Sabtu, 06 Januari 2018

[belajar-excel] Digest Number 4398

10 Messages

Digest #4398

Messages

Fri Jan 5, 2018 8:45 pm (PST) . Posted by:

"hendrik karnadi" hendrikkarnadi

Ikutan ya.Kalau baris baru untuk pastenya mau fleksibel namun tetap di kolom A maka bisa gunakan Code ini :Range("A" & Rows.Count).End(xlUp).Offset(1).Selectsebagai baris baru.

Salam,HK

----- Forwarded message ----- From: 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>To: BeExcel <belajar-excel@yahoogroups.com>Sent: Friday, 5 January 2018, 10:37:43 PM GMT+7Subject: Re: [belajar-excel] copas tidak berpindah ke baris selanjutnya
 

Silakan disesuaikan baris kode pengatur lokasi paste-nya.

Regards,
Kid

2018-01-05 18:54 GMT+07:00 Bos Kbrn bos.kbrn@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:

 

selamat malam para master, 
terima kasih Mr.Kid untuk postingan sebelumnya, terselesaikan masalahnya, saya ada kesulitan untuk memindahkan hasil copas dari file lain ke sheet rekap, setiap saya copas pasti mentok di cell A7 tidak berpindah ke baris berikutnya ketika file baru dipilih dan dilakukan copas, mohon penyelesaian dari permasalahn saya, matur nuwun. file terlampir

Fri Jan 5, 2018 9:23 pm (PST) . Posted by:

bos.kbrn

Nggih terima kasih pak hendrik, dicoba skripnya 😀
Pada tanggal 6 Jan 2018 11.44 AM, "hendrik karnadi
hendrikkarnadi@yahoo.com [belajar-excel]"
<belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
 

Ikutan ya.Kalau baris baru untuk pastenya mau fleksibel namun
tetap di kolom A maka bisa gunakan Code ini :Range("A" &
Rows.Count).End(xlUp).Offset(1).Selectsebagai baris baru.

Salam,HK

----- Forwarded message ----- From: 'Mr.
Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com>To: BeExcel
<belajar-excel@yahoogroups.com>Sent: Friday, 5 January 2018,
10:37:43 PM GMT+7Subject: Re: [belajar-excel] copas tidak
berpindah ke baris selanjutnya
 

Silakan disesuaikan baris kode pengatur lokasi paste-nya.

Regards,
Kid


2018-01-05 18:54 GMT+07:00 Bos Kbrn bos.kbrn@yahoo.com
<mailto:bos.kbrn@yahoo.com> [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com
<mailto:belajar-excel@yahoogroups.com> >:
 

selamat malam para master, 
terima kasih Mr.Kid untuk postingan sebelumnya, terselesaikan
masalahnya, saya ada kesulitan untuk memindahkan hasil copas
dari file lain ke sheet rekap, setiap saya copas pasti mentok di
cell A7 tidak berpindah ke baris berikutnya ketika file baru
dipilih dan dilakukan copas, mohon penyelesaian dari permasalahn
saya, matur nuwun. file terlampir




Fri Jan 5, 2018 9:25 pm (PST) . Posted by:

bos.kbrn

Msh mentog di row a7 jika mengambil data dari file baru pak
hendrik, mohon pencerahan lagi, matur nuwun
Pada tanggal 6 Jan 2018 12.00 PM, bos.kbrn@yahoo.com menulis:
Nggih terima kasih pak hendrik, dicoba skripnya x1f600;
Pada tanggal 6 Jan 2018 11.44 AM, "hendrik karnadi
hendrikkarnadi@yahoo.com [belajar-excel]"
<belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
 

Ikutan ya.Kalau baris baru untuk pastenya mau fleksibel namun
tetap di kolom A maka bisa gunakan Code ini :Range("A" &
Rows.Count).End(xlUp).Offset(1).Selectsebagai baris baru.

Salam,HK

----- Forwarded message ----- From: 'Mr.
Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com>To: BeExcel
<belajar-excel@yahoogroups.com>Sent: Friday, 5 January 2018,
10:37:43 PM GMT+7Subject: Re: [belajar-excel] copas tidak
berpindah ke baris selanjutnya
 

Silakan disesuaikan baris kode pengatur lokasi paste-nya.

Regards,
Kid


2018-01-05 18:54 GMT+07:00 Bos Kbrn bos.kbrn@yahoo.com
<mailto:bos.kbrn@yahoo.com> [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com
<mailto:belajar-excel@yahoogroups.com> >:
 

selamat malam para master, 
terima kasih Mr.Kid untuk postingan sebelumnya, terselesaikan
masalahnya, saya ada kesulitan untuk memindahkan hasil copas
dari file lain ke sheet rekap, setiap saya copas pasti mentok di
cell A7 tidak berpindah ke baris berikutnya ketika file baru
dipilih dan dilakukan copas, mohon penyelesaian dari permasalahn
saya, matur nuwun. file terlampir





Fri Jan 5, 2018 9:23 pm (PST) . Posted by:

"Zerlinda Seismica" seismica

Masya Allah Mr Kid.....ternyata pas kebetulan yang diinput tgl jadi cara inputnya ga bener makanya ga ada berubah...saya coba ikuti filenya Mr Kid pelan ternyata BISAAAAA....makasih banyak Mr Kid......tapi karena salah ini saya jadi ngerti penggunaan slicer :)SalamSeismica


Pada Sabtu, 6 Januari 2018 2:03, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:


#yiv8101522648 #yiv8101522648 -- #yiv8101522648 .yiv8101522648ygrp-photo-title{clear:both;font-size:smaller;min-height:15px;overflow:hidden;text-align:center;width:75px;}#yiv8101522648 div.yiv8101522648ygrp-photo{background-position:center;background-repeat:no-repeat;background-color:white;border:1px solid black;min-height:62px;width:62px;}#yiv8101522648 div.yiv8101522648photo-title a, #yiv8101522648 div.yiv8101522648photo-title a:active, #yiv8101522648 div.yiv8101522648photo-title a:hover, #yiv8101522648 div.yiv8101522648photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv8101522648 div.yiv8101522648attach-table div.yiv8101522648attach-row {clear:both;}#yiv8101522648 div.yiv8101522648attach-table div.yiv8101522648attach-row div {float:left;}#yiv8101522648 p {clear:both;padding:15px 0 3px 0;overflow:hidden;}#yiv8101522648 div.yiv8101522648ygrp-file {width:30px;}#yiv8101522648 div.yiv8101522648attach-table div.yiv8101522648attach-row div div a {text-decoration:none;}#yiv8101522648 div.yiv8101522648attach-table div.yiv8101522648attach-row div div span {font-weight:normal;}#yiv8101522648 div.yiv8101522648ygrp-file-title {font-weight:bold;}#yiv8101522648 #yiv8101522648 #yiv8101522648 #yiv8101522648 --#yiv8101522648ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8101522648 #yiv8101522648ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8101522648 #yiv8101522648ygrp-mkp #yiv8101522648hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv8101522648 #yiv8101522648ygrp-mkp #yiv8101522648ads {margin-bottom:10px;}#yiv8101522648 #yiv8101522648ygrp-mkp .yiv8101522648ad {padding:0 0;}#yiv8101522648 #yiv8101522648ygrp-mkp ..yiv8101522648ad p {margin:0;}#yiv8101522648 #yiv8101522648ygrp-mkp .yiv8101522648ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv8101522648

Hai Kiki,

Tentang :

Workbook yang berisi hasil get external data ukuran file nya lebih kecil dan lebih cepat proses refresh data nya. Apakah memang seperti itu ?
A. Kecepatan refresh data :
> Proses refresh data tergantung jumlah records, jumlah kolom, dan traffic ke sumber data.> Pada fitur Get External Data (entah dikeluarkan dalam bentuk Excel query Table maupun Excel Pivot Table atau di masukkan ke dalam Excel Data Model untuk menjadi OLAP melalui Power Pivot), data provider, query statement (command text), dan infrastruktur koneksi jaringan ke sumber data akan mempengaruhi kecepatan proses.
> Jika jumlah records sama, jumlah kolom sama, maka koneksi ke sheet lain dalam workbook yang sama akan lebih cepat.
B. Ukuran workbook :> Ukuran workbook (file size) tergantung isinya.1. Dua buah workbook dengan isi yang sama (identik atau kongruen), maka file size-nya sama. (semua sepakat tentang hal ini).    Contoh : wbkA berisi tabel Sales yang sama persis dengan wbkB di sheet bernama DATA dan tidak ada hal lainnya (tidak ada pivot table, excel table, data connection, formula, nama range, dsb)2. Jika wbkB ditambah 1 kolom (baik itu berisi suatu nilai konstanta atau formula [walau sesederhana formula berbunyi =1], maka file size wbkB > wbkA
3. Jika wbkC berisi data yang sama dengan wbkA, tetapi wbkC sheet data dibuat sebagai Excel Table, maka file size wbkC > wbkA; file size wbkC < wbkB karena tidak ada tambahan kolom4. Jika wbkD berisi data hasil Get External Data ke wbkA sheet DATA dan hasil koneksi data ditampilkan sebagai Excel query Table, maka file size wbkB > wbkD > wbkC > wbkA

*** sampai nomor 4, selama data yang ditampilkan dalam setiap cells ada banyak, maka akan besar ukurannya. Walaupun hasil Get External Data sekalipun
*** cells berformula = cells berisi formula

// ****  Terkait Excel Pivot Table **** \\   [bukan Power Pivot Table]

5. Jika wbkE berisi data hasil Get External Data ke wbkA sheet DATA dan hasil koneksi data ditampilkan sebagai Excel Pivot Table langsung (tanpa lewat Data Model [Power Pivot]) dengan pengaturan default,    maka file size wbkE bisa < wbkD tergantung data yang ditampilkan oleh layout pivot table. Jika layout pivot table hanya menampilkan nilai total (sum) dari sebuah field saja, maka pasti wbkE < wbkD dengan selisih yang signifikan.

*** Sampai nomor 5, workbook hanya berisi hasil Get External Data, dan ditampilkan dalam bentuk pivot table dengan pengaturan default, maka ukuran file tergantung yang ditampilkan dalam layout pivot table*** Jika workbook menyimpan data di sheet DATA, lalu dibuat pivot table dengan pengaturan default di sheet PIVOT, maka ukuran file berpotensi menjadi 2 x lipatnya (yup... 2 x lipat).

6. Jika wbkF seperti wbkE, tetapi pivot table diatur agar tidak menyimpan data dalam pivot cache-nya, maka wbkF < wbkA dengan selisih yang signifikan, dan lebih besar sedikit daripada workbook kosong.
*** Pivot table yang diatur agar tidak menyimpan pivot data source, memiliki file size sebesar layout yang ditampilkan saja, TIDAK dipengaruhi pivot table data source.
*** Sedang di nomor 5, file size dipengaruhi oleh keberadaan pivot data source di dalam workbook tersebut.
*** Jika sheet DATA dibuatkan pivot tabel di sheet PIVOT dengan pengaturan tidak pemnyimpan data source, maka ukuran file tidak akan bertambah banyak akibat pivot table selain sebanyak jumlah cells yang dipakai oleh pivot table untuk menampilkan data (tergantung layout pivot table).

----------------------------------------------------------

Simpulan :
1. fitur Get External Data tidak berpengaruh banyak terhadap penambahan file size.2. penambahan akibat adanya formula adalah sebesar isi bunyi formula pada setiap cells berformula, tidak lebih dan tidak kurang
----------------------------------------------------------

// ****  Terkait Excel Data Model **** \\   [Power Pivot]

7. Workbook berisi sheet DATA, kemudian sheet DATA dimasukkan ke Excel Data Model, maka file size akan naik sampai 50%-nya bahkan lebih tergantung rasio kompresi yang bisa dicapai oleh Power Pivot
8. Workbook kosong, dengan Excel Data Model diisi koneksi data ke workbook lain (misal ke wbkA untuk mengambil sheet DATA), tanpa mengolah apapun dan tanpa membuat pivot apapun dari Data Model,    maka workbook akan berisi data terkompresi (kompresi data dilakukan oleh Power Pivot) dan ukuran file size adalah sebesar hasil kompresi oleh power pivot tersebut.9. Workbook seperti nomor 7 atau nomor 8 yang telah dibuatkan oueput berupa Excel Power Pivot Table (Excel Pivot Table dengan data source dari Excel Data Model [Power Pivot]) akan bertambah ukuran filenya sebesar jumlah cells yang dipakai oleh pivot table.     *** Pivot table nomor 9 pengaruhnya seperti pivot table di nomor 6
----------------------------------------------------------

> So, file size dipengaruhi oleh isi workbook, dan tidak sekadar oleh formula saja.> File size semakin kecil akan semakin cepat dibuka.
Tentang :
apakah lebih baik membuat tabel yang saling mempunyai relasi dibandingkan membuat tabel fakta yang banyak kolom rumusnya ?
> Jika memungkinkan demikian (membuat tabel-tabel referensi, tabel data berisi kolom-kolom pokok yang menjadi dimensi dan measures, kemudian membuat relasi antar tabel, lalu memanfaatkan Power Pivot), maka tentu akan lebih baik.
> Lebih baik lagi jika data yang banyak diletakkan ditempat lain, seperti text file, workbook yang lain, atau malah di dalam database. Kemudian memanfaatkan koneksi data yang dimiliki Power Pivot.> Andai tidak memungkinkan, mungkin dengan fitur Get External Data ke text file, workbook lain, atau database, lalu diberi query yang menyusun fact table beserta seluruh properti referensi dan menampilkan dalam Excel Pivot Table yang diatur agar tidak menyimpan data source dalam workbook (tanpa Power Pivot), mash bisa cepat dan mudah.> Kalau lebih tidak bisa lagi, dengan fact table beserta seluruh properti referensi yang dibutuhkan yang telah di-values lalu dibuatkan pivot table yang diatur tanpa menyimpan data source juga ok.> Apesnya harus ada formula, tetapi masih bisa pakai pivot table tanpa menyimpan data source, masih lumayanlah> Lha kalo dah apes masih ketimpa tangga, ya sudah... sila bertahan di-comfort zone tersebut sajah... karena biasanya lembam untuk diajak keluar dari comfort zone.   *** Formula itu sekali ganti nilai langsung berubah dimana-mana, kalau pivot table kan nggak begitu.... katanya begitu..
   btw, disesuaikan saja.> Yang jelas, Excel formula itu sangat powerful. Excel Pivot Table juga sangat powerful.. Jadi meng-optimumkan penggunaan keduanya akan terasa melegakan.

Demikian kira-kira...
Regards,Kid

On Fri, Jan 5, 2018 at 2:52 PM, kiki tanjung kieki_e@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com > wrote:

  Dear Mr Kid
Saya punya dua workbook, satu berisi tabel fakta dengan beberapa kolom2 yang berisi rumus mayoritas vlookupWorkbook satu nya lagi berisi tabel dari hasil get external data dan power pivot
Workbook yang berisi hasil get external data ukuran file nya lebih kecil dan lebih cepat proses refresh data nya.
Apakah memang seperti itu ? Jika demikian, apakah lebih baik membuat tabel yang saling mempunyai relasi dibandingkan membuat tabel fakta yang banyak kolom rumusnya ?

On Friday, January 5, 2018 9:40 AM, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com > wrote:


  1. Filternya langsung di kolom tanggal dalam pivot table
2. Refresh All tidak mengapa kok. Apalagi kalau tabel sumber datanya ada banyak atau dari hasil get external data.

On Fri, Jan 5, 2018 at 9:26 AM, Zerlinda Seismica seismica@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com > wrote:

  Makasih Mr Kid dan Mbk Kiki atas saran dan masukannya....Mas Kid mau tanya1. Karena sesuatu hal bisa gimana caranya yang item filter tanggal dganti manual inputnya. Maksudnya klo perlu tanggal 1 Jan saya ketik aja 1 jan di cell tertentu jd tidak pake slicer ato scrol2. Apa efek bahayanya klo pake refresh all soalnya saya sring pake yang all bukannya kalo all data semuanya update
Mohon petujuuk dan sarannya lagi Mr Kid dan bapak ibu
WassalamSeismica


Pada Jumat, 5 Januari 2018 7:34, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com > menulis:


Wa'alaikumussalam wr wb

File terlampir.

Wassalamu'alaikum wr wb
Kid

2018-01-04 10:18 GMT+07:00 Zerlinda Seismica seismica@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com >:

  Assalamualaikum wrwb
Mohon maaf bapak ibu karena semangatnya saya izin diskusi dan bertanya Memanfaatkan Data Pivot Tabel, bisa dilihat dilampiran untuk bisa jelasnya
WassalamSeismica


Fri Jan 5, 2018 9:24 pm (PST) . Posted by:

"Bos Kbrn" bos.kbrn

mohon maaf Mr.Kid masih awan tentang hal tersebut, skript yng saya tulis juga hasil dari googling trs saya coba, dan mentog disitu dengan baris yang sama, tidak mau berpindah ketika membuka file baru. file yang mau direkap lebih dari 1 file Mr.Kid namun barisnya sama. mohon pencerahan masalah saya, matur nuwun

Pada Jumat, 5 Januari 2018 22:37, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:


  Silakan disesuaikan baris kode pengatur lokasi paste-nya.

Regards,
Kid

2018-01-05 18:54 GMT+07:00 Bos Kbrn bos.kbrn@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:

  selamat malam para master, 
terima kasih Mr.Kid untuk postingan sebelumnya, terselesaikan masalahnya, saya ada kesulitan untuk memindahkan hasil copas dari file lain ke sheet rekap, setiap saya copas pasti mentok di cell A7 tidak berpindah ke baris berikutnya ketika file baru dipilih dan dilakukan copas, mohon penyelesaian dari permasalahn saya, matur nuwun. file terlampir


#yiv8090526811 #yiv8090526811 -- #yiv8090526811ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-mkp #yiv8090526811hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-mkp #yiv8090526811ads {margin-bottom:10px;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-mkp .yiv8090526811ad {padding:0 0;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-mkp .yiv8090526811ad p {margin:0;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-mkp .yiv8090526811ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-sponsor #yiv8090526811ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-sponsor #yiv8090526811ygrp-lc #yiv8090526811hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-sponsor #yiv8090526811ygrp-lc .yiv8090526811ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv8090526811 #yiv8090526811actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv8090526811 #yiv8090526811activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv8090526811 #yiv8090526811activity span {font-weight:700;}#yiv8090526811 #yiv8090526811activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv8090526811 #yiv8090526811activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv8090526811 #yiv8090526811activity span span {color:#ff7900;}#yiv8090526811 #yiv8090526811activity span .yiv8090526811underline {text-decoration:underline;}#yiv8090526811 .yiv8090526811attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv8090526811 .yiv8090526811attach div a {text-decoration:none;}#yiv8090526811 .yiv8090526811attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv8090526811 .yiv8090526811attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv8090526811 .yiv8090526811attach label a {text-decoration:none;}#yiv8090526811 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv8090526811 .yiv8090526811bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv8090526811 .yiv8090526811bold a {text-decoration:none;}#yiv8090526811 dd..yiv8090526811last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8090526811 dd.yiv8090526811last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8090526811 dd.yiv8090526811last p span.yiv8090526811yshortcuts {margin-right:0;}#yiv8090526811 div.yiv8090526811attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv8090526811 div.yiv8090526811attach-table {width:400px;}#yiv8090526811 div.yiv8090526811file-title a, #yiv8090526811 div.yiv8090526811file-title a:active, #yiv8090526811 div.yiv8090526811file-title a:hover, #yiv8090526811 div.yiv8090526811file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv8090526811 div.yiv8090526811photo-title a, #yiv8090526811 div.yiv8090526811photo-title a:active, #yiv8090526811 div.yiv8090526811photo-title a:hover, #yiv8090526811 div.yiv8090526811photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv8090526811 div#yiv8090526811ygrp-mlmsg #yiv8090526811ygrp-msg p a span.yiv8090526811yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv8090526811 .yiv8090526811green {color:#628c2a;}#yiv8090526811 .yiv8090526811MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv8090526811 o {font-size:0;}#yiv8090526811 #yiv8090526811photos div {float:left;width:72px;}#yiv8090526811 #yiv8090526811photos div div {border:1px solid #666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv8090526811 #yiv8090526811photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv8090526811 #yiv8090526811reco-category {font-size:77%;}#yiv8090526811 #yiv8090526811reco-desc {font-size:77%;}#yiv8090526811 .yiv8090526811replbq {margin:4px;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-mlmsg select, #yiv8090526811 input, #yiv8090526811 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-mlmsg pre, #yiv8090526811 code {font:115% monospace;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-mlmsg * {line-height:1...22em;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-mlmsg #yiv8090526811logo {padding-bottom:10px;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-msg p#yiv8090526811attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-reco #yiv8090526811reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-sponsor #yiv8090526811ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-sponsor #yiv8090526811ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-sponsor #yiv8090526811ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv8090526811 #yiv8090526811ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv8090526811

Sat Jan 6, 2018 1:24 am (PST) . Posted by:

"Zerlinda Seismica" seismica

Assalamualaikum wrwb
Mohon  izin bertanya banyak dan beda topik biar tidak panjang topik kemarin.Sesuai dengan subjek imel karena terinspirasi dengan syarat Mr Kid mohon dibantu untuk ngakalinnya.Mohon bapak ibu bisa melihat lampiran
WassalamSeismica

Sat Jan 6, 2018 3:31 am (PST) . Posted by:

"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com

Wa'alaikumussalam wr wb

Hai Seis,

Banyak tabel data ?
Oh berarti ada tabel data produksi, tabel data bahan baku, dan tabel data
sales ya... (3 tabel data)

Kalau banyak tabel data yang dimaksud adalah semuanya data tentang
produksi, tetapi :
tabel 1 : produksi per area per hari
tabel 2 : produksi per grup produk per hari
tabel 3 : produksi per produk per hari
artinya kurang pas dalam memilih sumber data, karena tema data hanyalah 1
(satu), yaitu produksi, yang di dalam kegiatan produksi itu ada area
produksi, pengelompokan produk, dan sebagainya.

Untuk hal seperti itu, sebaiknya menggunakan 1 (satu) tabel data produksi
yang memiliki dimensi-dimensi :
a. dimensi waktu : bisa jadi terdiri dari kolom tanggal produksi dan minggu
produksi (tidak perlu ada kolom bulan produksi, triwulan produksi, tahun
produksi)
b. dimensi produk : bisa jadi terdiri dari kolom id produk, grup produk,
atau apa saja pengelompokan tentang produk
c. dimensi lokasi : bisa jadi terdiri dari kolom id lokasi, area, provinsi,
dsb tentang lokasi produksi
sedangkan measure (properti nilai yang di-summary) seperti Qty Produksi,
harga produksi

Dari 1 (satu) tabel dengan tema Produksi di atas, bisa dibuat berbagai
output, sepert report :
1. produksi per area, ada yang harian, bulanan, tahunan, dengan nilai
utama adalah jumlah produksi
2. produksi per grup produk, ada yang harian, bulanan, tahunan,
dengan nilai utama adalah jumlah produksi
3. produksi per area produksi per grup produk berbagai kelompok waktu
4. produksi per area produksi per item produk
5. dsb dsb sampai ada lebih dari 100 macam dengan tiap macam di sheet
yang berbeda, malah ada yang diletakkan di workbook yang berbeda di
komputer yang beda, gedung beda, beda kota, beda negara

Jika macam outputnya bisa diketahui apa saja dan bisa dianalisa butuh kolom
apa saja, maka tabel sumber data yang dibutuhkan bisa berupa extract dari
tabel data produksi.
Contoh :
100 lebih sheet report di atas itu dianalisa, ternyata yang dibutuhkan
hanya :
a. kolom tanggal (supaya bisa dipakai untuk output harian, output
bulanan, output tahunan) series 25 tahun..
b. kolom-kolom lokasi produksi (terbatas pada area produksi dan
provinsi produksi saja, tidak perlu detil sampai kode pabrik apalagi nomor
line produksi)
c. kolom-kolom produk (terbatas pada grup produk dan item produk saja,
tidak perlu detil sampai warna, ukuran, dsb)
d. kolom nilai yang dipakai report hanyalah qty produksi saja (tidak
perlu harga produksi, lama waktu produksi, dsb)
berarti hanya butuh 1 (satu) tabel data ekstrak produksi berisi tanggal
produksi, area produksi, provinsi produksi, grup produk, item produk, qty
produksi.

Berbeda halnya dengan banyak tabel (biasanya disebut banyak tema) seperti :
tabel 1 : data produksi -> berisi banyak dimensi, seperti waktu
produksi, lokasi, produk, dsb. Measure juga banyak, seperti qty, harga
produksi, dsb
tabel 2 : data sales -> berisi banyak dimensi, seperti waktu transaksi
sales, lokasi penjualan (cabang, provinsi cabang, area cabang dsb), produk
(grup produk, item produk, ukuran produk, dsb).
Measure juga banyak, seperti qty
sales, harga jual, nilai sales, nilai discount, dsb
Kalau ini jelas sekali bahwa dimensi waktu tanggal produksi tidak akan bisa
bersama dengan dimensi waktu tanggal invoice.
Andai analisa seluruh output yang akan dibuat membutuhkan :
1. dari tabel sales : tanggal invoice, no inv, kode cabang (mungkin beserta
seluruh pengolompokan lokasinya), produk (kode produk beserta seluruh
pengelompokannya), dan nilai sales saja
2. dari tabel produksi : tanggal produksi, lokasi produksi (seluruh
pengelompokan lokasi), produk (kode produk beserta seluruh
pengelompokannya), dan qty produksi saja
maka,
A. jika bisa pakai OLAP (seperti power pivot atau SSAS), maka kedua tabel
bisa di load bersamaan sebagai 2 tabel fakta (fact table) yang kemudian
disertai tabel-tabel referensi
B. punyanya atau bisanya hanya dengan Excel tok til, maka bisa disusun
tabel besar berisi seluruh kolom yang dibutuhkan.

Contoh : Perusahaan pembuat odong-odong PT. Odong Jaya (tapi bukan punyanya
mas Odong Nando loh ya.. eh.. tapi gak tahu ding kalo mas Odong punya saham
disana)
dengan produksi tersebar di 5 RT di berbagai kecamatan dan penjualan skala
regional di jabodetabek melalui lebih dari 10 agen penjualan.
Tabel sales dan tabel produksi bisa dissatukan dengan kehadiran kolom
NOMOR_MESIN.
Tapi, tetap lebih baik, jika memungkinkan, memanfaatkan setidaknya power
pivot. Pakai full Excel tanpa Power pivot juga bisa, toh sudah tahu kolom
relasi antara 2 tabel itu, yaitu NOMOR_MESIN.

Jadi, kasus ini sebenarnya bagaimana to ?

Wassalamu'alaikum wr wb
Kid

2018-01-06 15:57 GMT+07:00 Zerlinda Seismica seismica@yahoo.com
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:

>
>
> Assalamualaikum wrwb
>
> Mohon izin bertanya banyak dan beda topik biar tidak panjang topik
> kemarin.
> Sesuai dengan subjek imel karena terinspirasi dengan syarat Mr Kid mohon
> dibantu untuk ngakalinnya.
> Mohon bapak ibu bisa melihat lampiran
>
> Wassalam
> Seismica
>
>
>

Sat Jan 6, 2018 4:35 am (PST) . Posted by:

"netty.wuryanti" netty.wuryanti

Dear Mr. Kid,
Serius nyimak sambil cengar cengir baca penjelasan Master Kid....
Btw power pivot ama pivot sama atau beda kah?Di excel 2010 apakah bisa pakai power pivot?Maaf mba seis saya masuk di case mba cuma nambah pertanyaan buat master kid 😊Makasih
Salam,Netty
Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
-------- Original message --------From: "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> Date: 1/6/18 18:31 (GMT+07:00) To: BeExcel <belajar-excel@yahoogroups.com> Subject: Re: [belajar-excel] Ngakalin Filter Slicer Terkoneksi Semua Pivot Tapi Beda Database

 

Wa'alaikumussalam wr wb

Hai Seis,

Banyak tabel data ?Oh berarti ada tabel data produksi, tabel data bahan baku, dan tabel data sales ya... (3 tabel data)
Kalau banyak tabel data yang dimaksud adalah semuanya data tentang produksi, tetapi :   tabel 1 : produksi per area per hari   tabel 2 : produksi per grup produk per hari   tabel 3 : produksi per produk per hariartinya kurang pas dalam memilih sumber data, karena tema data hanyalah 1 (satu), yaitu produksi, yang di dalam kegiatan produksi itu ada area produksi, pengelompokan produk, dan sebagainya.

Untuk hal seperti itu, sebaiknya menggunakan 1 (satu) tabel data produksi yang memiliki dimensi-dimensi :a.
dimensi waktu : bisa jadi terdiri dari kolom tanggal produksi dan
minggu produksi (tidak perlu ada kolom bulan produksi, triwulan
produksi, tahun produksi)b. dimensi produk : bisa jadi terdiri dari kolom id produk, grup produk, atau apa saja pengelompokan tentang produk
c. dimensi lokasi : bisa jadi terdiri dari kolom id lokasi, area, provinsi, dsb tentang lokasi produksi
sedangkan measure (properti nilai yang di-summary) seperti Qty Produksi, harga produksi

Dari 1 (satu) tabel dengan tema Produksi di atas, bisa dibuat berbagai output, sepert report :      1. produksi per area, ada yang harian, bulanan, tahunan, dengan nilai utama adalah jumlah produksi
      2. produksi per grup produk, ada yang harian, bulanan, tahunan, dengan nilai utama adalah jumlah produksi
      3. produksi per area produksi per grup produk berbagai kelompok waktu      4. produksi per area produksi per item produk
      5. dsb dsb sampai ada lebih dari 100 macam dengan tiap macam di sheet yang berbeda, malah ada yang diletakkan di workbook yang berbeda di komputer yang beda, gedung beda, beda kota, beda negara
Jika macam outputnya bisa diketahui apa saja dan bisa dianalisa butuh kolom apa saja, maka tabel sumber data yang dibutuhkan bisa berupa extract dari tabel data produksi.Contoh :
    100 lebih sheet report di atas itu dianalisa, ternyata yang dibutuhkan hanya :     a. kolom tanggal (supaya bisa dipakai untuk output harian, output bulanan, output tahunan) series 25 tahun..     b. kolom-kolom lokasi produksi (terbatas pada area produksi dan provinsi produksi saja, tidak perlu detil sampai kode pabrik apalagi nomor line produksi)     c. kolom-kolom produk (terbatas pada grup produk dan item produk saja, tidak perlu detil sampai warna, ukuran, dsb)     d. kolom nilai yang dipakai report hanyalah qty produksi saja (tidak perlu harga produksi, lama waktu produksi, dsb)
    berarti hanya butuh 1 (satu) tabel data ekstrak produksi berisi tanggal produksi, area produksi, provinsi produksi, grup produk, item produk, qty produksi.

Berbeda halnya dengan banyak tabel (biasanya disebut banyak tema) seperti :    tabel 1 : data produksi -> berisi banyak dimensi, seperti waktu produksi, lokasi, produk, dsb. Measure juga banyak, seperti qty, harga produksi, dsb
    tabel 2 : data sales -> berisi banyak dimensi, seperti waktu transaksi sales, lokasi penjualan (cabang, provinsi cabang, area cabang dsb), produk (grup produk, item produk, ukuran produk, dsb).
                                       Measure juga banyak, seperti qty sales, harga jual, nilai sales, nilai discount, dsbKalau ini jelas sekali bahwa dimensi waktu tanggal produksi tidak akan bisa bersama dengan dimensi waktu tanggal invoice.Andai analisa seluruh output yang akan dibuat membutuhkan :1. dari tabel sales : tanggal invoice, no inv, kode cabang (mungkin beserta seluruh pengolompokan lokasinya), produk (kode produk beserta seluruh pengelompokannya), dan nilai sales saja
2. dari tabel produksi : tanggal produksi, lokasi produksi (seluruh pengelompokan lokasi), produk (kode produk beserta seluruh pengelompokannya), dan qty produksi saja
maka,A. jika bisa pakai OLAP (seperti power pivot atau SSAS), maka kedua tabel bisa di load bersamaan sebagai 2 tabel fakta (fact table) yang kemudian disertai tabel-tabel referensiB. punyanya atau bisanya hanya dengan Excel tok til, maka bisa disusun tabel besar berisi seluruh kolom yang dibutuhkan..
Contoh : Perusahaan pembuat odong-odong PT. Odong Jaya (tapi bukan punyanya mas Odong Nando loh ya.. eh.. tapi gak tahu ding kalo mas Odong punya saham disana)dengan produksi tersebar di 5 RT di berbagai kecamatan dan penjualan skala regional di jabodetabek melalui lebih dari 10 agen penjualan.
Tabel sales dan tabel produksi bisa dissatukan dengan kehadiran kolom NOMOR_MESIN.Tapi, tetap lebih baik, jika memungkinkan, memanfaatkan setidaknya power pivot. Pakai full Excel tanpa Power pivot juga bisa, toh sudah tahu kolom relasi antara 2 tabel itu, yaitu NOMOR_MESIN.

Jadi, kasus ini sebenarnya bagaimana to ?
Wassalamu'alaikum wr wbKid

2018-01-06 15:57 GMT+07:00 Zerlinda Seismica seismica@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:

 

Assalamualaikum wrwb
Mohon  izin bertanya banyak dan beda topik biar tidak panjang topik kemarin.Sesuai dengan subjek imel karena terinspirasi dengan syarat Mr Kid mohon dibantu untuk ngakalinnya.Mohon bapak ibu bisa melihat lampiran
WassalamSeismica

Sat Jan 6, 2018 6:08 am (PST) . Posted by:

"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com

Hai Netty,

Pertanyaannya disebut dengan bunyi yang lengkap pada object utamanya ya...
Jadi begini :

> Btw Excel Analysis Toolpak Power Pivot ama Excel Pivot Table sama atau
> beda kah?
>
> hmmm... sudah terjawab tuh..
> Jadi, keduanya berbeda.
> dah selesai kan.... case closed

btw,
kalo gitu doank, bisa jadi bakal terbesit pertanyaan :
"Bagus mana, Excel Analysis Toolpak Power Pivot atau Excel Pivot Table ?"
> ini pertanyaan yang kritis, yaitu kritis tingkat kemudengannya... untung
belum pingsan apalagi koma si kemudengannya itu...
> Jadi, jangan punya pertanyaan kayak begitu ya...
> Apalagi menjawab pertanyaan kayak begitu.. (njawabnya pake 'Kid bilang
sih begini n begitu')

Supaya jelas bedanya, begini :

*1. Kenali dulu Excel Pivot Table*
> Fitur Excel untuk menampilkan data dalam bentuk pivot table
> User bisa menata layout sesukanya dari data yang dimiliki oleh si pivot
table
> data pivot table ditata oleh Excel Pivot Table di dalam ruang bernama *Pivot
Cache*.
> User mengisi definisi Pivot Cache saat menentukan Pivot Table Data Source
*** ingat hal ini gak :
a. di tools menu PivotTable Tool ada salah satu menu bernama Change
Data Source,
b. atau menunjukkan Data Source saat akan buat pivot table
c. atau kalo selesai melakukan Get External Data, muncul dialog window
pilihan data hasil get external data akan ditampilkan dalam Excel Table,
Pivot Table, Pivot Table n chart
nah... itulah saat-saat si user mendefinisikan Pivot Cache. Excel akan
segera membuatkan Pivot Cache dan mengisi dengan data.
> User bisa memperbarui data dengan Refresh pivot table (termasuk lewat
jalur Refresh All yang dimiliki si Workbook)
*** Artinya, user memerintahkan Excel Pivot Table untuk mengambil ulang
data dan memasukkannya ke Pivot Cache, lalu dari Pivot Cache ditampilkan
sesuai layout buatan user ke berbagai Pivot Tables
> Excel Pivot Table mampu menyimpan Pivot Cache di dalam workbook.

Ok, jadi sampai disini sudah jelas bahwa :

> a. 1 bijik Pivot Cache, bisa jadi banyak layout Pivot Table. Sehingga,
> jika salah satu saja si layout di-refresh, maka semua layout pivot table
> yang pakai Pivot Cache yang sama akan terbarukan datanya.
> b. Pivot Cache mengambil data dari tempat yang ditentukan user saat akan
> membuat Excel Pivot Table.
> c. Sebaiknya, 1 (satu) sumber data jadi 1 (satu) pivot cahce
> Jadi, jika 1 (satu) sumber data akan dipakai oleh banyak layout pivot
> table, maka cukup buat pivot table 1 (satu) kali saja (kali ya, bukan
> bijik) [supaya cuma membuat 1 pivot cache dari sumber data itu].
> Layout lainnya (yang ada banyak) diatur dari hasil copy paste si
> layout pivot table yang pertama kali dibuat tadi.
> d. Jika sumber data si pivot cache (nyebutnya sumber data si pivot deh,
> biar berasa familiar) bisa diakses terus menerus oleh si Excel,
> sebaiknya Excel Pivot Table tidak diijinkan menyimpan data di dalam
> Pivot Cache
> *** Contoh :
> 1. Sumber data ada di sheet DATA dalam workbook yang sama dengan
> sheet OUTPUT berisi pivot table, maka pivot table jangan diijinkan
> menyimpan data agar size workbook tidak membesar
> 2. Sumber data ada di text file di folder X di komputer tersebut
> 3. Ada di komputer server kantor yang selalu online selama kerja
> di kantor
> 4. di komputer server entah dimana, tapi bisa connect selalu
> dimana saja kapan saja
> e. Jika workbook berisi Excel Pivot Table akan digunakan secara offline
> (tidak bisa mengakses sumber data untuk Pivot Cahce), maka Excel Pivot
> Table diatur supaya menyimpan data dalam Pivot Cache sebelum si workbook
> dibawa pergi.
>

*2. Jenis sumber data Excel Pivot Table*
A. Flat Table
Contoh :
i. data di sheet DATA di workbook yang sama,
ii. di sheet TRANSAKSI di workbook lain,
iii. Text File,
iv. database
B. OLAP (Online Analytical Processing)
Contoh :
x. Cube data di *Excel Data Model* karya Excel Analysis
Toolpak Power Pivot
y. Cube data di MS SQL Server Analysis Server (SSAS)
z. Cube data di aplikasi atau sistem BI (Bussiness
Intelligence) lainnya

*3. Cara Excel Pivot Table mengambil data dari sumber data :*
A. read (khusus untuk sumber data A.i.)
B. Excel Data Connection melalui Excel Get External Data (untuk sumber
data A.ii., A.iii., A.iv., B.y., B.z.)
C. Excel Data Connection melalui internal mode (untuk sumber data B.x.)

/* Sampai disini, sudah mulai jelas bahwa hubungan antara Excel Pivot Table
dengan Excel Analysis Toolpak Power Pivot adalah dalam kaitan mengambil
data saja */
artinya, user diberi keleluasaan oleh Excel Pivot Table dalam memilih
sumber data yang bisa digunakan.

----------------------------------------------------------

Sekarang, barulah mengenal tentang si *Power Pivot* eh si Excel Analysis
Toolpak Power Pivot ding
*1. Mengenal Excel Analysis Toolpak Power Pivot alias Power Pivot*
> Sebuah Addin.
* di xl2007 dan xl2010, sepertinya harus install dan diaktifkan
* di xl2013 ke atas, addin ini telah di-install bersama MS Office
sebagai built-in addin, yang secara default adalah aktif.
> Bagian dari pengembangan MS SQL Server, mulai dari versi MS SQL Server
2012, pada sistem Analysis Services (SSAS)
*** Jadi, mesinnya adalah mesin SSAS, hanya saja secara virtual
> *Tidak perlu *punya MSSQL SSAS, karena ketika addin ini di-install, dia
akan meng-install runtime library SSAS sebagai mesin untuk membuat virtual
data model.
*** Jadi, di xl2007 dan xl2010, download dan install saja di addin,
tidak perlu peduli dengan ada atau tidak maupun butuh atau tidak MS SQL
Server.
hajar bleh... pokok e install biar punya dulu... mbuh kapan
pakenya (eh bisa pakenya ding)
> Tugas utama :
A. membuat cube data model (mulai dari definisi model sampai struktur
penyimpanan datanya)
B. membuat koneksi ke seluruh sumber data (lihat nomor 2. Jenis sumber
data Excel Pivot Table)
C. mengkompresi seluruh sumber data agar dapat disimpan sebagai Excel
Data Model object, yang disimpan dalam workbook yang memanfaatkan Excel
Analysis Toolpak Power Pivot
D. memperbarui data dalam cube data model ketika user meminta refresh
sumber data
E. menyediakan jasa pembuatan Excel Pivot Table dengan sumber data Excel
Data Model yang berbentuk Cube Data Model (jenis data OLAP)
*** Pivot cache dari Excel Pivot Table yang dibuat oleh Excel
Analysis Toolpak Power Pivot tidak pernah menyimpan data, karena yang
menyimpan data adalah Excel Data Model.
> Kapasitas data sebesar 2 GB pada Office 32 bit dan 4 GB pada Office 64 bit

*2. Kapan pakai Excel Analysis Toolpak Power Pivot*
> Jika butuh dan memungkinkan untuk diusahakan
*** Umumnya, saat data lebih dari 1 juta records atau kebutuhan
menganalisis dari banyak tema data atau ingin mengolah dengan konsep OLAP
yang compact
Jadi, sesuai kebutuhan, kemampuan, kemauan, dan efisiensinya saja.

----------------------------------------------------------

so,
kayaknya sekarang case bisa closed...
tapi gak ah... biar masih kebuka dikit... biar bisa ngintip.. (wkwkwk...
ati-ati netra-nya jadi timbilen loh...)

Regards,
Kid

2018-01-06 18:44 GMT+07:00 'netty.wuryanti' netty.wuryanti@yahoo.com
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:

>
>
> Dear Mr. Kid,
>
> Serius nyimak sambil cengar cengir baca penjelasan Master Kid....
>
> Btw power pivot ama pivot sama atau beda kah?
> Di excel 2010 apakah bisa pakai power pivot?
> Maaf mba seis saya masuk di case mba cuma nambah pertanyaan buat master
> kid 😊
> Makasih
>
> Salam,
> Netty
>
> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>
> -------- Original message --------
> From: "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
> belajar-excel@yahoogroups.com>
> Date: 1/6/18 18:31 (GMT+07:00)
> To: BeExcel <belajar-excel@yahoogroups.com>
> Subject: Re: [belajar-excel] Ngakalin Filter Slicer Terkoneksi Semua Pivot
> Tapi Beda Database
>
>
>
> Wa'alaikumussalam wr wb
>
> Hai Seis,
>
> Banyak tabel data ?
> Oh berarti ada tabel data produksi, tabel data bahan baku, dan tabel data
> sales ya... (3 tabel data)
>
> Kalau banyak tabel data yang dimaksud adalah semuanya data tentang
> produksi, tetapi :
> tabel 1 : produksi per area per hari
> tabel 2 : produksi per grup produk per hari
> tabel 3 : produksi per produk per hari
> artinya kurang pas dalam memilih sumber data, karena tema data hanyalah 1
> (satu), yaitu produksi, yang di dalam kegiatan produksi itu ada area
> produksi, pengelompokan produk, dan sebagainya.
>
> Untuk hal seperti itu, sebaiknya menggunakan 1 (satu) tabel data produksi
> yang memiliki dimensi-dimensi :
> a. dimensi waktu : bisa jadi terdiri dari kolom tanggal produksi dan
> minggu produksi (tidak perlu ada kolom bulan produksi, triwulan produksi,
> tahun produksi)
> b. dimensi produk : bisa jadi terdiri dari kolom id produk, grup produk,
> atau apa saja pengelompokan tentang produk
> c. dimensi lokasi : bisa jadi terdiri dari kolom id lokasi, area,
> provinsi, dsb tentang lokasi produksi
> sedangkan measure (properti nilai yang di-summary) seperti Qty Produksi,
> harga produksi
>
> Dari 1 (satu) tabel dengan tema Produksi di atas, bisa dibuat berbagai
> output, sepert report :
> 1. produksi per area, ada yang harian, bulanan, tahunan, dengan
> nilai utama adalah jumlah produksi
> 2. produksi per grup produk, ada yang harian, bulanan, tahunan,
> dengan nilai utama adalah jumlah produksi
> 3. produksi per area produksi per grup produk berbagai kelompok waktu
> 4. produksi per area produksi per item produk
> 5. dsb dsb sampai ada lebih dari 100 macam dengan tiap macam di
> sheet yang berbeda, malah ada yang diletakkan di workbook yang berbeda di
> komputer yang beda, gedung beda, beda kota, beda negara
>
> Jika macam outputnya bisa diketahui apa saja dan bisa dianalisa butuh
> kolom apa saja, maka tabel sumber data yang dibutuhkan bisa berupa extract
> dari tabel data produksi.
> Contoh :
> 100 lebih sheet report di atas itu dianalisa, ternyata yang dibutuhkan
> hanya :
> a. kolom tanggal (supaya bisa dipakai untuk output harian, output
> bulanan, output tahunan) series 25 tahun..
> b. kolom-kolom lokasi produksi (terbatas pada area produksi dan
> provinsi produksi saja, tidak perlu detil sampai kode pabrik apalagi nomor
> line produksi)
> c. kolom-kolom produk (terbatas pada grup produk dan item produk
> saja, tidak perlu detil sampai warna, ukuran, dsb)
> d. kolom nilai yang dipakai report hanyalah qty produksi saja (tidak
> perlu harga produksi, lama waktu produksi, dsb)
> berarti hanya butuh 1 (satu) tabel data ekstrak produksi berisi
> tanggal produksi, area produksi, provinsi produksi, grup produk, item
> produk, qty produksi.
>
>
> Berbeda halnya dengan banyak tabel (biasanya disebut banyak tema) seperti :
> tabel 1 : data produksi -> berisi banyak dimensi, seperti waktu
> produksi, lokasi, produk, dsb. Measure juga banyak, seperti qty, harga
> produksi, dsb
> tabel 2 : data sales -> berisi banyak dimensi, seperti waktu transaksi
> sales, lokasi penjualan (cabang, provinsi cabang, area cabang dsb), produk
> (grup produk, item produk, ukuran produk, dsb).
> Measure juga banyak, seperti qty
> sales, harga jual, nilai sales, nilai discount, dsb
> Kalau ini jelas sekali bahwa dimensi waktu tanggal produksi tidak akan
> bisa bersama dengan dimensi waktu tanggal invoice.
> Andai analisa seluruh output yang akan dibuat membutuhkan :
> 1. dari tabel sales : tanggal invoice, no inv, kode cabang (mungkin
> beserta seluruh pengolompokan lokasinya), produk (kode produk beserta
> seluruh pengelompokannya), dan nilai sales saja
> 2. dari tabel produksi : tanggal produksi, lokasi produksi (seluruh
> pengelompokan lokasi), produk (kode produk beserta seluruh
> pengelompokannya), dan qty produksi saja
> maka,
> A. jika bisa pakai OLAP (seperti power pivot atau SSAS), maka kedua tabel
> bisa di load bersamaan sebagai 2 tabel fakta (fact table) yang kemudian
> disertai tabel-tabel referensi
> B. punyanya atau bisanya hanya dengan Excel tok til, maka bisa disusun
> tabel besar berisi seluruh kolom yang dibutuhkan.
>
> Contoh : Perusahaan pembuat odong-odong PT. Odong Jaya (tapi bukan
> punyanya mas Odong Nando loh ya.. eh.. tapi gak tahu ding kalo mas Odong
> punya saham disana)
> dengan produksi tersebar di 5 RT di berbagai kecamatan dan penjualan skala
> regional di jabodetabek melalui lebih dari 10 agen penjualan.
> Tabel sales dan tabel produksi bisa dissatukan dengan kehadiran kolom
> NOMOR_MESIN.
> Tapi, tetap lebih baik, jika memungkinkan, memanfaatkan setidaknya power
> pivot. Pakai full Excel tanpa Power pivot juga bisa, toh sudah tahu kolom
> relasi antara 2 tabel itu, yaitu NOMOR_MESIN.
>
> Jadi, kasus ini sebenarnya bagaimana to ?
>
> Wassalamu'alaikum wr wb
> Kid
>
>
>
>
>
>
>
> 2018-01-06 15:57 GMT+07:00 Zerlinda Seismica seismica@yahoo.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>> Assalamualaikum wrwb
>>
>> Mohon izin bertanya banyak dan beda topik biar tidak panjang topik
>> kemarin.
>> Sesuai dengan subjek imel karena terinspirasi dengan syarat Mr Kid mohon
>> dibantu untuk ngakalinnya.
>> Mohon bapak ibu bisa melihat lampiran
>>
>> Wassalam
>> Seismica
>>
>>
>
>

Sat Jan 6, 2018 4:43 pm (PST) . Posted by:

"Zerlinda Seismica" seismica

Assalamualaikum wrwb
Hehe Mr Kid semoga tetep sabar ngadepin kita yang pada bnyak nanya....Yang file saya kirim datanya memang antara tabel tidak ada kaitan sama sekali meskipun ada kolom produksi.. hanya saja pada praktinya ketika kita ingin data tanggal tertentu dikeluarkan datanya maka setiap tabel mengeluarkan datanya.  karena saya baru mengenal pivot sepertinya faeure ini sangat menarik dipake apalagi ada filter.
Tapi kesulitannya disitu saya tidak bisa menggunakan filter untuk semua pivot beda database
Sampai sekarang saya masih mentok....plissss bisa dibantu lagi hehehe
Makasih banyak Mr Kid....SalamSeismica


Pada Sabtu, 6 Januari 2018 23:08, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:


<!--#yiv6977841941 #yiv6977841941 .yiv6977841941ygrp-photo-title{clear:both;font-size:smaller;min-height:15px;overflow:hidden;text-align:center;width:75px;}#yiv6977841941 div.yiv6977841941ygrp-photo{background-position:center;background-repeat:no-repeat;background-color:white;border:1px solid black;min-height:62px;width:62px;}#yiv6977841941 div.yiv6977841941photo-title a, #yiv6977841941 div.yiv6977841941photo-title a:active, #yiv6977841941 div..yiv6977841941photo-title a:hover, #yiv6977841941 div.yiv6977841941photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6977841941 div.yiv6977841941attach-table div.yiv6977841941attach-row {clear:both;}#yiv6977841941 div..yiv6977841941attach-table div.yiv6977841941attach-row div {float:left;}#yiv6977841941 p {clear:both;padding:15px 0 3px 0;overflow:hidden;}#yiv6977841941 div.yiv6977841941ygrp-file {width:30px;}#yiv6977841941 div.yiv6977841941attach-table div.yiv6977841941attach-row div div a {text-decoration:none;}#yiv6977841941 div.yiv6977841941attach-table div.yiv6977841941attach-row div div span {font-weight:normal;}#yiv6977841941 div.yiv6977841941ygrp-file-title {font-weight:bold;}#yiv6977841941 --> <!--#yiv6977841941 #yiv6977841941ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6977841941 #yiv6977841941ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6977841941 #yiv6977841941ygrp-mkp #yiv6977841941hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv6977841941 #yiv6977841941ygrp-mkp #yiv6977841941ads {margin-bottom:10px;}#yiv6977841941 #yiv6977841941ygrp-mkp .yiv6977841941ad {padding:0 0;}#yiv6977841941 #yiv6977841941ygrp-mkp .yiv6977841941ad p {margin:0;}#yiv6977841941 #yiv6977841941ygrp-mkp .yiv6977841941ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}-->

Hai Netty,

Pertanyaannya disebut dengan bunyi yang lengkap pada object utamanya ya...
Jadi begini :

Btw Excel Analysis Toolpak Power Pivot ama Excel Pivot Table sama atau beda kah?

> hmmm... sudah terjawab tuh..
> Jadi, keduanya berbeda.
> dah selesai kan.... case closed

btw,kalo gitu doank, bisa jadi bakal terbesit pertanyaan :"Bagus mana, Excel Analysis Toolpak Power Pivot atau Excel Pivot Table  ?"
> ini pertanyaan yang kritis, yaitu kritis tingkat kemudengannya... untung belum pingsan apalagi koma si kemudengannya itu...
> Jadi, jangan punya pertanyaan kayak begitu ya...
> Apalagi menjawab pertanyaan kayak begitu.. (njawabnya pake 'Kid bilang sih begini n begitu')

Supaya jelas bedanya, begini :1. Kenali dulu Excel Pivot Table
> Fitur Excel untuk menampilkan data dalam bentuk pivot table> User bisa menata layout sesukanya dari data yang dimiliki oleh si pivot table> data pivot table ditata oleh Excel Pivot Table di dalam ruang bernama Pivot Cache.
> User mengisi definisi Pivot Cache saat menentukan Pivot Table Data Source
   *** ingat hal ini gak :    a. di tools menu PivotTable Tool ada salah satu menu bernama Change Data Source,
    b. atau menunjukkan Data Source saat akan buat pivot table    c. atau kalo selesai melakukan Get External Data, muncul dialog window pilihan data hasil get external data akan ditampilkan dalam Excel Table, Pivot Table, Pivot Table n chart
   nah... itulah saat-saat si user mendefinisikan Pivot Cache. Excel akan segera membuatkan Pivot Cache dan mengisi dengan data.> User bisa memperbarui data dengan Refresh pivot table (termasuk lewat jalur Refresh All yang dimiliki si Workbook)   *** Artinya, user memerintahkan Excel Pivot Table untuk mengambil ulang data dan memasukkannya ke Pivot Cache, lalu dari Pivot Cache ditampilkan sesuai layout buatan user ke berbagai Pivot Tables> Excel Pivot Table mampu menyimpan Pivot Cache di dalam workbook.

Ok, jadi sampai disini sudah jelas bahwa :
a. 1 bijik Pivot Cache, bisa jadi banyak layout Pivot Table. Sehingga, jika salah satu saja si layout di-refresh, maka semua layout pivot table yang pakai Pivot Cache yang sama akan terbarukan datanya.b. Pivot Cache mengambil data dari tempat yang ditentukan user saat akan membuat Excel Pivot Table.c. Sebaiknya, 1 (satu) sumber data jadi 1 (satu) pivot cahce
    Jadi, jika 1 (satu) sumber data akan dipakai oleh banyak layout pivot table, maka cukup buat pivot table 1 (satu) kali saja (kali ya, bukan bijik) [supaya cuma membuat 1 pivot cache dari sumber data itu].
    Layout lainnya (yang ada banyak) diatur dari hasil copy paste si layout pivot table yang pertama kali dibuat tadi.
d. Jika sumber data si pivot cache (nyebutnya sumber data si pivot deh, biar berasa familiar) bisa diakses terus menerus oleh si Excel,
     sebaiknya Excel Pivot Table tidak diijinkan menyimpan data di dalam Pivot Cache
     *** Contoh :
          1. Sumber data ada di sheet DATA dalam workbook yang sama dengan sheet OUTPUT berisi pivot table, maka pivot table jangan diijinkan menyimpan data agar size workbook tidak membesar          2. Sumber data ada di text file di folder X di komputer tersebut          3. Ada di komputer server kantor yang selalu online selama kerja di kantor          4. di komputer server entah dimana, tapi bisa connect selalu dimana saja kapan sajae. Jika workbook berisi Excel Pivot Table akan digunakan secara offline (tidak bisa mengakses sumber data untuk Pivot Cahce), maka Excel Pivot Table diatur supaya menyimpan data dalam Pivot Cache sebelum si workbook dibawa pergi.

2. Jenis sumber data Excel Pivot Table    A. Flat Table         Contoh :
               i. data di sheet DATA di workbook yang sama,
              ii. di sheet TRANSAKSI di workbook lain,
             iii. Text File,
             iv.. database    B. OLAP (Online Analytical Processing)
          Contoh :               x. Cube data di Excel Data Model karya Excel Analysis Toolpak Power Pivot               y. Cube data di MS SQL Server Analysis Server (SSAS)
               z. Cube data di aplikasi atau sistem BI (Bussiness Intelligence) lainnya

3. Cara Excel Pivot Table mengambil data dari sumber data :     A. read (khusus untuk sumber data A.i.)     B.. Excel Data Connection melalui Excel Get External Data (untuk sumber data A.ii., A.iii., A.iv., B.y., B.z.)     C. Excel Data Connection melalui internal mode (untuk sumber data B.x.)
/* Sampai disini, sudah mulai jelas bahwa hubungan antara Excel Pivot Table dengan Excel Analysis Toolpak Power Pivot adalah dalam kaitan mengambil data saja */
artinya, user diberi keleluasaan oleh Excel Pivot Table dalam memilih sumber data yang bisa digunakan.

----------------------------------------------------------
Sekarang, barulah mengenal tentang si Power Pivot eh si Excel Analysis Toolpak Power Pivot ding
1. Mengenal Excel Analysis Toolpak Power Pivot alias Power Pivot
> Sebuah Addin.   * di xl2007 dan xl2010, sepertinya harus install dan diaktifkan   * di xl2013 ke atas, addin ini telah di-install bersama MS Office sebagai built-in addin, yang secara default adalah aktif.
> Bagian dari pengembangan MS SQL Server, mulai dari versi MS SQL Server 2012, pada sistem Analysis Services (SSAS)   *** Jadi, mesinnya adalah mesin SSAS, hanya saja secara virtual
> Tidak perlu punya MSSQL SSAS, karena ketika addin ini di-install, dia akan meng-install runtime library SSAS sebagai mesin untuk membuat virtual data model.    *** Jadi, di xl2007 dan xl2010, download dan install saja di addin, tidak perlu peduli dengan ada atau tidak maupun butuh atau tidak MS SQL Server.
         hajar bleh... pokok e install biar punya dulu... mbuh kapan pakenya (eh bisa pakenya ding)
> Tugas utama :   A. membuat cube data model (mulai dari definisi model sampai struktur penyimpanan datanya)
   B. membuat koneksi ke seluruh sumber data (lihat nomor 2. Jenis sumber data Excel Pivot Table)
   C. mengkompresi seluruh sumber data agar dapat disimpan sebagai Excel Data Model object, yang disimpan dalam workbook yang memanfaatkan Excel Analysis Toolpak Power Pivot   D. memperbarui data dalam cube data model ketika user meminta refresh sumber data   E. menyediakan jasa pembuatan Excel Pivot Table dengan sumber data Excel Data Model yang berbentuk Cube Data Model (jenis data OLAP)
        *** Pivot cache dari Excel Pivot Table yang dibuat oleh Excel Analysis Toolpak Power Pivot tidak pernah menyimpan data, karena yang menyimpan data adalah Excel Data Model.
> Kapasitas data sebesar 2 GB pada Office 32 bit dan 4 GB pada Office 64 bit

2. Kapan pakai Excel Analysis Toolpak Power Pivot> Jika butuh dan memungkinkan untuk diusahakan
   *** Umumnya, saat data lebih dari 1 juta records atau kebutuhan menganalisis dari banyak tema data atau ingin mengolah dengan konsep OLAP yang compact
   Jadi, sesuai kebutuhan, kemampuan, kemauan, dan efisiensinya saja.
----------------------------------------------------------

so,kayaknya sekarang case bisa closed...tapi gak ah... biar masih kebuka dikit... biar bisa ngintip.. (wkwkwk... ati-ati netra-nya jadi timbilen loh....)

Regards,Kid

2018-01-06 18:44 GMT+07:00 'netty.wuryanti' netty.wuryanti@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:

  Dear Mr. Kid,
Serius nyimak sambil cengar cengir baca penjelasan Master Kid....
Btw power pivot ama pivot sama atau beda kah?Di excel 2010 apakah bisa pakai power pivot?Maaf mba seis saya masuk di case mba cuma nambah pertanyaan buat master kid 😊Makasih
Salam,Netty
Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
-------- Original message --------From: "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com > Date: 1/6/18 18:31 (GMT+07:00) To: BeExcel <belajar-excel@yahoogroups.com > Subject: Re: [belajar-excel] Ngakalin Filter Slicer Terkoneksi Semua Pivot Tapi Beda Database
  Wa'alaikumussalam wr wb

Hai Seis,

Banyak tabel data ?Oh berarti ada tabel data produksi, tabel data bahan baku, dan tabel data sales ya... (3 tabel data)
Kalau banyak tabel data yang dimaksud adalah semuanya data tentang produksi, tetapi :   tabel 1 : produksi per area per hari   tabel 2 : produksi per grup produk per hari   tabel 3 : produksi per produk per hariartinya kurang pas dalam memilih sumber data, karena tema data hanyalah 1 (satu), yaitu produksi, yang di dalam kegiatan produksi itu ada area produksi, pengelompokan produk, dan sebagainya.

Untuk hal seperti itu, sebaiknya menggunakan 1 (satu) tabel data produksi yang memiliki dimensi-dimensi :a. dimensi waktu : bisa jadi terdiri dari kolom tanggal produksi dan minggu produksi (tidak perlu ada kolom bulan produksi, triwulan produksi, tahun produksi)b. dimensi produk : bisa jadi terdiri dari kolom id produk, grup produk, atau apa saja pengelompokan tentang produk
c. dimensi lokasi : bisa jadi terdiri dari kolom id lokasi, area, provinsi, dsb tentang lokasi produksi
sedangkan measure (properti nilai yang di-summary) seperti Qty Produksi, harga produksi

Dari 1 (satu) tabel dengan tema Produksi di atas, bisa dibuat berbagai output, sepert report :      1. produksi per area, ada yang harian, bulanan, tahunan, dengan nilai utama adalah jumlah produksi
      2. produksi per grup produk, ada yang harian, bulanan, tahunan, dengan nilai utama adalah jumlah produksi
      3. produksi per area produksi per grup produk berbagai kelompok waktu      4. produksi per area produksi per item produk
      5. dsb dsb sampai ada lebih dari 100 macam dengan tiap macam di sheet yang berbeda, malah ada yang diletakkan di workbook yang berbeda di komputer yang beda, gedung beda, beda kota, beda negara
Jika macam outputnya bisa diketahui apa saja dan bisa dianalisa butuh kolom apa saja, maka tabel sumber data yang dibutuhkan bisa berupa extract dari tabel data produksi.Contoh :
    100 lebih sheet report di atas itu dianalisa, ternyata yang dibutuhkan hanya :     a. kolom tanggal (supaya bisa dipakai untuk output harian, output bulanan, output tahunan) series 25 tahun..     b. kolom-kolom lokasi produksi (terbatas pada area produksi dan provinsi produksi saja, tidak perlu detil sampai kode pabrik apalagi nomor line produksi)     c. kolom-kolom produk (terbatas pada grup produk dan item produk saja, tidak perlu detil sampai warna, ukuran, dsb)     d. kolom nilai yang dipakai report hanyalah qty produksi saja (tidak perlu harga produksi, lama waktu produksi, dsb)
    berarti hanya butuh 1 (satu) tabel data ekstrak produksi berisi tanggal produksi, area produksi, provinsi produksi, grup produk, item produk, qty produksi.

Berbeda halnya dengan banyak tabel (biasanya disebut banyak tema) seperti :    tabel 1 : data produksi -> berisi banyak dimensi, seperti waktu produksi, lokasi, produk, dsb. Measure juga banyak, seperti qty, harga produksi, dsb
    tabel 2 : data sales -> berisi banyak dimensi, seperti waktu transaksi sales, lokasi penjualan (cabang, provinsi cabang, area cabang dsb), produk (grup produk, item produk, ukuran produk, dsb).
                                        Measure juga banyak, seperti qty sales, harga jual, nilai sales, nilai discount, dsbKalau ini jelas sekali bahwa dimensi waktu tanggal produksi tidak akan bisa bersama dengan dimensi waktu tanggal invoice..Andai analisa seluruh output yang akan dibuat membutuhkan :1. dari tabel sales : tanggal invoice, no inv, kode cabang (mungkin beserta seluruh pengolompokan lokasinya), produk (kode produk beserta seluruh pengelompokannya), dan nilai sales saja
2. dari tabel produksi : tanggal produksi, lokasi produksi (seluruh pengelompokan lokasi), produk (kode produk beserta seluruh pengelompokannya), dan qty produksi saja
maka,A. jika bisa pakai OLAP (seperti power pivot atau SSAS), maka kedua tabel bisa di load bersamaan sebagai 2 tabel fakta (fact table) yang kemudian disertai tabel-tabel referensiB. punyanya atau bisanya hanya dengan Excel tok til, maka bisa disusun tabel besar berisi seluruh kolom yang dibutuhkan..
Contoh : Perusahaan pembuat odong-odong PT. Odong Jaya (tapi bukan punyanya mas Odong Nando loh ya.. eh.. tapi gak tahu ding kalo mas Odong punya saham disana)dengan produksi tersebar di 5 RT di berbagai kecamatan dan penjualan skala regional di jabodetabek melalui lebih dari 10 agen penjualan.
Tabel sales dan tabel produksi bisa dissatukan dengan kehadiran kolom NOMOR_MESIN.Tapi, tetap lebih baik, jika memungkinkan, memanfaatkan setidaknya power pivot. Pakai full Excel tanpa Power pivot juga bisa, toh sudah tahu kolom relasi antara 2 tabel itu, yaitu NOMOR_MESIN.

Jadi, kasus ini sebenarnya bagaimana to ?
Wassalamu'alaikum wr wbKid

2018-01-06 15:57 GMT+07:00 Zerlinda Seismica seismica@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com >:

  Assalamualaikum wrwb
Mohon  izin bertanya banyak dan beda topik biar tidak panjang topik kemarin.Sesuai dengan subjek imel karena terinspirasi dengan syarat Mr Kid mohon dibantu untuk ngakalinnya.Mohon bapak ibu bisa melihat lampiran
WassalamSeismica


============================================================
Pojok Lowongan Kerja yang disediakan milis :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/Pojok-Lowongan-Kerja-f5725753.html
*** Posting lowongan kerja : ke link tersebut dan klik New Topic
============================================================
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke: belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
posting ke milis, kirimkan ke: belajar-excel@yahoogroups.com
berkunjung ke web milis : http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
melihat file archive / mendownload lampiran : http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di : http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
keluar dari membership milis (UnSubscribe), kirim mail kosong ke : belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar