13 Messages
Digest #3677
1b
Bls: [belajar-excel] Rumus gak jalan kombinasi IF dan OFFSET gak jal by "Nora Ismanti" noraismanti
Messages
Mon Dec 7, 2015 3:16 am (PST) . Posted by:
"odong nando"
dear bos kid,
kok yang pake sumproduct tidak sesuai jawaban dengan formula yang lain hasilnya (saya blm coba yang SUM) ya.. ?
=INDEX ( TGL! $ M $ 2 : $ N $ 8 ; $ I $ 2 2 ; 2 - ( SUMPRODUCT ( INDEX ( TGL!$K$2:$L$8;$I$22;0 ) * { 1 ; - 1 } ) > 0 ) )
awalnya 0 yang saya pikir bermasalah trus saya ganti jadi 1, tp masih sama, saya breakdown, malah jadi pusing, mohon pencerahannya... :) br,
odong nando
Pada Senin, 7 Desember 2015 15:32, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
hmmm... sudah banyak yang ikutan nimbrung, dan tampaknya kasus ini sudah mendekati kelar. Tinggal nunggu file lampiran hasil uji coba mbak Nora deh...
Sambil menunggu, ikutan nimbrung ah...
Deskripsi kasus sudah lebih jelas dengan adanya konfirmasi dari mbak Nora.
Cells i22 pada sheet 'Surat' adalah nilai yang menunjukkan nomor record yang akan diambil.
Sumber data di sheet 'Tgl' dengan header di baris 1.
Kolom-kolom di sheet 'Tgl' yang dibutuhkan adalah :
a. kolom K dan L sebagai penentu kondisi untuk mengambil suatu nilai di kolom tertentu
b. kolom M dan N sebagai kolom data yang akan diambil
Kondisi alias kriteria pengambilan data :
1. kolom K > L maka ambil dari kolom M
2. selainnya, ambil dari kolom N
3. record yang dibandingkan dan diambil akan tergantung nilai i22
Jadi, sebagian besar proses akan terfokus pada sheet 'Tgl'
Formula yang sudah dibuat mbak Nora adalah formula yang memanfaatkan fungsi Offset dalam suatu kondisi (di dalam IF) dengan bunyi :
=IF( tgl!k2>L2 , offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 ) )
Formula buatan mbak Nora dipecah-pecah menjadi beberapa part berikut :
1. offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 )
> ini adalah ekspresi formula untuk mengambil dari kolom M sheet tgl di nomor record i22
> part ini sudah berjalan dengan baik
> part ini dikerjakan kalau memenuhi kriteria K > L
2. offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 )
> ini adalah ekspresi formula untuk mengambil dari kolom N sheet tgl di nomor record i22
> part ini sudah berjalan dengan baik
> part ini dikerjakan kalau TIDAK memenuhi kriteria K > L
3. IF( kondisi , nilai kondisi TRUE , nilai kondisi FALSE )
> part nomor 1 ada di bagian nilai kondisi TRUE > part nomor 2 ada di bagian nilai kondisi FALSE > yang jelas untuk kondisi berbunyi K > L
> jadi, penyusunan pengkondisian (penggunaan fungsi IF), telah meletakkan dengan tepat
4. dari nomor 3, diketahui bahwa susunan IF di nomor 3 akan berjalan baik bila menggunakan ekspresi kondisi berbunyi K > L
> bunyi kondisi yang dibuat mbak Nora adalah :
tgl!k2>L2 > yang sekilas tampak OK, tetapi sebenarnya rada jauh bingitz dari OK, oleh sebab itu kemudian ditanyakan ke milis
> yang membuat kondisi buatan mbak Nora tidak OK adalah :
a. L2 tidak merujuk ke sheet 'Tgl' dengan baik (baik artinya tidak sekedar asal merujuk saja loh ya)
b. tgl!k2 sudah merujuk ke sheet 'Tgl', tetapi kurang baik
c. faktor kebutuhan akan i22 tidak disertakan di dalam kondisi di atas, padahal part pengambil nilainya (yang sudah baik) membutuhkan kehadiran i22
> jadi, sederhananya, kondisinya juga disusun dalam formula Offset juga. Kira-kira bunyinya begini :
# sisi tgl!K2
offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 )
# sisi L2
offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 )
# bunyi tgl!K2>L2
offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 ) > offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 )
> dan kondisi yang bunyinya baru ini, akan sesuai dengan nomor record terpilih dengan kehadiran i22 di dalam fungsi Offset
5. Dari part kondisi yang telah diperbaiki di nomor 4, maka formula utuh buatan mbak Nora akan berubah menjadi keisengan Kid dengan bunyi begini :
=IF( offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 ) > offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 ) )
nah... tampaknya, penggunaan fungsi Offset ini hanya di sebuah cells saja, sehingga kalkulasi Excel tidak dikuatirkan akan terasa berat akibat kehadiran fungsi Offset yang bengal bersifat volatile.
waktu berlalu, kemudian muncullah ide penggunaan Index.
Formula yang padat Offset di atas (yang formula isengnya Kid loh ya), bisa diubah supaya pakai Index. Bunyinya begini : (misal data di baris 2 sampai 8)
1. part offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 )
2. part offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 )
Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22 )
3. part kondisi sisi K : offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 ) Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 )
4. part kondisi sisi L : offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 ) Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 )
lalu dikumpulkan menjadi satu mengikuti struktur formula IF yang ada :
=IF( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) > Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) , Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 ) , Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22 ) )
Dah... selesai deh...
Waktu yang terus berjalan, mengkabarkan bahwa pola pengambilan kolom M dan N berupa :
a. andaikan saja di M disebut oknum 1 dan si N disebut oknum 2
b. proses perbandingan di Excel menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
c. hasil K > L bernilai TRUE berarti K <= L akan bernilai FALSE dan akan ambil oknum 1
d. hasil K > L bernilai FALSE berarti K <= L akan bernilai TRUE dan akan ambil oknum 2
e. maka oknum 2 akan diambil jika K <= L atau jika pakai IF akan berbunyi :
IF( K<=L , oknum 2 , oknum 1 ) atau IF( K<=L , ambil N , ambil M )
yang bisa disederhanakan menjadi :
( K <= L ) + 1
yang kalau di tes, ketika :
K<=L adalah TRUE alias setara bernilai 1, maka akan ditambah 1 dan menjadi TRUE + 1 atau 1 + 1 yang menghasilkan 2 alias oknum 2 alias nilai N
K<=L adalah FALSE alias setara bernilai 0, maka akan ditambah 1 dan menjadi FALSE + 1 atau 0 + 1 yang menghasilkan 1 alias oknum 1 alias nilai M
f. part pengambil nilai kolom M dan N yang tadinya pakai 2 formula Index berikut :
Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 ) dan Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22 ) disatukan menjadi Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , ( K <= L ) + 1 )
yang part ( K <= L ) + 1 nya berbunyi :
( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) <= Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) + 1
g. yang akhirnya, susunan lengkap si Index akan berubah menjadi :
Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , ( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) <= Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) + 1 )
yang disusun oleh mas Odong dengan logat Indonesian nya menjadi :
=index(_range array yang akan di ambil nilainya_ ; _nilai refrensi_ ; ( index ( _range pembanding 1_ ; _nilai refrensi_ ) < = ( index ( _range pembanding 2_ ; _nilai refrensi_ ) ) + 1)
Kalau usulannya mas Odong akan dipertahankan dengan kondisi K>L, jadinya : (pura-puranya Kid ikut urun solusi... wakakakaka...)
=index(_range array yang akan di ambil nilainya_ ; _nilai refrensi_ ; 2- ( index ( _range pembanding 1_ ; _nilai refrensi_ ) > ( index ( _range pembanding 2_ ; _nilai refrensi_ ) ))
yang bunyi lengkapnya : (wkwkwkwk.... akhirnya Kid bisa seakan-akan ikut urun solusi juga deh....)
=Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , 2- ( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) > Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) )
buat yang sedang cari alasan untuk bisa minum obat pusing, formula terakhir di atas bisa juga dipendekin dikit menjadi :
=Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , 2- ( SumProduct( index( tgl!$k$2:$l$8 , $i$22 , 0 ) * {1,-1} )>0 ) )
Kalau mau pakai array formula (alias nulis formulanya terus diakhir pencet CTRL SHIFT ENTER berbarengan), formulanya bisa begini :
=Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , 2- ( Sum( index( tgl!$k$2:$l$8 , $i$22 , 0 ) * {1,-1} )>0 ) )
Tujuan dari formula yang terakhir ini, sekedar mengungkit kemampuan si SUM yang bisa menghitung net (selisih) suatu nilai-nilai data.
17 - 10 = 7 bisa diformulasikan dengan :
=17 - 10
atau iseng :
=Sum( 17 ) - Sum( 10 )
atau diisengin lagi :
=Sum( 17 , -10 )
atau masih pengen iseng lagi :
=Sum( { 17 , 10 } * { 1 , -1 } ) tapi sebagai array formula
atau karena ogah sama array formula, maka pakai SumProduct
=SumProduct( { 17 , 10 } * { 1 , -1 } )
btw, direkomendasikan, untuk tidak sampai kesenengen iseng
;)
udah ah... capek..
kayanya dah cukup isengnya..
Regards,
Kid
On Mon, Dec 7, 2015 at 5:16 AM, Nora Ismanti noraismanti@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
Terima kasih buat para Master dan segenap anggota milis. Seiring dengan terbitnya matahari pagi ini nampaknya mulai nampak cahaya terhadap persoalan yang Nora hadapi - setelah membaca pemetaan masalah yang disampaikan oleh Master Kid. Saya ingin jawab pemetaan masalah oleh Pak Kid:
Pak Kid menulis:
Bunyi kriteria saat i22 bernilai 1 : (digambar baris Aturannya blabla)
1. K2 > L2 -> ambil M2
2. K2 < L2 -> ambil N2
3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah)
4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3
Jawaban Nora:
1. K2 > L2 -> ambil M2 = Betul2. K2 < L2 -> ambil N2
= Betul3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah) = Ambil N2, maaf lupa. Makasih ya Pak Kid udah diingatkan
4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3 = Betul banget. Justru inilah yang penting.
= kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3,kalau i22 jadi bernilai 3, maka merujuk ke baris 4, kalau i22 jadi bernilai 4, maka merujuk ke baris 5. = Begitu seterusnya, sampai baris berapapun aturannya seperti ini.
Terima kasih banyak.
Dari: "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com>
Kepada: BeExcel <belajar-excel@yahoogroups.com>
Dikirim: Minggu, 6 Desember 2015 21:46
Judul: Re: [belajar-excel] Rumus gak jalan kombinasi IF dan OFFSET gak jalan.
Hai Nora,
boleh ikutan ya...
Bunyi formula yang sudah dibuat : (digambar baris =IF blabla)
saat i22 bernilai 1, ambil data dari sheet tgl, mulai M1 atau N1 lompat senilai i22 tergantung kondisi IF nilai K2 dengan L2 di sheet tgl.
Bunyi kriteria saat i22 bernilai 1 : (digambar baris Aturannya blabla)
1. K2 > L2 -> ambil M2
2. K2 < L2 -> ambil N2
3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah)
4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3
gitu kali ya...
Silahkan yang bersemangat berbagi maupu belajar...
;)
Kid
2015-12-06 9:17 GMT+07:00 Nora Ismanti noraismanti@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
Mohon bantuan dari para Master dan segenap anggota milis. Saya coba menggabungkan IF dgn OFFSET tetapi tidak jalan. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
Terima kasih
#yiv8508354151 -- #yiv8508354151ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-mkp #yiv8508354151hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-mkp #yiv8508354151ads {margin-bottom:10px;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-mkp .yiv8508354151ad {padding:0 0;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-mkp .yiv8508354151ad p {margin:0;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-mkp .yiv8508354151ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-sponsor #yiv8508354151ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-sponsor #yiv8508354151ygrp-lc #yiv8508354151hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-sponsor #yiv8508354151ygrp-lc .yiv8508354151ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv8508354151 #yiv8508354151actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv8508354151 #yiv8508354151activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv8508354151 #yiv8508354151activity span {font-weight:700;}#yiv8508354151 #yiv8508354151activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv8508354151 #yiv8508354151activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv8508354151 #yiv8508354151activity span span {color:#ff7900;}#yiv8508354151 #yiv8508354151activity span .yiv8508354151underline {text-decoration:underline;}#yiv8508354151 .yiv8508354151attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv8508354151 .yiv8508354151attach div a {text-decoration:none;}#yiv8508354151 .yiv8508354151attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv8508354151 .yiv8508354151attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv8508354151 .yiv8508354151attach label a {text-decoration:none;}#yiv8508354151 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv8508354151 .yiv8508354151bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv8508354151 .yiv8508354151bold a {text-decoration:none;}#yiv8508354151 dd.yiv8508354151last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8508354151 dd.yiv8508354151last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8508354151 dd.yiv8508354151last p span.yiv8508354151yshortcuts {margin-right:0;}#yiv8508354151 div.yiv8508354151attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv8508354151 div.yiv8508354151attach-table {width:400px;}#yiv8508354151 div.yiv8508354151file-title a, #yiv8508354151 div.yiv8508354151file-title a:active, #yiv8508354151 div.yiv8508354151file-title a:hover, #yiv8508354151 div.yiv8508354151file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv8508354151 div.yiv8508354151photo-title a, #yiv8508354151 div.yiv8508354151photo-title a:active, #yiv8508354151 div.yiv8508354151photo-title a:hover, #yiv8508354151 div.yiv8508354151photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv8508354151 div#yiv8508354151ygrp-mlmsg #yiv8508354151ygrp-msg p a span.yiv8508354151yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv8508354151 .yiv8508354151green {color:#628c2a;}#yiv8508354151 .yiv8508354151MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv8508354151 o {font-size:0;}#yiv8508354151 #yiv8508354151photos div {float:left;width:72px;}#yiv8508354151 #yiv8508354151photos div div {border:1px solid #666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv8508354151 #yiv8508354151photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv8508354151 #yiv8508354151reco-category {font-size:77%;}#yiv8508354151 #yiv8508354151reco-desc {font-size:77%;}#yiv8508354151 .yiv8508354151replbq {margin:4px;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-mlmsg select, #yiv8508354151 input, #yiv8508354151 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-mlmsg pre, #yiv8508354151 code {font:115% monospace;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-mlmsg #yiv8508354151logo {padding-bottom:10px;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-msg p#yiv8508354151attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-reco #yiv8508354151reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-sponsor #yiv8508354151ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-sponsor #yiv8508354151ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-sponsor #yiv8508354151ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv8508354151 #yiv8508354151ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv8508354151
kok yang pake sumproduct tidak sesuai jawaban dengan formula yang lain hasilnya (saya blm coba yang SUM) ya.. ?
=INDEX ( TGL! $ M $ 2 : $ N $ 8 ; $ I $ 2 2 ; 2 - ( SUMPRODUCT ( INDEX ( TGL!$K$2:$L$8;$I$22;0 ) * { 1 ; - 1 } ) > 0 ) )
awalnya 0 yang saya pikir bermasalah trus saya ganti jadi 1, tp masih sama, saya breakdown, malah jadi pusing, mohon pencerahannya... :) br,
odong nando
Pada Senin, 7 Desember 2015 15:32, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
hmmm... sudah banyak yang ikutan nimbrung, dan tampaknya kasus ini sudah mendekati kelar. Tinggal nunggu file lampiran hasil uji coba mbak Nora deh...
Sambil menunggu, ikutan nimbrung ah...
Deskripsi kasus sudah lebih jelas dengan adanya konfirmasi dari mbak Nora.
Cells i22 pada sheet 'Surat' adalah nilai yang menunjukkan nomor record yang akan diambil.
Sumber data di sheet 'Tgl' dengan header di baris 1.
Kolom-kolom di sheet 'Tgl' yang dibutuhkan adalah :
a. kolom K dan L sebagai penentu kondisi untuk mengambil suatu nilai di kolom tertentu
b. kolom M dan N sebagai kolom data yang akan diambil
Kondisi alias kriteria pengambilan data :
1. kolom K > L maka ambil dari kolom M
2. selainnya, ambil dari kolom N
3. record yang dibandingkan dan diambil akan tergantung nilai i22
Jadi, sebagian besar proses akan terfokus pada sheet 'Tgl'
Formula yang sudah dibuat mbak Nora adalah formula yang memanfaatkan fungsi Offset dalam suatu kondisi (di dalam IF) dengan bunyi :
=IF( tgl!k2>L2 , offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 ) )
Formula buatan mbak Nora dipecah-pecah menjadi beberapa part berikut :
1. offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 )
> ini adalah ekspresi formula untuk mengambil dari kolom M sheet tgl di nomor record i22
> part ini sudah berjalan dengan baik
> part ini dikerjakan kalau memenuhi kriteria K > L
2. offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 )
> ini adalah ekspresi formula untuk mengambil dari kolom N sheet tgl di nomor record i22
> part ini sudah berjalan dengan baik
> part ini dikerjakan kalau TIDAK memenuhi kriteria K > L
3. IF( kondisi , nilai kondisi TRUE , nilai kondisi FALSE )
> part nomor 1 ada di bagian nilai kondisi TRUE > part nomor 2 ada di bagian nilai kondisi FALSE > yang jelas untuk kondisi berbunyi K > L
> jadi, penyusunan pengkondisian (penggunaan fungsi IF), telah meletakkan dengan tepat
4. dari nomor 3, diketahui bahwa susunan IF di nomor 3 akan berjalan baik bila menggunakan ekspresi kondisi berbunyi K > L
> bunyi kondisi yang dibuat mbak Nora adalah :
tgl!k2>L2 > yang sekilas tampak OK, tetapi sebenarnya rada jauh bingitz dari OK, oleh sebab itu kemudian ditanyakan ke milis
> yang membuat kondisi buatan mbak Nora tidak OK adalah :
a. L2 tidak merujuk ke sheet 'Tgl' dengan baik (baik artinya tidak sekedar asal merujuk saja loh ya)
b. tgl!k2 sudah merujuk ke sheet 'Tgl', tetapi kurang baik
c. faktor kebutuhan akan i22 tidak disertakan di dalam kondisi di atas, padahal part pengambil nilainya (yang sudah baik) membutuhkan kehadiran i22
> jadi, sederhananya, kondisinya juga disusun dalam formula Offset juga. Kira-kira bunyinya begini :
# sisi tgl!K2
offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 )
# sisi L2
offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 )
# bunyi tgl!K2>L2
offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 ) > offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 )
> dan kondisi yang bunyinya baru ini, akan sesuai dengan nomor record terpilih dengan kehadiran i22 di dalam fungsi Offset
5. Dari part kondisi yang telah diperbaiki di nomor 4, maka formula utuh buatan mbak Nora akan berubah menjadi keisengan Kid dengan bunyi begini :
=IF( offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 ) > offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 ) )
nah... tampaknya, penggunaan fungsi Offset ini hanya di sebuah cells saja, sehingga kalkulasi Excel tidak dikuatirkan akan terasa berat akibat kehadiran fungsi Offset yang bengal bersifat volatile.
waktu berlalu, kemudian muncullah ide penggunaan Index.
Formula yang padat Offset di atas (yang formula isengnya Kid loh ya), bisa diubah supaya pakai Index. Bunyinya begini : (misal data di baris 2 sampai 8)
1. part offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 )
2. part offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 )
Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22 )
3. part kondisi sisi K : offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 ) Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 )
4. part kondisi sisi L : offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 ) Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 )
lalu dikumpulkan menjadi satu mengikuti struktur formula IF yang ada :
=IF( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) > Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) , Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 ) , Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22 ) )
Dah... selesai deh...
Waktu yang terus berjalan, mengkabarkan bahwa pola pengambilan kolom M dan N berupa :
a. andaikan saja di M disebut oknum 1 dan si N disebut oknum 2
b. proses perbandingan di Excel menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
c. hasil K > L bernilai TRUE berarti K <= L akan bernilai FALSE dan akan ambil oknum 1
d. hasil K > L bernilai FALSE berarti K <= L akan bernilai TRUE dan akan ambil oknum 2
e. maka oknum 2 akan diambil jika K <= L atau jika pakai IF akan berbunyi :
IF( K<=L , oknum 2 , oknum 1 ) atau IF( K<=L , ambil N , ambil M )
yang bisa disederhanakan menjadi :
( K <= L ) + 1
yang kalau di tes, ketika :
K<=L adalah TRUE alias setara bernilai 1, maka akan ditambah 1 dan menjadi TRUE + 1 atau 1 + 1 yang menghasilkan 2 alias oknum 2 alias nilai N
K<=L adalah FALSE alias setara bernilai 0, maka akan ditambah 1 dan menjadi FALSE + 1 atau 0 + 1 yang menghasilkan 1 alias oknum 1 alias nilai M
f. part pengambil nilai kolom M dan N yang tadinya pakai 2 formula Index berikut :
Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 ) dan Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22 ) disatukan menjadi Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , ( K <= L ) + 1 )
yang part ( K <= L ) + 1 nya berbunyi :
( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) <= Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) + 1
g. yang akhirnya, susunan lengkap si Index akan berubah menjadi :
Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , ( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) <= Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) + 1 )
yang disusun oleh mas Odong dengan logat Indonesian nya menjadi :
=index(_range array yang akan di ambil nilainya_ ; _nilai refrensi_ ; ( index ( _range pembanding 1_ ; _nilai refrensi_ ) < = ( index ( _range pembanding 2_ ; _nilai refrensi_ ) ) + 1)
Kalau usulannya mas Odong akan dipertahankan dengan kondisi K>L, jadinya : (pura-puranya Kid ikut urun solusi... wakakakaka...)
=index(_range array yang akan di ambil nilainya_ ; _nilai refrensi_ ; 2- ( index ( _range pembanding 1_ ; _nilai refrensi_ ) > ( index ( _range pembanding 2_ ; _nilai refrensi_ ) ))
yang bunyi lengkapnya : (wkwkwkwk.... akhirnya Kid bisa seakan-akan ikut urun solusi juga deh....)
=Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , 2- ( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) > Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) )
buat yang sedang cari alasan untuk bisa minum obat pusing, formula terakhir di atas bisa juga dipendekin dikit menjadi :
=Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , 2- ( SumProduct( index( tgl!$k$2:$l$8 , $i$22 , 0 ) * {1,-1} )>0 ) )
Kalau mau pakai array formula (alias nulis formulanya terus diakhir pencet CTRL SHIFT ENTER berbarengan), formulanya bisa begini :
=Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , 2- ( Sum( index( tgl!$k$2:$l$8 , $i$22 , 0 ) * {1,-1} )>0 ) )
Tujuan dari formula yang terakhir ini, sekedar mengungkit kemampuan si SUM yang bisa menghitung net (selisih) suatu nilai-nilai data.
17 - 10 = 7 bisa diformulasikan dengan :
=17 - 10
atau iseng :
=Sum( 17 ) - Sum( 10 )
atau diisengin lagi :
=Sum( 17 , -10 )
atau masih pengen iseng lagi :
=Sum( { 17 , 10 } * { 1 , -1 } ) tapi sebagai array formula
atau karena ogah sama array formula, maka pakai SumProduct
=SumProduct( { 17 , 10 } * { 1 , -1 } )
btw, direkomendasikan, untuk tidak sampai kesenengen iseng
;)
udah ah... capek..
kayanya dah cukup isengnya..
Regards,
Kid
On Mon, Dec 7, 2015 at 5:16 AM, Nora Ismanti noraismanti@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
Terima kasih buat para Master dan segenap anggota milis. Seiring dengan terbitnya matahari pagi ini nampaknya mulai nampak cahaya terhadap persoalan yang Nora hadapi - setelah membaca pemetaan masalah yang disampaikan oleh Master Kid. Saya ingin jawab pemetaan masalah oleh Pak Kid:
Pak Kid menulis:
Bunyi kriteria saat i22 bernilai 1 : (digambar baris Aturannya blabla)
1. K2 > L2 -> ambil M2
2. K2 < L2 -> ambil N2
3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah)
4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3
Jawaban Nora:
1. K2 > L2 -> ambil M2 = Betul2. K2 < L2 -> ambil N2
= Betul3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah) = Ambil N2, maaf lupa. Makasih ya Pak Kid udah diingatkan
4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3 = Betul banget. Justru inilah yang penting.
= kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3,kalau i22 jadi bernilai 3, maka merujuk ke baris 4, kalau i22 jadi bernilai 4, maka merujuk ke baris 5. = Begitu seterusnya, sampai baris berapapun aturannya seperti ini.
Terima kasih banyak.
Dari: "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com>
Kepada: BeExcel <belajar-excel@yahoogroups.com>
Dikirim: Minggu, 6 Desember 2015 21:46
Judul: Re: [belajar-excel] Rumus gak jalan kombinasi IF dan OFFSET gak jalan.
Hai Nora,
boleh ikutan ya...
Bunyi formula yang sudah dibuat : (digambar baris =IF blabla)
saat i22 bernilai 1, ambil data dari sheet tgl, mulai M1 atau N1 lompat senilai i22 tergantung kondisi IF nilai K2 dengan L2 di sheet tgl.
Bunyi kriteria saat i22 bernilai 1 : (digambar baris Aturannya blabla)
1. K2 > L2 -> ambil M2
2. K2 < L2 -> ambil N2
3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah)
4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3
gitu kali ya...
Silahkan yang bersemangat berbagi maupu belajar...
;)
Kid
2015-12-06 9:17 GMT+07:00 Nora Ismanti noraismanti@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
Mohon bantuan dari para Master dan segenap anggota milis. Saya coba menggabungkan IF dgn OFFSET tetapi tidak jalan. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
Terima kasih
#yiv8508354151 -- #yiv8508354151ygrp-
Mon Dec 7, 2015 5:07 am (PST) . Posted by:
"Nora Ismanti" noraismanti
Rumus sudah jalan. Terima kasih buat Pak Odong dan Pak Kid.
Untuk yang SUMPRODUCT, saya gak ikut-ikut deh...Takut pusing.
;)
Dari: "odong nando odongnando@yahoo.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com>
Kepada: "belajar-excel@yahoogroups.com" <belajar-excel@yahoogroups.com>
Dikirim: Senin, 7 Desember 2015 18:16
Judul: Bls: [belajar-excel] Rumus gak jalan kombinasi IF dan OFFSET gak jalan.
dear bos kid,
kok yang pake sumproduct tidak sesuai jawaban dengan formula yang lain hasilnya (saya blm coba yang SUM) ya.. ?
=INDEX ( TGL! $ M $ 2 : $ N $ 8 ; $ I $ 2 2 ; 2 - ( SUMPRODUCT ( INDEX ( TGL!$K$2:$L$8;$I$22;0 ) * { 1 ; - 1 } ) > 0 ) )
awalnya 0 yang saya pikir bermasalah trus saya ganti jadi 1, tp masih sama, saya breakdown, malah jadi pusing, mohon pencerahannya... :) br,
odong nando
Pada Senin, 7 Desember 2015 15:32, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
hmmm... sudah banyak yang ikutan nimbrung, dan tampaknya kasus ini sudah mendekati kelar. Tinggal nunggu file lampiran hasil uji coba mbak Nora deh...
Sambil menunggu, ikutan nimbrung ah...
Deskripsi kasus sudah lebih jelas dengan adanya konfirmasi dari mbak Nora.
Cells i22 pada sheet 'Surat' adalah nilai yang menunjukkan nomor record yang akan diambil.
Sumber data di sheet 'Tgl' dengan header di baris 1.
Kolom-kolom di sheet 'Tgl' yang dibutuhkan adalah :
a. kolom K dan L sebagai penentu kondisi untuk mengambil suatu nilai di kolom tertentu
b. kolom M dan N sebagai kolom data yang akan diambil
Kondisi alias kriteria pengambilan data :
1. kolom K > L maka ambil dari kolom M
2. selainnya, ambil dari kolom N
3. record yang dibandingkan dan diambil akan tergantung nilai i22
Jadi, sebagian besar proses akan terfokus pada sheet 'Tgl'
Formula yang sudah dibuat mbak Nora adalah formula yang memanfaatkan fungsi Offset dalam suatu kondisi (di dalam IF) dengan bunyi :
=IF( tgl!k2>L2 , offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 ) )
Formula buatan mbak Nora dipecah-pecah menjadi beberapa part berikut :
1. offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 )
> ini adalah ekspresi formula untuk mengambil dari kolom M sheet tgl di nomor record i22
> part ini sudah berjalan dengan baik
> part ini dikerjakan kalau memenuhi kriteria K > L
2. offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 )
> ini adalah ekspresi formula untuk mengambil dari kolom N sheet tgl di nomor record i22
> part ini sudah berjalan dengan baik
> part ini dikerjakan kalau TIDAK memenuhi kriteria K > L
3. IF( kondisi , nilai kondisi TRUE , nilai kondisi FALSE )
> part nomor 1 ada di bagian nilai kondisi TRUE > part nomor 2 ada di bagian nilai kondisi FALSE > yang jelas untuk kondisi berbunyi K > L
> jadi, penyusunan pengkondisian (penggunaan fungsi IF), telah meletakkan dengan tepat
4. dari nomor 3, diketahui bahwa susunan IF di nomor 3 akan berjalan baik bila menggunakan ekspresi kondisi berbunyi K > L
> bunyi kondisi yang dibuat mbak Nora adalah :
tgl!k2>L2 > yang sekilas tampak OK, tetapi sebenarnya rada jauh bingitz dari OK, oleh sebab itu kemudian ditanyakan ke milis
> yang membuat kondisi buatan mbak Nora tidak OK adalah :
a. L2 tidak merujuk ke sheet 'Tgl' dengan baik (baik artinya tidak sekedar asal merujuk saja loh ya)
b. tgl!k2 sudah merujuk ke sheet 'Tgl', tetapi kurang baik
c. faktor kebutuhan akan i22 tidak disertakan di dalam kondisi di atas, padahal part pengambil nilainya (yang sudah baik) membutuhkan kehadiran i22
> jadi, sederhananya, kondisinya juga disusun dalam formula Offset juga. Kira-kira bunyinya begini :
# sisi tgl!K2
offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 )
# sisi L2
offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 )
# bunyi tgl!K2>L2
offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 ) > offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 )
> dan kondisi yang bunyinya baru ini, akan sesuai dengan nomor record terpilih dengan kehadiran i22 di dalam fungsi Offset
5. Dari part kondisi yang telah diperbaiki di nomor 4, maka formula utuh buatan mbak Nora akan berubah menjadi keisengan Kid dengan bunyi begini :
=IF( offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 ) > offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 ) )
nah... tampaknya, penggunaan fungsi Offset ini hanya di sebuah cells saja, sehingga kalkulasi Excel tidak dikuatirkan akan terasa berat akibat kehadiran fungsi Offset yang bengal bersifat volatile.
waktu berlalu, kemudian muncullah ide penggunaan Index.
Formula yang padat Offset di atas (yang formula isengnya Kid loh ya), bisa diubah supaya pakai Index. Bunyinya begini : (misal data di baris 2 sampai 8)
1. part offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 )
2. part offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 )
Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22 )
3. part kondisi sisi K : offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 ) Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 )
4. part kondisi sisi L : offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 ) Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 )
lalu dikumpulkan menjadi satu mengikuti struktur formula IF yang ada :
=IF( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) > Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) , Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 ) , Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22 ) )
Dah... selesai deh...
Waktu yang terus berjalan, mengkabarkan bahwa pola pengambilan kolom M dan N berupa :
a. andaikan saja di M disebut oknum 1 dan si N disebut oknum 2
b. proses perbandingan di Excel menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
c. hasil K > L bernilai TRUE berarti K <= L akan bernilai FALSE dan akan ambil oknum 1
d. hasil K > L bernilai FALSE berarti K <= L akan bernilai TRUE dan akan ambil oknum 2
e. maka oknum 2 akan diambil jika K <= L atau jika pakai IF akan berbunyi :
IF( K<=L , oknum 2 , oknum 1 ) atau IF( K<=L , ambil N , ambil M )
yang bisa disederhanakan menjadi :
( K <= L ) + 1
yang kalau di tes, ketika :
K<=L adalah TRUE alias setara bernilai 1, maka akan ditambah 1 dan menjadi TRUE + 1 atau 1 + 1 yang menghasilkan 2 alias oknum 2 alias nilai N
K<=L adalah FALSE alias setara bernilai 0, maka akan ditambah 1 dan menjadi FALSE + 1 atau 0 + 1 yang menghasilkan 1 alias oknum 1 alias nilai M
f. part pengambil nilai kolom M dan N yang tadinya pakai 2 formula Index berikut :
Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 ) dan Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22 ) disatukan menjadi Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , ( K <= L ) + 1 )
yang part ( K <= L ) + 1 nya berbunyi :
( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) <= Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) + 1
g. yang akhirnya, susunan lengkap si Index akan berubah menjadi :
Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , ( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) <= Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) + 1 )
yang disusun oleh mas Odong dengan logat Indonesian nya menjadi :
=index(_range array yang akan di ambil nilainya_ ; _nilai refrensi_ ; ( index ( _range pembanding 1_ ; _nilai refrensi_ ) < = ( index ( _range pembanding 2_ ; _nilai refrensi_ ) ) + 1)
Kalau usulannya mas Odong akan dipertahankan dengan kondisi K>L, jadinya : (pura-puranya Kid ikut urun solusi... wakakakaka...)
=index(_range array yang akan di ambil nilainya_ ; _nilai refrensi_ ; 2- ( index ( _range pembanding 1_ ; _nilai refrensi_ ) > ( index ( _range pembanding 2_ ; _nilai refrensi_ ) ))
yang bunyi lengkapnya : (wkwkwkwk.... akhirnya Kid bisa seakan-akan ikut urun solusi juga deh....)
=Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , 2- ( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) > Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) )
buat yang sedang cari alasan untuk bisa minum obat pusing, formula terakhir di atas bisa juga dipendekin dikit menjadi :
=Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , 2- ( SumProduct( index( tgl!$k$2:$l$8 , $i$22 , 0 ) * {1,-1} )>0 ) )
Kalau mau pakai array formula (alias nulis formulanya terus diakhir pencet CTRL SHIFT ENTER berbarengan), formulanya bisa begini :
=Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , 2- ( Sum( index( tgl!$k$2:$l$8 , $i$22 , 0 ) * {1,-1} )>0 ) )
Tujuan dari formula yang terakhir ini, sekedar mengungkit kemampuan si SUM yang bisa menghitung net (selisih) suatu nilai-nilai data.
17 - 10 = 7 bisa diformulasikan dengan :
=17 - 10
atau iseng :
=Sum( 17 ) - Sum( 10 )
atau diisengin lagi :
=Sum( 17 , -10 )
atau masih pengen iseng lagi :
=Sum( { 17 , 10 } * { 1 , -1 } ) tapi sebagai array formula
atau karena ogah sama array formula, maka pakai SumProduct
=SumProduct( { 17 , 10 } * { 1 , -1 } )
btw, direkomendasikan, untuk tidak sampai kesenengen iseng
;)
udah ah... capek..
kayanya dah cukup isengnya..
Regards,
Kid
On Mon, Dec 7, 2015 at 5:16 AM, Nora Ismanti noraismanti@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
Terima kasih buat para Master dan segenap anggota milis. Seiring dengan terbitnya matahari pagi ini nampaknya mulai nampak cahaya terhadap persoalan yang Nora hadapi - setelah membaca pemetaan masalah yang disampaikan oleh Master Kid. Saya ingin jawab pemetaan masalah oleh Pak Kid:
Pak Kid menulis:
Bunyi kriteria saat i22 bernilai 1 : (digambar baris Aturannya blabla)
1. K2 > L2 -> ambil M2
2. K2 < L2 -> ambil N2
3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah)
4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3
Jawaban Nora:
1. K2 > L2 -> ambil M2 = Betul2. K2 < L2 -> ambil N2
= Betul3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah) = Ambil N2, maaf lupa. Makasih ya Pak Kid udah diingatkan
4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3 = Betul banget. Justru inilah yang penting.
= kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3,kalau i22 jadi bernilai 3, maka merujuk ke baris 4, kalau i22 jadi bernilai 4, maka merujuk ke baris 5. = Begitu seterusnya, sampai baris berapapun aturannya seperti ini.
Terima kasih banyak.
Dari: "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com>
Kepada: BeExcel <belajar-excel@yahoogroups.com>
Dikirim: Minggu, 6 Desember 2015 21:46
Judul: Re: [belajar-excel] Rumus gak jalan kombinasi IF dan OFFSET gak jalan.
Hai Nora,
boleh ikutan ya...
Bunyi formula yang sudah dibuat : (digambar baris =IF blabla)
saat i22 bernilai 1, ambil data dari sheet tgl, mulai M1 atau N1 lompat senilai i22 tergantung kondisi IF nilai K2 dengan L2 di sheet tgl.
Bunyi kriteria saat i22 bernilai 1 : (digambar baris Aturannya blabla)
1. K2 > L2 -> ambil M2
2. K2 < L2 -> ambil N2
3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah)
4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3
gitu kali ya...
Silahkan yang bersemangat berbagi maupu belajar...
;)
Kid
2015-12-06 9:17 GMT+07:00 Nora Ismanti noraismanti@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
Mohon bantuan dari para Master dan segenap anggota milis. Saya coba menggabungkan IF dgn OFFSET tetapi tidak jalan. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
Terima kasih
#yiv2691025331 #yiv2691025331 -- #yiv2691025331ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-mkp #yiv2691025331hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-mkp #yiv2691025331ads {margin-bottom:10px;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-mkp .yiv2691025331ad {padding:0 0;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-mkp .yiv2691025331ad p {margin:0;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-mkp .yiv2691025331ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-sponsor #yiv2691025331ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-sponsor #yiv2691025331ygrp-lc #yiv2691025331hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-sponsor #yiv2691025331ygrp-lc .yiv2691025331ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv2691025331 #yiv2691025331actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv2691025331 #yiv2691025331activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv2691025331 #yiv2691025331activity span {font-weight:700;}#yiv2691025331 #yiv2691025331activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv2691025331 #yiv2691025331activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv2691025331 #yiv2691025331activity span span {color:#ff7900;}#yiv2691025331 #yiv2691025331activity span .yiv2691025331underline {text-decoration:underline;}#yiv2691025331 .yiv2691025331attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv2691025331 .yiv2691025331attach div a {text-decoration:none;}#yiv2691025331 .yiv2691025331attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv2691025331 .yiv2691025331attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv2691025331 .yiv2691025331attach label a {text-decoration:none;}#yiv2691025331 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv2691025331 .yiv2691025331bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv2691025331 .yiv2691025331bold a {text-decoration:none;}#yiv2691025331 dd.yiv2691025331last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2691025331 dd.yiv2691025331last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2691025331 dd.yiv2691025331last p span.yiv2691025331yshortcuts {margin-right:0;}#yiv2691025331 div.yiv2691025331attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv2691025331 div.yiv2691025331attach-table {width:400px;}#yiv2691025331 div.yiv2691025331file-title a, #yiv2691025331 div.yiv2691025331file-title a:active, #yiv2691025331 div.yiv2691025331file-title a:hover, #yiv2691025331 div.yiv2691025331file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv2691025331 div.yiv2691025331photo-title a, #yiv2691025331 div.yiv2691025331photo-title a:active, #yiv2691025331 div.yiv2691025331photo-title a:hover, #yiv2691025331 div.yiv2691025331photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv2691025331 div#yiv2691025331ygrp-mlmsg #yiv2691025331ygrp-msg p a span.yiv2691025331yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv2691025331 .yiv2691025331green {color:#628c2a;}#yiv2691025331 .yiv2691025331MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv2691025331 o {font-size:0;}#yiv2691025331 #yiv2691025331photos div {float:left;width:72px;}#yiv2691025331 #yiv2691025331photos div div {border:1px solid #666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv2691025331 #yiv2691025331photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv2691025331 #yiv2691025331reco-category {font-size:77%;}#yiv2691025331 #yiv2691025331reco-desc {font-size:77%;}#yiv2691025331 .yiv2691025331replbq {margin:4px;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-mlmsg select, #yiv2691025331 input, #yiv2691025331 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-mlmsg pre, #yiv2691025331 code {font:115% monospace;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-mlmsg #yiv2691025331logo {padding-bottom:10px;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-msg p#yiv2691025331attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-reco #yiv2691025331reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-sponsor #yiv2691025331ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-sponsor #yiv2691025331ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-sponsor #yiv2691025331ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv2691025331 #yiv2691025331ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv2691025331
Untuk yang SUMPRODUCT, saya gak ikut-ikut deh...Takut pusing.
;)
Dari: "odong nando odongnando@yahoo.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com>
Kepada: "belajar-excel@yahoogroups.com" <belajar-excel@yahoogroups.com>
Dikirim: Senin, 7 Desember 2015 18:16
Judul: Bls: [belajar-excel] Rumus gak jalan kombinasi IF dan OFFSET gak jalan.
dear bos kid,
kok yang pake sumproduct tidak sesuai jawaban dengan formula yang lain hasilnya (saya blm coba yang SUM) ya.. ?
=INDEX ( TGL! $ M $ 2 : $ N $ 8 ; $ I $ 2 2 ; 2 - ( SUMPRODUCT ( INDEX ( TGL!$K$2:$L$8;$I$22;0 ) * { 1 ; - 1 } ) > 0 ) )
awalnya 0 yang saya pikir bermasalah trus saya ganti jadi 1, tp masih sama, saya breakdown, malah jadi pusing, mohon pencerahannya... :) br,
odong nando
Pada Senin, 7 Desember 2015 15:32, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
hmmm... sudah banyak yang ikutan nimbrung, dan tampaknya kasus ini sudah mendekati kelar. Tinggal nunggu file lampiran hasil uji coba mbak Nora deh...
Sambil menunggu, ikutan nimbrung ah...
Deskripsi kasus sudah lebih jelas dengan adanya konfirmasi dari mbak Nora.
Cells i22 pada sheet 'Surat' adalah nilai yang menunjukkan nomor record yang akan diambil.
Sumber data di sheet 'Tgl' dengan header di baris 1.
Kolom-kolom di sheet 'Tgl' yang dibutuhkan adalah :
a. kolom K dan L sebagai penentu kondisi untuk mengambil suatu nilai di kolom tertentu
b. kolom M dan N sebagai kolom data yang akan diambil
Kondisi alias kriteria pengambilan data :
1. kolom K > L maka ambil dari kolom M
2. selainnya, ambil dari kolom N
3. record yang dibandingkan dan diambil akan tergantung nilai i22
Jadi, sebagian besar proses akan terfokus pada sheet 'Tgl'
Formula yang sudah dibuat mbak Nora adalah formula yang memanfaatkan fungsi Offset dalam suatu kondisi (di dalam IF) dengan bunyi :
=IF( tgl!k2>L2 , offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 ) )
Formula buatan mbak Nora dipecah-pecah menjadi beberapa part berikut :
1. offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 )
> ini adalah ekspresi formula untuk mengambil dari kolom M sheet tgl di nomor record i22
> part ini sudah berjalan dengan baik
> part ini dikerjakan kalau memenuhi kriteria K > L
2. offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 )
> ini adalah ekspresi formula untuk mengambil dari kolom N sheet tgl di nomor record i22
> part ini sudah berjalan dengan baik
> part ini dikerjakan kalau TIDAK memenuhi kriteria K > L
3. IF( kondisi , nilai kondisi TRUE , nilai kondisi FALSE )
> part nomor 1 ada di bagian nilai kondisi TRUE > part nomor 2 ada di bagian nilai kondisi FALSE > yang jelas untuk kondisi berbunyi K > L
> jadi, penyusunan pengkondisian (penggunaan fungsi IF), telah meletakkan dengan tepat
4. dari nomor 3, diketahui bahwa susunan IF di nomor 3 akan berjalan baik bila menggunakan ekspresi kondisi berbunyi K > L
> bunyi kondisi yang dibuat mbak Nora adalah :
tgl!k2>L2 > yang sekilas tampak OK, tetapi sebenarnya rada jauh bingitz dari OK, oleh sebab itu kemudian ditanyakan ke milis
> yang membuat kondisi buatan mbak Nora tidak OK adalah :
a. L2 tidak merujuk ke sheet 'Tgl' dengan baik (baik artinya tidak sekedar asal merujuk saja loh ya)
b. tgl!k2 sudah merujuk ke sheet 'Tgl', tetapi kurang baik
c. faktor kebutuhan akan i22 tidak disertakan di dalam kondisi di atas, padahal part pengambil nilainya (yang sudah baik) membutuhkan kehadiran i22
> jadi, sederhananya, kondisinya juga disusun dalam formula Offset juga. Kira-kira bunyinya begini :
# sisi tgl!K2
offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 )
# sisi L2
offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 )
# bunyi tgl!K2>L2
offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 ) > offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 )
> dan kondisi yang bunyinya baru ini, akan sesuai dengan nomor record terpilih dengan kehadiran i22 di dalam fungsi Offset
5. Dari part kondisi yang telah diperbaiki di nomor 4, maka formula utuh buatan mbak Nora akan berubah menjadi keisengan Kid dengan bunyi begini :
=IF( offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 ) > offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 ) )
nah... tampaknya, penggunaan fungsi Offset ini hanya di sebuah cells saja, sehingga kalkulasi Excel tidak dikuatirkan akan terasa berat akibat kehadiran fungsi Offset yang bengal bersifat volatile.
waktu berlalu, kemudian muncullah ide penggunaan Index.
Formula yang padat Offset di atas (yang formula isengnya Kid loh ya), bisa diubah supaya pakai Index. Bunyinya begini : (misal data di baris 2 sampai 8)
1. part offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 )
2. part offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 )
Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22 )
3. part kondisi sisi K : offset( tgl!$k$1 , $i$22 , 0 ) Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 )
4. part kondisi sisi L : offset( tgl!$L$1 , $i$22 , 0 ) Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 )
lalu dikumpulkan menjadi satu mengikuti struktur formula IF yang ada :
=IF( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) > Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) , Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 ) , Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22 ) )
Dah... selesai deh...
Waktu yang terus berjalan, mengkabarkan bahwa pola pengambilan kolom M dan N berupa :
a. andaikan saja di M disebut oknum 1 dan si N disebut oknum 2
b. proses perbandingan di Excel menghasilkan TRUE (setara 1) atau FALSE (setara 0)
c. hasil K > L bernilai TRUE berarti K <= L akan bernilai FALSE dan akan ambil oknum 1
d. hasil K > L bernilai FALSE berarti K <= L akan bernilai TRUE dan akan ambil oknum 2
e. maka oknum 2 akan diambil jika K <= L atau jika pakai IF akan berbunyi :
IF( K<=L , oknum 2 , oknum 1 ) atau IF( K<=L , ambil N , ambil M )
yang bisa disederhanakan menjadi :
( K <= L ) + 1
yang kalau di tes, ketika :
K<=L adalah TRUE alias setara bernilai 1, maka akan ditambah 1 dan menjadi TRUE + 1 atau 1 + 1 yang menghasilkan 2 alias oknum 2 alias nilai N
K<=L adalah FALSE alias setara bernilai 0, maka akan ditambah 1 dan menjadi FALSE + 1 atau 0 + 1 yang menghasilkan 1 alias oknum 1 alias nilai M
f. part pengambil nilai kolom M dan N yang tadinya pakai 2 formula Index berikut :
Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 ) dan Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22 ) disatukan menjadi Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , ( K <= L ) + 1 )
yang part ( K <= L ) + 1 nya berbunyi :
( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) <= Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) + 1
g. yang akhirnya, susunan lengkap si Index akan berubah menjadi :
Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , ( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) <= Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) + 1 )
yang disusun oleh mas Odong dengan logat Indonesian nya menjadi :
=index(_range array yang akan di ambil nilainya_ ; _nilai refrensi_ ; ( index ( _range pembanding 1_ ; _nilai refrensi_ ) < = ( index ( _range pembanding 2_ ; _nilai refrensi_ ) ) + 1)
Kalau usulannya mas Odong akan dipertahankan dengan kondisi K>L, jadinya : (pura-puranya Kid ikut urun solusi... wakakakaka...)
=index(_range array yang akan di ambil nilainya_ ; _nilai refrensi_ ; 2- ( index ( _range pembanding 1_ ; _nilai refrensi_ ) > ( index ( _range pembanding 2_ ; _nilai refrensi_ ) ))
yang bunyi lengkapnya : (wkwkwkwk.... akhirnya Kid bisa seakan-akan ikut urun solusi juga deh....)
=Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , 2- ( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) > Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) )
buat yang sedang cari alasan untuk bisa minum obat pusing, formula terakhir di atas bisa juga dipendekin dikit menjadi :
=Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , 2- ( SumProduct( index( tgl!$k$2:$l$8 , $i$22 , 0 ) * {1,-1} )>0 ) )
Kalau mau pakai array formula (alias nulis formulanya terus diakhir pencet CTRL SHIFT ENTER berbarengan), formulanya bisa begini :
=Index( tgl!$m$2:$n$8 , $i$22 , 2- ( Sum( index( tgl!$k$2:$l$8 , $i$22 , 0 ) * {1,-1} )>0 ) )
Tujuan dari formula yang terakhir ini, sekedar mengungkit kemampuan si SUM yang bisa menghitung net (selisih) suatu nilai-nilai data.
17 - 10 = 7 bisa diformulasikan dengan :
=17 - 10
atau iseng :
=Sum( 17 ) - Sum( 10 )
atau diisengin lagi :
=Sum( 17 , -10 )
atau masih pengen iseng lagi :
=Sum( { 17 , 10 } * { 1 , -1 } ) tapi sebagai array formula
atau karena ogah sama array formula, maka pakai SumProduct
=SumProduct( { 17 , 10 } * { 1 , -1 } )
btw, direkomendasikan, untuk tidak sampai kesenengen iseng
;)
udah ah... capek..
kayanya dah cukup isengnya..
Regards,
Kid
On Mon, Dec 7, 2015 at 5:16 AM, Nora Ismanti noraismanti@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
Terima kasih buat para Master dan segenap anggota milis. Seiring dengan terbitnya matahari pagi ini nampaknya mulai nampak cahaya terhadap persoalan yang Nora hadapi - setelah membaca pemetaan masalah yang disampaikan oleh Master Kid. Saya ingin jawab pemetaan masalah oleh Pak Kid:
Pak Kid menulis:
Bunyi kriteria saat i22 bernilai 1 : (digambar baris Aturannya blabla)
1. K2 > L2 -> ambil M2
2. K2 < L2 -> ambil N2
3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah)
4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3
Jawaban Nora:
1. K2 > L2 -> ambil M2 = Betul2. K2 < L2 -> ambil N2
= Betul3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah) = Ambil N2, maaf lupa. Makasih ya Pak Kid udah diingatkan
4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3 = Betul banget. Justru inilah yang penting.
= kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3,kalau i22 jadi bernilai 3, maka merujuk ke baris 4, kalau i22 jadi bernilai 4, maka merujuk ke baris 5. = Begitu seterusnya, sampai baris berapapun aturannya seperti ini.
Terima kasih banyak.
Dari: "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com>
Kepada: BeExcel <belajar-excel@yahoogroups.com>
Dikirim: Minggu, 6 Desember 2015 21:46
Judul: Re: [belajar-excel] Rumus gak jalan kombinasi IF dan OFFSET gak jalan.
Hai Nora,
boleh ikutan ya...
Bunyi formula yang sudah dibuat : (digambar baris =IF blabla)
saat i22 bernilai 1, ambil data dari sheet tgl, mulai M1 atau N1 lompat senilai i22 tergantung kondisi IF nilai K2 dengan L2 di sheet tgl.
Bunyi kriteria saat i22 bernilai 1 : (digambar baris Aturannya blabla)
1. K2 > L2 -> ambil M2
2. K2 < L2 -> ambil N2
3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah)
4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3
gitu kali ya...
Silahkan yang bersemangat berbagi maupu belajar...
;)
Kid
2015-12-06 9:17 GMT+07:00 Nora Ismanti noraismanti@yahoo.com [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
Mohon bantuan dari para Master dan segenap anggota milis. Saya coba menggabungkan IF dgn OFFSET tetapi tidak jalan. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
Terima kasih
#yiv2691025331 #yiv2691025331 -- #yiv2691025331ygrp-
Mon Dec 7, 2015 6:49 am (PST) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Hai Odong,
Bagian :
{ 1 , -1 } dalam regional setting English adalah array 1 baris x 2
kolom
jika diubah menjadi regional setting Indonesia, dijaga agar tetap sebagai
array 1 baris x 2 kolom, dengan penulisan :
{ 1 \ -1 }
Regards,
Kid
2015-12-07 18:16 GMT+07:00 odong nando odongnando@yahoo.com [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> dear bos kid,
>
> kok yang pake sumproduct tidak sesuai jawaban dengan formula yang lain
> hasilnya (saya blm coba yang SUM) ya.. ?
>
> =INDEX ( TGL! $ M $ 2 : $ N $ 8 ; $ I $ 2 2 ; 2 - ( SUMPRODUCT ( INDEX (
> TGL!$K$2:$L$8;$I$22;0 ) * { 1 ; - 1 } ) > 0 ) )
>
> awalnya 0 yang saya pikir bermasalah trus saya ganti jadi 1, tp masih
> sama, saya breakdown, malah jadi pusing, mohon pencerahannya... :)
>
> br,
>
> odong nando
>
>
>
> Pada Senin, 7 Desember 2015 15:32, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com
> [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
>
>
> hmmm... sudah banyak yang ikutan nimbrung, dan tampaknya kasus ini sudah
> mendekati kelar. Tinggal nunggu file lampiran hasil uji coba mbak Nora
> deh...
>
> Sambil menunggu, ikutan nimbrung ah...
>
> Deskripsi kasus sudah lebih jelas dengan adanya konfirmasi dari mbak Nora.
> Cells i22 pada sheet 'Surat' adalah nilai yang menunjukkan nomor record
> yang akan diambil.
> Sumber data di sheet 'Tgl' dengan header di baris 1.
> Kolom-kolom di sheet 'Tgl' yang dibutuhkan adalah :
> a. kolom K dan L sebagai penentu kondisi untuk mengambil suatu nilai di
> kolom tertentu
> b. kolom M dan N sebagai kolom data yang akan diambil
>
> Kondisi alias kriteria pengambilan data :
> 1. kolom K > L maka ambil dari kolom M
> 2. selainnya, ambil dari kolom N
> 3. record yang dibandingkan dan diambil akan tergantung nilai i22
>
> Jadi, *sebagian besar proses akan terfokus pada sheet 'Tgl'*
>
> Formula yang sudah dibuat mbak Nora adalah formula yang memanfaatkan
> fungsi Offset dalam suatu kondisi (di dalam IF) dengan bunyi :
> =IF( tgl!k2>L2 , offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) , offset(
> tgl!$n$1 , $i$22 , 0 ) )
>
> Formula buatan mbak Nora dipecah-pecah menjadi beberapa part berikut :
> 1. offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 )
> > ini adalah ekspresi formula untuk mengambil dari kolom M sheet tgl di
> nomor record i22
> > part ini sudah berjalan dengan baik
> > part ini dikerjakan kalau memenuhi kriteria K > L
>
> 2. offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 )
> > ini adalah ekspresi formula untuk mengambil dari kolom N sheet tgl di
> nomor record i22
> > part ini sudah berjalan dengan baik
> > part ini dikerjakan kalau *TIDAK* memenuhi kriteria K > L
>
> 3. IF( *kondisi *, nilai kondisi TRUE , nilai kondisi FALSE )
> > part nomor 1 ada di bagian nilai kondisi TRUE
> > part nomor 2 ada di bagian nilai kondisi FALSE
> > yang jelas untuk kondisi berbunyi K > L
> > jadi, penyusunan pengkondisian (penggunaan fungsi IF), telah
> meletakkan dengan tepat
>
> 4. dari nomor 3, diketahui bahwa susunan IF di nomor 3 akan berjalan baik
> bila menggunakan ekspresi *kondisi *berbunyi K > L
> > bunyi kondisi yang dibuat mbak Nora adalah :
> tgl!k2>L2
> > yang sekilas tampak OK, tetapi sebenarnya rada jauh bingitz dari OK,
> oleh sebab itu kemudian ditanyakan ke milis
> > yang membuat kondisi buatan mbak Nora tidak OK adalah :
> a. L2 tidak merujuk ke sheet 'Tgl' dengan baik (baik artinya tidak
> sekedar asal merujuk saja loh ya)
> b. tgl!k2 sudah merujuk ke sheet 'Tgl', tetapi kurang baik
> c. faktor kebutuhan akan i22 tidak disertakan di dalam kondisi di
> atas, padahal part pengambil nilainya (yang sudah baik) membutuhkan
> kehadiran i22
> > jadi, sederhananya, kondisinya juga disusun dalam formula Offset juga.
> Kira-kira bunyinya begini :
> # sisi *tgl!K*2
> offset( *tgl*!$*k*$1 , $i$22 , 0 )
> # sisi *L*2
> offset( *tgl*!$*L*$1 , $i$22 , 0 )
> # bunyi *tgl!K*2>*L*2
> offset( *tgl*!$*k*$1 , $i$22 , 0 ) > offset( *tgl*!$*L*$1
> , $i$22 , 0 )
> > dan kondisi yang bunyinya baru ini, akan sesuai dengan nomor record
> terpilih dengan kehadiran i22 di dalam fungsi Offset
>
> 5. Dari part kondisi yang telah diperbaiki di nomor 4, maka formula utuh
> buatan mbak Nora akan berubah menjadi keisengan Kid dengan bunyi begini :
> =IF( offset( *tgl*!$*k*$1 , $i$22 , 0 ) > offset( *tgl*!$*L*$1
> , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$n$1 , $i$22
> , 0 ) )
>
> nah... tampaknya, penggunaan fungsi Offset ini hanya di sebuah cells saja,
> sehingga kalkulasi Excel tidak dikuatirkan akan terasa berat akibat
> kehadiran fungsi Offset yang bengal bersifat volatile.
>
>
>
>
>
>
>
> waktu berlalu, kemudian muncullah ide penggunaan Index.
> Formula yang padat Offset di atas (yang formula isengnya Kid loh ya), bisa
> diubah supaya pakai Index. Bunyinya begini : (misal data di baris 2 sampai
> 8)
> 1. part offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 )
> Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 )
>
> 2. part offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 )
> Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22 )
>
> 3. part kondisi sisi K : offset( *tgl*!$*k*$1 , $i$22 , 0 )
> Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 )
>
> 4. part kondisi sisi L : offset( *tgl*!$*L*$1 , $i$22 , 0 )
> Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 )
>
> lalu dikumpulkan menjadi satu mengikuti struktur formula IF yang ada :
> =IF( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) > Index( tgl!$L$2:$L$8
> , $i$22 ) , Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 ) , Index( tgl!$n$2:$n$8 ,
> $i$22 ) )
>
> Dah... selesai deh...
>
>
>
>
>
>
> Waktu yang terus berjalan, mengkabarkan bahwa pola pengambilan kolom M dan
> N berupa :
> a. andaikan saja di M disebut oknum 1 dan si N disebut oknum 2
> b. proses perbandingan di Excel menghasilkan TRUE (setara 1) atau
> FALSE (setara 0)
> c. hasil K > L bernilai TRUE berarti K <= L akan bernilai FALSE dan
> akan ambil oknum 1
> d. hasil K > L bernilai FALSE berarti K <= L akan bernilai TRUE dan
> akan ambil oknum 2
> e. maka oknum 2 akan diambil jika K <= L atau jika pakai IF akan
> berbunyi :
> IF( K<=L , oknum 2 , oknum 1 ) atau IF( K<=L , ambil N ,
> ambil M )
> yang bisa disederhanakan menjadi :
> ( K <= L ) + 1
> yang kalau di tes, ketika :
> K<=L adalah TRUE alias setara bernilai 1, maka akan ditambah 1 dan
> menjadi TRUE + 1 atau 1 + 1 yang menghasilkan 2 alias oknum 2 alias nilai N
> K<=L adalah FALSE alias setara bernilai 0, maka akan ditambah 1
> dan menjadi FALSE + 1 atau 0 + 1 yang menghasilkan 1 alias oknum 1 alias
> nilai M
> f. part pengambil nilai kolom M dan N yang tadinya pakai 2 formula
> Index berikut :
> Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22
> )
> dan Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22
> )
> disatukan menjadi Index( tgl!$*m*$2:$*n*$8 , $i$22 , *( K <=
> L ) + 1* )
> yang part ( K <= L ) + 1 nya berbunyi :
> ( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) <= Index( tgl!$L$2:$L$8 ,
> $i$22 ) ) + 1
> g. yang akhirnya, susunan lengkap si Index akan berubah menjadi :
> Index( tgl!$*m*$2:$*n*$8 , *$i$22* , ( Index( tgl!$k$2:$k$8
> , $i$22 ) <= Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) + 1 )
> yang disusun oleh mas Odong dengan logat Indonesian nya menjadi :
> =index(_range array yang akan di ambil nilainya_ ; *_nilai
> refrensi_* ; ( index ( _range pembanding 1_ ; _nilai refrensi_ ) < = (
> index ( _range pembanding 2_ ; _nilai refrensi_ ) ) + 1)
>
>
>
>
> Kalau usulannya mas Odong akan dipertahankan dengan kondisi K>L, jadinya :
> (pura-puranya Kid ikut urun solusi... wakakakaka...)
> =index(_range array yang akan di ambil nilainya_ ; *_nilai
> refrensi_* ; 2- ( index ( _range pembanding 1_ ; _nilai refrensi_ ) > (
> index ( _range pembanding 2_ ; _nilai refrensi_ ) ))
>
> yang bunyi lengkapnya : (wkwkwkwk.... akhirnya Kid bisa seakan-akan ikut
> urun solusi juga deh....)
> =Index( tgl!$*m*$2:$*n*$8 , *$i$22* , 2- ( Index( tgl!$k$2:$k$8
> , $i$22 ) > Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) )
>
>
>
>
>
>
>
> buat yang sedang cari alasan untuk bisa minum obat pusing, formula
> terakhir di atas bisa juga dipendekin dikit menjadi :
> =Index( tgl!$*m*$2:$*n*$8 , *$i$22* , 2- ( Sum*Product*(
> index( tgl!$k$2:$l$8 , $i$22 , 0 ) * {1,-1} )>0 ) )
> Kalau mau pakai array formula (alias nulis formulanya terus diakhir pencet
> CTRL SHIFT ENTER berbarengan), formulanya bisa begini :
> =Index( tgl!$*m*$2:$*n*$8 , *$i$22* , 2- ( Sum( index(
> tgl!$k$2:$l$8 , $i$22 , 0 ) * {1,-1} )>0 ) )
>
> Tujuan dari formula yang terakhir ini, sekedar mengungkit kemampuan si SUM
> yang bisa menghitung net (selisih) suatu nilai-nilai data.
> 17 - 10 = 7 bisa diformulasikan dengan :
> =17 - 10
> atau iseng :
> =Sum( 17 ) - Sum( 10 )
> atau diisengin lagi :
> =Sum( 17 , -10 )
> atau masih pengen iseng lagi :
> =Sum( { 17 , 10 } * { 1 , -1 } ) tapi sebagai array formula
> atau karena ogah sama array formula, maka pakai SumProduct
> =SumProduct( { 17 , 10 } * { 1 , -1 } )
>
> btw, direkomendasikan, untuk tidak sampai kesenengen iseng
>
>
> ;)
> udah ah... capek..
> kayanya dah cukup isengnya..
>
> Regards,
> Kid
>
>
>
>
>
> On Mon, Dec 7, 2015 at 5:16 AM, Nora Ismanti noraismanti@yahoo.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
>
> Terima kasih buat para Master dan segenap anggota milis. Seiring dengan
> terbitnya matahari pagi ini nampaknya mulai nampak cahaya terhadap
> persoalan yang Nora hadapi - setelah membaca pemetaan masalah yang
> disampaikan oleh Master Kid. Saya ingin jawab pemetaan masalah oleh Pak Kid:
>
> Pak Kid menulis:
>
> Bunyi kriteria saat i22 bernilai 1 : (digambar baris Aturannya blabla)
> 1. K2 > L2 -> ambil M2
> 2. K2 < L2 -> ambil N2
> 3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah)
> 4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka
> merujuk ke baris 3
>
> Jawaban Nora:
>
> 1. K2 > L2 -> ambil M2
> = Betul
> 2. K2 < L2 -> ambil N2
> = Betul
> 3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah)
> = Ambil N2, maaf lupa. Makasih ya Pak Kid udah diingatkan
> 4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka
> merujuk ke baris 3
> = Betul banget. Justru inilah yang penting.
> = kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3,kalau i22 jadi
> bernilai 3, maka merujuk ke baris 4, kalau i22 jadi bernilai 4, maka
> merujuk ke baris 5.
> = Begitu seterusnya, sampai baris berapapun aturannya seperti ini.
>
>
> Terima kasih banyak.
>
>
>
>
>
> ------------------------------
> *Dari:* "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
> belajar-excel@yahoogroups.com>
> *Kepada:* BeExcel <belajar-excel@yahoogroups.com>
> *Dikirim:* Minggu, 6 Desember 2015 21:46
> *Judul:* Re: [belajar-excel] Rumus gak jalan kombinasi IF dan OFFSET gak
> jalan.
>
>
> Hai Nora,
>
> boleh ikutan ya...
>
>
> Bunyi formula yang sudah dibuat : (digambar baris =IF blabla)
> saat i22 bernilai 1, ambil data dari sheet tgl, mulai M1 atau N1 lompat
> senilai i22 tergantung kondisi IF nilai K2 dengan L2 di sheet tgl.
>
> Bunyi kriteria saat i22 bernilai 1 : (digambar baris Aturannya blabla)
> 1. K2 > L2 -> ambil M2
> 2. K2 < L2 -> ambil N2
> 3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah)
> 4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka
> merujuk ke baris 3
>
> gitu kali ya...
>
> Silahkan yang bersemangat berbagi maupu belajar...
>
> ;)
>
> Kid
>
>
>
>
>
>
>
>
> 2015-12-06 9:17 GMT+07:00 Nora Ismanti noraismanti@yahoo.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
>
>
> Mohon bantuan dari para Master dan segenap anggota milis. Saya coba
> menggabungkan IF dgn OFFSET tetapi tidak jalan. Selengkapnya dapat dilihat
> pada lampiran.
>
> Terima kasih
>
>
>
>
>
>
>
>
>
Bagian :
{ 1 , -1 } dalam regional setting English adalah array 1 baris x 2
kolom
jika diubah menjadi regional setting Indonesia, dijaga agar tetap sebagai
array 1 baris x 2 kolom, dengan penulisan :
{ 1 \ -1 }
Regards,
Kid
2015-12-07 18:16 GMT+07:00 odong nando odongnando@yahoo.com [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> dear bos kid,
>
> kok yang pake sumproduct tidak sesuai jawaban dengan formula yang lain
> hasilnya (saya blm coba yang SUM) ya.. ?
>
> =INDEX ( TGL! $ M $ 2 : $ N $ 8 ; $ I $ 2 2 ; 2 - ( SUMPRODUCT ( INDEX (
> TGL!$K$2:$L$8;$I$22;0 ) * { 1 ; - 1 } ) > 0 ) )
>
> awalnya 0 yang saya pikir bermasalah trus saya ganti jadi 1, tp masih
> sama, saya breakdown, malah jadi pusing, mohon pencerahannya... :)
>
> br,
>
> odong nando
>
>
>
> Pada Senin, 7 Desember 2015 15:32, "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com
> [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
>
>
> hmmm... sudah banyak yang ikutan nimbrung, dan tampaknya kasus ini sudah
> mendekati kelar. Tinggal nunggu file lampiran hasil uji coba mbak Nora
> deh...
>
> Sambil menunggu, ikutan nimbrung ah...
>
> Deskripsi kasus sudah lebih jelas dengan adanya konfirmasi dari mbak Nora.
> Cells i22 pada sheet 'Surat' adalah nilai yang menunjukkan nomor record
> yang akan diambil.
> Sumber data di sheet 'Tgl' dengan header di baris 1.
> Kolom-kolom di sheet 'Tgl' yang dibutuhkan adalah :
> a. kolom K dan L sebagai penentu kondisi untuk mengambil suatu nilai di
> kolom tertentu
> b. kolom M dan N sebagai kolom data yang akan diambil
>
> Kondisi alias kriteria pengambilan data :
> 1. kolom K > L maka ambil dari kolom M
> 2. selainnya, ambil dari kolom N
> 3. record yang dibandingkan dan diambil akan tergantung nilai i22
>
> Jadi, *sebagian besar proses akan terfokus pada sheet 'Tgl'*
>
> Formula yang sudah dibuat mbak Nora adalah formula yang memanfaatkan
> fungsi Offset dalam suatu kondisi (di dalam IF) dengan bunyi :
> =IF( tgl!k2>L2 , offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) , offset(
> tgl!$n$1 , $i$22 , 0 ) )
>
> Formula buatan mbak Nora dipecah-pecah menjadi beberapa part berikut :
> 1. offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 )
> > ini adalah ekspresi formula untuk mengambil dari kolom M sheet tgl di
> nomor record i22
> > part ini sudah berjalan dengan baik
> > part ini dikerjakan kalau memenuhi kriteria K > L
>
> 2. offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 )
> > ini adalah ekspresi formula untuk mengambil dari kolom N sheet tgl di
> nomor record i22
> > part ini sudah berjalan dengan baik
> > part ini dikerjakan kalau *TIDAK* memenuhi kriteria K > L
>
> 3. IF( *kondisi *, nilai kondisi TRUE , nilai kondisi FALSE )
> > part nomor 1 ada di bagian nilai kondisi TRUE
> > part nomor 2 ada di bagian nilai kondisi FALSE
> > yang jelas untuk kondisi berbunyi K > L
> > jadi, penyusunan pengkondisian (penggunaan fungsi IF), telah
> meletakkan dengan tepat
>
> 4. dari nomor 3, diketahui bahwa susunan IF di nomor 3 akan berjalan baik
> bila menggunakan ekspresi *kondisi *berbunyi K > L
> > bunyi kondisi yang dibuat mbak Nora adalah :
> tgl!k2>L2
> > yang sekilas tampak OK, tetapi sebenarnya rada jauh bingitz dari OK,
> oleh sebab itu kemudian ditanyakan ke milis
> > yang membuat kondisi buatan mbak Nora tidak OK adalah :
> a. L2 tidak merujuk ke sheet 'Tgl' dengan baik (baik artinya tidak
> sekedar asal merujuk saja loh ya)
> b. tgl!k2 sudah merujuk ke sheet 'Tgl', tetapi kurang baik
> c. faktor kebutuhan akan i22 tidak disertakan di dalam kondisi di
> atas, padahal part pengambil nilainya (yang sudah baik) membutuhkan
> kehadiran i22
> > jadi, sederhananya, kondisinya juga disusun dalam formula Offset juga.
> Kira-kira bunyinya begini :
> # sisi *tgl!K*2
> offset( *tgl*!$*k*$1 , $i$22 , 0 )
> # sisi *L*2
> offset( *tgl*!$*L*$1 , $i$22 , 0 )
> # bunyi *tgl!K*2>*L*2
> offset( *tgl*!$*k*$1 , $i$22 , 0 ) > offset( *tgl*!$*L*$1
> , $i$22 , 0 )
> > dan kondisi yang bunyinya baru ini, akan sesuai dengan nomor record
> terpilih dengan kehadiran i22 di dalam fungsi Offset
>
> 5. Dari part kondisi yang telah diperbaiki di nomor 4, maka formula utuh
> buatan mbak Nora akan berubah menjadi keisengan Kid dengan bunyi begini :
> =IF( offset( *tgl*!$*k*$1 , $i$22 , 0 ) > offset( *tgl*!$*L*$1
> , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 ) , offset( tgl!$n$1 , $i$22
> , 0 ) )
>
> nah... tampaknya, penggunaan fungsi Offset ini hanya di sebuah cells saja,
> sehingga kalkulasi Excel tidak dikuatirkan akan terasa berat akibat
> kehadiran fungsi Offset yang bengal bersifat volatile.
>
>
>
>
>
>
>
> waktu berlalu, kemudian muncullah ide penggunaan Index.
> Formula yang padat Offset di atas (yang formula isengnya Kid loh ya), bisa
> diubah supaya pakai Index. Bunyinya begini : (misal data di baris 2 sampai
> 8)
> 1. part offset( tgl!$m$1 , $i$22 , 0 )
> Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 )
>
> 2. part offset( tgl!$n$1 , $i$22 , 0 )
> Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22 )
>
> 3. part kondisi sisi K : offset( *tgl*!$*k*$1 , $i$22 , 0 )
> Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 )
>
> 4. part kondisi sisi L : offset( *tgl*!$*L*$1 , $i$22 , 0 )
> Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 )
>
> lalu dikumpulkan menjadi satu mengikuti struktur formula IF yang ada :
> =IF( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) > Index( tgl!$L$2:$L$8
> , $i$22 ) , Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22 ) , Index( tgl!$n$2:$n$8 ,
> $i$22 ) )
>
> Dah... selesai deh...
>
>
>
>
>
>
> Waktu yang terus berjalan, mengkabarkan bahwa pola pengambilan kolom M dan
> N berupa :
> a. andaikan saja di M disebut oknum 1 dan si N disebut oknum 2
> b. proses perbandingan di Excel menghasilkan TRUE (setara 1) atau
> FALSE (setara 0)
> c. hasil K > L bernilai TRUE berarti K <= L akan bernilai FALSE dan
> akan ambil oknum 1
> d. hasil K > L bernilai FALSE berarti K <= L akan bernilai TRUE dan
> akan ambil oknum 2
> e. maka oknum 2 akan diambil jika K <= L atau jika pakai IF akan
> berbunyi :
> IF( K<=L , oknum 2 , oknum 1 ) atau IF( K<=L , ambil N ,
> ambil M )
> yang bisa disederhanakan menjadi :
> ( K <= L ) + 1
> yang kalau di tes, ketika :
> K<=L adalah TRUE alias setara bernilai 1, maka akan ditambah 1 dan
> menjadi TRUE + 1 atau 1 + 1 yang menghasilkan 2 alias oknum 2 alias nilai N
> K<=L adalah FALSE alias setara bernilai 0, maka akan ditambah 1
> dan menjadi FALSE + 1 atau 0 + 1 yang menghasilkan 1 alias oknum 1 alias
> nilai M
> f. part pengambil nilai kolom M dan N yang tadinya pakai 2 formula
> Index berikut :
> Index( tgl!$m$2:$m$8 , $i$22
> )
> dan Index( tgl!$n$2:$n$8 , $i$22
> )
> disatukan menjadi Index( tgl!$*m*$2:$*n*$8 , $i$22 , *( K <=
> L ) + 1* )
> yang part ( K <= L ) + 1 nya berbunyi :
> ( Index( tgl!$k$2:$k$8 , $i$22 ) <= Index( tgl!$L$2:$L$8 ,
> $i$22 ) ) + 1
> g. yang akhirnya, susunan lengkap si Index akan berubah menjadi :
> Index( tgl!$*m*$2:$*n*$8 , *$i$22* , ( Index( tgl!$k$2:$k$8
> , $i$22 ) <= Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) + 1 )
> yang disusun oleh mas Odong dengan logat Indonesian nya menjadi :
> =index(_range array yang akan di ambil nilainya_ ; *_nilai
> refrensi_* ; ( index ( _range pembanding 1_ ; _nilai refrensi_ ) < = (
> index ( _range pembanding 2_ ; _nilai refrensi_ ) ) + 1)
>
>
>
>
> Kalau usulannya mas Odong akan dipertahankan dengan kondisi K>L, jadinya :
> (pura-puranya Kid ikut urun solusi... wakakakaka...)
> =index(_range array yang akan di ambil nilainya_ ; *_nilai
> refrensi_* ; 2- ( index ( _range pembanding 1_ ; _nilai refrensi_ ) > (
> index ( _range pembanding 2_ ; _nilai refrensi_ ) ))
>
> yang bunyi lengkapnya : (wkwkwkwk.... akhirnya Kid bisa seakan-akan ikut
> urun solusi juga deh....)
> =Index( tgl!$*m*$2:$*n*$8 , *$i$22* , 2- ( Index( tgl!$k$2:$k$8
> , $i$22 ) > Index( tgl!$L$2:$L$8 , $i$22 ) ) )
>
>
>
>
>
>
>
> buat yang sedang cari alasan untuk bisa minum obat pusing, formula
> terakhir di atas bisa juga dipendekin dikit menjadi :
> =Index( tgl!$*m*$2:$*n*$8 , *$i$22* , 2- ( Sum*Product*(
> index( tgl!$k$2:$l$8 , $i$22 , 0 ) * {1,-1} )>0 ) )
> Kalau mau pakai array formula (alias nulis formulanya terus diakhir pencet
> CTRL SHIFT ENTER berbarengan), formulanya bisa begini :
> =Index( tgl!$*m*$2:$*n*$8 , *$i$22* , 2- ( Sum( index(
> tgl!$k$2:$l$8 , $i$22 , 0 ) * {1,-1} )>0 ) )
>
> Tujuan dari formula yang terakhir ini, sekedar mengungkit kemampuan si SUM
> yang bisa menghitung net (selisih) suatu nilai-nilai data.
> 17 - 10 = 7 bisa diformulasikan dengan :
> =17 - 10
> atau iseng :
> =Sum( 17 ) - Sum( 10 )
> atau diisengin lagi :
> =Sum( 17 , -10 )
> atau masih pengen iseng lagi :
> =Sum( { 17 , 10 } * { 1 , -1 } ) tapi sebagai array formula
> atau karena ogah sama array formula, maka pakai SumProduct
> =SumProduct( { 17 , 10 } * { 1 , -1 } )
>
> btw, direkomendasikan, untuk tidak sampai kesenengen iseng
>
>
> ;)
> udah ah... capek..
> kayanya dah cukup isengnya..
>
> Regards,
> Kid
>
>
>
>
>
> On Mon, Dec 7, 2015 at 5:16 AM, Nora Ismanti noraismanti@yahoo.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
>
>
> Terima kasih buat para Master dan segenap anggota milis. Seiring dengan
> terbitnya matahari pagi ini nampaknya mulai nampak cahaya terhadap
> persoalan yang Nora hadapi - setelah membaca pemetaan masalah yang
> disampaikan oleh Master Kid. Saya ingin jawab pemetaan masalah oleh Pak Kid:
>
> Pak Kid menulis:
>
> Bunyi kriteria saat i22 bernilai 1 : (digambar baris Aturannya blabla)
> 1. K2 > L2 -> ambil M2
> 2. K2 < L2 -> ambil N2
> 3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah)
> 4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka
> merujuk ke baris 3
>
> Jawaban Nora:
>
> 1. K2 > L2 -> ambil M2
> = Betul
> 2. K2 < L2 -> ambil N2
> = Betul
> 3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah)
> = Ambil N2, maaf lupa. Makasih ya Pak Kid udah diingatkan
> 4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka
> merujuk ke baris 3
> = Betul banget. Justru inilah yang penting.
> = kalau i22 jadi bernilai 2, maka merujuk ke baris 3,kalau i22 jadi
> bernilai 3, maka merujuk ke baris 4, kalau i22 jadi bernilai 4, maka
> merujuk ke baris 5.
> = Begitu seterusnya, sampai baris berapapun aturannya seperti ini.
>
>
> Terima kasih banyak.
>
>
>
>
>
> ------------------------------
> *Dari:* "'Mr. Kid' mr.nmkid@gmail.com [belajar-excel]" <
> belajar-excel@yahoogroups.com>
> *Kepada:* BeExcel <belajar-excel@yahoogroups.com>
> *Dikirim:* Minggu, 6 Desember 2015 21:46
> *Judul:* Re: [belajar-excel] Rumus gak jalan kombinasi IF dan OFFSET gak
> jalan.
>
>
> Hai Nora,
>
> boleh ikutan ya...
>
>
> Bunyi formula yang sudah dibuat : (digambar baris =IF blabla)
> saat i22 bernilai 1, ambil data dari sheet tgl, mulai M1 atau N1 lompat
> senilai i22 tergantung kondisi IF nilai K2 dengan L2 di sheet tgl.
>
> Bunyi kriteria saat i22 bernilai 1 : (digambar baris Aturannya blabla)
> 1. K2 > L2 -> ambil M2
> 2. K2 < L2 -> ambil N2
> 3. K2 = L2 -> tidak tahu (terserah yang urun sajah)
> 4. begitu seterusnya, yang diartikan kalau i22 jadi bernilai 2, maka
> merujuk ke baris 3
>
> gitu kali ya...
>
> Silahkan yang bersemangat berbagi maupu belajar...
>
> ;)
>
> Kid
>
>
>
>
>
>
>
>
> 2015-12-06 9:17 GMT+07:00 Nora Ismanti noraismanti@yahoo.com
> [belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
>
>
> Mohon bantuan dari para Master dan segenap anggota milis. Saya coba
> menggabungkan IF dgn OFFSET tetapi tidak jalan. Selengkapnya dapat dilihat
> pada lampiran.
>
> Terima kasih
>
>
>
>
>
>
>
>
>
Mon Dec 7, 2015 5:35 pm (PST) . Posted by:
"odong nando"
Iya, bnr bos kid...
Trimakasih buanyak ya bis kid...
br,
odong nando
Trimakasih buanyak ya bis kid...
br,
odong nando
Mon Dec 7, 2015 7:31 am (PST) . Posted by:
"Mr. Kid" nmkid.family@ymail.com
Setuju dengan miss Jan...
Ada baiknya dicoba langkah per langkahnya perlahan.
Dari sanalah nanti akan terbentuk hasil seperti file terlampir (baru yang
kuning saja, itupun kalo ndak kliru mengira-ira nilai yang di-inputkan oleh
user).
Regards,
Kid
2015-12-07 14:46 GMT+07:00 Jan Raisin miss.jan.raisin@gmail.com
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Dear Vanesya,
>
> bingungnya di mana ya?
>
> coba disertakan hasil yang sudah dikerjakan..
> mungkin sudah bisa bikin kolom bantunya?
> Atau bahkan sudah bikin conditional formatingnya?
>
> Oia.. tadi ada yang lupa Jan sampaikan,
> karena ini adalah Array Formula plus ditambah dengan conditional formating,
> maka untuk proses dengan data yang sangat banyak maka kinerja Excel akan
> sangat lambat
>
> Salam,
> -Miss Jan Raisin-
>
> Pada 7 Desember 2015 14.27, vanesya.chika2015@yahoo.com [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
>>
>>
>> terima kasih -Miss Jan Raisin-
>> tapi saya bingung .... hehehe
>>
>
>
>
Ada baiknya dicoba langkah per langkahnya perlahan.
Dari sanalah nanti akan terbentuk hasil seperti file terlampir (baru yang
kuning saja, itupun kalo ndak kliru mengira-ira nilai yang di-inputkan oleh
user).
Regards,
Kid
2015-12-07 14:46 GMT+07:00 Jan Raisin miss.jan.raisin@gmail.com
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Dear Vanesya,
>
> bingungnya di mana ya?
>
> coba disertakan hasil yang sudah dikerjakan..
> mungkin sudah bisa bikin kolom bantunya?
> Atau bahkan sudah bikin conditional formatingnya?
>
> Oia.. tadi ada yang lupa Jan sampaikan,
> karena ini adalah Array Formula plus ditambah dengan conditional formating,
> maka untuk proses dengan data yang sangat banyak maka kinerja Excel akan
> sangat lambat
>
> Salam,
> -Miss Jan Raisin-
>
> Pada 7 Desember 2015 14.27, vanesya.chika2015@yahoo.com [belajar-excel] <
> belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
>>
>>
>> terima kasih -Miss Jan Raisin-
>> tapi saya bingung .... hehehe
>>
>
>
>
Mon Dec 7, 2015 5:29 pm (PST) . Posted by:
vanesya.chika2015
baik Mr. Kid, akan saya coba..
file yg Mr. Kid sudah saya unduh ...
trims sebelumnya
file yg Mr. Kid sudah saya unduh ...
trims sebelumnya
Mon Dec 7, 2015 4:48 pm (PST) . Posted by:
"Nang Agus"
Walaikumsalam warahmatullah
Dear Haris,
Cekrip yang bunyinya: Right(Sheets("Sheet1").Range("B1").Value,
Len(Sheets("Sheet1").Range("B1").Value) - 4)
menghasilkan data type text yang nilainya 12.0, sehingga berapapun
angka yang dimasukkan dibandingkan degan text 12.0 akan selalu lebih
kecil. untuk menyelesaikan masalah tersebut dapat dilakukan:
1. mengubah text tersebut menjadi angka dengan mengalikan 1
Right(Sheets("Sheet1").Range("B1").Value,
Len(Sheets("Sheet1").Range("B1").Value) - 4)*1
2. namun hasil dari perkalian di atas adalah 120, agar menjadi 12,0
dapat dilakukan dengan mengubah isi cell B1 menjadi 12,0 di cellnya
atau diubah dengan VBA.
wasalamualaikum warahmatullah.
Kenang Agus
On 12/7/15, ris ha har1sn.excel@yahoo.com [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
> Assalamu'alaikum.
>
> Mohon bantuan pada para master semua. Saya punya kasus tetang membandingkan
> Nilai. Misal Nilai dibatasi Min 10.0 dengan batas itu, jika nilai lebih
> kecil dari batas maka akan keluar pesan.
> Saya mencoba dengan 2 cara (sama2 dengan Macro),
> 1. Saya membandingkan angka pada Cell dan hasilnya seperti yang diharapkan.
>
> 2. Kemudian saya mencoba dengan menggunakan TexBox dan Label pada UserForm,
> tetapi hasilnya tidak sama dengan tes yg pertama. File terlampir
>
> Saya sudah mencari, alhamdulillah ada yang mendekati seperti kasus yang saya
> hadapi di
> Yahoo! Groups
>
> | |
> | | | | | | | |
> | Yahoo! GroupsDear Be-Excel, Saya memiliki script dimana fungsinya untuk
> membandingkan nilai/angka pada jumlah pembelian dengan stok barang, tapi
> punya kendala. |
> | |
> | View on groups.yahoo.com | Preview by Yahoo |
> | |
> | |
>
>
> setelah saya utak utik seharian, g bisa. Mohon bantuannya kepada para master
> semua atas solusi yang diberikan, semoga Allah Swt membalas dengan
> berlimpahan kebaikan dan kemudahan segala urusan. Amin
>
> Salam
> Haris
>
Dear Haris,
Cekrip yang bunyinya: Right(Sheets("Sheet1").Range("B1").Value,
Len(Sheets("Sheet1").Range("B1").Value) - 4)
menghasilkan data type text yang nilainya 12.0, sehingga berapapun
angka yang dimasukkan dibandingkan degan text 12.0 akan selalu lebih
kecil. untuk menyelesaikan masalah tersebut dapat dilakukan:
1. mengubah text tersebut menjadi angka dengan mengalikan 1
Right(Sheets("Sheet1").Range("B1").Value,
Len(Sheets("Sheet1").Range("B1").Value) - 4)*1
2. namun hasil dari perkalian di atas adalah 120, agar menjadi 12,0
dapat dilakukan dengan mengubah isi cell B1 menjadi 12,0 di cellnya
atau diubah dengan VBA.
wasalamualaikum warahmatullah.
Kenang Agus
On 12/7/15, ris ha har1sn.excel@yahoo.com [belajar-excel]
<belajar-excel@yahoogroups.com> wrote:
> Assalamu'
>
> Mohon bantuan pada para master semua. Saya punya kasus tetang membandingkan
> Nilai. Misal Nilai dibatasi Min 10.0 dengan batas itu, jika nilai lebih
> kecil dari batas maka akan keluar pesan.
> Saya mencoba dengan 2 cara (sama2 dengan Macro),
> 1. Saya membandingkan angka pada Cell dan hasilnya seperti yang diharapkan.
>
> 2. Kemudian saya mencoba dengan menggunakan TexBox dan Label pada UserForm,
> tetapi hasilnya tidak sama dengan tes yg pertama. File terlampir
>
> Saya sudah mencari, alhamdulillah ada yang mendekati seperti kasus yang saya
> hadapi di
> Yahoo! Groups
>
> | |
> | | | | | | | |
> | Yahoo! GroupsDear Be-Excel, Saya memiliki script dimana fungsinya untuk
> membandingkan nilai/angka pada jumlah pembelian dengan stok barang, tapi
> punya kendala. |
> | |
> | View on groups.yahoo.
> | |
> | |
>
>
> setelah saya utak utik seharian, g bisa. Mohon bantuannya kepada para master
> semua atas solusi yang diberikan, semoga Allah Swt membalas dengan
> berlimpahan kebaikan dan kemudahan segala urusan. Amin
>
> Salam
> Haris
>
Mon Dec 7, 2015 6:53 pm (PST) . Posted by:
"Jan Raisin"
Dear Fathian,
berdasarkan keterbatasan ilmu yang Jan miliki, kelihatannya tidak ada cara
lain melakukan update nilai tanpa harus membuka dahulu sumber datanya.
Bahkan dengan VBA pun yang dapat melakukan proses dalam hitungan
sepersekian detik tetap dibutuhkan proses buka tutup database.
Ibarat Jan mau makan nasi padang, untuk mengambil nasi padang maka Jan
harus melakukan proses:
1. Buka bungkus nasi padangnya
2. Ambil datanya
3. Tutup lagi bungkus nasinya
Mungkin ada yang biasa makan nasi padang tanpa membuka bungkusnya dulu?
Silakan di share di sini sebagai bahan diskusi. xixixixi :)
Salam,
-Miss Jan Raisin-
Pada 8 Desember 2015 09.01, fathianm@yahoo.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
>
> Ga ada ya solusinya
>
>
berdasarkan keterbatasan ilmu yang Jan miliki, kelihatannya tidak ada cara
lain melakukan update nilai tanpa harus membuka dahulu sumber datanya.
Bahkan dengan VBA pun yang dapat melakukan proses dalam hitungan
sepersekian detik tetap dibutuhkan proses buka tutup database.
Ibarat Jan mau makan nasi padang, untuk mengambil nasi padang maka Jan
harus melakukan proses:
1. Buka bungkus nasi padangnya
2. Ambil datanya
3. Tutup lagi bungkus nasinya
Mungkin ada yang biasa makan nasi padang tanpa membuka bungkusnya dulu?
Silakan di share di sini sebagai bahan diskusi. xixixixi :)
Salam,
-Miss Jan Raisin-
Pada 8 Desember 2015 09.01, fathianm@yahoo.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
>
>
> Ga ada ya solusinya
>
>
Mon Dec 7, 2015 8:06 pm (PST) . Posted by:
"Nang Agus"
Dear Fathian,
untuk update selalu file dibuka dahulu kemudian ditutup lagi, hal ini
mudah dilakukan dengan VBA. untuk update tanpa membuka file gunakan get
external data.
Coba pelajari pesan Mr. Kid di sini
<http://excel-mr-kid.blogspot.co.id/2011/04/get-external-data-01-introduction.html>
salam
2015-12-08 9:01 GMT+07:00 fathianm@yahoo.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Ga ada ya solusinya
>
>
untuk update selalu file dibuka dahulu kemudian ditutup lagi, hal ini
mudah dilakukan dengan VBA. untuk update tanpa membuka file gunakan get
external data.
Coba pelajari pesan Mr. Kid di sini
<http://excel-mr-kid.blogspot.co.id/2011/04/get-external-data-01-introduction.html>
salam
2015-12-08 9:01 GMT+07:00 fathianm@yahoo.com [belajar-excel] <
belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Ga ada ya solusinya
>
>
Mon Dec 7, 2015 8:10 pm (PST) . Posted by:
"imam cahyo yuwono"
Assalamualaikum Wr. Wb.dear para expertsaya membuat form entry dengan data base di worksheet namun antara format di form dan di worsheet berbeda di form formatnya DD-MM-YYYY sedang di wrksheet MM-DD-YYYY, sudah saya rubah settingan mulai dari komputer sampai di excel nya, apakah harus ditambah scriptnya dan bagaimana scripnya agar dari cel b3 sampai kebawah tidak berubah
terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
Mon Dec 7, 2015 8:41 pm (PST) . Posted by:
"Nang Agus"
Waalaikum salam warahmatullah.
Dear Imam.
untuk form sebaiknya dibuat format YYYY MM DD, sedangkan di cell excelnya
akan mengikuti format regional setting masing-masing komputer. jika dibuka
dikomputer dengan regional setting berbeda akan menghasilkan format yang
berbeda, kecuali formatnya menggunakan regional setting misal [$-421] untuk
format Indonesia.
semoga saya tidak salah, karena saya baru saja belajar Excel, sambil
menunggu jawaban dari member lainnya.
salam
NangAgus
2015-12-08 11:09 GMT+07:00 imam cahyo yuwono chyywn@yahoo.com
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Assalamualaikum Wr. Wb.
> dear para expert
> saya membuat form entry dengan data base di worksheet namun antara format
> di form dan di worsheet berbeda di form formatnya DD-MM-YYYY sedang di
> wrksheet MM-DD-YYYY, sudah saya rubah settingan mulai dari komputer sampai
> di excel nya, apakah harus ditambah scriptnya dan bagaimana scripnya agar
> dari cel b3 sampai kebawah tidak berubah
> terima kasih
>
> Wassalamualaikum Wr. Wb
>
>
>
Dear Imam.
untuk form sebaiknya dibuat format YYYY MM DD, sedangkan di cell excelnya
akan mengikuti format regional setting masing-masing komputer. jika dibuka
dikomputer dengan regional setting berbeda akan menghasilkan format yang
berbeda, kecuali formatnya menggunakan regional setting misal [$-421] untuk
format Indonesia.
semoga saya tidak salah, karena saya baru saja belajar Excel, sambil
menunggu jawaban dari member lainnya.
salam
NangAgus
2015-12-08 11:09 GMT+07:00 imam cahyo yuwono chyywn@yahoo.com
[belajar-excel] <belajar-excel@yahoogroups.com>:
>
>
> Assalamualaikum Wr. Wb.
> dear para expert
> saya membuat form entry dengan data base di worksheet namun antara format
> di form dan di worsheet berbeda di form formatnya DD-MM-YYYY sedang di
> wrksheet MM-DD-YYYY, sudah saya rubah settingan mulai dari komputer sampai
> di excel nya, apakah harus ditambah scriptnya dan bagaimana scripnya agar
> dari cel b3 sampai kebawah tidak berubah
> terima kasih
>
> Wassalamualaikum Wr. Wb
>
>
>
Mon Dec 7, 2015 8:44 pm (PST) . Posted by:
"Toby kenzo" tobykenzo
bias di share contohnya...
Pada Selasa, 8 Desember 2015 11:09, "imam cahyo yuwono chyywn@yahoo.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
Assalamualaikum Wr. Wb.dear para expertsaya membuat form entry dengan data base di worksheet namun antara format di form dan di worsheet berbeda di form formatnya DD-MM-YYYY sedang di wrksheet MM-DD-YYYY, sudah saya rubah settingan mulai dari komputer sampai di excel nya, apakah harus ditambah scriptnya dan bagaimana scripnya agar dari cel b3 sampai kebawah tidak berubah
terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
#yiv0500273813 #yiv0500273813 -- #yiv0500273813ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-mkp #yiv0500273813hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-mkp #yiv0500273813ads {margin-bottom:10px;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-mkp .yiv0500273813ad {padding:0 0;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-mkp .yiv0500273813ad p {margin:0;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-mkp .yiv0500273813ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-sponsor #yiv0500273813ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-sponsor #yiv0500273813ygrp-lc #yiv0500273813hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-sponsor #yiv0500273813ygrp-lc .yiv0500273813ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv0500273813 #yiv0500273813actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv0500273813 #yiv0500273813activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv0500273813 #yiv0500273813activity span {font-weight:700;}#yiv0500273813 #yiv0500273813activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv0500273813 #yiv0500273813activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv0500273813 #yiv0500273813activity span span {color:#ff7900;}#yiv0500273813 #yiv0500273813activity span .yiv0500273813underline {text-decoration:underline;}#yiv0500273813 .yiv0500273813attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv0500273813 .yiv0500273813attach div a {text-decoration:none;}#yiv0500273813 .yiv0500273813attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv0500273813 .yiv0500273813attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv0500273813 .yiv0500273813attach label a {text-decoration:none;}#yiv0500273813 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv0500273813 .yiv0500273813bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv0500273813 .yiv0500273813bold a {text-decoration:none;}#yiv0500273813 dd.yiv0500273813last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0500273813 dd.yiv0500273813last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0500273813 dd.yiv0500273813last p span.yiv0500273813yshortcuts {margin-right:0;}#yiv0500273813 div.yiv0500273813attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv0500273813 div.yiv0500273813attach-table {width:400px;}#yiv0500273813 div.yiv0500273813file-title a, #yiv0500273813 div.yiv0500273813file-title a:active, #yiv0500273813 div.yiv0500273813file-title a:hover, #yiv0500273813 div.yiv0500273813file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0500273813 div.yiv0500273813photo-title a, #yiv0500273813 div.yiv0500273813photo-title a:active, #yiv0500273813 div.yiv0500273813photo-title a:hover, #yiv0500273813 div.yiv0500273813photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0500273813 div#yiv0500273813ygrp-mlmsg #yiv0500273813ygrp-msg p a span.yiv0500273813yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv0500273813 .yiv0500273813green {color:#628c2a;}#yiv0500273813 .yiv0500273813MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv0500273813 o {font-size:0;}#yiv0500273813 #yiv0500273813photos div {float:left;width:72px;}#yiv0500273813 #yiv0500273813photos div div {border:1px solid #666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv0500273813 #yiv0500273813photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv0500273813 #yiv0500273813reco-category {font-size:77%;}#yiv0500273813 #yiv0500273813reco-desc {font-size:77%;}#yiv0500273813 .yiv0500273813replbq {margin:4px;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-mlmsg select, #yiv0500273813 input, #yiv0500273813 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-mlmsg pre, #yiv0500273813 code {font:115% monospace;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-mlmsg #yiv0500273813logo {padding-bottom:10px;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-msg p#yiv0500273813attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-reco #yiv0500273813reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-sponsor #yiv0500273813ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-sponsor #yiv0500273813ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-sponsor #yiv0500273813ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv0500273813 #yiv0500273813ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv0500273813
Pada Selasa, 8 Desember 2015 11:09, "imam cahyo yuwono chyywn@yahoo.com [belajar-excel]" <belajar-excel@yahoogroups.com> menulis:
Assalamualaikum Wr. Wb.dear para expertsaya membuat form entry dengan data base di worksheet namun antara format di form dan di worsheet berbeda di form formatnya DD-MM-YYYY sedang di wrksheet MM-DD-YYYY, sudah saya rubah settingan mulai dari komputer sampai di excel nya, apakah harus ditambah scriptnya dan bagaimana scripnya agar dari cel b3 sampai kebawah tidak berubah
terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
#yiv0500273813 #yiv0500273813 -- #yiv0500273813ygrp-
============================================================
Pojok Lowongan Kerja yang disediakan milis :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/Pojok-Lowongan-Kerja-f5725753.html
*** Posting lowongan kerja : ke link tersebut dan klik New Topic
============================================================
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke: belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
posting ke milis, kirimkan ke: belajar-excel@yahoogroups.com
berkunjung ke web milis : http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
melihat file archive / mendownload lampiran : http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di : http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
keluar dari membership milis (UnSubscribe), kirim mail kosong ke : belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------
Pojok Lowongan Kerja yang disediakan milis :
http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/Pojok-Lowongan-Kerja-f5725753.html
*** Posting lowongan kerja : ke link tersebut dan klik New Topic
============================================================
bergabung ke milis (subscribe), kirim mail kosong ke: belajar-excel-subscribe@yahoogroups.com
posting ke milis, kirimkan ke: belajar-excel@yahoogroups.com
berkunjung ke web milis : http://tech.groups.yahoo.com/group/belajar-excel/messages
melihat file archive / mendownload lampiran : http://www.mail-archive.com/belajar-excel@yahoogroups.com/
atau (sejak 25-Apr-2011) bisa juga di : http://milis-belajar-excel.1048464.n5.nabble.com/
menghubungi moderators & owners: belajar-excel-owner@yahoogroups.com
keluar dari membership milis (UnSubscribe), kirim mail kosong ke : belajar-excel-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar