Senin, 08 Januari 2018

[belajar-excel] Digest Number 4400

5 Messages

Digest #4400

Messages

Sun Jan 7, 2018 7:23 pm (PST) . Posted by:

y.roni35

saya sudah pakai berikut tapi masih debug. Private Sub Workbook_Open()
Application.Visible = False
frmMenu.Show
Application.Visible = True
End Sub





Mon Jan 8, 2018 2:54 pm (PST) . Posted by:

"Nangagus"

Di Komputer saya file ini baik-baik saja, coba dibuka menggunakan
komputer lainnya...

On 1/8/2018 7:38 AM, y.roni35@yahoo.com [belajar-excel] wrote:
>
> saya sudah pakai berikut tapi masih debug.
>
> Private Sub Workbook_Open()
> Application.Visible = False
> frmMenu.Show
> Application.Visible = True
> End Sub
>
>
>

Sun Jan 7, 2018 7:23 pm (PST) . Posted by:

"Pak Cik Lukman"

Assalamualaikum Mr Kid dan Mrs Netty,

maaf numpang nimbrung, dan titip pertanyaaan juga, dari penjelasaan Excel
Analysis Toolpak Power Pivot, ada pertanyaan yg saya ingin tanyakan (kepo
nih)
a. dimanakan kita bisa mendapatkan install addin untuk Excel Anaysis Tool
pak Power Pivot, (maaf saya blm pernah coba dan lihat di AddIn, atau saya
tidak ngeh/memperhatikan jika installan tsb sdh tersedia di excel

b. apakah menggunakan Excel Power Pivot, ada perbedaan beban kerja komputer
(mungkin lebih lambat, jika mengolah data yg cukup besar) dibandingkan
menggunakan pivot table?

demikian pak pertanyaannya, buat saya yg msh belajar ttg excel

salam,

Pada 6 Januari 2018 21.08, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:

>
>
> Hai Netty,
>
> Pertanyaannya disebut dengan bunyi yang lengkap pada object utamanya ya...
> Jadi begini :
>
>> Btw Excel Analysis Toolpak Power Pivot ama Excel Pivot Table sama atau
>> beda kah?
>>
> > hmmm... sudah terjawab tuh..
> > Jadi, keduanya berbeda.
> > dah selesai kan.... case closed
>
>
> btw,
> kalo gitu doank, bisa jadi bakal terbesit pertanyaan :
> "Bagus mana, Excel Analysis Toolpak Power Pivot atau Excel Pivot Table ?"
> > ini pertanyaan yang kritis, yaitu kritis tingkat kemudengannya... untung
> belum pingsan apalagi koma si kemudengannya itu...
> > Jadi, jangan punya pertanyaan kayak begitu ya...
> > Apalagi menjawab pertanyaan kayak begitu.. (njawabnya pake 'Kid bilang
> sih begini n begitu')
>
> Supaya jelas bedanya, begini :
>
> *1. Kenali dulu Excel Pivot Table*
> > Fitur Excel untuk menampilkan data dalam bentuk pivot table
> > User bisa menata layout sesukanya dari data yang dimiliki oleh si pivot
> table
> > data pivot table ditata oleh Excel Pivot Table di dalam ruang bernama *Pivot
> Cache*.
> > User mengisi definisi Pivot Cache saat menentukan Pivot Table Data
> Source
> *** ingat hal ini gak :
> a. di tools menu PivotTable Tool ada salah satu menu bernama Change
> Data Source,
> b. atau menunjukkan Data Source saat akan buat pivot table
> c. atau kalo selesai melakukan Get External Data, muncul dialog window
> pilihan data hasil get external data akan ditampilkan dalam Excel Table,
> Pivot Table, Pivot Table n chart
> nah... itulah saat-saat si user mendefinisikan Pivot Cache. Excel akan
> segera membuatkan Pivot Cache dan mengisi dengan data.
> > User bisa memperbarui data dengan Refresh pivot table (termasuk lewat
> jalur Refresh All yang dimiliki si Workbook)
> *** Artinya, user memerintahkan Excel Pivot Table untuk mengambil ulang
> data dan memasukkannya ke Pivot Cache, lalu dari Pivot Cache ditampilkan
> sesuai layout buatan user ke berbagai Pivot Tables
> > Excel Pivot Table mampu menyimpan Pivot Cache di dalam workbook.
>
> Ok, jadi sampai disini sudah jelas bahwa :
>
>> a. 1 bijik Pivot Cache, bisa jadi banyak layout Pivot Table. Sehingga,
>> jika salah satu saja si layout di-refresh, maka semua layout pivot table
>> yang pakai Pivot Cache yang sama akan terbarukan datanya.
>> b. Pivot Cache mengambil data dari tempat yang ditentukan user saat akan
>> membuat Excel Pivot Table..
>> c. Sebaiknya, 1 (satu) sumber data jadi 1 (satu) pivot cahce
>> Jadi, jika 1 (satu) sumber data akan dipakai oleh banyak layout pivot
>> table, maka cukup buat pivot table 1 (satu) kali saja (kali ya, bukan
>> bijik) [supaya cuma membuat 1 pivot cache dari sumber data itu].
>> Layout lainnya (yang ada banyak) diatur dari hasil copy paste si
>> layout pivot table yang pertama kali dibuat tadi.
>> d. Jika sumber data si pivot cache (nyebutnya sumber data si pivot deh,
>> biar berasa familiar) bisa diakses terus menerus oleh si Excel,
>> sebaiknya Excel Pivot Table tidak diijinkan menyimpan data di dalam
>> Pivot Cache
>> *** Contoh :
>> 1. Sumber data ada di sheet DATA dalam workbook yang sama
>> dengan sheet OUTPUT berisi pivot table, maka pivot table jangan diijinkan
>> menyimpan data agar size workbook tidak membesar
>> 2. Sumber data ada di text file di folder X di komputer tersebut
>> 3.. Ada di komputer server kantor yang selalu online selama
>> kerja di kantor
>> 4. di komputer server entah dimana, tapi bisa connect selalu
>> dimana saja kapan saja
>> e. Jika workbook berisi Excel Pivot Table akan digunakan secara offline
>> (tidak bisa mengakses sumber data untuk Pivot Cahce), maka Excel Pivot
>> Table diatur supaya menyimpan data dalam Pivot Cache sebelum si workbook
>> dibawa pergi.
>>
>
> *2. Jenis sumber data Excel Pivot Table*
> A. Flat Table
> Contoh :
> i. data di sheet DATA di workbook yang sama,
> ii. di sheet TRANSAKSI di workbook lain,
> iii. Text File,
> iv. database
> B. OLAP (Online Analytical Processing)
> Contoh :
> x.. Cube data di *Excel Data Model* karya Excel Analysis
> Toolpak Power Pivot
> y. Cube data di MS SQL Server Analysis Server (SSAS)
> z. Cube data di aplikasi atau sistem BI (Bussiness
> Intelligence) lainnya
>
> *3. Cara Excel Pivot Table mengambil data dari sumber data :*
> A. read (khusus untuk sumber data A.i.)
> B. Excel Data Connection melalui Excel Get External Data (untuk
> sumber data A.ii., A.iii., A.iv., B.y., B.z.)
> C. Excel Data Connection melalui internal mode (untuk sumber data
> B.x.)
>
> /* Sampai disini, sudah mulai jelas bahwa hubungan antara Excel Pivot
> Table dengan Excel Analysis Toolpak Power Pivot adalah dalam kaitan
> mengambil data saja */
> artinya, user diberi keleluasaan oleh Excel Pivot Table dalam memilih
> sumber data yang bisa digunakan.
>
> ----------------------------------------------------------
> --------------------------------------
>
> Sekarang, barulah mengenal tentang si *Power Pivot* eh si Excel Analysis
> Toolpak Power Pivot ding
> *1. Mengenal Excel Analysis Toolpak Power Pivot alias Power Pivot*
> > Sebuah Addin.
> * di xl2007 dan xl2010, sepertinya harus install dan diaktifkan
> * di xl2013 ke atas, addin ini telah di-install bersama MS Office
> sebagai built-in addin, yang secara default adalah aktif.
> > Bagian dari pengembangan MS SQL Server, mulai dari versi MS SQL Server
> 2012, pada sistem Analysis Services (SSAS)
> *** Jadi, mesinnya adalah mesin SSAS, hanya saja secara virtual
> > *Tidak perlu *punya MSSQL SSAS, karena ketika addin ini di-install, dia
> akan meng-install runtime library SSAS sebagai mesin untuk membuat virtual
> data model.
> *** Jadi, di xl2007 dan xl2010, download dan install saja di addin,
> tidak perlu peduli dengan ada atau tidak maupun butuh atau tidak MS SQL
> Server.
> hajar bleh... pokok e install biar punya dulu... mbuh kapan
> pakenya (eh bisa pakenya ding)
> > Tugas utama :
> A. membuat cube data model (mulai dari definisi model sampai struktur
> penyimpanan datanya)
> B. membuat koneksi ke seluruh sumber data (lihat nomor 2. Jenis sumber
> data Excel Pivot Table)
> C. mengkompresi seluruh sumber data agar dapat disimpan sebagai Excel
> Data Model object, yang disimpan dalam workbook yang memanfaatkan Excel
> Analysis Toolpak Power Pivot
> D. memperbarui data dalam cube data model ketika user meminta refresh
> sumber data
> E. menyediakan jasa pembuatan Excel Pivot Table dengan sumber data
> Excel Data Model yang berbentuk Cube Data Model (jenis data OLAP)
> *** Pivot cache dari Excel Pivot Table yang dibuat oleh Excel
> Analysis Toolpak Power Pivot tidak pernah menyimpan data, karena yang
> menyimpan data adalah Excel Data Model.
> > Kapasitas data sebesar 2 GB pada Office 32 bit dan 4 GB pada Office 64
> bit
>
> *2. Kapan pakai Excel Analysis Toolpak Power Pivot*
> > Jika butuh dan memungkinkan untuk diusahakan
> *** Umumnya, saat data lebih dari 1 juta records atau kebutuhan
> menganalisis dari banyak tema data atau ingin mengolah dengan konsep OLAP
> yang compact
> Jadi, sesuai kebutuhan, kemampuan, kemauan, dan efisiensinya saja.
>
> ----------------------------------------------------------
> ----------------------------
>
>
> so,
> kayaknya sekarang case bisa closed...
> tapi gak ah... biar masih kebuka dikit... biar bisa ngintip.. (wkwkwk....
> ati-ati netra-nya jadi timbilen loh...)
>
>
> Regards,
> Kid
>
>
>
>
>
> 2018-01-06 18:44 GMT+07:00 'netty.wuryanti' netty.wuryanti@yahoo.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>> Dear Mr. Kid,
>>
>> Serius nyimak sambil cengar cengir baca penjelasan Master Kid....
>>
>> Btw power pivot ama pivot sama atau beda kah?
>> Di excel 2010 apakah bisa pakai power pivot?
>> Maaf mba seis saya masuk di case mba cuma nambah pertanyaan buat master
>> kid 😊
>> Makasih
>>
>> Salam,
>> Netty
>>
>> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>>
>> -------- Original message --------
>> From: "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
>> belajar-excel@yahoogroups..com <belajar-excel@yahoogroups.com>>
>> Date: 1/6/18 18:31 (GMT+07:00)
>> To: BeExcel <belajar-excel@yahoogroups.com>
>> Subject: Re: [belajar-excel] Ngakalin Filter Slicer Terkoneksi Semua
>> Pivot Tapi Beda Database
>>
>>
>>
>> Wa'alaikumussalam wr wb
>>
>> Hai Seis,
>>
>> Banyak tabel data ?
>> Oh berarti ada tabel data produksi, tabel data bahan baku, dan tabel data
>> sales ya... (3 tabel data)
>>
>> Kalau banyak tabel data yang dimaksud adalah semuanya data tentang
>> produksi, tetapi :
>> tabel 1 : produksi per area per hari
>> tabel 2 : produksi per grup produk per hari
>> tabel 3 : produksi per produk per hari

>> artinya kurang pas dalam memilih sumber data, karena tema data hanyalah 1
>> (satu), yaitu produksi, yang di dalam kegiatan produksi itu ada area
>> produksi, pengelompokan produk, dan sebagainya.
>>
>> Untuk hal seperti itu, sebaiknya menggunakan 1 (satu) tabel data produksi
>> yang memiliki dimensi-dimensi :
>> a. dimensi waktu : bisa jadi terdiri dari kolom tanggal produksi dan
>> minggu produksi (tidak perlu ada kolom bulan produksi, triwulan produksi,
>> tahun produksi)
>> b. dimensi produk : bisa jadi terdiri dari kolom id produk, grup produk,
>> atau apa saja pengelompokan tentang produk
>> c. dimensi lokasi : bisa jadi terdiri dari kolom id lokasi, area,
>> provinsi, dsb tentang lokasi produksi
>> sedangkan measure (properti nilai yang di-summary) seperti Qty Produksi,
>> harga produksi
>>
>> Dari 1 (satu) tabel dengan tema Produksi di atas, bisa dibuat berbagai
>> output, sepert report :
>> 1. produksi per area, ada yang harian, bulanan, tahunan, dengan
>> nilai utama adalah jumlah produksi
>> 2. produksi per grup produk, ada yang harian, bulanan, tahunan,
>> dengan nilai utama adalah jumlah produksi
>> 3. produksi per area produksi per grup produk berbagai kelompok
>> waktu
>> 4. produksi per area produksi per item produk
>> 5. dsb dsb sampai ada lebih dari 100 macam dengan tiap macam di
>> sheet yang berbeda, malah ada yang diletakkan di workbook yang berbeda di
>> komputer yang beda, gedung beda, beda kota, beda negara
>>
>> Jika macam outputnya bisa diketahui apa saja dan bisa dianalisa butuh
>> kolom apa saja, maka tabel sumber data yang dibutuhkan bisa berupa extract
>> dari tabel data produksi.
>> Contoh :
>> 100 lebih sheet report di atas itu dianalisa, ternyata yang
>> dibutuhkan hanya :
>> a. kolom tanggal (supaya bisa dipakai untuk output harian, output
>> bulanan, output tahunan) series 25 tahun..
>> b. kolom-kolom lokasi produksi (terbatas pada area produksi dan
>> provinsi produksi saja, tidak perlu detil sampai kode pabrik apalagi nomor
>> line produksi)
>> c. kolom-kolom produk (terbatas pada grup produk dan item produk
>> saja, tidak perlu detil sampai warna, ukuran, dsb)
>> d. kolom nilai yang dipakai report hanyalah qty produksi saja (tidak
>> perlu harga produksi, lama waktu produksi, dsb)
>> berarti hanya butuh 1 (satu) tabel data ekstrak produksi berisi
>> tanggal produksi, area produksi, provinsi produksi, grup produk, item
>> produk, qty produksi.
>>
>>
>> Berbeda halnya dengan banyak tabel (biasanya disebut banyak tema) seperti
>> :
>> tabel 1 : data produksi -> berisi banyak dimensi, seperti waktu
>> produksi, lokasi, produk, dsb. Measure juga banyak, seperti qty, harga
>> produksi, dsb
>> tabel 2 : data sales -> berisi banyak dimensi, seperti waktu
>> transaksi sales, lokasi penjualan (cabang, provinsi cabang, area cabang
>> dsb), produk (grup produk, item produk, ukuran produk, dsb).
>> Measure juga banyak, seperti qty
>> sales, harga jual, nilai sales, nilai discount, dsb
>> Kalau ini jelas sekali bahwa dimensi waktu tanggal produksi tidak akan
>> bisa bersama dengan dimensi waktu tanggal invoice..
>> Andai analisa seluruh output yang akan dibuat membutuhkan :
>> 1. dari tabel sales : tanggal invoice, no inv, kode cabang (mungkin
>> beserta seluruh pengolompokan lokasinya), produk (kode produk beserta
>> seluruh pengelompokannya), dan nilai sales saja
>> 2. dari tabel produksi : tanggal produksi, lokasi produksi (seluruh
>> pengelompokan lokasi), produk (kode produk beserta seluruh
>> pengelompokannya), dan qty produksi saja
>> maka,
>> A. jika bisa pakai OLAP (seperti power pivot atau SSAS), maka kedua tabel
>> bisa di load bersamaan sebagai 2 tabel fakta (fact table) yang kemudian
>> disertai tabel-tabel referensi
>> B. punyanya atau bisanya hanya dengan Excel tok til, maka bisa disusun
>> tabel besar berisi seluruh kolom yang dibutuhkan.
>>
>> Contoh : Perusahaan pembuat odong-odong PT. Odong Jaya (tapi bukan
>> punyanya mas Odong Nando loh ya.. eh.. tapi gak tahu ding kalo mas Odong
>> punya saham disana)
>> dengan produksi tersebar di 5 RT di berbagai kecamatan dan penjualan
>> skala regional di jabodetabek melalui lebih dari 10 agen penjualan..
>> Tabel sales dan tabel produksi bisa dissatukan dengan kehadiran kolom
>> NOMOR_MESIN.
>> Tapi, tetap lebih baik, jika memungkinkan, memanfaatkan setidaknya power
>> pivot. Pakai full Excel tanpa Power pivot juga bisa, toh sudah tahu kolom
>> relasi antara 2 tabel itu, yaitu NOMOR_MESIN.
>>
>> Jadi, kasus ini sebenarnya bagaimana to ?
>>
>> Wassalamu'alaikum wr wb
>> Kid
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> 2018-01-06 15:57 GMT+07:00 Zerlinda Seismica seismica@yahoo.com
>> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>>
>>>
>>> Assalamualaikum wrwb
>>>
>>> Mohon izin bertanya banyak dan beda topik biar tidak panjang topik
>>> kemarin.
>>> Sesuai dengan subjek imel karena terinspirasi dengan syarat Mr Kid mohon
>>> dibantu untuk ngakalinnya.
>>> Mohon bapak ibu bisa melihat lampiran
>>>
>>> Wassalam
>>> Seismica
>>>
>>>
>>
>
>

Mon Jan 8, 2018 5:33 am (PST) . Posted by:

"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com

Wa'alaikumussalam wr wb

a. dimanakan kita bisa mendapatkan install addin untuk Excel Anaysis Tool
> pak Power Pivot, (maaf saya blm pernah coba dan lihat di AddIn, atau saya
> tidak ngeh/memperhatikan jika installan tsb sdh tersedia di excel
>
> Pada xl2013 ke atas, addin (jenis COM addin) sudah ter-install saat
meng-install ms office. Cukup diaktifkan saja. Coba juga lihat di customize
ribbon bila ribbon Power Pivot belum tampak setelah addin diaktifkan.
> Pada xl2007 dan xl2010, lihat disini
<https://msdn.microsoft.com/en-us/library/gg413462(v=sql.110).aspx>.. Khusus
xl2007, power pivot hanya sebagai pivot table viewer (front end). Jadi,
membuat data model-nya di xl2010 ke atas (yang terinstall Power Pivot).
Data yang ada di dalam data model power pivot, yang ditampilkan sebagai
Excel Pivot Table, bisa dilihat di xl2007, dan bisa dimanfaatkan secara
penuh di xl2010 ke atas.
*** xl2007 belum ada fitur Slicer bukan ?
> Tidak bisa sama sekali di xl2003 ke bawah

b. apakah menggunakan Excel Power Pivot, ada perbedaan beban kerja komputer
> (mungkin lebih lambat, jika mengolah data yg cukup besar) dibandingkan
> menggunakan pivot table?
>
> hmmm... kenapa masih membandingkan Power Pivot dengan Pivot Table ?
bersediakah membaca ulang penjelasan tempo lalu ?
> Kalau mau membandingkan, maka yang dibandingkan adalah seperti ini :
pada Excel Pivot Table, apa perbedaan pivot table yang pakai
sumber data jenis OLAP vs jenis flat table ?
> Simpelnya,
* Excel Pivot Table dengan sumber Flat Table artinya pivot table
hanya mengambil dari 1 (satu) tabel data.
* Excel Pivot Table dengan sumper OLAP artinya pivot table hanya
mengambil dari 1 (satu) paket data (cube) [1 paket data bisa berisi
buuuaaaanyyaaaaaakkkk buuiingiiits tabel data <jika dibutuhkan>]
Jadi, jika sumber tabel data ada banyak, maka OLAP (misal hasil karya
Power Pivot atau SSAS atau sistem BI lainnya) akan lebih ringan, cepat,
ringkas
> Supaya lebih riil, pakai kasus output dari data 1 (satu) tabel saja, yang
diletakkan di workbook yang sama.
Contoh 1 :
Data Penjualan, ada tanggal invoice, produk, agen penjualan,
customer, dan nilai uang invoice
Pada data 12 bulan, ada sejumlah 600k records.
Kasusnya :
Output yang diminta :
1. Nilai invoice per bulan per provinsi customer
2. Nilai invoice per bulan per provinsi agen penjualan
Kolom-kolom yang dibutuhkan :
1. Provinsi Customer
2. Provinsi Agen Penjualan
3. Nilai uang invoice

- dengan jenis sumber data Flat Table, maka sebuah sheet dalam workbook
berisi tabel data 600k records :
tanggal data, nilai uang invoice, provinsi customer,
provinsi agen penjualan
misal : nama provinsi rata-rata 50 char, maka sudah ada beban
workbook menulis dan membaca 50 char * 2 kolom nama provinsi * 600k =
60000k = 60M
- dengan jenis sumber data OLAP, maka tabel data dipecah menjadi tabel
daftar provinsi (saat ini 34 records provinsi di Indonesia) dan tabel data
600k records
tabel daftar provinsi dengan kolom KODE_PROVINSI dan NAMA_PROVINSI
(max 100 char)
tabel data dengan kolom tanggal invoice, nilai uang invoice,
KODE_PROVINSI_CUSTOMER, KODE_PROVINSI_AGEN
misal : KODE_PROVINSI adalah angka 1 sampai 34, maka beban workbook
menulis dan membaca 2 char * 2 kolom kode provinsi * 600k = 2400k = 2.4M
*** Kira-kira,
1. lebih cepat mana ? membaca 60 juta lembar atau 2.4 juta lembar
2. lebih berat mana ? mengangkat 60 juta ton kapas atau 2.4 juta
ton besi
3. lebih repot mana ? ngurus ktp melewati 60 juta loket atau 2.4
juta loket

> Kalau lihat contoh di atas, pasti akan dengan mudah menentukan bahwa
sumber data jenis OLAP lebih menguntungkan dan lebih jadi pilihan.
TAPI, kid said : "sesuai kebutuhan, kemampuan, kemauan, dan efisiensinya
saja."
Misal :
> Untuk data hanya sedikit dan output yang simple, flat table
sudah cukup, dengan alasan bahwa kebutuhan terpenuhi dan waktu tunggu kerja
Excel Pivot Table tidak selama membuat mie goreng
> Untuk data hanya ada 100 baris tapi banyak table, ya kalau bisa
digabung, digabung dulu lalu pakai jenis sumber flat table. Kalau ogah
repot nggabung, pakai OLAP
> Data dari server database ber-jt-jt records, bisa muat di RAM
yang dialokasikan untuk Excel, ya pakai koneksi data sebagai Flat Table,
kalau tidak muat, ya pakai OLAP
kan jadi enak to...
tidak terpaku mana yang lebih sesuatu dari yang lainnya.
selalu lihat hal baik, manfaatkan, sebarkan. tutupi hal yang terlihat
buruk dengan hal baik dari pihak lain.

Demikianlah...

Wassalamu'alaikum wr wb
Kid

2018-01-08 7:58 GMT+07:00 Pak Cik Lukman pakciklukman@gmail.com
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:

>
>
> Assalamualaikum Mr Kid dan Mrs Netty,
>
> maaf numpang nimbrung, dan titip pertanyaaan juga, dari penjelasaan Excel
> Analysis Toolpak Power Pivot, ada pertanyaan yg saya ingin tanyakan (kepo
> nih)
> a. dimanakan kita bisa mendapatkan install addin untuk Excel Anaysis Tool
> pak Power Pivot, (maaf saya blm pernah coba dan lihat di AddIn, atau saya
> tidak ngeh/memperhatikan jika installan tsb sdh tersedia di excel
>
> b. apakah menggunakan Excel Power Pivot, ada perbedaan beban kerja
> komputer (mungkin lebih lambat, jika mengolah data yg cukup besar)
> dibandingkan menggunakan pivot table?
>
> demikian pak pertanyaannya, buat saya yg msh belajar ttg excel
>
> salam,
>
> Pada 6 Januari 2018 21.08, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
>>
>>
>> Hai Netty,
>>
>> Pertanyaannya disebut dengan bunyi yang lengkap pada object utamanya ya...
>> Jadi begini :
>>
>>> Btw Excel Analysis Toolpak Power Pivot ama Excel Pivot Table sama atau
>>> beda kah?
>>>
>> > hmmm... sudah terjawab tuh..
>> > Jadi, keduanya berbeda.
>> > dah selesai kan.... case closed
>>
>>
>> btw,
>> kalo gitu doank, bisa jadi bakal terbesit pertanyaan :
>> "Bagus mana, Excel Analysis Toolpak Power Pivot atau Excel Pivot Table
>> ?"
>> > ini pertanyaan yang kritis, yaitu kritis tingkat kemudengannya...
>> untung belum pingsan apalagi koma si kemudengannya itu...
>> > Jadi, jangan punya pertanyaan kayak begitu ya...
>> > Apalagi menjawab pertanyaan kayak begitu.. (njawabnya pake 'Kid bilang
>> sih begini n begitu')
>>
>> Supaya jelas bedanya, begini :
>>
>> *1. Kenali dulu Excel Pivot Table*
>> > Fitur Excel untuk menampilkan data dalam bentuk pivot table
>> > User bisa menata layout sesukanya dari data yang dimiliki oleh si pivot
>> table
>> > data pivot table ditata oleh Excel Pivot Table di dalam ruang bernama *Pivot
>> Cache*.
>> > User mengisi definisi Pivot Cache saat menentukan Pivot Table Data
>> Source
>> *** ingat hal ini gak :
>> a. di tools menu PivotTable Tool ada salah satu menu bernama Change
>> Data Source,
>> b. atau menunjukkan Data Source saat akan buat pivot table
>> c. atau kalo selesai melakukan Get External Data, muncul dialog
>> window pilihan data hasil get external data akan ditampilkan dalam Excel
>> Table, Pivot Table, Pivot Table n chart
>> nah... itulah saat-saat si user mendefinisikan Pivot Cache. Excel akan
>> segera membuatkan Pivot Cache dan mengisi dengan data.
>> > User bisa memperbarui data dengan Refresh pivot table (termasuk lewat
>> jalur Refresh All yang dimiliki si Workbook)
>> *** Artinya, user memerintahkan Excel Pivot Table untuk mengambil
>> ulang data dan memasukkannya ke Pivot Cache, lalu dari Pivot Cache
>> ditampilkan sesuai layout buatan user ke berbagai Pivot Tables
>> > Excel Pivot Table mampu menyimpan Pivot Cache di dalam workbook.
>>
>> Ok, jadi sampai disini sudah jelas bahwa :
>>
>>> a. 1 bijik Pivot Cache, bisa jadi banyak layout Pivot Table. Sehingga,
>>> jika salah satu saja si layout di-refresh, maka semua layout pivot table
>>> yang pakai Pivot Cache yang sama akan terbarukan datanya.
>>> b. Pivot Cache mengambil data dari tempat yang ditentukan user saat akan
>>> membuat Excel Pivot Table.
>>> c. Sebaiknya, 1 (satu) sumber data jadi 1 (satu) pivot cahce
>>> Jadi, jika 1 (satu) sumber data akan dipakai oleh banyak layout
>>> pivot table, maka cukup buat pivot table 1 (satu) kali saja (kali ya, bukan
>>> bijik) [supaya cuma membuat 1 pivot cache dari sumber data itu].
>>> Layout lainnya (yang ada banyak) diatur dari hasil copy paste si
>>> layout pivot table yang pertama kali dibuat tadi..
>>> d.. Jika sumber data si pivot cache (nyebutnya sumber data si pivot deh,
>>> biar berasa familiar) bisa diakses terus menerus oleh si Excel,
>>> sebaiknya Excel Pivot Table tidak diijinkan menyimpan data di dalam
>>> Pivot Cache
>>> *** Contoh :
>>> 1. Sumber data ada di sheet DATA dalam workbook yang sama
>>> dengan sheet OUTPUT berisi pivot table, maka pivot table jangan diijinkan
>>> menyimpan data agar size workbook tidak membesar
>>> 2. Sumber data ada di text file di folder X di komputer
>>> tersebut
>>> 3.. Ada di komputer server kantor yang selalu online selama
>>> kerja di kantor
>>> 4. di komputer server entah dimana, tapi bisa connect selalu
>>> dimana saja kapan saja
>>> e. Jika workbook berisi Excel Pivot Table akan digunakan secara offline
>>> (tidak bisa mengakses sumber data untuk Pivot Cahce), maka Excel Pivot
>>> Table diatur supaya menyimpan data dalam Pivot Cache sebelum si workbook
>>> dibawa pergi.
>>>
>>
>> *2. Jenis sumber data Excel Pivot Table*
>> A. Flat Table
>> Contoh :
>> i. data di sheet DATA di workbook yang sama,
>> ii. di sheet TRANSAKSI di workbook lain,
>> iii. Text File,
>> iv. database
>> B. OLAP (Online Analytical Processing)
>> Contoh :
>> x. Cube data di *Excel Data Model* karya Excel Analysis
>> Toolpak Power Pivot
>> y. Cube data di MS SQL Server Analysis Server (SSAS)
>> z. Cube data di aplikasi atau sistem BI (Bussiness
>> Intelligence) lainnya
>>
>> *3. Cara Excel Pivot Table mengambil data dari sumber data :*
>> A. read (khusus untuk sumber data A.i.)
>> B. Excel Data Connection melalui Excel Get External Data (untuk
>> sumber data A.ii., A.iii., A.iv.., B.y., B.z.)
>> C. Excel Data Connection melalui internal mode (untuk sumber data
>> B.x.)
>>
>> /* Sampai disini, sudah mulai jelas bahwa hubungan antara Excel Pivot
>> Table dengan Excel Analysis Toolpak Power Pivot adalah dalam kaitan
>> mengambil data saja */
>> artinya, user diberi keleluasaan oleh Excel Pivot Table dalam memilih
>> sumber data yang bisa digunakan.
>>
>> ----------------------------------------------------------
>> --------------------------------------
>>
>> Sekarang, barulah mengenal tentang si *Power Pivot* eh si Excel Analysis
>> Toolpak Power Pivot ding
>> *1. Mengenal Excel Analysis Toolpak Power Pivot alias Power Pivot*
>> > Sebuah Addin.
>> * di xl2007 dan xl2010, sepertinya harus install dan diaktifkan
>> * di xl2013 ke atas, addin ini telah di-install bersama MS Office
>> sebagai built-in addin, yang secara default adalah aktif.
>> > Bagian dari pengembangan MS SQL Server, mulai dari versi MS SQL Server
>> 2012, pada sistem Analysis Services (SSAS)
>> *** Jadi, mesinnya adalah mesin SSAS, hanya saja secara virtual
>> > *Tidak perlu *punya MSSQL SSAS, karena ketika addin ini di-install,
>> dia akan meng-install runtime library SSAS sebagai mesin untuk membuat
>> virtual data model.
>> *** Jadi, di xl2007 dan xl2010, download dan install saja di addin,
>> tidak perlu peduli dengan ada atau tidak maupun butuh atau tidak MS SQL
>> Server.
>> hajar bleh... pokok e install biar punya dulu... mbuh kapan
>> pakenya (eh bisa pakenya ding)
>> > Tugas utama :
>> A. membuat cube data model (mulai dari definisi model sampai struktur
>> penyimpanan datanya)
>> B.. membuat koneksi ke seluruh sumber data (lihat nomor 2. Jenis
>> sumber data Excel Pivot Table)
>> C. mengkompresi seluruh sumber data agar dapat disimpan sebagai Excel
>> Data Model object, yang disimpan dalam workbook yang memanfaatkan Excel
>> Analysis Toolpak Power Pivot
>> D. memperbarui data dalam cube data model ketika user meminta refresh
>> sumber data
>> E. menyediakan jasa pembuatan Excel Pivot Table dengan sumber data
>> Excel Data Model yang berbentuk Cube Data Model (jenis data OLAP)
>> *** Pivot cache dari Excel Pivot Table yang dibuat oleh Excel
>> Analysis Toolpak Power Pivot tidak pernah menyimpan data, karena yang
>> menyimpan data adalah Excel Data Model.
>> > Kapasitas data sebesar 2 GB pada Office 32 bit dan 4 GB pada Office 64
>> bit
>>
>> *2. Kapan pakai Excel Analysis Toolpak Power Pivot*
>> > Jika butuh dan memungkinkan untuk diusahakan
>> *** Umumnya, saat data lebih dari 1 juta records atau kebutuhan
>> menganalisis dari banyak tema data atau ingin mengolah dengan konsep OLAP
>> yang compact
>> Jadi, sesuai kebutuhan, kemampuan, kemauan, dan efisiensinya saja.
>>
>> ----------------------------------------------------------
>> ----------------------------
>>
>>
>> so,
>> kayaknya sekarang case bisa closed...
>> tapi gak ah... biar masih kebuka dikit... biar bisa ngintip.. (wkwkwk...
>> ati-ati netra-nya jadi timbilen loh...)
>>
>>
>> Regards,
>> Kid
>>
>>
>>
>>
>>
>> 2018-01-06 18:44 GMT+07:00 'netty.wuryanti' netty.wuryanti@yahoo.com
>> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>>>
>>>
>>> Dear Mr. Kid,
>>>
>>> Serius nyimak sambil cengar cengir baca penjelasan Master Kid.....
>>>
>>> Btw power pivot ama pivot sama atau beda kah?
>>> Di excel 2010 apakah bisa pakai power pivot?
>>> Maaf mba seis saya masuk di case mba cuma nambah pertanyaan buat master
>>> kid 😊
>>> Makasih
>>>
>>> Salam,
>>> Netty
>>>
>>> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>>>
>>> -------- Original message --------
>>> From: "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
>>> belajar-excel@yahoogroups...com <belajar-excel@yahoogroups.com>>
>>> Date: 1/6/18 18:31 (GMT+07:00)
>>> To: BeExcel <belajar-excel@yahoogroups.com>
>>> Subject: Re: [belajar-excel] Ngakalin Filter Slicer Terkoneksi Semua
>>> Pivot Tapi Beda Database
>>>
>>>
>>>
>>> Wa'alaikumussalam wr wb
>>>
>>> Hai Seis,
>>>
>>> Banyak tabel data ?
>>> Oh berarti ada tabel data produksi, tabel data bahan baku, dan tabel
>>> data sales ya... (3 tabel data)
>>>
>>> Kalau banyak tabel data yang dimaksud adalah semuanya data tentang
>>> produksi, tetapi :
>>> tabel 1 : produksi per area per hari
>>> tabel 2 : produksi per grup produk per hari
>>> tabel 3 : produksi per produk per hari
>>> artinya kurang pas dalam memilih sumber data, karena tema data hanyalah
>>> 1 (satu), yaitu produksi, yang di dalam kegiatan produksi itu ada area
>>> produksi, pengelompokan produk, dan sebagainya.
>>>
>>> Untuk hal seperti itu, sebaiknya menggunakan 1 (satu) tabel data
>>> produksi yang memiliki dimensi-dimensi :
>>> a. dimensi waktu : bisa jadi terdiri dari kolom tanggal produksi dan
>>> minggu produksi (tidak perlu ada kolom bulan produksi, triwulan produksi,
>>> tahun produksi)
>>> b. dimensi produk : bisa jadi terdiri dari kolom id produk, grup produk,
>>> atau apa saja pengelompokan tentang produk
>>> c. dimensi lokasi : bisa jadi terdiri dari kolom id lokasi, area,
>>> provinsi, dsb tentang lokasi produksi
>>> sedangkan measure (properti nilai yang di-summary) seperti Qty Produksi,
>>> harga produksi
>>>
>>> Dari 1 (satu) tabel dengan tema Produksi di atas, bisa dibuat berbagai
>>> output, sepert report :
>>> 1. produksi per area, ada yang harian, bulanan, tahunan, dengan
>>> nilai utama adalah jumlah produksi
>>> 2. produksi per grup produk, ada yang harian, bulanan, tahunan,
>>> dengan nilai utama adalah jumlah produksi
>>> 3. produksi per area produksi per grup produk berbagai kelompok
>>> waktu
>>> 4. produksi per area produksi per item produk
>>> 5. dsb dsb sampai ada lebih dari 100 macam dengan tiap macam di
>>> sheet yang berbeda, malah ada yang diletakkan di workbook yang berbeda di
>>> komputer yang beda, gedung beda, beda kota, beda negara
>>>
>>> Jika macam outputnya bisa diketahui apa saja dan bisa dianalisa butuh
>>> kolom apa saja, maka tabel sumber data yang dibutuhkan bisa berupa extract
>>> dari tabel data produksi.
>>> Contoh :
>>> 100 lebih sheet report di atas itu dianalisa, ternyata yang
>>> dibutuhkan hanya :
>>> a. kolom tanggal (supaya bisa dipakai untuk output harian, output
>>> bulanan, output tahunan) series 25 tahun..
>>> b. kolom-kolom lokasi produksi (terbatas pada area produksi dan
>>> provinsi produksi saja, tidak perlu detil sampai kode pabrik apalagi nomor
>>> line produksi)
>>> c. kolom-kolom produk (terbatas pada grup produk dan item produk
>>> saja, tidak perlu detil sampai warna, ukuran, dsb)
>>> d. kolom nilai yang dipakai report hanyalah qty produksi saja
>>> (tidak perlu harga produksi, lama waktu produksi, dsb)
>>> berarti hanya butuh 1 (satu) tabel data ekstrak produksi berisi
>>> tanggal produksi, area produksi, provinsi produksi, grup produk, item
>>> produk, qty produksi.
>>>
>>>
>>> Berbeda halnya dengan banyak tabel (biasanya disebut banyak tema)
>>> seperti :
>>> tabel 1 : data produksi -> berisi banyak dimensi, seperti waktu
>>> produksi, lokasi, produk, dsb. Measure juga banyak, seperti qty, harga
>>> produksi, dsb
>>> tabel 2 : data sales -> berisi banyak dimensi, seperti waktu
>>> transaksi sales, lokasi penjualan (cabang, provinsi cabang, area cabang
>>> dsb), produk (grup produk, item produk, ukuran produk, dsb).
>>> Measure juga banyak, seperti qty
>>> sales, harga jual, nilai sales, nilai discount, dsb
>>> Kalau ini jelas sekali bahwa dimensi waktu tanggal produksi tidak akan
>>> bisa bersama dengan dimensi waktu tanggal invoice..
>>> Andai analisa seluruh output yang akan dibuat membutuhkan :
>>> 1. dari tabel sales : tanggal invoice, no inv, kode cabang (mungkin
>>> beserta seluruh pengolompokan lokasinya), produk (kode produk beserta
>>> seluruh pengelompokannya), dan nilai sales saja
>>> 2. dari tabel produksi : tanggal produksi, lokasi produksi (seluruh
>>> pengelompokan lokasi), produk (kode produk beserta seluruh
>>> pengelompokannya), dan qty produksi saja
>>> maka,
>>> A. jika bisa pakai OLAP (seperti power pivot atau SSAS), maka kedua
>>> tabel bisa di load bersamaan sebagai 2 tabel fakta (fact table) yang
>>> kemudian disertai tabel-tabel referensi
>>> B. punyanya atau bisanya hanya dengan Excel tok til, maka bisa disusun
>>> tabel besar berisi seluruh kolom yang dibutuhkan..
>>>
>>> Contoh : Perusahaan pembuat odong-odong PT. Odong Jaya (tapi bukan
>>> punyanya mas Odong Nando loh ya.. eh.. tapi gak tahu ding kalo mas Odong
>>> punya saham disana)
>>> dengan produksi tersebar di 5 RT di berbagai kecamatan dan penjualan
>>> skala regional di jabodetabek melalui lebih dari 10 agen penjualan.
>>> Tabel sales dan tabel produksi bisa dissatukan dengan kehadiran kolom
>>> NOMOR_MESIN.
>>> Tapi, tetap lebih baik, jika memungkinkan, memanfaatkan setidaknya power
>>> pivot. Pakai full Excel tanpa Power pivot juga bisa, toh sudah tahu kolom
>>> relasi antara 2 tabel itu, yaitu NOMOR_MESIN.
>>>
>>> Jadi, kasus ini sebenarnya bagaimana to ?
>>>
>>> Wassalamu'alaikum wr wb
>>> Kid
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> 2018-01-06 15:57 GMT+07:00 Zerlinda Seismica seismica@yahoo.com
>>> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>>
>>>>
>>>>
>>>> Assalamualaikum wrwb
>>>>
>>>> Mohon izin bertanya banyak dan beda topik biar tidak panjang topik
>>>> kemarin.
>>>> Sesuai dengan subjek imel karena terinspirasi dengan syarat Mr Kid
>>>> mohon dibantu untuk ngakalinnya.
>>>> Mohon bapak ibu bisa melihat lampiran
>>>>
>>>> Wassalam
>>>> Seismica
>>>>
>>>>
>>>
>>
>
>

Mon Jan 8, 2018 10:44 am (PST) . Posted by:

"Pak Cik Lukman"

Terima kasih atas penjelasan dan sources info untuk power pivotnya yg sangat jelas mr Kid

Wassalamualaikim wrwb,
Salam

Sent from my iPhoneX

> On Jan 8, 2018, at 8:32 PM, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
> Wa'alaikumussalam wr wb
>
>> a. dimanakan kita bisa mendapatkan install addin untuk Excel Anaysis Tool pak Power Pivot, (maaf saya blm pernah coba dan lihat di AddIn, atau saya tidak ngeh/memperhatikan jika installan tsb sdh tersedia di excel
> > Pada xl2013 ke atas, addin (jenis COM addin) sudah ter-install saat meng-install ms office. Cukup diaktifkan saja. Coba juga lihat di customize ribbon bila ribbon Power Pivot belum tampak setelah addin diaktifkan.
> > Pada xl2007 dan xl2010, lihat disini. Khusus xl2007, power pivot hanya sebagai pivot table viewer (front end). Jadi, membuat data model-nya di xl2010 ke atas (yang terinstall Power Pivot). Data yang ada di dalam data model power pivot, yang ditampilkan sebagai Excel Pivot Table, bisa dilihat di xl2007, dan bisa dimanfaatkan secara penuh di xl2010 ke atas.
> *** xl2007 belum ada fitur Slicer bukan ?
> > Tidak bisa sama sekali di xl2003 ke bawah
>
>> b. apakah menggunakan Excel Power Pivot, ada perbedaan beban kerja komputer (mungkin lebih lambat, jika mengolah data yg cukup besar) dibandingkan menggunakan pivot table?
> > hmmm... kenapa masih membandingkan Power Pivot dengan Pivot Table ? bersediakah membaca ulang penjelasan tempo lalu ?
> > Kalau mau membandingkan, maka yang dibandingkan adalah seperti ini :
> pada Excel Pivot Table, apa perbedaan pivot table yang pakai sumber data jenis OLAP vs jenis flat table ?
> > Simpelnya,
> * Excel Pivot Table dengan sumber Flat Table artinya pivot table hanya mengambil dari 1 (satu) tabel data.
> * Excel Pivot Table dengan sumper OLAP artinya pivot table hanya mengambil dari 1 (satu) paket data (cube) [1 paket data bisa berisi buuuaaaanyyaaaaaakkkk buuiingiiits tabel data <jika dibutuhkan>]
> Jadi, jika sumber tabel data ada banyak, maka OLAP (misal hasil karya Power Pivot atau SSAS atau sistem BI lainnya) akan lebih ringan, cepat, ringkas
> > Supaya lebih riil, pakai kasus output dari data 1 (satu) tabel saja, yang diletakkan di workbook yang sama.
> Contoh 1 :
> Data Penjualan, ada tanggal invoice, produk, agen penjualan, customer, dan nilai uang invoice
> Pada data 12 bulan, ada sejumlah 600k records.
> Kasusnya :
> Output yang diminta :
> 1. Nilai invoice per bulan per provinsi customer
> 2. Nilai invoice per bulan per provinsi agen penjualan
> Kolom-kolom yang dibutuhkan :
> 1. Provinsi Customer
> 2. Provinsi Agen Penjualan
> 3. Nilai uang invoice
>
> - dengan jenis sumber data Flat Table, maka sebuah sheet dalam workbook berisi tabel data 600k records :
> tanggal data, nilai uang invoice, provinsi customer, provinsi agen penjualan
> misal : nama provinsi rata-rata 50 char, maka sudah ada beban workbook menulis dan membaca 50 char * 2 kolom nama provinsi * 600k = 60000k = 60M
> - dengan jenis sumber data OLAP, maka tabel data dipecah menjadi tabel daftar provinsi (saat ini 34 records provinsi di Indonesia) dan tabel data 600k records
> tabel daftar provinsi dengan kolom KODE_PROVINSI dan NAMA_PROVINSI (max 100 char)
> tabel data dengan kolom tanggal invoice, nilai uang invoice, KODE_PROVINSI_CUSTOMER, KODE_PROVINSI_AGEN
> misal : KODE_PROVINSI adalah angka 1 sampai 34, maka beban workbook menulis dan membaca 2 char * 2 kolom kode provinsi * 600k = 2400k = 2.4M
> *** Kira-kira,
> 1. lebih cepat mana ? membaca 60 juta lembar atau 2.4 juta lembar
> 2. lebih berat mana ? mengangkat 60 juta ton kapas atau 2.4 juta ton besi
> 3. lebih repot mana ? ngurus ktp melewati 60 juta loket atau 2.4 juta loket
>
> > Kalau lihat contoh di atas, pasti akan dengan mudah menentukan bahwa sumber data jenis OLAP lebih menguntungkan dan lebih jadi pilihan.
> TAPI, kid said : "sesuai kebutuhan, kemampuan, kemauan, dan efisiensinya saja."
> Misal :
> > Untuk data hanya sedikit dan output yang simple, flat table sudah cukup, dengan alasan bahwa kebutuhan terpenuhi dan waktu tunggu kerja Excel Pivot Table tidak selama membuat mie goreng
> > Untuk data hanya ada 100 baris tapi banyak table, ya kalau bisa digabung, digabung dulu lalu pakai jenis sumber flat table. Kalau ogah repot nggabung, pakai OLAP
> > Data dari server database ber-jt-jt records, bisa muat di RAM yang dialokasikan untuk Excel, ya pakai koneksi data sebagai Flat Table, kalau tidak muat, ya pakai OLAP
> kan jadi enak to....
> tidak terpaku mana yang lebih sesuatu dari yang lainnya.

> selalu lihat hal baik, manfaatkan, sebarkan. tutupi hal yang terlihat buruk dengan hal baik dari pihak lain.
>
> Demikianlah...
>
> Wassalamu'alaikum wr wb
> Kid
>
>
>
> 2018-01-08 7:58 GMT+07:00 Pak Cik Lukman pakciklukman@gmail.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>
>> Assalamualaikum Mr Kid dan Mrs Netty,
>>
>> maaf numpang nimbrung, dan titip pertanyaaan juga, dari penjelasaan Excel Analysis Toolpak Power Pivot, ada pertanyaan yg saya ingin tanyakan (kepo nih)
>> a. dimanakan kita bisa mendapatkan install addin untuk Excel Anaysis Tool pak Power Pivot, (maaf saya blm pernah coba dan lihat di AddIn, atau saya tidak ngeh/memperhatikan jika installan tsb sdh tersedia di excel
>>
>> b. apakah menggunakan Excel Power Pivot, ada perbedaan beban kerja komputer (mungkin lebih lambat, jika mengolah data yg cukup besar) dibandingkan menggunakan pivot table?
>>
>> demikian pak pertanyaannya, buat saya yg msh belajar ttg excel
>>
>> salam,
>>
>> Pada 6 Januari 2018 21.08, 'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups..com> menulis:
>>>
>>> Hai Netty,
>>>
>>> Pertanyaannya disebut dengan bunyi yang lengkap pada object utamanya ya...
>>> Jadi begini :
>>>> Btw Excel Analysis Toolpak Power Pivot ama Excel Pivot Table sama atau beda kah?
>>> > hmmm... sudah terjawab tuh..
>>> > Jadi, keduanya berbeda.
>>> > dah selesai kan.... case closed
>>>
>>>
>>> btw,
>>> kalo gitu doank, bisa jadi bakal terbesit pertanyaan :
>>> "Bagus mana, Excel Analysis Toolpak Power Pivot atau Excel Pivot Table ?"
>>> > ini pertanyaan yang kritis, yaitu kritis tingkat kemudengannya... untung belum pingsan apalagi koma si kemudengannya itu...
>>> > Jadi, jangan punya pertanyaan kayak begitu ya...
>>> > Apalagi menjawab pertanyaan kayak begitu.. (njawabnya pake 'Kid bilang sih begini n begitu')
>>>
>>> Supaya jelas bedanya, begini :
>>> 1. Kenali dulu Excel Pivot Table
>>> > Fitur Excel untuk menampilkan data dalam bentuk pivot table
>>> > User bisa menata layout sesukanya dari data yang dimiliki oleh si pivot table
>>> > data pivot table ditata oleh Excel Pivot Table di dalam ruang bernama Pivot Cache.
>>> > User mengisi definisi Pivot Cache saat menentukan Pivot Table Data Source
>>> *** ingat hal ini gak :
>>> a. di tools menu PivotTable Tool ada salah satu menu bernama Change Data Source,
>>> b. atau menunjukkan Data Source saat akan buat pivot table
>>> c. atau kalo selesai melakukan Get External Data, muncul dialog window pilihan data hasil get external data akan ditampilkan dalam Excel Table, Pivot Table, Pivot Table n chart

>>> nah... itulah saat-saat si user mendefinisikan Pivot Cache. Excel akan segera membuatkan Pivot Cache dan mengisi dengan data.
>>> > User bisa memperbarui data dengan Refresh pivot table (termasuk lewat jalur Refresh All yang dimiliki si Workbook)
>>> *** Artinya, user memerintahkan Excel Pivot Table untuk mengambil ulang data dan memasukkannya ke Pivot Cache, lalu dari Pivot Cache ditampilkan sesuai layout buatan user ke berbagai Pivot Tables
>>> > Excel Pivot Table mampu menyimpan Pivot Cache di dalam workbook.
>>>
>>> Ok, jadi sampai disini sudah jelas bahwa :
>>>> a. 1 bijik Pivot Cache, bisa jadi banyak layout Pivot Table. Sehingga, jika salah satu saja si layout di-refresh, maka semua layout pivot table yang pakai Pivot Cache yang sama akan terbarukan datanya.
>>>> b. Pivot Cache mengambil data dari tempat yang ditentukan user saat akan membuat Excel Pivot Table.
>>>> c. Sebaiknya, 1 (satu) sumber data jadi 1 (satu) pivot cahce
>>>> Jadi, jika 1 (satu) sumber data akan dipakai oleh banyak layout pivot table, maka cukup buat pivot table 1 (satu) kali saja (kali ya, bukan bijik) [supaya cuma membuat 1 pivot cache dari sumber data itu].
>>>> Layout lainnya (yang ada banyak) diatur dari hasil copy paste si layout pivot table yang pertama kali dibuat tadi..
>>>> d.. Jika sumber data si pivot cache (nyebutnya sumber data si pivot deh, biar berasa familiar) bisa diakses terus menerus oleh si Excel,
>>>> sebaiknya Excel Pivot Table tidak diijinkan menyimpan data di dalam Pivot Cache
>>>> *** Contoh :
>>>> 1. Sumber data ada di sheet DATA dalam workbook yang sama dengan sheet OUTPUT berisi pivot table, maka pivot table jangan diijinkan menyimpan data agar size workbook tidak membesar
>>>> 2. Sumber data ada di text file di folder X di komputer tersebut
>>>> 3.. Ada di komputer server kantor yang selalu online selama kerja di kantor
>>>> 4. di komputer server entah dimana, tapi bisa connect selalu dimana saja kapan saja
>>>> e. Jika workbook berisi Excel Pivot Table akan digunakan secara offline (tidak bisa mengakses sumber data untuk Pivot Cahce), maka Excel Pivot Table diatur supaya menyimpan data dalam Pivot Cache sebelum si workbook dibawa pergi.
>>>
>>> 2. Jenis sumber data Excel Pivot Table
>>> A. Flat Table
>>> Contoh :
>>> i. data di sheet DATA di workbook yang sama,
>>> ii. di sheet TRANSAKSI di workbook lain,
>>> iii. Text File,
>>> iv. database
>>> B. OLAP (Online Analytical Processing)
>>> Contoh :
>>> x. Cube data di Excel Data Model karya Excel Analysis Toolpak Power Pivot
>>> y. Cube data di MS SQL Server Analysis Server (SSAS)
>>> z. Cube data di aplikasi atau sistem BI (Bussiness Intelligence) lainnya
>>>
>>> 3. Cara Excel Pivot Table mengambil data dari sumber data :
>>> A. read (khusus untuk sumber data A.i.)
>>> B. Excel Data Connection melalui Excel Get External Data (untuk sumber data A.ii., A.iii., A.iv.., B.y., B.z.)
>>> C. Excel Data Connection melalui internal mode (untuk sumber data B.x.)
>>>
>>> /* Sampai disini, sudah mulai jelas bahwa hubungan antara Excel Pivot Table dengan Excel Analysis Toolpak Power Pivot adalah dalam kaitan mengambil data saja */
>>> artinya, user diberi keleluasaan oleh Excel Pivot Table dalam memilih sumber data yang bisa digunakan.
>>>
>>> ----------------------------------------------------------
>>>
>>> Sekarang, barulah mengenal tentang si Power Pivot eh si Excel Analysis Toolpak Power Pivot ding
>>> 1. Mengenal Excel Analysis Toolpak Power Pivot alias Power Pivot
>>> > Sebuah Addin.
>>> * di xl2007 dan xl2010, sepertinya harus install dan diaktifkan
>>> * di xl2013 ke atas, addin ini telah di-install bersama MS Office sebagai built-in addin, yang secara default adalah aktif.
>>> > Bagian dari pengembangan MS SQL Server, mulai dari versi MS SQL Server 2012, pada sistem Analysis Services (SSAS)
>>> *** Jadi, mesinnya adalah mesin SSAS, hanya saja secara virtual
>>> > Tidak perlu punya MSSQL SSAS, karena ketika addin ini di-install, dia akan meng-install runtime library SSAS sebagai mesin untuk membuat virtual data model.
>>> *** Jadi, di xl2007 dan xl2010, download dan install saja di addin, tidak perlu peduli dengan ada atau tidak maupun butuh atau tidak MS SQL Server.
>>> hajar bleh.... pokok e install biar punya dulu... mbuh kapan pakenya (eh bisa pakenya ding)
>>> > Tugas utama :
>>> A. membuat cube data model (mulai dari definisi model sampai struktur penyimpanan datanya)
>>> B.. membuat koneksi ke seluruh sumber data (lihat nomor 2. Jenis sumber data Excel Pivot Table)
>>> C. mengkompresi seluruh sumber data agar dapat disimpan sebagai Excel Data Model object, yang disimpan dalam workbook yang memanfaatkan Excel Analysis Toolpak Power Pivot
>>> D. memperbarui data dalam cube data model ketika user meminta refresh sumber data
>>> E. menyediakan jasa pembuatan Excel Pivot Table dengan sumber data Excel Data Model yang berbentuk Cube Data Model (jenis data OLAP)
>>> *** Pivot cache dari Excel Pivot Table yang dibuat oleh Excel Analysis Toolpak Power Pivot tidak pernah menyimpan data, karena yang menyimpan data adalah Excel Data Model.
>>> > Kapasitas data sebesar 2 GB pada Office 32 bit dan 4 GB pada Office 64 bit
>>>
>>> 2. Kapan pakai Excel Analysis Toolpak Power Pivot
>>> > Jika butuh dan memungkinkan untuk diusahakan
>>> *** Umumnya, saat data lebih dari 1 juta records atau kebutuhan menganalisis dari banyak tema data atau ingin mengolah dengan konsep OLAP yang compact
>>> Jadi, sesuai kebutuhan, kemampuan, kemauan, dan efisiensinya saja.
>>>
>>> ----------------------------------------------------------
>>>
>>>
>>> so,
>>> kayaknya sekarang case bisa closed...
>>> tapi gak ah... biar masih kebuka dikit... biar bisa ngintip.. (wkwkwk... ati-ati netra-nya jadi timbilen loh...)
>>>
>>>
>>> Regards,
>>> Kid
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> 2018-01-06 18:44 GMT+07:00 'netty.wuryanti' netty.wuryanti@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>>>
>>>> Dear Mr. Kid,
>>>>
>>>> Serius nyimak sambil cengar cengir baca penjelasan Master Kid....
>>>>
>>>> Btw power pivot ama pivot sama atau beda kah?
>>>> Di excel 2010 apakah bisa pakai power pivot?
>>>> Maaf mba seis saya masuk di case mba cuma nambah pertanyaan buat master kid 😊
>>>> Makasih
>>>>
>>>> Salam,
>>>> Netty
>>>>
>>>> Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>>>>
>>>> -------- Original message --------
>>>> From: "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups...com>
>>>> Date: 1/6/18 18:31 (GMT+07:00)
>>>> To: BeExcel <belajar-excel@yahoogroups.com>
>>>> Subject: Re: [belajar-excel] Ngakalin Filter Slicer Terkoneksi Semua Pivot Tapi Beda Database
>>>>
>>>>
>>>> Wa'alaikumussalam wr wb
>>>>
>>>> Hai Seis,
>>>>
>>>> Banyak tabel data ?
>>>> Oh berarti ada tabel data produksi, tabel data bahan baku, dan tabel data sales ya... (3 tabel data)
>>>>
>>>> Kalau banyak tabel data yang dimaksud adalah semuanya data tentang produksi, tetapi :
>>>> tabel 1 : produksi per area per hari
>>>> tabel 2 : produksi per grup produk per hari
>>>> tabel 3 : produksi per produk per hari
>>>> artinya kurang pas dalam memilih sumber data, karena tema data hanyalah 1 (satu), yaitu produksi, yang di dalam kegiatan produksi itu ada area produksi, pengelompokan produk, dan sebagainya.
>>>>
>>>> Untuk hal seperti itu, sebaiknya menggunakan 1 (satu) tabel data produksi yang memiliki dimensi-dimensi :
>>>> a. dimensi waktu : bisa jadi terdiri dari kolom tanggal produksi dan minggu produksi (tidak perlu ada kolom bulan produksi, triwulan produksi, tahun produksi)
>>>> b. dimensi produk : bisa jadi terdiri dari kolom id produk, grup produk, atau apa saja pengelompokan tentang produk
>>>> c. dimensi lokasi : bisa jadi terdiri dari kolom id lokasi, area, provinsi, dsb tentang lokasi produksi
>>>> sedangkan measure (properti nilai yang di-summary) seperti Qty Produksi, harga produksi
>>>>
>>>> Dari 1 (satu) tabel dengan tema Produksi di atas, bisa dibuat berbagai output, sepert report :
>>>> 1. produksi per area, ada yang harian, bulanan, tahunan, dengan nilai utama adalah jumlah produksi
>>>> 2. produksi per grup produk, ada yang harian, bulanan, tahunan, dengan nilai utama adalah jumlah produksi
>>>> 3. produksi per area produksi per grup produk berbagai kelompok waktu
>>>> 4. produksi per area produksi per item produk

>>>> 5. dsb dsb sampai ada lebih dari 100 macam dengan tiap macam di sheet yang berbeda, malah ada yang diletakkan di workbook yang berbeda di komputer yang beda, gedung beda, beda kota, beda negara
>>>>
>>>> Jika macam outputnya bisa diketahui apa saja dan bisa dianalisa butuh kolom apa saja, maka tabel sumber data yang dibutuhkan bisa berupa extract dari tabel data produksi.
>>>> Contoh :
>>>> 100 lebih sheet report di atas itu dianalisa, ternyata yang dibutuhkan hanya :
>>>> a. kolom tanggal (supaya bisa dipakai untuk output harian, output bulanan, output tahunan) series 25 tahun..
>>>> b. kolom-kolom lokasi produksi (terbatas pada area produksi dan provinsi produksi saja, tidak perlu detil sampai kode pabrik apalagi nomor line produksi)
>>>> c. kolom-kolom produk (terbatas pada grup produk dan item produk saja, tidak perlu detil sampai warna, ukuran, dsb)
>>>> d. kolom nilai yang dipakai report hanyalah qty produksi saja (tidak perlu harga produksi, lama waktu produksi, dsb)
>>>> berarti hanya butuh 1 (satu) tabel data ekstrak produksi berisi tanggal produksi, area produksi, provinsi produksi, grup produk, item produk, qty produksi.
>>>>
>>>>
>>>> Berbeda halnya dengan banyak tabel (biasanya disebut banyak tema) seperti :
>>>> tabel 1 : data produksi -> berisi banyak dimensi, seperti waktu produksi, lokasi, produk, dsb. Measure juga banyak, seperti qty, harga produksi, dsb
>>>> tabel 2 : data sales -> berisi banyak dimensi, seperti waktu transaksi sales, lokasi penjualan (cabang, provinsi cabang, area cabang dsb), produk (grup produk, item produk, ukuran produk, dsb).
>>>> Measure juga banyak, seperti qty sales, harga jual, nilai sales, nilai discount, dsb
>>>> Kalau ini jelas sekali bahwa dimensi waktu tanggal produksi tidak akan bisa bersama dengan dimensi waktu tanggal invoice..
>>>> Andai analisa seluruh output yang akan dibuat membutuhkan :
>>>> 1. dari tabel sales : tanggal invoice, no inv, kode cabang (mungkin beserta seluruh pengolompokan lokasinya), produk (kode produk beserta seluruh pengelompokannya), dan nilai sales saja
>>>> 2. dari tabel produksi : tanggal produksi, lokasi produksi (seluruh pengelompokan lokasi), produk (kode produk beserta seluruh pengelompokannya), dan qty produksi saja
>>>> maka,
>>>> A. jika bisa pakai OLAP (seperti power pivot atau SSAS), maka kedua tabel bisa di load bersamaan sebagai 2 tabel fakta (fact table) yang kemudian disertai tabel-tabel referensi
>>>> B. punyanya atau bisanya hanya dengan Excel tok til, maka bisa disusun tabel besar berisi seluruh kolom yang dibutuhkan..
>>>>
>>>> Contoh : Perusahaan pembuat odong-odong PT. Odong Jaya (tapi bukan punyanya mas Odong Nando loh ya.. eh.. tapi gak tahu ding kalo mas Odong punya saham disana)
>>>> dengan produksi tersebar di 5 RT di berbagai kecamatan dan penjualan skala regional di jabodetabek melalui lebih dari 10 agen penjualan.
>>>> Tabel sales dan tabel produksi bisa dissatukan dengan kehadiran kolom NOMOR_MESIN.
>>>> Tapi, tetap lebih baik, jika memungkinkan, memanfaatkan setidaknya power pivot. Pakai full Excel tanpa Power pivot juga bisa, toh sudah tahu kolom relasi antara 2 tabel itu, yaitu NOMOR_MESIN.
>>>>
>>>> Jadi, kasus ini sebenarnya bagaimana to ?
>>>>
>>>> Wassalamu'alaikum wr wb
>>>> Kid
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> 2018-01-06 15:57 GMT+07:00 Zerlinda Seismica seismica@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>>>>>
>>>>> Assalamualaikum wrwb
>>>>>
>>>>> Mohon izin bertanya banyak dan beda topik biar tidak panjang topik kemarin.
>>>>> Sesuai dengan subjek imel karena terinspirasi dengan syarat Mr Kid mohon dibantu untuk ngakalinnya.
>>>>> Mohon bapak ibu bisa melihat lampiran
>>>>>
>>>>> Wassalam
>>>>> Seismica
>
>
============================================================
Pojok Lowongan Kerja yang disediakan milis :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/Pojok-Lowongan-Kerja-f5725753.html
*** Posting lowongan kerja : ke link tersebut dan klik New Topic
============================================================
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke: belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
posting ke milis, kirimkan ke: belajar-excel@yahoogroups.com
berkunjung ke web milis : http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
melihat file archive / mendownload lampiran : http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di : http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
keluar dari membership milis (UnSubscribe), kirim mail kosong ke : belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar