adalah suatu teks
berbunyi 'OK'. Jika ternyata jumlah item tersebut adalah 0 (artinya tidak
ada), maka hasilnya suatu teks berbunyi 'gak ada di range data'. "

nah... kalau ada kasus berbunyi :
"Jika di sheet 'FL' kolom B pada range tertentu *ada item* yang pasti sama
dengan nilai di cell C3 pada sheet 'Change Component' maka tulis hasilnya
berupa teks 'OK'. Jika ternyata *tidak ada item* tersebut maka hasilnya
berupa teks berbunyi 'NG'"
kira-kira akan menjadi ada formulanya ? Mau mencoba ? kalau ndak mau juga
gak apa-apa. nanti bisa nunggu postingan BeExceller lain.

Satu hal yang harus diusahakan secara maksimal dalam menyusun formula
adalah membuat rujukan ke suatu range dengan area yang sekecil mungkin yang
dibutuhkan. Jadi tidak ke seluruh kolom atau seluruh baris, kecuali jika
memang sangat dibutuhkan. Rujukan ke seluruh kolom atau baris biasanya
dibutuhkan ketika akan membuat suatu rujukan dinamis. Penggunaan formula
lookup (VLookUp,HLookUp,LookUp,Match) diusahakan tidak merujuk ke seluruh
kolom atau seluruh baris. Beberapa fungsi yang membutuhkan kriteria
(CountIF, SumIF, dsb) juga sebaiknya tidak merujuk ke seluruh kolom atau
seluruh baris.

Sekarang beda lagi obrolannya.
Pada sheet 'FL' ada 2 kolom. Saya ndak tahu apa makna kolom A (feeder) di
sheet 'FL' tersebut. Tapi, seluruh data di sheet ini bersifat unique
record. Artinya, tidak ada kombinasi 'feeder' (kolom A) dengan 'Part No'
(kolom B) yang sama. Jadi, bisa terjadi ada 'Part No' yang sama, tapi pasti
'feeder' nya beda. Pada tabel seperti ini, biasanya kedua kolom menjadi
kolom kunci jika akan melakukan komputasi antar tabel (antara tabel di
sheet 'FL' dengan tabel di sheet 'Change Component'). [ini biasanya loh
ya...]
[jadi kalau kasus ini tidak seperti yang diutarakan di atas, semoga obrolan
ini bisa menjadi wacana yang bermanfaat kedepannya nanti]

Untuk pengecekan ada atau tidaknya suatu record dengan kolom-kolom kunci
tertentu (kolom kunci lebih dari satu), maka dilakukan perbandingan
terhadap seluruh kolom kuncinya dengan hubungan antar kolom kunci berupa
hubungan logika AND bahasa umumnya 'DAN' alias harus terpenuhi keduanya,
yang setara dengan proses perkalian (pakai karakter asterik [*]).

Contoh :
kriteria 1 : feeder di sheet 'Change Component' sama dengan feeder di sheet
'FL'
kriteria 2 : PartNo di sheet 'Change Component' sama dengan PartNo di sheet
'FL'
kedua kriteria harus terpenuhi, maka dihubungkan dengan asterik (*)
maka kondisinya :
( 'Change Component' kolom Feeder = 'FL' kolom Feeder ) *
( 'Change Component' kolom PartNo = 'FL' kolom PartNo )

Yang biru akan menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
Yang hijau akan menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
maka hasil perkaliannya, hanya akan ada 4 macam, yaitu :
biru hijau hasilnya
karena
TRUE TRUE 1 1 *
1
TRUE FALSE 0 1 *
0
FALSE TRUE 0 0 *
1
FALSE FALSE 0 0 *
0

Jadi, pengkondisian untuk cek ada atau tidaknya suatu data seperti kasus di
atas, pada kasus dengan multi kriteria, adalah dengan mengubah penggunaan
bagian CountIF. Pada Excel 2007 ke atas, bisa menggunakan CountIFs. Pada
semua versi bisa menggunakan SumProduct yang berisi kondisi dengan susunan biru
dan hijau di atas dengan bentuk :
*SumProduct(* ( 'Change Component' kolom Feeder = 'FL' kolom Feeder ) *
( 'Change Component' kolom PartNo = 'FL' kolom PartNo ) *)*

Beberapa pengguna Excel menggunakan susunan kondisi biru dan hijau sebagai
berikut :
( 'Change Component' kolom Feeder & 'Change Component' kolom PartNo = 'FL'
kolom Feeder & 'FL' kolom PartNo ) * 1
1 adalah sebagai pengkonversi data TRUE atau FALSE yang bertipe boolean
menjadi data bernilai 1 atau 0 yang bertipe numerik.
& adalah operator untuk menambahkan data teks (menyambung sebuah data
teks dengan suatu teks lainnya yang sering disebut Concatenate)
Hasil dari kedua bentuk susunan secara umum adalah sama. Tapi, sepertinya
sejak dulu sampai sekarang, proses concatenate adalah proses yang
melelahkan bagi komputer. Jadi, ketika memproses suatu record mulai jumlah
record tertentu (relatif terhadap spesifikasi komputer), akan terasa
perbedaan kecepatan prosesnya.

Wassalam,
Kid.

2012/10/21 ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id>

> **
>
>
> Be-exceller
>
> Bagaimana cara membandingkan data berbeda sheet dengan menghasilkan
> comment OK, dan NG
> di file terlampir.
>
> keterangan:
> di sheet CHANGE KOMPONENT di kolom C akan dicocokkan dengan sheet FL dan
> menghasilkan hasil di kolom J
> yang berbunyi OK/NG
>
> terima kasih
>
>
> amin
>
> __
>

Sat Oct 20, 2012 7:20 pm (PDT) . Posted by:

"ngademin Thohari" ngademinth

be-exceller; Mr. Kid

setelah membaca postingan pak kid, ada yang kurang dari pertanyaan saya, yaitu:

data dari CHANGE KOMPONEN di kolom A adalah acuan untuk mencocokkan data dari kolom C, dengan database di sheet FL,

kalau contohnya:

input di change componen 1-12L akan diisi dengan 3N1209402400, data ini akan dicocokan dengan database yang ada di sheet FL

dan menghasilkan OK/NG,

maaf kalu saya kurang mengerti

terima kasih

Amin

________________________________
Dari: Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com>
Kepada: belajar-excel@yahoogroups.com
Dikirim: Minggu, 21 Oktober 2012 9:00
Judul: Re: [belajar-excel] mencocokan data


 
Pak Amin,

Untuk cek ada atau tidaknya sebuah item pada sebuah kolom dimanapun, biasanya dengan formula pengkondisian seperti IF.
Sedangkan bentuk umum IF :
=IF(  datanya sesuai kriteria sebuah nilai ,  nilaihasil IF jika sesuai kondisi , nilai hasil IF jika tidak sesuai kondisi )

nilaihasil IF jika sesuai kondisidan nilai hasil IF jika tidak sesuai kondisi bisaberupa teks (diapit petik dua ["]), angka atau tanggal, nilai dicell tertentu, hasil formula tertentu
datanya sesuai kriteria sebuah nilai berupa perbandingan atau suatu nilai yang menghasilkan benar (TRUE setara bukan 0) atau salah (FALSE setara 0)

Contoh :
=IF( a7 > "c" , 23 , "masih kurang" )
Bahasa manusianya :
"Jika nilai di A7 lebih dari karakter 'c' bernilai benar (TRUE) maka hasilnya adalah 23. Jika bernilai salah (FALSE) maka hasilnya suatu teks berbunyi 'masih kurang'. "

=IF( CountIF( $g$1:$m$17 , "c" )  ,  "OK"  ,  "gak ada di range data" )
Bahasa manusianya :
"Jika jumlah item (bukan subtotal item) di $g$1:$m$17 yang pasti bernilai suatu teks 'c' bukan 0 (artinya ada) , maka hasilnya adalah suatu teks berbunyi 'OK'. Jika ternyata jumlah item tersebut adalah 0 (artinya tidak ada), maka hasilnya suatu teks berbunyi 'gak ada di range data'. "

nah... kalau ada kasus berbunyi :
"Jika di sheet 'FL' kolom B pada range tertentu ada item yang pasti sama dengan nilai di cell C3 pada sheet 'Change Component' maka tulis hasilnya berupa teks 'OK'. Jika ternyata tidak ada item tersebut maka hasilnya berupa teks berbunyi 'NG'"
kira-kira akan menjadi ada formulanya ? Mau mencoba ? kalau ndak mau juga gak apa-apa. nanti bisa nunggu postingan BeExceller lain.

Satu hal yang harus diusahakan secara maksimal dalam menyusun formula adalah membuat rujukan ke suatu range dengan area yang sekecil mungkin yang dibutuhkan. Jadi tidak ke seluruh kolom atau seluruh baris, kecuali jika memang sangat dibutuhkan. Rujukan ke seluruh kolom atau baris biasanya dibutuhkan ketika akan membuat suatu rujukan dinamis. Penggunaan formula lookup (VLookUp,HLookUp,LookUp,Match) diusahakan tidak merujuk ke seluruh kolom atau seluruh baris. Beberapa fungsi yang membutuhkan kriteria (CountIF, SumIF, dsb) juga sebaiknya tidak merujuk ke seluruh kolom atau seluruh baris.

Sekarang beda lagi obrolannya.
Pada sheet 'FL' ada 2 kolom. Saya ndak tahu apa makna kolom A (feeder) di sheet 'FL' tersebut. Tapi, seluruh data di sheet ini bersifat unique record. Artinya, tidak ada kombinasi 'feeder' (kolom A) dengan 'Part No' (kolom B) yang sama. Jadi, bisa terjadi ada 'Part No' yang sama, tapi pasti 'feeder' nya beda. Pada tabel seperti ini, biasanya kedua kolom menjadi kolom kunci jika akan melakukan komputasi antar tabel (antara tabel di sheet 'FL' dengan tabel di sheet 'Change Component'). [ini biasanya loh ya...]
[jadi kalau kasus ini tidak seperti yang diutarakan di atas, semoga obrolan ini bisa menjadi wacana yang bermanfaat kedepannya nanti]

Untuk pengecekan ada atau tidaknya suatu record dengan kolom-kolom kunci tertentu (kolom kunci lebih dari satu), maka dilakukan perbandingan terhadap seluruh kolom kuncinya dengan hubungan antar kolom kunci berupa hubungan logika AND bahasa umumnya 'DAN' alias harus terpenuhi keduanya, yang setara dengan proses perkalian (pakai karakter asterik [*]).

Contoh :
kriteria 1 : feeder di sheet 'Change Component' sama dengan feeder di sheet 'FL'
kriteria 2 : PartNo di sheet 'Change Component' sama dengan PartNo di sheet 'FL'
kedua kriteria harus terpenuhi, maka dihubungkan dengan asterik (*)
maka kondisinya :
( 'Change Component' kolom Feeder = 'FL' kolom Feeder ) *
( 'Change Component' kolom PartNo = 'FL' kolom PartNo )

Yang biru akan menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
Yang hijau akan menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
maka hasil perkaliannya, hanya akan ada 4 macam, yaitu :
   biru                   hijau                    hasilnya            karena
TRUE                   TRUE                        1                    1 * 1
TRUE                   FALSE                       0                    1 * 0
FALSE                  TRUE                        0                    0 * 1
FALSE                  FALSE                       0                    0 * 0

Jadi, pengkondisian untuk cek ada atau tidaknya suatu data seperti kasus di atas, pada kasus dengan multi kriteria, adalah dengan mengubah penggunaan bagian CountIF. Pada Excel 2007 ke atas, bisa menggunakan CountIFs. Pada semua versi bisa menggunakan SumProduct yang berisi kondisi dengan susunan biru dan hijau di atas dengan bentuk :
SumProduct(   ( 'Change Component' kolom Feeder = 'FL' kolom Feeder ) *
( 'Change Component' kolom PartNo = 'FL' kolom PartNo )  )

Beberapa pengguna Excel menggunakan susunan kondisi biru dan hijau sebagai berikut :
( 'Change Component' kolom Feeder & 'Change Component' kolom PartNo  = 'FL' kolom Feeder & 'FL' kolom PartNo ) * 1
1 adalah sebagai pengkonversi data TRUE atau FALSE yang bertipe boolean menjadi data bernilai 1 atau 0 yang bertipe numerik.
&    adalah operator untuk menambahkan data teks (menyambung sebuah data teks dengan suatu teks lainnya yang sering disebut Concatenate)
Hasil dari kedua bentuk susunan secara umum adalah sama. Tapi, sepertinya sejak dulu sampai sekarang, proses concatenate adalah proses yang melelahkan bagi komputer. Jadi, ketika memproses suatu record mulai jumlah record tertentu (relatif terhadap spesifikasi komputer), akan terasa perbedaan kecepatan prosesnya.

Wassalam,
Kid.

2012/10/21 ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id>


>Be-exceller
>
>
>Bagaimana cara membandingkan data berbeda sheet dengan menghasilkan comment OK, dan NG
>di file terlampir.
>
>
>keterangan:
>di sheet CHANGE KOMPONENT di kolom C akan dicocokkan dengan sheet FL dan menghasilkan hasil di kolom J
>yang berbunyi OK/NG
>
>
>terima kasih
>
>
>
>
>amin
>__
>

Sat Oct 20, 2012 8:34 pm (PDT) . Posted by:

"aji mumpung"

pak Amin,

untuk kasus pak Amin solusinya sudah dijelaskan secara luas (panjang x
lebar) oleh Master Kid,
bocorannya: solusi ada di paragraf 8 sampai akhir yang dimulai dengan
kalimat:
"Untuk pengecekan ada atau tidaknya suatu record dengan kolom-kolom kunci
tertentu (kolom kunci lebih dari satu)," dan seterusnya

silakan dicoba dulu.. nanti hasilnya dishare ke sini lagi..

terus semangat pak.. ^_^

wassalam,

-aji mumpung-
*yang lagi pusing dapat tambahan ilmu dari mr Kid*

Pada 21 Oktober 2012 09:20, ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id>menulis:

> **
>
>
> be-exceller; Mr. Kid
>
> setelah membaca postingan pak kid, ada yang kurang dari pertanyaan saya,
> yaitu:
>
> data dari CHANGE KOMPONEN di kolom A adalah acuan untuk mencocokkan data
> dari kolom C, dengan database di sheet FL,
>
> kalau contohnya:
>
> input di change componen 1-12L akan diisi dengan 3N1209402400, data ini
> akan dicocokan dengan database yang ada di sheet FL
>
> dan menghasilkan OK/NG,
>
> maaf kalu saya kurang mengerti
>
> terima kasih
>
>
>
> Amin
>
>
> ------------------------------
> *Dari:* Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com>
> *Kepada:* belajar-excel@yahoogroups.com
> *Dikirim:* Minggu, 21 Oktober 2012 9:00
>
> *Judul:* Re: [belajar-excel] mencocokan data
>
>
> Pak Amin,
>
> Untuk cek ada atau tidaknya sebuah item pada sebuah kolom dimanapun, biasanya
> dengan formula pengkondisian seperti IF.
> Sedangkan bentuk umum IF :
> =IF( datanya sesuai kriteria sebuah nilai , nilai hasil IF jika sesuai
> kondisi , nilai hasil IF jika tidak sesuai kondisi )
>
> nilai hasil IF jika sesuai kondisi dan nilai hasil IF jika tidak sesuai
> kondisi bisa berupa teks (diapit petik dua ["]), angka atau tanggal,
> nilai dicell tertentu, hasil formula tertentu
> datanya sesuai kriteria sebuah nilai berupa perbandingan atau suatu nilai
> yang menghasilkan benar (TRUE setara bukan 0) atau salah (FALSE setara 0)
>
> Contoh :
> =IF( a7 > "c" , 23 , "masih kurang" )
> Bahasa manusianya :
> "Jika nilai di A7 lebih dari karakter 'c' bernilai benar (TRUE) maka hasilnya
> adalah 23. Jika bernilai salah (FALSE) maka hasilnya suatu teks berbunyi
> 'masih kurang'. "
>
> =IF( CountIF( $g$1:$m$17 , "c" ) , "OK" , "gak ada di range data" )
> Bahasa manusianya :
> "Jika *jumlah item* (bukan subtotal item) di
> $g$1:$m$17 yang pasti bernilai suatu teks 'c' bukan 0 (artinya ada) ,
> maka hasilnya adalah suatu teks berbunyi 'OK'. Jika ternyata jumlah item
> tersebut adalah 0 (artinya tidak ada), maka hasilnya suatu teks berbunyi
> 'gak ada di range data'. "
>
>
> nah... kalau ada kasus berbunyi :
> "Jika di sheet 'FL' kolom B pada range tertentu *ada item* yang pasti
> sama dengan nilai di cell C3 pada sheet 'Change Component' maka tulis
> hasilnya berupa teks 'OK'. Jika ternyata *tidak ada item* tersebut maka
> hasilnya berupa teks berbunyi 'NG'"
> kira-kira akan menjadi ada formulanya ? Mau mencoba ? kalau ndak mau juga
> gak apa-apa. nanti bisa nunggu postingan BeExceller lain.
>
> Satu hal yang harus diusahakan secara maksimal dalam menyusun formula
> adalah membuat rujukan ke suatu range dengan area yang sekecil mungkin yang
> dibutuhkan. Jadi tidak ke seluruh kolom atau seluruh baris, kecuali jika
> memang sangat dibutuhkan. Rujukan ke seluruh kolom atau baris biasanya
> dibutuhkan ketika akan membuat suatu rujukan dinamis. Penggunaan formula
> lookup (VLookUp,HLookUp,LookUp,Match) diusahakan tidak merujuk ke seluruh
> kolom atau seluruh baris. Beberapa fungsi yang membutuhkan kriteria
> (CountIF, SumIF, dsb) juga sebaiknya tidak merujuk ke seluruh kolom atau
> seluruh baris.
>
> Sekarang beda lagi obrolannya.
> Pada sheet 'FL' ada 2 kolom. Saya ndak tahu apa makna kolom A (feeder) di
> sheet 'FL' tersebut. Tapi, seluruh data di sheet ini bersifat unique
> record. Artinya, tidak ada kombinasi 'feeder' (kolom A) dengan 'Part No'
> (kolom B) yang sama. Jadi, bisa terjadi ada 'Part No' yang sama, tapi pasti
> 'feeder' nya beda. Pada tabel seperti ini, biasanya kedua kolom menjadi
> kolom kunci jika akan melakukan komputasi antar tabel (antara tabel di
> sheet 'FL' dengan tabel di sheet 'Change Component'). [ini biasanya loh
> ya...]
> [jadi kalau kasus ini tidak seperti yang diutarakan di atas, semoga
> obrolan ini bisa menjadi wacana yang bermanfaat kedepannya nanti]
>
> Untuk pengecekan ada atau tidaknya suatu record dengan kolom-kolom kunci
> tertentu (kolom kunci lebih dari satu), maka dilakukan perbandingan
> terhadap seluruh kolom kuncinya dengan hubungan antar kolom kunci berupa
> hubungan logika AND bahasa umumnya 'DAN' alias harus terpenuhi keduanya,
> yang setara dengan proses perkalian (pakai karakter asterik [*]).
>
> Contoh :
> kriteria 1 : feeder di sheet 'Change Component' sama dengan feeder di
> sheet 'FL'
> kriteria 2 : PartNo di sheet 'Change Component' sama dengan PartNo di
> sheet 'FL'
> kedua kriteria harus terpenuhi, maka dihubungkan dengan asterik (*)
> maka kondisinya :
> ( 'Change Component' kolom Feeder = 'FL' kolom Feeder ) *
> ( 'Change Component' kolom PartNo = 'FL' kolom PartNo )
>
> Yang biru akan menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
> Yang hijau akan menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
> maka hasil perkaliannya, hanya akan ada 4 macam, yaitu :
> biru hijau hasilnya
> karena
> TRUE TRUE 1 1
> * 1
> TRUE FALSE 0 1
> * 0
> FALSE TRUE 0 0
> * 1
> FALSE FALSE 0 0
> * 0
>
> Jadi, pengkondisian untuk cek ada atau tidaknya suatu data seperti kasus
> di atas, pada kasus dengan multi kriteria, adalah dengan mengubah
> penggunaan bagian CountIF. Pada Excel 2007 ke atas, bisa menggunakan
> CountIFs. Pada semua versi bisa menggunakan SumProduct yang berisi kondisi
> dengan susunan biru dan hijau di atas dengan bentuk :
> *SumProduct(* ( 'Change Component' kolom Feeder = 'FL' kolom Feeder ) *
> ( 'Change Component' kolom PartNo = 'FL' kolom PartNo ) *)*
>
> Beberapa pengguna Excel menggunakan susunan kondisi
> biru dan hijau sebagai berikut :
> ( 'Change Component' kolom Feeder & 'Change Component' kolom PartNo/font> = 'FL'
> kolom Feeder & 'FL' kolom PartNo ) * 1
>
> 1 adalah sebagai pengkonversi data TRUE atau FALSE yang bertipe boolean
> menjadi data bernilai 1 atau 0 yang bertipe numerik.
> & adalah operator untuk menambahkan data teks (menyambung sebuah data
> teks dengan suatu teks lainnya yang sering disebut Concatenate)
> Hasil dari kedua bentuk susunan secara umum adalah sama. Tapi, sepertinya
> sejak dulu sampai sekarang, proses concatenate adalah proses yang
> melelahkan bagi komputer. Jadi, ketika memproses suatu record mulai jumlah
> record tertentu (relatif terhadap spesifikasi komputer), akan terasa
> perbedaan kecepatan prosesnya.
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
> 2012/10/21 ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id>
>
> **
>
> Be-exceller
>
> Bagaimana cara membandingkan data berbeda sheet dengan menghasilkan
> comment OK, dan NG
> di file terlampir.
>
> keterangan:
> di sheet CHANGE KOMPONENT di kolom C akan dicocokkan dengan sheet FL dan
> menghasilkan hasil di kolom J
> yang berbunyi OK/NG
>
> terima kasih
>
>
> amin
> __
>
>
>
>
>
>

Sun Oct 21, 2012 5:30 am (PDT) . Posted by:

"ngademin Thohari" ngademinth

Be-exceller; Pak aji, Pak kid

hasil dari bocoran saya coba, untuk baris kedua hasilnya kok masih 0, apakah masih ada yang salah
saya memakai sumproduct, berikut sharenya

terimakasih

Amin

________________________________
Dari: aji mumpung <pupung1986@gmail.com>
Kepada: belajar-excel@yahoogroups.com
Dikirim: Minggu, 21 Oktober 2012 10:34
Judul: Re: [belajar-excel] mencocokan data


 
pak Amin,

untuk kasus pak Amin solusinya sudah dijelaskan secara luas (panjang x lebar) oleh Master Kid,
bocorannya: solusi ada di paragraf 8 sampai akhir yang dimulai dengan kalimat:
"Untuk pengecekan ada atau tidaknya suatu record dengan kolom-kolom kunci tertentu (kolom kunci lebih dari satu)," dan seterusnya

silakan dicoba dulu.. nanti hasilnya dishare ke sini lagi..

terus semangat pak..  ^_^

wassalam,

-aji mumpung-
yang lagi pusing dapat tambahan ilmu dari mr Kid

Pada 21 Oktober 2012 09:20, ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id> menulis:


>be-exceller; Mr. Kid
>
>
>setelah membaca postingan pak kid, ada yang kurang dari pertanyaan saya, yaitu:
>
>
>data dari CHANGE KOMPONEN di kolom A adalah acuan untuk mencocokkan data dari kolom C, dengan database di sheet FL,
>
>
>kalau contohnya:
>
>
>input di change componen 1-12L akan diisi dengan 3N1209402400, data ini akan dicocokan dengan database yang ada di sheet FL
>
>
>dan menghasilkan OK/NG,
>
>
>maaf kalu saya kurang mengerti
>
>
>terima kasih
>
>
>
>
>
>
>Amin
>
>
>
>
>
>________________________________
> Dari: Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com>
>Kepada: belajar-excel@yahoogroups.com
>Dikirim: Minggu, 21 Oktober 2012 9:00
>
>Judul: Re: [belajar-excel] mencocokan data
>
>

>Pak Amin,
>
>Untuk cek ada atau tidaknya sebuah item pada sebuah kolom dimanapun, biasanya dengan formula pengkondisian seperti IF.
>Sedangkan bentuk umum IF :
>=IF(  datanya sesuai kriteria sebuah nilai ,  nilaihasil IF jika sesuai kondisi , nilai hasil IF jika tidak sesuai kondisi )
>
>nilaihasil IF jika sesuai kondisidan nilai hasil IF jika tidak sesuai kondisi bisaberupa teks (diapit petik dua ["]), angka atau tanggal, nilai dicell tertentu, hasil formula tertentu
>datanya sesuai kriteria sebuah nilai berupa perbandingan atau suatu nilai yang menghasilkan benar (TRUE setara bukan 0) atau salah (FALSE setara 0)
>
>Contoh :
>=IF( a7 > "c" , 23 , "masih kurang" )
>Bahasa manusianya :
>"Jika nilai di A7 lebih dari karakter 'c' bernilai benar (TRUE) maka hasilnya adalah 23. Jika bernilai salah (FALSE) maka hasilnya suatu teks berbunyi 'masih kurang'. "
>
>=IF( CountIF( $g$1:$m$17 , "c" )  ,  "OK"  ,  "gak ada di range data" )
>Bahasa manusianya :
>"Jika jumlah item (bukan subtotal item) di $g$1:$m$17 yang pasti bernilai suatu teks 'c' bukan 0 (artinya ada) , maka hasilnya adalah suatu teks berbunyi 'OK'. Jika ternyata jumlah item tersebut adalah 0 (artinya tidak ada), maka hasilnya suatu teks berbunyi 'gak ada di range data'. "
>
>
>nah... kalau ada kasus berbunyi :
>"Jika di sheet 'FL' kolom B pada range tertentu ada item yang pasti sama dengan nilai di cell C3 pada sheet 'Change Component' maka tulis hasilnya berupa teks 'OK'. Jika ternyata tidak ada item tersebut maka hasilnya berupa teks berbunyi 'NG'"
>kira-kira akan menjadi ada formulanya ? Mau mencoba ? kalau ndak mau juga gak apa-apa. nanti bisa nunggu postingan BeExceller lain.
>
>Satu hal yang harus diusahakan secara maksimal dalam menyusun formula adalah membuat rujukan ke suatu range dengan area yang sekecil mungkin yang dibutuhkan. Jadi tidak ke seluruh kolom atau seluruh baris, kecuali jika memang sangat dibutuhkan. Rujukan ke seluruh kolom atau baris biasanya dibutuhkan ketika akan membuat suatu rujukan dinamis. Penggunaan formula lookup (VLookUp,HLookUp,LookUp,Match) diusahakan tidak merujuk ke seluruh kolom atau seluruh baris. Beberapa fungsi yang membutuhkan kriteria (CountIF, SumIF, dsb) juga sebaiknya tidak merujuk ke seluruh kolom atau seluruh baris.
>
>Sekarang beda lagi obrolannya.
>Pada sheet 'FL' ada 2 kolom. Saya ndak tahu apa makna kolom A (feeder) di sheet 'FL' tersebut. Tapi, seluruh data di sheet ini bersifat unique record. Artinya, tidak ada kombinasi 'feeder' (kolom A) dengan 'Part No' (kolom B) yang sama. Jadi, bisa terjadi ada 'Part No' yang sama, tapi pasti 'feeder' nya beda. Pada tabel seperti ini, biasanya kedua kolom menjadi kolom kunci jika akan melakukan komputasi antar tabel (antara tabel di sheet 'FL' dengan tabel di sheet 'Change Component'). [ini biasanya loh ya...]
>[jadi kalau kasus ini tidak seperti yang diutarakan di atas, semoga obrolan ini bisa menjadi wacana yang bermanfaat kedepannya nanti]
>
>Untuk pengecekan ada atau tidaknya suatu record dengan kolom-kolom kunci tertentu (kolom kunci lebih dari satu), maka dilakukan perbandingan terhadap seluruh kolom kuncinya dengan hubungan antar kolom kunci berupa hubungan logika AND bahasa umumnya 'DAN' alias harus terpenuhi keduanya, yang setara dengan proses perkalian (pakai karakter asterik [*]).
>
>Contoh :
>kriteria 1 : feeder di sheet 'Change Component' sama dengan feeder di sheet 'FL'
>kriteria 2 : PartNo di sheet 'Change Component' sama dengan PartNo di sheet 'FL'
>kedua kriteria harus terpenuhi, maka dihubungkan dengan asterik (*)
>maka kondisinya :
>( 'Change Component' kolom Feeder = 'FL' kolom Feeder ) *
>( 'Change Component' kolom PartNo = 'FL' kolom PartNo )
>
>Yang biru akan menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
>Yang hijau akan menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
>maka hasil perkaliannya, hanya akan ada 4 macam, yaitu :
>   biru                   hijau                    hasilnya            karena
>TRUE                   TRUE                        1                    1 * 1
>TRUE                   FALSE                       0                    1 * 0
>FALSE                 
TRUE                        0                    0 * 1
>FALSE                  FALSE                       0                    0 * 0
>
>Jadi, pengkondisian untuk cek ada atau tidaknya suatu data seperti kasus di atas, pada kasus dengan multi kriteria, adalah dengan mengubah penggunaan bagian CountIF. Pada Excel 2007 ke atas, bisa menggunakan CountIFs. Pada semua versi bisa menggunakan SumProduct yang berisi kondisi dengan susunan biru dan hijau di atas dengan bentuk :
>SumProduct(   ( 'Change Component' kolom Feeder = 'FL' kolom Feeder ) *
>( 'Change Component' kolom PartNo = 'FL' kolom PartNo )  )
>
>Beberapa pengguna Excel menggunakan susunan kondisi biru dan hijau sebagai berikut :
>( 'Change Component' kolom Feeder & 'Change Component' kolom PartNo /font>  = 'FL' kolom Feeder & 'FL' kolom PartNo ) * 1
>
>1 adalah sebagai pengkonversi data TRUE atau FALSE yang bertipe boolean menjadi data bernilai 1 atau 0 yang bertipe numerik.
>&    adalah operator untuk menambahkan data teks (menyambung sebuah data teks dengan suatu teks lainnya yang sering disebut Concatenate)
>Hasil dari kedua bentuk susunan secara umum adalah sama. Tapi, sepertinya sejak dulu sampai sekarang, proses concatenate adalah proses yang melelahkan bagi komputer. Jadi, ketika memproses suatu record mulai jumlah record tertentu (relatif terhadap spesifikasi komputer), akan terasa perbedaan kecepatan prosesnya.
>
>Wassalam,
>Kid.
>
>
>
>2012/10/21 ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id>
>
>
>> 
>>Be-exceller
>>
>>
>>Bagaimana cara membandingkan data berbeda sheet dengan menghasilkan comment OK, dan NG
>>di file terlampir.
>>
>>
>>keterangan:
>>di sheet CHANGE KOMPONENT di kolom C akan dicocokkan dengan sheet FL dan menghasilkan hasil di kolom J
>>yang berbunyi OK/NG
>>
>>
>>terima kasih
>>
>>
>>
>>
>>amin
>>__
>>
>
>
>

Sun Oct 21, 2012 5:45 am (PDT) . Posted by:

"aji mumpung"

pak Amin,

dalam tabel, simbol @ artinya merujuk kepada 1 cell dalam kolom yang
sebelumnya diikuti tanda @ tersebut,
coba diperbaiki dengan cara menghilangkan tanda @ tersebut pada tabel di
sheet FL, ada 2 ya..

semangat pak.. pasti pak Amin bisa..
ibarat naik gunung, tinggal beberapa langkah lagi udah sampai di puncak..
tentu ada kebanggaan tersendiri jika pak amin berhasil menyelesaikannya..

wassalam,

-aji mumpung-

Pada 21 Oktober 2012 19:30, ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id>menulis:

> **
>
>
> Be-exceller; Pak aji, Pak kid
>
> hasil dari bocoran saya coba, untuk baris kedua hasilnya kok masih 0,
> apakah masih ada yang salah
> saya memakai sumproduct, berikut sharenya
>
>
>
> terimakasih
>
> Amin
> ------------------------------
> *Dari:* aji mumpung <pupung1986@gmail.com>
> *Kepada:* belajar-excel@yahoogroups.com
> *Dikirim:* Minggu, 21 Oktober 2012 10:34
>
> *Judul:* Re: [belajar-excel] mencocokan data
>
>
> pak Amin,
>
> untuk kasus pak Amin solusinya sudah dijelaskan secara luas (panjang x
> lebar) oleh Master Kid,
> bocorannya: solusi ada di paragraf 8 sampai akhir yang dimulai dengan
> kalimat:
> "Untuk pengecekan ada atau tidaknya suatu record dengan kolom-kolom kunci
> tertentu (kolom kunci lebih dari satu)," dan seterusnya
>
> silakan dicoba dulu.. nanti hasilnya dishare ke sini lagi..
>
> terus semangat pak.. ^_^
>
> wassalam,
>
> -aji mumpung-
> *yang lagi pusing dapat tambahan ilmu dari mr Kid*
>
> Pada 21 Oktober 2012 09:20, ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id>menulis:
>
> **
>
> be-exceller; Mr. Kid
>
> setelah membaca postingan pak kid, ada yang kurang dari pertanyaan saya,
> yaitu:
>
> data dari CHANGE KOMPONEN di kolom A adalah acuan untuk mencocokkan data
> dari kolom C, dengan database di sheet FL,
>
> kalau contohnya:
>
> input di change componen 1-12L akan diisi dengan 3N1209402400, data ini
> akan dicocokan dengan database yang ada di sheet FL
>
> dan menghasilkan OK/NG,
>
> maaf kalu saya kurang mengerti
>
> terima kasih
>
>
>
> Amin
>
>
> ------------------------------
> *Dari:* Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com>
> *Kepada:* belajar-excel@yahoogroups.com
> *Dikirim:* Minggu, 21 Oktober 2012 9:00
>
> *Judul:* Re: [belajar-excel] mencocokan data
>
>
> Pak Amin,
>
> Untuk cek ada atau tidaknya sebuah item pada sebuah kolom dimanapun, biasanya
> dengan formula pengkondisian seperti IF.
> Sedangkan bentuk umum IF :
> =IF( datanya sesuai kriteria sebuah nilai , nilai hasil IF jika sesuai
> kondisi , nilai hasil IF jika tidak sesuai kondisi )
>
> nilai hasil IF jika sesuai kondisi dan nilai hasil IF jika tidak sesuai
> kondisi bisa berupa teks (diapit petik dua ["]), angka atau tanggal,
> nilai dicell tertentu, hasil formula tertentu
> datanya sesuai kriteria sebuah nilai berupa perbandingan atau suatu nilai
> yang menghasilkan benar (TRUE setara bukan 0) atau salah (FALSE setara 0)
>
> Contoh :
> =IF( a7 > "c" , 23 , "masih kurang" )
> Bahasa manusianya :
> "Jika nilai di A7 lebih dari karakter 'c' bernilai benar (TRUE) maka hasilnya
> adalah 23. Jika bernilai salah (FALSE) maka hasilnya suatu teks berbunyi
> 'masih kurang'. "
>
> =IF( CountIF( $g$1:$m$17 , "c" ) , "OK" , "gak ada di range data" )
> Bahasa manusianya :
> "Jika *jumlah item* (bukan subtotal item) di
> $g$1:$m$17 yang pasti bernilai suatu teks 'c' bukan 0 (artinya ada) ,
> maka hasilnya adalah suatu teks berbunyi 'OK'. Jika ternyata jumlah item
> tersebut adalah 0 (artinya tidak ada), maka hasilnya suatu teks berbunyi
> 'gak ada di range data'. "
>
>
> nah... kalau ada kasus berbunyi :
> "Jika di sheet 'FL' kolom B pada range tertentu *ada item* yang pasti
> sama dengan nilai di cell C3 pada sheet 'Change Component' maka tulis
> hasilnya berupa teks 'OK'. Jika ternyata *tidak ada item* tersebut maka
> hasilnya berupa teks berbunyi 'NG'"
> kira-kira akan menjadi ada formulanya ? Mau mencoba ? kalau ndak mau juga
> gak apa-apa. nanti bisa nunggu postingan BeExceller lain.
>
> Satu hal yang harus diusahakan secara maksimal dalam menyusun formula
> adalah membuat rujukan ke suatu range dengan area yang sekecil mungkin yang
> dibutuhkan. Jadi tidak ke seluruh kolom atau seluruh baris, kecuali jika
> memang sangat dibutuhkan. Rujukan ke seluruh kolom atau baris biasanya
> dibutuhkan ketika akan membuat suatu rujukan dinamis. Penggunaan formula
> lookup (VLookUp,HLookUp,LookUp,Match) diusahakan tidak merujuk ke seluruh
> kolom atau seluruh baris. Beberapa fungsi yang membutuhkan kriteria
> (CountIF, SumIF, dsb) juga sebaiknya tidak merujuk ke seluruh kolom atau
> seluruh baris.
>
> Sekarang beda lagi obrolannya.
> Pada sheet 'FL' ada 2 kolom. Saya ndak tahu apa makna kolom A (feeder) di
> sheet 'FL' tersebut. Tapi, seluruh data di sheet ini bersifat unique
> record. Artinya, tidak ada kombinasi 'feeder' (kolom A) dengan 'Part No'
> (kolom B) yang sama. Jadi, bisa terjadi ada 'Part No' yang sama, tapi pasti
> 'feeder' nya beda. Pada tabel seperti ini, biasanya kedua kolom menjadi
> kolom kunci jika akan melakukan komputasi antar tabel (antara tabel di
> sheet 'FL' dengan tabel di sheet 'Change Component'). [ini biasanya loh
> ya...]
> [jadi kalau kasus ini tidak seperti yang diutarakan di atas, semoga
> obrolan ini bisa menjadi wacana yang bermanfaat kedepannya nanti]
>
> Untuk pengecekan ada atau tidaknya suatu record dengan kolom-kolom kunci
> tertentu (kolom kunci lebih dari satu), maka dilakukan perbandingan
> terhadap seluruh kolom kuncinya dengan hubungan antar kolom kunci berupa
> hubungan logika AND bahasa umumnya 'DAN' alias harus terpenuhi keduanya,
> yang setara dengan proses perkalian (pakai karakter asterik [*]).
>
> Contoh :
> kriteria 1 : feeder di sheet 'Change Component' sama dengan feeder di
> sheet 'FL'
> kriteria 2 : PartNo di sheet 'Change Component' sama dengan PartNo di
> sheet 'FL'
> kedua kriteria harus terpenuhi, maka dihubungkan dengan asterik (*)
> maka kondisinya :
> ( 'Change Component' kolom Feeder = 'FL' kolom Feeder ) *
> ( 'Change Component' kolom PartNo = 'FL' kolom PartNo )
>
> Yang biru akan menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
> Yang hijau akan menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
> maka hasil perkaliannya, hanya akan ada 4 macam, yaitu :
> biru hijau hasilnya
> karena
> TRUE TRUE 1 1
> * 1
> TRUE FALSE 0 1
> * 0
> FALSE TRUE 0 0
> * 1
> FALSE FALSE 0 0
> * 0
>
> Jadi, pengkondisian untuk cek ada atau tidaknya suatu data seperti kasus
> di atas, pada kasus dengan multi kriteria, adalah dengan mengubah
> penggunaan bagian CountIF. Pada Excel 2007 ke atas, bisa menggunakan
> CountIFs. Pada semua versi bisa menggunakan SumProduct yang berisi kondisi
> dengan susunan biru dan hijau di atas dengan bentuk :
> *SumProduct(* ( 'Change Component' kolom Feeder = 'FL' kolom Feeder ) *
> ( 'Change Component' kolom PartNo = 'FL' kolom PartNo ) *)*
>
> Beberapa pengguna Excel menggunakan susunan kondisi
> biru dan hijau sebagai berikut :
> ( 'Change Component' kolom Feeder & 'Change Component' kolom PartNo/font> /font> = 'FL'
> kolom Feeder & 'FL' kolom PartNo ) * 1
>
> 1 adalah sebagai pengkonversi data TRUE atau FALSE yang bertipe boolean
> menjadi data bernilai 1 atau 0 yang bertipe numerik.
> & adalah operator untuk menambahkan data teks (menyambung sebuah data
> teks dengan suatu teks lainnya yang sering disebut Concatenate)
> Hasil dari kedua bentuk susunan secara umum adalah sama. Tapi, sepertinya
> sejak dulu sampai sekarang, proses concatenate adalah proses yang
> melelahkan bagi komputer. Jadi, ketika memproses suatu record mulai jumlah
> record tertentu (relatif terhadap spesifikasi komputer), akan terasa
> perbedaan kecepatan prosesnya.
>
> Wassalam,
> Kid.
>
>
> /font>
> 2012/10/21 ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id>
>
> **
>
> Be-exceller
>
> Bagaimana cara membandingkan data berbeda sheet dengan menghasilkan
> comment OK, dan NG
> di file terlampir.
>
> keterangan:
> di sheet CHANGE KOMPONENT di kolom C akan dicocokkan dengan sheet FL dan
> menghasilkan hasil di kolom J
> yang berbunyi OK/NG
>
> terima kasih
>
>
> amin
> __
>
>
>
>
>
>
>
>
>

Sun Oct 21, 2012 5:53 am (PDT) . Posted by:

"ngademin Thohari" ngademinth

be-exceller ; pak aji

udah pak diganti, kalau angka 1 di konversi ke OK dan angka 0 dikonversi ke NG

bisa ngga ya

Terima kasih

Amin

________________________________
Dari: aji mumpung <pupung1986@gmail.com>
Kepada: belajar-excel@yahoogroups.com
Dikirim: Minggu, 21 Oktober 2012 19:45
Judul: Re: [belajar-excel] mencocokan data


 
pak Amin,

dalam tabel, simbol @ artinya merujuk kepada 1 cell dalam kolom yang sebelumnya diikuti tanda @ tersebut,
coba diperbaiki dengan cara menghilangkan tanda @ tersebut pada tabel di sheet FL, ada 2 ya..

semangat pak.. pasti pak Amin bisa..
ibarat naik gunung, tinggal beberapa langkah lagi udah sampai di puncak..
tentu ada kebanggaan tersendiri jika pak amin berhasil menyelesaikannya..

wassalam,

-aji mumpung-

Pada 21 Oktober 2012 19:30, ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id> menulis:


>Be-exceller; Pak aji, Pak kid
>
>
>hasil dari bocoran saya coba, untuk baris kedua hasilnya kok masih 0, apakah masih ada yang salah
>saya memakai sumproduct, berikut sharenya
>
>
>
>
>
>
>terimakasih
>
>
>Amin
>
>________________________________
> Dari: aji mumpung <pupung1986@gmail.com>
>Kepada: belajar-excel@yahoogroups.com
>Dikirim: Minggu, 21 Oktober 2012 10:34
>
>Judul: Re: [belajar-excel] mencocokan data
>
>

>pak Amin,
>
>
>untuk kasus pak Amin solusinya sudah dijelaskan secara luas (panjang x lebar) oleh Master Kid,
>bocorannya: solusi ada di paragraf 8 sampai akhir yang dimulai dengan kalimat:
>"Untuk pengecekan ada atau tidaknya suatu record dengan kolom-kolom kunci tertentu (kolom kunci lebih dari satu)," dan seterusnya
>
>
>silakan dicoba dulu.. nanti hasilnya dishare ke sini lagi..
>
>
>terus semangat pak..  ^_^
>
>
>wassalam,
>
>
>-aji mumpung-
>yang lagi pusing dapat tambahan ilmu dari mr Kid
>
>
>Pada 21 Oktober 2012 09:20, ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id> menulis:
>
>
>> 
>>be-exceller; Mr. Kid
>>
>>
>>setelah membaca postingan pak kid, ada yang kurang dari pertanyaan saya, yaitu:
>>
>>
>>data dari CHANGE KOMPONEN di kolom A adalah acuan untuk mencocokkan data dari kolom C, dengan database di sheet FL,
>>
>>
>>kalau contohnya:
>>
>>
>>input di change componen 1-12L akan diisi dengan 3N1209402400, data ini akan dicocokan dengan database yang ada di sheet FL
>>
>>
>>dan menghasilkan OK/NG,
>>
>>
>>maaf kalu saya kurang mengerti
>>
>>
>>terima kasih
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>Amin
>>
>>
>>
>>
>>
>>________________________________
>> Dari: Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com>
>>Kepada: belajar-excel@yahoogroups.com
>>Dikirim: Minggu, 21 Oktober 2012 9:00
>>
>>Judul: Re: [belajar-excel] mencocokan data
>>
>>
>> 
>>Pak Amin,
>>
>>Untuk cek ada atau tidaknya sebuah item pada sebuah kolom dimanapun, biasanya dengan formula pengkondisian seperti IF.
>>Sedangkan bentuk umum IF :
>>=IF(  datanya sesuai kriteria sebuah nilai ,  nilaihasil IF jika sesuai kondisi , nilai hasil IF jika tidak sesuai kondisi )
>>
>>nilaihasil IF jika sesuai kondisidan nilai hasil IF jika tidak sesuai kondisi bisaberupa teks (diapit petik dua ["]), angka atau tanggal, nilai dicell tertentu, hasil formula tertentu
>>datanya sesuai kriteria sebuah nilai berupa perbandingan atau suatu nilai yang menghasilkan benar (TRUE setara bukan 0) atau salah (FALSE setara 0)
>>
>>Contoh :
>>=IF( a7 > "c" , 23 , "masih kurang" )
>>Bahasa manusianya :
>>"Jika nilai di A7 lebih dari karakter 'c' bernilai benar (TRUE) maka hasilnya adalah 23. Jika bernilai salah (FALSE) maka hasilnya suatu teks berbunyi 'masih kurang'. "
>>
>>=IF( CountIF( $g$1:$m$17 , "c" )  ,  "OK"  ,  "gak ada di range data" )
>>Bahasa manusianya :
>>"Jika jumlah item (bukan subtotal item) di $g$1:$m$17 yang pasti bernilai suatu teks 'c' bukan 0 (artinya ada) , maka hasilnya adalah suatu teks berbunyi 'OK'. Jika ternyata jumlah item tersebut adalah 0 (artinya tidak ada), maka hasilnya suatu teks berbunyi 'gak ada di range data'. "
>>
>>
>>nah... kalau ada kasus berbunyi :
>>"Jika di sheet 'FL' kolom B pada range tertentu ada item yang pasti sama dengan nilai di cell C3 pada sheet 'Change Component' maka tulis hasilnya berupa teks 'OK'. Jika ternyata tidak ada item tersebut maka hasilnya berupa teks berbunyi 'NG'"
>>kira-kira akan menjadi ada formulanya ? Mau mencoba ? kalau ndak mau juga gak apa-apa. nanti bisa nunggu postingan BeExceller lain.
>>
>>Satu hal yang harus diusahakan secara maksimal dalam menyusun formula adalah membuat rujukan ke suatu range dengan area yang sekecil mungkin yang dibutuhkan. Jadi tidak ke seluruh kolom atau seluruh baris, kecuali jika memang sangat dibutuhkan. Rujukan ke seluruh kolom atau baris biasanya dibutuhkan ketika akan membuat suatu rujukan dinamis. Penggunaan formula lookup (VLookUp,HLookUp,LookUp,Match) diusahakan tidak merujuk ke seluruh kolom atau seluruh baris. Beberapa fungsi yang membutuhkan kriteria (CountIF, SumIF, dsb) juga sebaiknya tidak merujuk ke seluruh kolom atau seluruh baris.
>>
>>Sekarang beda lagi obrolannya.
>>Pada sheet 'FL' ada 2 kolom. Saya ndak tahu apa makna kolom A (feeder) di sheet 'FL' tersebut. Tapi, seluruh data di sheet ini bersifat unique record. Artinya, tidak ada kombinasi 'feeder' (kolom A) dengan 'Part No' (kolom B) yang sama. Jadi, bisa terjadi ada 'Part No' yang sama, tapi pasti 'feeder' nya beda. Pada tabel seperti ini, biasanya kedua kolom menjadi kolom kunci jika akan melakukan komputasi antar tabel (antara tabel di sheet 'FL' dengan tabel di sheet 'Change Component'). [ini biasanya loh ya...]
>>[jadi kalau kasus ini tidak seperti yang diutarakan di atas, semoga obrolan ini bisa menjadi wacana yang bermanfaat kedepannya nanti]
>>
>>Untuk pengecekan ada atau tidaknya suatu record dengan kolom-kolom kunci tertentu (kolom kunci lebih dari satu), maka dilakukan perbandingan terhadap seluruh kolom kuncinya dengan hubungan antar kolom kunci berupa hubungan logika AND bahasa umumnya 'DAN' alias harus terpenuhi keduanya, yang setara dengan proses perkalian (pakai karakter asterik [*]).
>>
>>Contoh :
>>kriteria 1 : feeder di sheet 'Change Component' sama dengan feeder di sheet 'FL'
>>kriteria 2 : PartNo di sheet 'Change Component' sama dengan PartNo di sheet 'FL'
>>kedua kriteria harus terpenuhi, maka dihubungkan dengan asterik (*)
>>maka kondisinya :
>>( 'Change Component' kolom Feeder = 'FL' kolom Feeder ) *
>>( 'Change Component' kolom PartNo = 'FL' kolom PartNo )
>>
>>Yang biru akan menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
>>Yang hijau akan menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
>>maka hasil perkaliannya, hanya akan ada 4 macam, yaitu :
>>   biru                   hijau                    hasilnya            karena
>>TRUE                   TRUE                        1                    1 * 1
>>TRUE                   FALSE                       0                    1 * 0
>>FALSE                 
TRUE                        0                    0 * 1
>>FALSE                  FALSE                       0                    0 * 0
>>
>>Jadi, pengkondisian untuk cek ada atau tidaknya suatu data seperti kasus di atas, pada kasus dengan multi kriteria, adalah dengan mengubah penggunaan bagian CountIF. Pada Excel 2007 ke atas, bisa menggunakan CountIFs. Pada semua versi bisa menggunakan SumProduct yang berisi kondisi dengan susunan biru dan hijau di atas dengan bentuk :
>>SumProduct(   ( 'Change Component' kolom Feeder = 'FL' kolom Feeder ) *
>>( 'Change Component' kolom PartNo = 'FL' kolom PartNo )  )
>>
>>Beberapa pengguna Excel menggunakan susunan kondisi biru dan hijau sebagai berikut :
>>
( 'Change Component' kolom Feeder & 'Change Component' kolom PartNo /font>
/font>  = 'FL' kolom Feeder & 'FL' kolom PartNo ) * 1
>>
>>1 adalah sebagai pengkonversi data TRUE atau FALSE yang bertipe boolean menjadi data bernilai 1 atau 0 yang bertipe numerik.
>>&    adalah operator untuk menambahkan data teks (menyambung sebuah data teks dengan suatu teks lainnya yang sering disebut Concatenate)
>>Hasil dari kedua bentuk susunan secara umum adalah sama. Tapi, sepertinya sejak dulu sampai sekarang, proses concatenate adalah proses yang melelahkan bagi komputer. Jadi, ketika memproses suatu record mulai jumlah record tertentu (relatif terhadap spesifikasi komputer), akan terasa perbedaan kecepatan prosesnya.
>>
>>Wassalam,
>>Kid.
>>
>>
>>
/font>
>>2012/10/21 ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id>
>>
>>
>>> 
>>>Be-exceller
>>>
>>>
>>>Bagaimana cara membandingkan data berbeda sheet dengan menghasilkan comment OK, dan NG
>>>di file terlampir.
>>>
>>>
>>>keterangan:
>>>di sheet CHANGE KOMPONENT di kolom C akan dicocokkan dengan sheet FL dan menghasilkan hasil di kolom J
>>>yang berbunyi OK/NG
>>>
>>>
>>>terima kasih
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>amin
>>>__
>>>
>>
>>
>>
>
>
>

Sun Oct 21, 2012 6:08 am (PDT) . Posted by:

"aji mumpung"

bisa pak,

ini saya kasih bocorannya lagi dari penjelasannya mr kid sebelumnya

[Quote]
Pak Amin,

Untuk cek ada atau tidaknya sebuah item pada sebuah kolom dimanapun, biasanya
dengan formula pengkondisian seperti IF.
Sedangkan bentuk umum IF :
=IF( datanya sesuai kriteria sebuah nilai , nilai hasil IF jika sesuai
kondisi , nilai hasil IF jika tidak sesuai kondisi )

nilai hasil IF jika sesuai kondisi dan nilai hasil IF jika tidak sesuai
kondisi bisa berupa teks (diapit petik dua ["]), angka atau tanggal, nilai
dicell tertentu, hasil formula tertentu
datanya sesuai kriteria sebuah nilai berupa perbandingan atau suatu nilai
yang menghasilkan benar (TRUE setara bukan 0) atau salah (FALSE setara 0)

Contoh :
=IF( a7 > "c" , 23 , "masih kurang" )
Bahasa manusianya :
"Jika nilai di A7 lebih dari karakter 'c' bernilai benar (TRUE) maka hasilnya
adalah 23. Jika bernilai salah (FALSE) maka hasilnya suatu teks berbunyi
'masih kurang'. "

=IF( CountIF( $g$1:$m$17 , "c" ) , "OK" , "gak ada di range data" )
Bahasa manusianya :
"Jika *jumlah item* (bukan subtotal item) di $g$1:$m$17 yang pasti bernilai
suatu teks 'c' bukan 0 (artinya ada) , maka hasilnya adalah suatu teks
berbunyi 'OK'. Jika ternyata jumlah item tersebut adalah 0 (artinya tidak
ada), maka hasilnya suatu teks berbunyi 'gak ada di range data'. "

nah... kalau ada kasus berbunyi :
"Jika di sheet 'FL' kolom B pada range tertentu *ada item* yang pasti sama
dengan nilai di cell C3 pada sheet 'Change Component' maka tulis hasilnya
berupa teks 'OK'. Jika ternyata *tidak ada item* tersebut maka hasilnya
berupa teks berbunyi 'NG'"
kira-kira akan menjadi ada formulanya ? Mau mencoba ? kalau ndak mau juga
gak apa-apa. nanti bisa nunggu postingan BeExceller lain.
[/QUOTE]

cara lain adalah menggunakan format cell yang ajaib.. untuk yang
menggunakan format cell ilmu saya belum sampai.. semoga nanti mr kid
bersedia menjelaskannya lagi

sementara dicoba dahulu dengan bocoran di atas pak,
tambahan bocoran lagi

didepan formula yang sudah ditulis oleh pak Amin ditambah IF, dibelakangnya
ditambah = dan diikuti nilai yang diuji, bisa 0 atau pun 1 (kan hasilnya
itu). stelah itu nilai jika nilai yang diuji benar, lalu nilai jika salah

oke.. dicoba dulu ya pak.. pasti dengan susah-susah di awal maka manfaat
yang didapat lebih besar dari kesusahannya..

wassalam,

-aji mumpung-

Pada 21 Oktober 2012 19:53, ngademin Thohari <ngademinth@yahoo.co.id>menulis:

> **
>
>
> be-exceller ; pak aji
>
> udah pak diganti, kalau angka 1 di konversi ke OK dan angka 0 dikonversi
> ke NG
>
> bisa ngga ya
>
> Terima kasih
>
> Amin
>
>
>

Sun Oct 21, 2012 1:34 am (PDT) . Posted by:

"bolord_04" bolord_04

formula apa yg harus saya gunakan ??
apakah sudah pernah di bahas ?? tolong balas dgn link pembahasannya..
mohon pencerahan para master excel

No Nama kriteria Total nilai Peringkat
Peringkat terbaik nama nilai

wajah kulit body

1 abi 6 7 7 6.67 4
1

2 indah 4 4 7 5.00 11
2

3 bejo 6 6 6 6.00 9
3

4 henry 7 4 6 5.67 10

5 bagus 5 7 7 6.33 5
Bagaimana Menampilkan urutan peringkat terbaik "nama" dan "nilai"
diatas ?? 6 bunga 5 6 8 6.33 5

7 cepi 9 7 9 8.33 1
Manual nya

8 agus 5 6 8 6.33 5
Peringkat terbaik nama nilai

9 dono 7 7 8 7.33 2

10 jaki 8 7 4 6.33 5
1 cepi 8.33

11 bari 6 7 8 7.00 3
2 dono 7.33

12 ujang 0.00 12
3 bari 7.00

13 dina 0.00 12

14 edi 0.00 12

15 dito 0.00 12

data blm masuk

Sun Oct 21, 2012 1:55 am (PDT) . Posted by:

"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com

Mungkin kasus berikut bisa jadi contoh kasus yang lumayan layak untuk
menyelesaikan kasus ini.
http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/message/16329
atau (ada file attachment yang bisa langsung diunduh)
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/belajar-excel-rangking-otomatis-td5570090.html#a5570937

Untuk pembahasan tentang array formula filtering, bisa lihat di :
http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/message/19691
atau (ada file attachment yang bisa langsung diunduh)
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/belajar-excel-Filtering-dengan-menginput-pada-sebuah-kotak-atau-cell-td5712385.html#a5712389

Dongeng tentang ranking (pemeringkatan data) bisa juga dibaca disini
<http://excel-mr-kid.blogspot.com/2012/05/formula-peringkat-data-satu-kriteria.html>(mulai
dari satu kriteria sampai banyak kriteria, termasuk beberapa jenis macam
pemeringkatan)
Dongeng tentang array formula filtering juga ada bacaannya
disini<http://excel-mr-kid.blogspot.com/2011/04/formula-filter-data-filtering-formula.html>

Wassalam,
Kid.

2012/10/21 bolord_04 <masterbl_04@yahoo.com>

> **
>
>
> formula apa yg harus saya gunakan ??
> apakah sudah pernah di bahas ?? tolong balas dgn link pembahasannya..
> mohon pencerahan para master excel
>
> No Nama kriteria Total nilai Peringkat
> Peringkat terbaik nama nilai
>
>
>
>
> wajah kulit body
>
>
>
>
>
> 1 abi 6 7 7 6.67 4
> 1
>
>
>
>
> 2 indah 4 4 7 5.00 11
> 2
>
>
>
>
> 3 bejo 6 6 6 6.00 9
> 3
>
>
>
>
> 4 henry 7 4 6 5.67 10
>
>
>
>
>
>
>
>
> 5 bagus 5 7 7 6.33 5
> Bagaimana Menampilkan urutan peringkat terbaik "nama" dan "nilai" diatas ??
> 6 bunga 5 6 8 6.33 5
>
>
>
>
>
>
>
>
> 7 cepi 9 7 9 8.33 1
> Manual nya
>
>
>
>
> 8 agus 5 6 8 6.33 5
> Peringkat terbaik nama nilai
>
>
>
>
> 9 dono 7 7 8 7.33 2
>
>
>
>
>
> 10 jaki 8 7 4 6.33 5
> 1 cepi 8.33
>
>
>
>
> 11 bari 6 7 8 7.00 3
> 2 dono 7.33
>
>
>
>
> 12 ujang 0.00 12
> 3 bari 7.00
>
>
>
>
> 13 dina 0.00 12
>
>
>
>
>
>
>
>
> 14 edi 0.00 12
>
>
>
>
>
>
>
>
> 15 dito 0.00 12
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> data blm masuk
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

Sun Oct 21, 2012 2:35 am (PDT) . Posted by:

"ghozi alkatiri" ghozialkatiri

langsung lihat attachment

wassalam

Ghozi Alkatiri

________________________________
Dari: bolord_04 <masterbl_04@yahoo.com>
Kepada: belajar-excel@yahoogroups.com
Dikirim: Minggu, 21 Oktober 2012 15:30
Judul: [belajar-excel] Menampilkan Peringkat dan Nilai


 
formula apa  yg harus saya gunakan ??
apakah sudah pernah di bahas ?? tolong balas dgn link pembahasannya..
mohon pencerahan para master excel

No Nama kriteria Total nilai Peringkat
Peringkat terbaik nama nilai





wajah kulit body






1 abi 6 7 7 6.67 4
1    





2 indah 4 4 7 5.00 11
2    





3 bejo 6 6 6 6.00 9
3    





4 henry 7 4 6 5.67 10









5 bagus 5 7 7 6.33 5
Bagaimana Menampilkan urutan peringkat terbaik "nama" dan "nilai" diatas ??
6 bunga 5 6 8 6.33 5









7 cepi 9 7 9 8.33 1
Manual nya





8 agus 5 6 8 6.33 5
Peringkat terbaik nama nilai





9 dono 7 7 8 7.33 2






10 jaki 8 7 4 6.33 5
1 cepi 8.33





11 bari 6 7 8 7.00 3
2 dono 7.33





12 ujang       0.00 12
3 bari 7.00





13 dina       0.00 12









14 edi       0.00 12









15 dito       0.00 12










































data blm masuk










Sun Oct 21, 2012 3:45 am (PDT) . Posted by:

"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com

Dear BeExceller,

Kasus ini secara sepintas lalu akan tampak seperti proses filtering biasa.
Jika diamati lebih jauh, maka akan didapati bahwa pada kolom Peringkat ada
4 orang yang memiliki peringkat nomor 5 tanpa ada satupun yang berperingkat
6,7,8.
Hal seperti ini dimungkinkan ketika pemeringkatan dengan satu kriteria
menggunakan fungsi Rank dengan order descending.
Jika mungkin terjadi peringkat nomor 5 ada lebih dari 1 orang, maka
kemungkinan terjadinya peringkat 1 ada lebih dari satu orang juga sangat
besar.

File terlampir adalah data contoh agar BeExceller sekalian bisa
bermain-main menyusun formula.

Mari kita bermain...
1. Asumsikan saja pemeringkatan memang hanya berdasar 1 kriteria dan begitu
adanya nomor urut pemeringkatannya. Artinya bisa jadi ada nomor peringkat
yang tidak muncul. Kasusnya bisa seperti ini :
A. Peringkat 1 sampai 3, walau nilainya sama semua dan ada yang tidak masuk
3 besar meski nilainya sama.
B. Peringkat 1 sampai 3, dengan nilai yang pasti berbeda antar peringkat.
Pada nomor peringkat yang berisi lebih dari 1 orang, maka nama akan berisi
seluruh nama dengan nilai tersebut.
C. Peringkat 1 sampai 3, dengan maksimal orang pemegang sebuah nomor
peringkat hanya ada 2 orang. Jadi kalau ada 3 orang berperingkat 1, maka
yang 2 orang adlah peringkat 1 dan 1 orang sisanya berperingkat 2.

2. Asumsikan saja penanya mengubah metode pemeringkatannya, sehingga tidak
ada nomor peringkat yang terduplikasi. Yang ada di baris atas maka berhak
mendapat peringkat yang lebih utama karena popsisi baris menunjukkan
urutan hasil
dari tes lainnya (misalnya). Artinya setiap orang pasti punya sebuah nomor
peringkat. Kasusnya menjadi :
A. Bagaimana formula pemeringkatannya
B. Bagaimana mengambil peringkat 1 sampai 3 (sudah dicontohkan oleh Pak Ghoz
i)

3. Asumsi lainnya, penanya ingin pemeringkatan berkembang tidak hanya
berdasar nilai akhirnya, tetapi juga dipengaruhi oleh nilai kolom Body.
Jika ada yang terduplikasi nomor peringkatnya, maka biarkan apa adanya
saja. Kasusnya akan seperti nomor 1.

4. Kasus seperti nomor 3, tapi tidak boleh ada yang terduplikasi seperti
nomor 2. Kasusnya juga seperti nomor 2.

Sepertinya sudah banyak...
Masih banyak kondisi-kondisi yang lebih spesifik dalam hal pemeringkatan
(ranking).
So... kalau ada yang mau mencoba semua kasus di atas, silakan share ke
milis. Jangan kuatir salah. Tujuan utamanya adalah belajar bersama untuk
memahami Excel lebih jauh dan yang utama adalah belajar berbagi pengetahuan.

Wassalam,
Kid.

2012/10/21 bolord_04 <masterbl_04@yahoo.com>

> **
>
>
> formula apa yg harus saya gunakan ??
> apakah sudah pernah di bahas ?? tolong balas dgn link pembahasannya..
> mohon pencerahan para master excel
>
> No Nama kriteria Total nilai Peringkat
> Peringkat terbaik nama nilai
>
>
>
>
> wajah kulit body
>
>
>
>
>
> 1 abi 6 7 7 6.67 4
> 1
>
>
>
>
> 2 indah 4 4 7 5.00 11
> 2
>
>
>
>
> 3 bejo 6 6 6 6.00 9
> 3
>
>
>
>
> 4 henry 7 4 6 5.67 10
>
>
>
>
>
>
>
>
> 5 bagus 5 7 7 6.33 5
> Bagaimana Menampilkan urutan peringkat terbaik "nama" dan "nilai" diatas ??
> 6 bunga 5 6 8 6.33 5
>
>
>
>
>
>
>
>
> 7 cepi 9 7 9 8.33 1
> Manual nya
>
>
>
>
> 8 agus 5 6 8 6.33 5
> Peringkat terbaik nama nilai
>
>
>
>
> 9 dono 7 7 8 7.33 2
>
>
>
>
>
> 10 jaki 8 7 4 6.33 5
> 1 cepi 8.33
>
>
>
>
> 11 bari 6 7 8 7.00 3
> 2 dono 7.33
>
>
>
>
> 12 ujang 0.00 12
> 3 bari 7.00
>
>
>
>
> 13 dina 0.00 12
>
>
>
>
>
>
>
>
> 14 edi 0.00 12
>
>
>
>
>
>
>
>
> 15 dito 0.00 12
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> data blm masuk
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

Sun Oct 21, 2012 7:21 am (PDT) . Posted by:

"ghozi alkatiri" ghozialkatiri

untuk mensiasati kondisi yang dimaksudkan oleh mr kid ini pada kolom peringkat , yang sebelumnya menggunakan formula :
=RANK(E2,$E$2:$E$16)
fungsi ini akan menghasilkan masing masing  peringkat muncul lebih dari satu kali sesuai dengan jumlahnya di data sumber..
misalkan nilai 8.33 sebagai nilai tertinggi di dalam tabel jumlahnya ada 3 maka peringkat satu dengan formula di atas akan muncul 3 kali.
untuk merubah supaya rangking1 pertama menjadi rangking 1, rangking 1 kedua menjadi rangking 2 dan rangking satu ketiga menjadi rangking 3 maka formula di atas saya rubah menjadi :
=RANK(E2,$E$2:$E$16)+COUNTIF(E$1:E1,E2)
dan kolom ini saya beri nama filter peringkat ganda

selanjutnya bisa dilihat di attachment

wassalam

Ghozi Alkatiri

Dari: Mr. Kid <mr.nmkid@gmail.com>
Kepada: belajar-excel@yahoogroups.com
Dikirim: Minggu, 21 Oktober 2012 17:44
Judul: Re: [belajar-excel] Menampilkan Peringkat dan Nilai


 
Dear BeExceller,

Kasus ini secara sepintas lalu akan tampak seperti proses filtering biasa.
Jika diamati lebih jauh, maka akan didapati bahwa pada kolom Peringkat ada 4 orang yang memiliki peringkat nomor 5 tanpa ada satupun yang berperingkat 6,7,8.
Hal seperti ini dimungkinkan ketikapemeringkatan dengan satu kriteria menggunakan fungsi Rankdengan order descending.
Jika mungkin terjadi peringkat nomor 5 adalebih dari 1 orang, maka kemungkinan terjadinya peringkat 1 ada lebih dari satu orang juga sangat besar.

File terlampir adalah data contoh agar BeExceller sekalian bisa bermain-main menyusun formula.

Mari kita bermain...
1. Asumsikan saja pemeringkatan memang hanya berdasar 1 kriteria dan begitu adanya nomor urut pemeringkatannya. Artinya bisa jadi ada nomor peringkat yang tidak muncul. Kasusnya bisa seperti ini :
A. Peringkat 1 sampai 3, walau nilainya sama semua dan ada yang tidak masuk 3 besar meski nilainya sama.
B. Peringkat 1 sampai 3, dengan nilai yang pasti berbeda antar peringkat. Pada nomor peringkat yang berisi lebih dari 1 orang, maka nama akan berisi seluruh nama dengan nilai tersebut.
C. Peringkat 1 sampai 3, dengan maksimal orang pemegang sebuah nomor peringkat hanya ada 2 orang. Jadi kalau ada 3 orang berperingkat 1, maka yang 2 orang adlah peringkat 1 dan 1 orang sisanya berperingkat 2.

2. Asumsikan saja penanya mengubah metode pemeringkatannya, sehingga tidak ada nomor peringkat yang terduplikasi. Yang ada di baris atas maka berhak mendapat peringkat yang lebih utama karena popsisi baris menunjukkan urutan hasil dari tes lainnya (misalnya). Artinya setiap orang pasti punya sebuah nomor peringkat.Kasusnya menjadi :
A. Bagaimana formula pemeringkatannya
B. Bagaimana mengambil peringkat 1 sampai 3 (sudah dicontohkan oleh Pak Ghozi)

3. Asumsi lainnya, penanya ingin pemeringkatan berkembang tidak hanya berdasar nilai akhirnya, tetapi juga dipengaruhi oleh nilai kolom Body. Jika ada yang terduplikasi nomor peringkatnya, maka biarkan apa adanya saja. Kasusnya akan seperti nomor 1.

4. Kasus seperti nomor 3, tapi tidak boleh ada yang terduplikasiseperti nomor 2. Kasusnya juga seperti nomor 2.

Sepertinya sudah banyak...
Masih banyak kondisi-kondisi yang lebih spesifik dalam hal pemeringkatan (ranking).
So... kalau ada yang mau mencoba semua kasus di atas, silakan share ke milis. Jangan kuatir salah. Tujuan utamanya adalah belajar bersama untuk memahami Excel lebih jauh dan yang utama adalah belajar berbagi pengetahuan.

Wassalam,
Kid.

2012/10/21 bolord_04 <masterbl_04@yahoo.com>


>formula apa  yg harus saya gunakan ??
>apakah sudah pernah di bahas ?? tolong balas dgn link pembahasannya..
>mohon pencerahan para master excel
>
>
>No Nama kriteria Total nilai Peringkat
> Peringkat terbaik nama nilai
>
>
>
>
>
>wajah kulit body
>
>
>
>
>
>
>1 abi 6 7 7 6.67 4
> 1    
>
>
>
>
>
>2 indah 4 4 7 5.00 11
> 2    
>
>
>
>
>
>3 bejo 6 6 6 6.00 9
> 3    
>
>
>
>
>
>4 henry 7 4 6 5.67 10
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>5 bagus 5 7 7 6.33 5
> Bagaimana Menampilkan urutan peringkat terbaik "nama" dan "nilai" diatas ??
>6 bunga 5 6 8 6.33 5
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>7 cepi 9 7 9 8.33 1
> Manual nya
>
>
>
>
>
>8 agus 5 6 8 6.33 5
> Peringkat terbaik nama nilai
>
>
>
>
>
>9 dono 7 7 8 7.33 2
>
>
>
>
>
>
>10 jaki 8 7 4 6.33 5
> 1 cepi 8.33
>
>
>
>
>
>11 bari 6 7 8 7.00 3
> 2 dono 7.33
>
>
>
>
>
>12 ujang       0.00 12
> 3 bari 7.00
>
>
>
>
>
>13 dina       0.00 12
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>14 edi       0.00 12
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>15 dito       0.00 12
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> data blm masuk
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

GROUP FOOTER MESSAGE
---------------------------------------------------------------------
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke:
belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com

posting ke milis, kirimkan ke:
belajar-excel@yahoogroups.com

berkunjung ke web milis
http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages

melihat file archive / mendownload lampiran
http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/

menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com

keluar dari membership milis (UnSubscribe):
kirim mail kosong ke  belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar